''Maaf Nak Irfan, kenapa membawa pengacara segala ya? Untuk apa?''tanya Bu Salma
''Bu, saya akan menyelesaikan kasus ini ibu tenang saja karena saya pasti membiayai seluruh biaya rumah sakit ini untuk pengobatan anak ibu tentunya bukti pertanggungjawaban saya, makanya saya memakai pengacara.'' jelas Irfan.
Ibu Risma tertegun mendengarnya, kemudian memikirkan nasib sang anak yang menjadi lumpuh apalagi sekarang dalam keadaan koma.
Ini serasa tidak adil bagi Jasmine, Irfan memang menanggung biaya rumah sakit tapi Irfan akan bebas secepatnya, sementara Jasmin anak Bu Salma entah kapan bisa sembuh lagi, bukankah itu tidak adil.
Sehingga Bu Salma memiliki rencana untuk putrinya masa depan Jasmine.
''Nak Irfan apa setelah mengurus semua itu Nak Irfan akan lepas tangan begitu saja terhadap putri saya?'' ujar Bu Salma.
''Maka dari itu Bu, saya kesini dengan membawa pengacara juga untuk mengurus semuanya, Om silahkan Om saja yang menjelaskan.'' pinta Irfan kepada pengacara yang dia bawa.
''Begini ya Bu, biar saya luruskan. Jadi Irfan akan membiayai semuanya dengan lunas tanpa ibu mengeluarkan uang sepeserpun, jadi karena Irfan ini sudah bertanggung jawab atas perawatan anak ibu dia tidak perlu lagi melanjutkan masalah ini, atau Irfan meminta ibu melepaskan nya karena sudah tanggung jawab. Jadi semua kembali ke semula Irfan akan melakukan aktivitas nya lagi tanpa harus menjadikan ini beban nya. Silahkan ibu tanda tangan disini dan semua sudah selesai urusan ibu dengan Irfan dan anak ibu.'' pengacara tersebut menjelaskan semuanya dengan detail lalu tiba-tiba memberikan kertas kesepakatan untuk berdamai.
Bu Salma hanya diam dan semakin memikirkan nasib Jasmin.
''Nak Irfan, ibu ingin kamu tahu dulu kondisi anak Ibu bahwa saat ini kondisinya tidak baik-baik saja.'' ucap Bu Salma serius.
''Kenapa dengan dia Bu ? Apa yang terjadi?'' tanya Irfan sedikit panik
Bu Salma melihat putrinya yang berbaring tak berdaya, ''Kata dokter, anak saya ini koma dan sekarang dia tidak bisa berjalan mengalami kelumpuhan.'' ujar Bu Salma sembari menitikkan air mata.
''Apa Bu ? Ibu serius ?'' Irfan terkejut dan tidak menyangka.
''Iya saya serius dan ini semua karena ulah mu anak saya sekarang menanggung semua beban ini sendirian, dia cacat bahkan tidak sadar sadar juga. Lalu saya harus melakukan apa? Setidaknya saya ingin memberikan yang terbaik untuknya sekarang ini.'' ucap Bu Salma nada bicaranya terdengar putus asa.
''Bu, saya tidak tahu soal ini maafkan saya.'' ucap Irfan
''Nak Irfan saya tidak hanya ingin kamu bertanggung jawab tentang biaya saja tapi saya ingin meminta hak nya.'' ucap Bu Salma ambigu
''M-maksudnya gimana ya Bu ?'' Irfan tidak mengerti
''Kamu harus tanggung jawab juga atas hidup dia, atas kejadian yang menimpa Putriku,''
''Saya memang bertanggung jawab kan Bu, saya tidak kabur.'' jawab Irfan cepat dan sedikit berteriak.
''Kalau memang kamu merasa bersalah maka pikirkan kehidupan putriku setelah ini, dia akan kehilangan berjalan nya yang sempurna maka saya ingin kamu menikahi putri saya, urusi Putri saya sampai dia sembuh.'' tiba-tiba ucap Bu Salma sangat mengejutkan.
''Apa yang ibu katakan? Itu tidak mungkin Bu, tolong ibu jangan bercanda.'' pekik Irfan mulai habis kesabarannya.
''Saya sedang tidak bercanda saya serius, pokoknya saya minta nikahi anak saya dan kamu harus merawat Jasmin sampai dia sembuh.'' kukuh Bu Salma.
''Itu tidak mungkin Bu, saya tidak bisa.'' kata Irfan menolaknya
''Ya saya tidak mau tahu, karena ini kesalahan kamu dan kasihan anak saya dia tidak bisa berjalan lagi sementara kamu akan bebas begitu saja, pokonya keputusan saya sudah bulat nikahi Jasmine sekarang juga hari ini juga.'' keputusan bulat Bu Salma.
''Jangan mentang-mentang kalian itu orang kaya bisa seenaknya ya kepada kami yang tidak memiliki apa-apa, Sampai mau melepaskan tanggung jawab secepat itu, sementara anak saya dia tidak berdaya sekarang.'' lanjut Bu Salma sambil menangis meratapi nasib Jasmin.
''Om, bagaimana ini?'' tanya Irfan meminta jalan keluar
''Sebaiknya kamu setujui saja daripada nanti kamu viral, tapi kita lakukan pernikahan secara diam-diam tertutup dan kamu nikah secara siri saja.'' usul pengacara teman Daddy Irfan juga.
Irfan memikirkan semuanya dulu dan akan memutuskan nya setelah dia bisa berfikir dengan jernih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments