Entah ke mana Darren akan membawanya tapi yang pasti anyelir hanya bisa diam dan mengikuti apa yang sudah menjadi ketentuan bagi suaminya.
Karena sejak pagi Darren sudah mengatakan bahwa anyelir harus berpenampilan yang bagus.
Dia tidak ingin melihat anyelir dengan wajah lusuhnya.
" Bersikaplah layaknya kau adalah istri yang paling bahagia di dunia ini. Walau sebenarnya itu tidak terjadi sama sekali pada kehidupanmu. Tapi aku ingin kau berakting dan tampil dengan sempurna di depan kolega ku. Jangan pernah mengatakan apapun yang pernah kulakukan terhadapmu jika tidak ingin aku akan memberimu pelajaran yang tidak akan pernah kau bayangkan sekalipun"
" Baik suami ku. " Anyelir kembali fokus pada perjalanan menuju restoran tempat pertemuan suaminya dengan kolega bisnis nya.
Dia tidak ingin menanggapi lebih perihal Darren yang terus saja mengancam dan berbuat kasar padanya.
Dia sudah pasrah dengan semua ini terserah Tuhan mau membawa pernikahannya ini ke mana. Tapi yang pasti anyelir tetap terus berdoa semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuknya.
Entah itu kapan tapi yang pasti semoga saja saat itu tiba kesabarannya masih ada untuk Bisa terus hidup bersama Darren.
Untuk saat ini biarlah seperti ini dulu. Dia juga tidak tahu apa yang harus. Yang pasti dia harus bersikap baik seperti yang dikatakan suaminya tadi.
" Sekali lagi ku ingatkan padamu jangan pernah mengatakan apapun tentang rumah tangga kita pada orang lain . Aku tidak ingin siapapun berpikiran buruk tentangku. "
" Ya. " Darren cukup kaget dengan reaksi anyelir saat ini.
Wanita ini terlihat lebih banyak diam dan cenderung berubah menjadi dingin.
Jika biasanya dia akan bertanya ini itu tentang Darren maka sekarang tidak ada lagi anyelir yang cerewet untuk bertanya semua itu padanya.
Mungkin dia sudah belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Saat ini dia mulai bisa menikmati hidup yang bersama Darren seperti keinginan pria itu.
" Jangan tunjukan wajah sedihmu itu pada ku. Karena aku benci wajah mu itu. "
" Baik. " Anyelir kembali menjawab dengan singkat dan membuat Darren juga mengalihkan pandangannya dari Anyelir yang terlihat begitu menikmati perjalanan mereka.
Mobil yang membawa mereka sudah sampai di tempat tujuan, Anyiler tetap duduk tenang sampai Dareen membukakan pintu untuknya, senyum manis yang di perlihatkan Anyiler membuat Dareen memalingkan wajahnya.
Sungguh dia membenci senyum Anyiler yang mampu membuat hati nya berdebar dua kali lipat dari biasanya.
'Wanita ini sangat pandai sekali berakting' batinnya penuh kekesalan.
Apalagi saat tangan wanita itu melingkar di lengan nya menambah kesan tersendiri untuk Dareen yang mulai bingung dengan hati nya sendiri.
Langkah kaki keduanya berjalan menuju tempat yang telah di tentukan, banyak mata yang mengarah ke arah kedua nya yang bagaikan raja dan permaisuri nya, namun semua itu tidak ada guna nya bagi Anyiler, decak kagum dari semua orang membuat Anyiler tersenyum getir dalam hati, andai saja mereka tahu yang sesungguhnya, pasti tidak akan ada satupun yang ingin berada di posisi nya saat ini.
"Silakan masuk tuan dan nyonya Dareen" ucap asisten dari pria yang mengundang Dareen tersebut.
Dareen masuk ke dalam tanpa menjawab ucapan pria tersebut, di dalam dia langsung di sebut oleh Tuan Mark yang sudah sampai terlebih dahulu.
"Selamat datang Tuan Dareen, suatu kehormatan buat kami karena tuan Sudi menghadiri undangan kami"
"Silakan duduk tuan, nyonya"
Anyiler duduk di samping suaminya, tanpa mengatakan sepatah katapun, dia hanya menampilkan sedikit senyumnya.
"Perkenalkan ini anak saya Tuan Dareen, Camila"
"Ayo perkenalkan dirimu pada tuan Dareen" perintah tuan Mark pada putri yang terlihat malu-malu saat melihat Dareen yang begitu mempesona.
"Perkenalkan Tuan saya Camila Mark" sapa putri dari tuan Mark mengulurkan tangan nya.
Dareen yang menangkap maksud dari pria tua yang ada di depan nya itu meraih tangan Anyiler untuk menjabat tangan dari wanita di depan nya itu, membuat Anyiler menatap bingung pada Dareen.
Sementara dua orang yang ada di depan nya tampak kesal dengan apa yang di lakukan oleh Dareen yang sama sekali tidak ingin bersentuhan dengan Camila.
Tatapan kesal Camila pada Anyiler terlihat begitu kentara, membuat Dareen menyunggingkan senyum nya.
Perbincangan tentang kerja sama di antara mereka pun terjadi, sampai di mana tuan marak mulai memuji kemampuan dan prestasi putrinya yang sedikit membuat Anyiler mulai tidak nyaman dengan pembicaraan mereka, apalagi Dareen seperti mulai tertarik dengan pembahasan itu semakin membuat Anyiler menundukkan kepalanya.
"Saya rasa anda dan putri saya akan menjadi rekan bisnis yang saling menguntungkan untuk kerjasama kiat kedepannya Tuan Dareen" ucap Tuan Mark dengan maksud ya g sangat mudah di fahami.
"Sayangnya saya tidak tertarik sama sekali dengan tawaran anda tuan Mark" ucap Dareen yang membuat ketiga orang yang ada di depan nya melotot kearahnya.
"Apa maksud anda tuan?"
"Jangan anda pikir kalau saya tidak tahu apa tujuan anda tuan Mark, istri saya jauh lebih dari yang di milik oleh putri anda"
"Seorang istri yang saya butuhkan adalah yang menyambut saya saat pulang kerja dan menemani saya setiap saat, bukan yang bisa nya hanya menghambur uang untuk pergi ke club' malam dan pulang dengan keadaan mabuk"
"Wanita seperti itu bagi saya hanya lah sampah yang mengotori indera penglihatan"
Jleb...
Dareen menarik tangan Anyiler dan membawanya keluar dari ruangan tersebut, dia sudah tahu apa tujuan dari pria tua itu yang hanya ingin menjadi benalu pada nya.
Sementara itu tuan Mark yang merasa terhina dengan semua itu pun mengamuk atas penghinaan yang di lakukan oleh Dareen, begitu juga Camila yang mengumpat Anyiler dengan penuh amarah.
"Pa, aku tidak terima di hina seperti ini, akan aku hancurkan wanita sialan itu"
"Paaa, lakukan sesuatu, aku ingin menikah dengan tuan Dareen" rengek Camila.
"Diam!" bentak tuan Mark yang kesal dengan penolakan Dareen.
"Kita harus cari cara agar Dareen bertekuk lutut di kaki mu dan meninggalkan wanita murahan itu"
"Apa kalian perlu bantuan"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
camilan👀🤭
2023-07-01
1