Pagi itu seperti biasa April dibantu Mbok Darti sibuk di dapur.
Saat April hendak memotong kentang, tiba-tiba Nadira datang dan merebut pisau yang digunakan April.
"April... biarin aku yang masak, kamu ngerjain yang lain aja! aku ingin masak yang sepesial buat Dirga," ucap Nadira kepada April
April yang kesal pun hanya menjawab dengan anggukan dan berlalu meninggalkan dapur. Sedangkan Mbok Darti yang ada disitu juga terlihat kesal, sesekali mengumpat dalam hatinya dan berdoa semoga nyonyanya segera kembali dari liburan.
Makanan sudah dihidangkan di meja, semua sudah bersiap tinggal menunggu kedatangan Dirga. Dirga datang menuruni anak tangga dengan setelan jas abu abu dan dasi yang agak berantakan. Spontan Nadira langsung berdiri dengan sigap membenarkan dasi Dirga.
"Dir kamu tambah tampan sekarang," puji Nadira sambil tersenyum ke arah Dirga. Tidak disangka Nadira memeluk Dirga di depan semua orang. April pun langsung membuang mukanya, Menahan sesak di dadanya.
"Lebih baik kita segera sarapan," ucap Dirga mengalihkan suasana.
Dirga duduk ditengah, di sebelah kanan ada April dan di sebelah kiri ada Nadira. April yang selalu mengambilkan makanan untuk suaminya, langsung berniat mengambil centong nasi didepannya tapi Nadira langsung menyambarnya.
"Kamu makan yang banyak ya ga!" ucap Nadira sambil menghidangkan nasi dan lauk ke piring Dirga.
Mbok Darti dan Bima pun saling pandang.
"Sudah seneng dapat majikan kaya non April,ini malah ada ulat bulu. Please bos jangan nikah lagi," umpat Bima dalam hati.
Dirga mulai menyuapkan nasi kedalam mulutnya.
"Apa ini bukan masakan April? kenapa tidak seenak biasanya," batin Dirga sambil mengunyah makanan tersebut.
Baru saja Nadira Ingin menanyakan apakah masakannya enak? Dirga malah mengambil tisu mengelap bibirnya dan menyudahi makannya. Membuat Nadira mengurungkan niatnya.
"April,buatkan saya capcay dan pepes ikan,diantar ke kantor ya!" perintah Dirga menatap April.
April hanya menjawabnya dengan mengangguk. Sikap penurut inilah yang membuat Dirga selalu memikirkan April.
"Bima selesaikan sarapanmu saya tunggu di mobil!" ucap Dirga beranjak pergi.
Bima nyengir menatap Mbok Darti, begitu pula Mbok Darti yang tersenyum jahat.
...****************...
April sampai di kantor suaminya dengan membawa makan siang.
Ternyata ada Arya yang sedang bertamu,
"Eh, April apa kabar?" ucap Arya kepada April yang baru menutup pintu.
"Baik Mas," ucap April sambil menaruh rantang makanannya.
"Boleh ini," ucap Arya menyerobot rantang makanan yang dibawa April lalu memakannya dengan lahab tak bersisa.
Dirga yang duduk di depan laptopnya terlihat sangat kesal, April pun hanya tersenyum menatap kearah suaminya.
"Kamu itu udah cantik, pintar masak lagi,"puji Arya sambil menatap April.
April pun hanya membalas dengan tersenyum .
"April sebenarnya kamu kerja apa ditempat Dirga? masak secantik kamu jadi ART?"ucap Arya mengintrogasi.
"Sebaiknya lo nggak usah kepo bro," ucap Dirga kesal karena makanannya dihabiskan Arya.
"Nggak bro, gue nggak rela aja lo jadikan dia art mending jadi istri Mas Arya," ucap Arya tersenyum sambil membenarkan kerah jasnya.
Pintu pun terbuka, ternyata Nadira datang membawa tas makanan yang baru dibelinya dari restoran sebelum ke kantor Dirga. April memandang masam kedatangan Nadira.
"Nadira lama nggak jumpa, apa kabar?"ucap arya kepada teman masa kuliahnya.
"Aku baik Ar,kamu gimana?" ucap Nadira sambil menjabat tangan Arya.
"Eh,kamu udah punya momongan berapa sama Dirga?" tanya Arya yang mengira dirga menikah dengan Nadira.
"Doain ya ga! supaya Dirga cepat lamar aku," ucap Nadira sambil tersenyum ke arah Dirga.
"lho bukanya Dirga bilang udah nikah," kata Arya di dalam hati.
Belum sempat Arya menanyakan pada Dirga, April berpamitan pulang. hingga Arya melupakan pertanyaannya tadi.
"Saya permisi," ucap April beranjak meninggalkan ruangan Dirga.
"April biar aku antar," ucap Dirga tiba tiba membuat April kaget.
"kalian lanjutkan ngobrolnya," ucap Dirga kepada Nadira dan Arya.
April dan Dirga beranjak pergi. Arya terus mengajak mengobrol Nadira yang terlihat masam, karena menurutnya Dirga tak sehangat dulu sejak ada April.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments