''Bu, a-aku ada dimana ?'' tanya Jasmine melihat ruangan asing ini.
''Kamu ada di rumah sakit Nak.'' jawab Bu Salma
''Rumah sakit Bu, memang aku sakit apa?'' ujar Jasmine tidak ingat dengan kejadian malam itu rupanya.
''Apa kamu tidak ingat dengan malam itu Nak ?'' ucap Bu Salma
''Kejadian malam apa Bu, memangnya apa yang terjadi ?'' ujarnya
''Kamu ... Kamu tertabrak mobil Jasmine.'' ucap Bu Salma pelan-pelan takut Jasmine shock
''Ssshh ah Bu.'' Jasmine Tiba-tiba meringis
''Ada apa ? Kamu kenapa Nak ?'' Bu Salma panik
''Bu, kepalaku sakit aku coba ingat kejadian itu tapi kepalaku ini jadi sakit awwh.''
''Sudah jangan diingat lagi, sebaiknya kamu coba tenangkan dirimu ya.'' ucap Bu Salma cemas
''Tidak Bu, kucing itu bagaimana dengan kucing yang aku selamatkan Bu ? Dia apa baik-baik saja kan Bu ?'' tanya Jasmine dengan nada panik
''Kucing apa maksudmu Nak ibu tidak mengerti.'' ujar Bu Salma
''Bu, saat itu aku melihat kucing dia ada di tengah jalan Bu dan aku menyebrang untuk menyelamatkan nya, aku takut dia tertabrak mobil yang akan melintas lalu gimana Bu sekarang kucing itu.'' jelas Jasmin dengan nada nya yang masih khawatir.
''Sudah jangan pikirin itu, ibu rasa kucing itu sudah pergi saat kamu menyelamatkan nya dan kamu ini baru sadar malah memikirkan kucing, harusnya tanyakan keadaan mu ini Jasmine.'' tegur Bu Salma heran melihat reaksi Jasmine yang diluar nalar.
''Em iya, apa aku baik-baik saja kan Bu ? Tidak terjadi hal serius kepadaku kan Bu ?'' akhirnya tanya Jasmine
''Ibu rasa sekarang kamu sudah baik-baik saja Nak, dan ini bahagia untuk itu tapi ibu harus mengatakan ini padamu Jasmine.'' Bu Salma berujar dengan wajah yang serius.
''Ada apa Bu ? Apa yang terjadi ?'' Jasmin menatap Bu Salma penasaran
''Begini Nak hampir dua bulan ini kamu mengalami koma Jasmine.''
''Apa Bu? Jadi maksudnya aku selama itu di rumah sakit ini begitu Bu?'' ujarnya shock
''Iya benar Jasmin, tapi syukurlah sekarang kamu sudah sadar ibu senang Jasmine.''
''Bu maafkan aku ya, aku udah membuat ibu khawatir dan merepotkan ibu yang harus mengurus ku disini selama itu,'' ucap Jasmine
''Kamu bicara apa, itu adalah tugas ibu kalau bukan sama ibu siapa lagi yang akan merawat mu, jangan pikirkan itu pikirkan lah kesembuhan mu ya.'' ujar Bu Salma.
''Makasih banyak Ibu.''
''Iya, ibu mau panggil dokter dulu ya supaya mengecek kamu .''
''Hm iya Bu.''
Bu Salma pun keluar dan akan memanggil dokter untuk melihat kondisi Jasmine setelah pulih dari koma.
Sementara itu Jasmine merasa aneh ketika dia ingin menggerakkan kakinya tapi terasa kaku dan berat untuk ia gerakkan.
''Aww kenapa dengan kaki ku ini, rasanya berat dan susah sekali aku gerakkan.'' ucap Jasmine bingung
''Bu ... Kaki aku kenapa?'' Jasmine menjerit memanggil Bu Salma
''Ibu hikks ada apa dengan Aku, ini tidak bisa digerakkan Bu, hikss aku kenapa?'' Jasmine merasa takut hingga dia menangis.
''Jasmine ada apa dengan dia kenapa berteriak-teriak.'' Bu Salma yang memang sudah dekat di ruangan Jasmin pun langsung berlari panik
''Ada apa Nak?'' tanya Bu Salma khawatir
''Ibu kaki A-aku Bu, ini kenapa?'' ucap Jasmine
Bu Salma langsung menatap dokter meminta bantuan.
''Tenang sayang tenang dulu, biar dokter periksa ya.'' ujar Bu Salma
''Tenang Nona jangan panik.'' suruh dokter
''Kaki Anda ini ada sedikit masalah dan untuk sementara waktu memang tidak bisa di gerakkan lagi dan untuk penyembuhan nya perlu dilakukan terapi khusus,''
''Dok, apa maksudnya aku ini cacat?'' tanya Jasmine
''Benar tapi ini kasus cacat sementara, bukan cacat permanen karena kemarin ada tulang yang terbentur cukup keras sehingga mengakibatkan susahnya untuk anda berjalan, tapi tidak pernah cemas karena ini hanya sementara sampai kaki Anda sudah pulih kembali.''
''Tidak mungkin, aku gak mau cacat Bu.'' Jasmin berteriak histeris
''Sabar Nak.'' Bu Salma mengusap punggung Jasmin.
''Tenanglah ini bukan hal yang berbahaya seperti yang sudah saya katakan tadi bahwa kamu masih memiliki kesempatan untuk sembuh total kok.''
''Lalu kapan dokter aku bisa berjalan normal lagi?''
''Mudah mudahan saja secepatnya setelah dilakukan nya terapi bisa memulihkan kaki Anda secepatnya.'' jelas dokter
Kemudian dokter memeriksa penglihatan dan pendengaran Jasmine dan semuanya normal hanya saja masalah kaki yang lebih parah, dan perlu di lakukan lagi pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter sudah selesai memeriksa Jasmine dan berpamitan kembali menjalankan tugasnya.
''Bu, kapan aku bisa sembuh aku tidak mau sakit terlalu lama.'' ucap Jasmine
''Semoga secepatnya ya sayang, tapi yang paling penting kamu fokus dulu pada kesehatan mu dan jangan terlalu pikirkan ini ibu yakin kamu akan segera sembuh ya.'' ucap Bu Salma
''Baik Bu, lalu bagaimana ibu yang sendirian mencari uang Bu karena aku tidak bisa bantu.'' itu kekhawatiran Jasmin karena selama ini dialah yang suka membantu ibunya berjualan kue dan bunga di pinggir jalan.
''Ssttt tidak usah cemaskan itu ibu bilang apa tadi kamu cukup fokus pada kesehatan, itu urusan ibu Jasmin ibu masih kuat berjualan sendiri juga kok.'' Bu Salma tak membiarkan Jasmine banyak memikirkan hidup mereka.
Tiba-tiba saja pintu terbuka lebar dan datanglah seorang pria gagah memakai pakaian kantor karena jas masih bertengger di tubuhnya.
Dahi Jasmin mengkerut melihatnya dengan bingung.
Sementara Irfan juga belum sadar akan keadaan Jasmine.
Kemudian saat dia memasukkan ponselnya pada saku celana dan menatap kearah Jasmin juga Bu Salma barulah Irfan terhenyak kaget.
Mata keduanya saling bertemu dengan pikiran masing-masing.
Siapa pria ini? kenapa dia datang ke kamar ku? batin Jasmine bertanya-tanya
Apa aku sedang salah lihat, apa wanita ini sudah benar-benar sembuh dia sudah sadarkan diri? Atau ini halusinasi ku saja? batin Irfan
''Nak Irfan, kenapa diam saja Nak?'' ibu Salma menegurnya
Irfan langsung tersadar dan mengedipkan mata beberapa kali mungkin untuk memastikan.
Benar dia sudah sadarkan diri. .
''Em maaf Bu, apa dia sudah sadar?'' tanya Irfan ragu
''Benar, ini lihatlah anak ibu sudah bisa duduk dan buka mata yang artinya dia sudah siuman.'' ibu Salma terkekeh
''Oh jadi benar, em kapan Bu?'' tanya Irfan lagi
''Tadi pagi sekitar jam delapan.'' jawab Bu Salma
''Iya syukurlah.'' kata Irfan cukup lega dan mungkin ini bagus untuknya karena wanita itu akan secepatnya sembuh kembali yang artinya hubungan ini juga akan cepat berakhir pikir Irfan.
''Bu, dia ini siapa?'' tanya Jasmine pelan dia bingung ibunya tiba-tiba mengenal Pria asing
''Nak, perkenalkan ini adalah Nak Irfan namanya dan dia itu yang sudah menabrak mu kemarin tapi dia baik kok Jasmine orangnya'sangat baik.'' jawab Bu Salma menjelaskan siapa Irfan
Seketika tubuh Jasmin langsung memanas dan dia pun marah, ''Oh jadi ini orangnya? Kamu pelakunya ya, yang tidak bisa menyetir mobil dengan benar hah? Kamu yang sudah membuat aku tidak bisa berjalan dan kamu juga yang tidak lihat-lihat kalau ada kucing di tengah jalan, lalu kamu akan menabraknya. Kamu itu benar-benar penjahat, kamu seorang penabrak.'' maraj Jasmine tidak bisa mengendalikan diri.
''Apa maksudmu? Kenapa marah-marah Seperti ini.'' ucap Irfan tidak terima Apalagi Wanita ini beraninya menunjuk nunjuk dirinya seperti ini.
''Apa, apa! Kamu masih belum sadar juga kamu penjahat.'' umpat Jasmine
''Hei jaga bicaramu!'' balas Irfan
''kau yang---''
''Jasmine berhenti! Kamu jangan teruskan ucapanmu Nak, benar kata Nak Irfan jaga bicaramu kepadanya.'' Bu Salma melerai
''Ibu kenapa belain dia.''
''Nak dengarkan ibu, kamu harus bisa menghormatinya jangan bicara kasar apalagi nunjuk nunjuk kaya tadi itu tidak benar ''
''Tapi Bu kenapa?'' tanya Jasmine
''Karena Nak Irfan ini adalah suamimu sayang, maka kamu harus sopan dan mengormati nya dia suami mu Jasmine.'' ungkap Bu Salma
''A-apa Bu? S-suami? Tidak Bu! Ini benar-benar tidak lucu!'' pekik Jasmin shock
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Chantie Imudh
lanjut lagi kaka semangat nulisx 😍😍💪💪
2023-05-26
1
Laras Bulbin
Semangat kak Autor , di tunggu up selanjutnya
2023-05-25
1