Akhirnya Irfan setuju menikahi wanita yang dia tabrak karena ibu dari si korban tidak terima Irfan lepas tangan setelah membiayai seluruh pengobatan Jasmine.
Kenapa Irfan mau, pertama karena dia memang merasa bersalah dan ini sampai wanita itu sembuh mereka menjalankan hubungan itu, bila Jasmin sudah sembuh maka semuanya selesai begitu pikir Irfan.
''Baiklah saya setuju apa yang ibu mau, tapi Bu ibu harus setuju juga dengan beberapa poin yang akan saya ajukan untuk dilakukannya pernikahan ini.'' ujar Irfan.
''Memang apa permintaan kamu anak muda?'' tanya Bu Salma.
''Saya akan menikahi anak ibu secara siri, dan juga pernikahannya dilakukan secara tertutup tidak boleh ada yang tahu bila saya dengan anak ibu ini sudah menikah, dan juga pernikahan ini akan selesai sampai kondisi anak ibu sudah sembuh, bagaimana Bu ?'' ujar Irfan mengatakan poin-poin nya sebagai syarat dia bersedia bertanggung jawab.
''Tunggu dulu kenapa harus ada syarat seperti itu? Hei anak muda, pernikahan itu bukan suatu permainan ya! Saya menikahkan kalian agar anak saya ada yang mengurus dan agar tidak susah mencari pendamping hidup nantinya karena Jasmin sudah cacat, tapi kamu malah bicara seperti tadi seolah tidak ada artinya pernikahan, dan ya saya tidak setuju anak saya dinikahi secara siri, tidak bisa!
Saya mau kalian ini menikah secara hukum dan agama, saya tahu akal bulus orang kaya karena menikah siri, anak saya tidak bisa berbuat apa-apa. Jangan anggap saya lemah.'' ucap Bu Salma memprotesnya dan menegaskan dia menolaknya.
''Ibu harusnya bersyukur saya mau menikahi anak ibu ini, bukannya marah-marah ya Bu. Lagian kita tidak saling kenal, dan saya menikah juga karena terpaksa desakan ibu, jadi ibu tidak usah banyak protes.'' ucap Irfan geram kepada ibu satu ini.
''Ya tidak bisa begitu, pokoknya lakukan pernikahan secara resmi, saya mau anak saya di akui.'' kukuh Bu Salma.
''Bagaimana ini Om?'' Irfan meminta pendapat pengacara nya lagi.
''Ya Fan, gimana mau gak mau kamu harus melakukan nya, sudah kamu bersedia saja Fan, daripada wanita ini mengamuk dan membuat keributan Fan,'' ucap pengacara
''Ya Ok, saya akan menyetujui keinginan Ibu, tapi saya tetap akan melakukannya dengan tertutup dan Bu, saya harap ibu setuju kalau pernikahan ini tidak boleh ada yang tahu karena saya ini ingin menjaga nama baik keluarga saya, sekarang saya yang minta sama Ibu, ibu turutin kemauan saya yang ini.'' ujar Irfan sambil meminta persetujuan ibu Jasmine.
Ibu Salma berpikir semuanya dengan matang mungkin benar yang dikatakan anak muda ini, memang tidak mudah untuknya mempublik- kan Jasmin secepat ini kepada keluarga nya yang penting Jasmin akan dinikahi secara resmi itu sudah membuat Bu Salma lega.
''Baik saya setuju, asal pernikahan nya resmi.'' putus Bu Salma.
''Ok deal ya!'' ujar Irfan
''Ok!'' mereka bersalaman
''Tapi ingat anak muda, jangan coba-coba menipu saya ya, karena saya ini tidak mudah dibodohi.'' ancam Bu Salma
''Iya Bu, lagian siapa juga yang mau nipu.'' balas Irfan jengah.
''Lalu kapan pernikahannya dilakukan Pak pengacara ?'' tanya Bu Salma seraya menatap pengacara
''Karena pernikahan ini akan dilakukan nya secara resmi oleh karena itu membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengurus semuanya, jadi ibu tunggal saja paling lambat satu Minggu ini, ya paling cepat tiga hari juga sudah bisa di lakukan pernikahan.'' jelas pengacara
''Oh baik pak pengacara saya mengerti.'' ucap Bu Salma.
Kemudian setelah itu Irfan dan juga pengacara tadi itupun pergi keluar karena mereka akan melakukan pekerjaan lainnya.
Irfan juga pergi ke kantor sebab pekerjaan nya begitu menumpuk.
Sementara di rumah sakit.
''Nak, cepatlah sembuh sayang. Ibu melakukan ini karena ibu sayang kepada kamu, ibu ingin kamu bahagia makanya ibu menikahkan kamu dengan Pria itu, ibu rasa sebenarnya anak ibu cukup baik dia tidak kabur jadi ibu melakukan ini, maafkan ibu ya ibu tidak meminta keputusan mu dulu, ini karena ibu sayang kamu Jasmine ibu mau yang terbaik untukmu.'' ucap Bu Salma bermonolog.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments