Eps7

Hari yang paling di tunggu pun akhir nya tiba, Kini sepasang pengantin tengah bersanding sambil tersenyum manis. Sang pria yang sebenar nya takut bertemu dengan orang sebanyak ini.

"Jangan takut, Ada aku di sini." Hibur angel menggenggam tangan suami nya.

"Daddy kenapa banyak banget sih ngundang tamu? Kan kita tidak tahu jika salah satu di antara mereka ada yang ingin mencelakai kita." Ujar anzel.

"Enggak nzel, Kan udah di cek semua tadi sama scurity." Ucap angel.

"Pasti lah mereka ada juga yang tidak suka melihat kita." Rutuk anzel lagi.

Rasa trauma pria ini masih membekas sempurna dalam hati dan otak nya, Rasa takut untuk bertemu orang luar itu tidak bisa pudar.

Angel menatap iba pada suami nya, Jika dulu anzel tidak berkorban agar di culik sendirian. Mungkin saja dia tidak akan setrauma ini.

"Kok kamu nangis? Ada yang sakit ya?!" Panik anzel.

"Enggak kok, Ini air mata bahagia." Elak angel mengelap air mata nya.

"Oh kamu bahagia nikah sama aku? Ya pasti lah kamu bahagia, Siapa sih yang tidak bahagia punya suami ganteng kayak aku." Jawab anzel.

"Duh kumat lagi narsis nya." Batin angel melengos.

"Ayo berdiri, Tuh banyak yang mau salaman." Ajak anzel membantu angel berdiri.

Meski anzel adalah pria yang manja dan gampang merajuk, Namun ia juga sangat perhatian dan juga baik.

"Selamat ya angel dan anzel, Jadi kakak ipar ku sakarang." Seru anyelir girang.

"Makasih anye." Angel memeluk anyelir.

"Enggak usah peluk aku." Tolak anzel ketika adik nya ingin memeluk.

"Issh masih saja galak." Rutuk anyelir.

"Selamat ya angel dan anzel, Semoga kalian bahagia selalu dan cepat punya momongan." Ujar juno.

"Jangan pegang istriku!"

Anzel menepis tangan juno yang akan bersalaman dengan angel, Sejak tadi angel memang hanya menempel kan ujung tangan nya saja ketika bersalaman dengan pria.

"Kamu jangan gitu dong nzel." Cegah angel merasa tidak enak.

"Kenapa memang nya? Kamu seneng ya bisa pegang pegang tangan cowok lain." Anzel menatap tajam.

"Bukan gitu! Kan aku juga pakai sarung tangan ini." Tunjuk angel.

Diam seribu bahasa, Juno yang paham situasi pun langsung turun dari pelaminan. Tinggal angel yang merasa tertekan.

"Kamu mau minum enggak nzel?" Tawar angel mencair kan suasana.

"Terserah!"

"Loh kok kumat." Angel membatin nelangsa.

Hening, Anzel yang diam dengan bibir mengerucut. Dan angel yang diam karena takut salah bicara.

"Kamu tuh enggak peka banget sih ngel jadi cewek, Aku lagi ngambek loh!" Kesal anzel.

"Ya aku kudu gimana?"

"Terserah!"

Jika tidak cinta, Angel pasti sudah mencekik mati pria ini. Kesabaran nya sangat di uji jika bersama anzel.

"Kenapa anzel nya sayang?" Tanya bianca mendekat sambil berbisik.

"Ngambek dia mom." Jawab angel.

"Kamu bujuk dia dulu ya, Bahaya kalau dia minta bubar pesta nya." Pinta bianca.

"Angel enggak tahu harus gimana mom! Dia nya terserah terus." Keluh angel.

"Kamu ajakin saja nonton drakor nanti malam, Dia pasti luluh." Saran bianca.

Angel melirik suami nya yang diam sambil memain kan bunga di samping nya, Sambil berpikir judul drakor apa yang di rekomendasikan.

"Nanti malam kita nonton drakor yuk nzel, Kamu udah pernah belum nonton yang genre zombi?" Tanya angel pelan.

"Kamu mah emang dasar psychopat! Drakor tu yang romantis." Sahut anzel masam.

"Yang gimana tuh? Ajakin aku dong." Pinta angel sambil tersenyum.

"Enggak akh! Kamu kan gampang bosan." Tolak anzel.

"Janji deh, Tapi aku enggak suka lihat yang gampang nangis." Ujar angel berusaha membuat lupa ngambek nya.

"Ya udah nanti aku ajak nonton yang bagus, Kamu ada aktris favorit enggak?" Tanya anzel membuat angel gelagapan.

"It... Itu aku suka yang rambut nya pendek pakai poni." Jawab angel.

"Yang mana?" Bingung anzel.

"Duuh lupa aku nama nya, Susah di sebut soal nya nzel." Ujar angel memberi alasan.

"Oke lah, Nanti kita lihat ya." Jawab anzel tersenyum lebar.

Angel bernafas lega karena tuan ngambek sudah berhasil luluh, Bisa gawat jika anzel minta bubar sekarang pesta nya.

...****************...

"Aku kan mau lihat pemain nya nzel!"

Teriakan gaduh berasal dari kamar pengantin, Bukan teriakan ahik ahik. Melain kan perdebatan tentang drakor.

"Kamu curang ya, Masa kamu lihat cewek cantik boleh! Sedang kan aku enggak." Kesal angel.

"Aku enggak lihat ngel! Mata aku tutup nih." Tunjuk anzel.

"Enggak seru lah kalau gitu nonton nya." Ucap angel turun dari ranjang.

"Kok kamu ngambek sih ngel? Aku kan cuma enggak mau kamu lihat ji chang wook yang lebih keren dari aku." Anzel menunduk sedih.

"Kamu kenapa jadi sedih?" Panik angel mendekat lagi.

"Aku merasa enggak berguna! Kamu lebih milih lihat dia dari pada aku." Anzel memasang wajah memelas.

"Ya kan enggak asik kalau nonton aku malah lihati muka kamu! Yang ada aku jadi nafsu." Batin angel dongkol.

Terpaksa angel duduk lagi di samping anzel, Tidak ingin jika malam pertama nya malah jadi malam pertengkaran.

"Siapa sih nama cewek nya ini?" Tanya angel penasaran.

"Yonah, Cantik kan?!"

"Hmmm."

"Kamu marah ya aku bilang dia cantik? Tenang aja kamu lebih cantik kok." Ujar anzel tersenyum.

"Apa ini ya tuhan?!" Teriak angel dalam hati.

Wajah angel bersemu merah sangking senang dan malu nya, Anzel terang terangan memuji kecantikan nya.

"Kamu tuh cantik, Cuma enggak mau dandan saja." Ujar anzel.

"Kamu mau aku make up?" Tanya angel.

"Boleh lah! Tapi kalau di kamar saja make up nya." Angguk anzel.

"Kok cuma di kamar?"

"Nanti kalau keluar rumah kamu pakai make up, Terus ada yang naksir gimana? Kan aku enggak ada nemani kamu di luar." Ujar anzel yang memang sangat cemburuan.

"Kamu cemburu yah? Cemburu itu tanda nya cinta loh." Goda angel.

"Wajar lah aku cemburu, Kan aku suami kamu." Jawab anzel.

"Jadi cinta enggak?!"

"Sekarang belum, Tapi aku pasti berusaha kok buat mencintai kamu." Jawab anzel polos.

"Sampai kapan aku nunggu nya?" Tanya angel lagi.

"Ya sabar dong, Jangan buru buru." Sahut anzel.

Jauh di dalam hati angel ia sangat bahagia mendengar jawaban suami nya, Meski sering ngambek. Tapi terkadang anzel juga sangat dewasa.

"Mau kemana?" Tanya angel ketika anzel bangkit.

"Mau pipis."

"Ikut dong."

"Apaan? Malu lah aku." Anzel berlari masuk kamar mandi.

Tertawa angel melihat tingkah lucu suami nya, Ia bersyukut bisa bersama anzel dan menjadi pasangan.

Walau pun angel masih penasaran dengan yang terjadi malam itu, Ia merasa ada yang tidak beres dengan kejadian yang mereka alami.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cerita Mafia,Bukan nya serem malah Jatohnya ngakak..

2025-03-19

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

🤣🤣🤣🤣🤣 kayaknya dunia udah kebalik nih...😜😜😂😂

2025-03-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!