Bukan Pelakor! Mas, Cintailah Aku!

Bukan Pelakor! Mas, Cintailah Aku!

Menabrak seorang wanita

''Aaaaaaaa!''

Citttt

Bruakkk

Suara mobil yang terbanting ke samping setelah menabrak seseorang, yang mau menyebrang.

''Sial..'' umpat si pengendara.

''Jasmin ... '' suara wanita paru baya menjerit terdengar memanggil anaknya.

''Jasmin, kenapa kamu menyebrang gak lihat-lihat dulu sayang,''

''Tolong ... '' Ibu itu berteriak meminta pertolongan

Akhirnya warga pun pada berdatangan dan mengamankan pelaku penabrakan itu.

''Ayo keluar dan jangan coba-coba kabur.'' ucap bapak-bapak kepada pria muda yang tadi mengendarai mobil itu .

Pria tersebut pun turun dari mobil dan mengikuti si bapak yang membawanya ke pinggir jalan.

''Jasmien anakku, bangun Nak bangun.'' ibu itu masih menangis histeris

Kemudian si ibu melihat pada pria yang menjadi pelaku nya, dan si ibu langsung menghampiri Pria muda itu.

''Kamu yang tadi menabrak anak saya kan? Apa kamu gak lihat jalan hah? Sudah jelas anak saya menyetop karena ingin menyebrang, eh kamu malah mendobraknya. Tanggung jawab kamu!'' bentak si ibu.

''Saya gak salah Bu, anak ibu itu yang menyebrang saat mobil sudah akan melewati nya, harusnya anak ibu yang hati-hati karena saya tidak bisa mengerem dadakan.'' si pria membela dirinya.

''Halah banyak alasan sekali kamu ini, bilang saja kamu tidak mau bertanggung jawab kan?''

''Atau mungkin ini rencananya ibu dengan anak ibu itu, kalian mau merampas uang saya ya? Dengan sengaja menabrakkan diri pada mobil lalu minta tanggung jawab dengan meminta ganti rugi uang yang banyak itu rencana kalian?'' si pelaku justru menuduh ibu dan anak yang jadi korban sekongkol.

''Hehh anak muda pikiran mu ini begitu bo-doh, mana mungkin ada yang mau menabrakkan dirinya sendiri, kalau bicara itu harus di pikir dulu ya, sekarang cepat bawa anak saya ke rumah sakit, dia berdarah-darah itu.'' ucap si ibu sambil menangis lalu menyuruh pelakunya membawa anaknya ke rumah sakit.

Tiba di rumah sakit Jasmine segera di bawa ke ruangan karena luka nya juga cukup parah keluar dari dari kaki nya juga dari kepala.

''Mohon tunggu di luar ya, kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk pasien.'' ucap suster

''Iya sus, tolong anak saya.'' mohon si ibu korban

''Baik Bu.'' pintu ruangan pun di tutup.

Kini tinggal lah si Ibu dan pengendara mobil tadi, seorang pria bernama Irfan. Yang tidak sengaja sebenarnya menabrak Jasmine, karena saat itu Irfan pikir Jasmine bukan ingin menyebrang makanya dia tidak menghentikan laju mobilnya, namun tetap yang salah dia karena tidak cepat mengerem.

Saat itu Jasmin dan ibunya sedang berjualan kue dan bunga di pinggir jalan, dan sudah akan pulang namun tiba-tiba Jasmine menyebrang dadakan sehingga dia tertabrak lah dan tumbuhnya terpental cukup jauh.

Bahkan ibunya juga terkejut saat Jasmine menyebrang dan tertabrak mobil. Padahal Jasmine memang sudah menyetop mobil itu tapi sayang mobil dalam kecepatan tinggi.

Irfan adalah anak orang kaya, yang kebetulan sedang melewat di jalan itu tapi nahas justru kini dia menjadi tersangka akibat menabrak seseorang wanita.

''Saya minta sama kamu, jangan lepas dari tanggung jawab ini, jangan kabur.'' ucap ibu Jasmine

''Iya saya tidak kabur kok Bu, ini saya disini kan sekarang.'' ucap Irfan sedikit kesal karena selalu di ingatkan soal ini.

''Permisi Bu, apa ibu adalah ibunya pasien wanita tadi?'' tiba-tiba tanya suster

''Iya Sus, saya ibunya kenapa ya Sus?'' si ibu sudah panik

''Begini Bu, pasien mengalami patah tulang di bagian kaki nya dan mungkin akan mengalami kelumpuhan disini saya mau minta izin dari ibu, kalau anak ibu akan di Operasi.'' jelas suster Kepada ibu Jasmine namanya Ibu Salma.

''Apa Sus? Anak saya harus di operasi, apa kondisinya begitu parah Sus?'' tanya Bu Salma cemas dan shock

''Memang cukup parah Bu, jadi apa bisa operasi nya segera di lakukan karena ini menyangkut keselamatan pasien.'' ujar suster

Bu Salma tidak langsung menjawab nya, Bu Salma diam sejenak tidak berkata apa-apa, beliau memikirkan darimana biaya ini semua beliau tidak punya uang sebanyak itu.

''Bu.'' ucap suster karena si ibu diam saja

''Itu anu, sus.'' ibu kesusahan bicara

''Lakukan saja operasi nya Sus, pokoknya lakukan yang terbaik untuk menangani pasien ini soal biyaya itu urusan saya .'' tiba-tiba ucap Irfan.

''Nak, kamu serius?'' ibu Salma memastikan

''Saya serius Bu, suster lakukan saja.''

''Baik, kami akan segera melakukan operasi ini, permisi.''

''Iya.''

Episodes
1 Menabrak seorang wanita
2 Irfan membawa pengacara
3 Nikahi Putriku!
4 Salma meminta pernikahan resmi.
5 Irfan jadi membandingkan Evelyn dan Jasmine
6 Mulai menghantui pikiran Irfan
7 Sah menikah
8 Ketahuan memakai cincin
9 Irfan di suruh bersihkan tubuh Jasmine
10 Jasmine sudah sadar
11 Jasmine terkejut, Irfan adalah suaminya
12 Masih belum akur
13 Cara Irfan ekstrim
14 Merasa kesepian
15 Ke rumah Bu Salma.
16 Berujung gugup
17 Alex, sepupu yang gila
18 Kami memang sudah menikah
19 Menjadikan Kakak laki-laki dan janji Irfan
20 Di kira maling
21 Ciuman pertama
22 Istriku polos
23 Alex punya rencana
24 Malam panas Alex dengan Evelyn
25 Evelyn merasa dicampakkan oleh Irfan
26 Salah menuduh jadi kena tampar
27 Irfan mengungkapkan pernikahannya
28 Evelyn bertemu Jasmine
29 Membawa mu ke tempat jauh
30 Kamu milikku
31 Bebas berkuda
32 Evelyn tidak terima ditinggalkan oleh Irfan
33 Gak jujur sudah cinta
34 Evelyn pingsan
35 Makan mie bersama
36 Bukan anak kandung Bu Salma
37 Sikap Alex yang perhatian
38 Bertemu Ibu mertua
39 Asal usul Jasmine
40 Membaca isi suratnya Lisa
41 Kejelasan tentang Jasmin
42 Dinner (Menyenangkan hati Istri)
43 Pujian berujung ribut
44 Perduli pada Nenek
45 Ngidam ayam geprek
46 Menghargai suami
47 Mengumumkan pernikahan
48 Jasmine menangis di kantor Irfan
49 Bumil Ingin kerak telor
50 Apa yang Irfan bawa?
51 Berdansa di acara pernikahan
52 Mimpi buruk
53 Malangnya Yasmine Irish Kurniawan.
54 Ayah menyesal Yasmine
55 Aruna si gadis penjual bunga.
56 Irfan akan membawa Yasmine pulang.
57 Yasmine sakit. (Irfan bertemu Aruna)
58 Menjauhkan Yasmine dari Aruna
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Menabrak seorang wanita
2
Irfan membawa pengacara
3
Nikahi Putriku!
4
Salma meminta pernikahan resmi.
5
Irfan jadi membandingkan Evelyn dan Jasmine
6
Mulai menghantui pikiran Irfan
7
Sah menikah
8
Ketahuan memakai cincin
9
Irfan di suruh bersihkan tubuh Jasmine
10
Jasmine sudah sadar
11
Jasmine terkejut, Irfan adalah suaminya
12
Masih belum akur
13
Cara Irfan ekstrim
14
Merasa kesepian
15
Ke rumah Bu Salma.
16
Berujung gugup
17
Alex, sepupu yang gila
18
Kami memang sudah menikah
19
Menjadikan Kakak laki-laki dan janji Irfan
20
Di kira maling
21
Ciuman pertama
22
Istriku polos
23
Alex punya rencana
24
Malam panas Alex dengan Evelyn
25
Evelyn merasa dicampakkan oleh Irfan
26
Salah menuduh jadi kena tampar
27
Irfan mengungkapkan pernikahannya
28
Evelyn bertemu Jasmine
29
Membawa mu ke tempat jauh
30
Kamu milikku
31
Bebas berkuda
32
Evelyn tidak terima ditinggalkan oleh Irfan
33
Gak jujur sudah cinta
34
Evelyn pingsan
35
Makan mie bersama
36
Bukan anak kandung Bu Salma
37
Sikap Alex yang perhatian
38
Bertemu Ibu mertua
39
Asal usul Jasmine
40
Membaca isi suratnya Lisa
41
Kejelasan tentang Jasmin
42
Dinner (Menyenangkan hati Istri)
43
Pujian berujung ribut
44
Perduli pada Nenek
45
Ngidam ayam geprek
46
Menghargai suami
47
Mengumumkan pernikahan
48
Jasmine menangis di kantor Irfan
49
Bumil Ingin kerak telor
50
Apa yang Irfan bawa?
51
Berdansa di acara pernikahan
52
Mimpi buruk
53
Malangnya Yasmine Irish Kurniawan.
54
Ayah menyesal Yasmine
55
Aruna si gadis penjual bunga.
56
Irfan akan membawa Yasmine pulang.
57
Yasmine sakit. (Irfan bertemu Aruna)
58
Menjauhkan Yasmine dari Aruna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!