Happy Reading.
Lita POV
Gedoran pintu depan apartemen membuat ku terperanjat. Tapi aku tahu siapa yang menggedornya, Vincent sudah sampai di New York karena dia sudah menghubungi ku.
Meskipun aku masih sedikit takut untuk bertemu dengan orang-orang asing ataupun keluar dari apartemen, tapi setidaknya aku tahu kalau Vincent yang saat ini berada di luar pintu apartemen.
"Lita, ini aku!"
Suara pintu terdengar saat ku buka perlahan, ku lihat Vincent berdiri diluar dan langsung berhambur ke pelukan ku.
"Lita, aku merindukanmu, kamu baik-baik saja kan?" Nada suara Vincent terlihat begitu .d khawatir.
Apakah dia tahu kalau aku hampir saja menjadi korban penculikan?
"I-iya, aku baik-baik saja, ada apa?" Vincent menarik tubuhku masuk ke dalam dan menutup pintunya.
Tiba-tiba pria ini menyerang ku, dia mencium bibirku dengan lembut dan menuntut. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan duda satu ini, yang jelas aku terbuai oleh sentuhan nya.
"Aku benar-benar mengkhawatirkan mu, Lita!" Vincent memegang kedua pipiku dan menatap ku dengan tatapan penuh kekhawatiran.
"Apa kau tahu?" Aku pun memicingkan mata, dan Vincent langsung mengangguk lemah.
"Aku benar-benar khawatir kalau sampai terjadi apa-apa denganmu, aku tidak bisa melindungi mu karena aku sedang di California, maafkan aku sayang," Vincent kembali mencium bibir ku. Tapi tunggu sebentar, dari mana dia tahu? Aku bahkan tidak cerita apapun terhadap duda satu ini.
"Dari mana kamu tahu kalau aku hampir diculik?" Vincent tidak menjawab, dia malah menggiring ku masuk ke dalam kamar.
"Vinc!!"
"Aku tahu karena orang itu yang memberitahu ku, sayang! Sudahlah, jangan khawatir. Yang penting kamu baik-baik saja," ujar Vincent sambil memelukku erat. Seakan takut jika aku akan pergi lagi meninggalkan nya.
"Siapa?"
Namun, aku masih kekeh ingin tahu siapa yang telah menyuruh orang untuk mencelakai ku.
Ku lihat Vincent menyugar rambutnya kebelakang, wajahnya terlihat frustasi.
"Emira!"
Seketika mataku terbelalak, apa aku tidak salah dengar? Mantan sahabat ku sekaligus mantan istri dari Vincent sendiri yang melakukan nya.
"Apa!!" Aku menggeleng kan kepala dan melepaskan tangan Vincent dari pinggang ku.
"Ya, dalang di balik semua kejadian ini adalah Emira, dia yang menyuruhnya orang untuk membakar showroom mobilmu, dia juga yang menyuruh orang untuk menculik dan mencelakai mu, aku tahu semuanya karena aku memiliki beberapa data dan rekaman yang sembilan puluh sembilan persen akurat!"
Sungguh cerita Vincent benar-benar membuat emosi ku meluap, aku marah dan kecewa.
"Hahahaha, jadi kalian bersekongkol! Kau dan mantan istri mu itu mau menghancurkan aku 'kan!!"
Entah setan apa yang merasuki, aku benar-benar merasa dikhianati oleh dia orang itu. Aku masih ingat dengan jelas dulu ketika mereka memilih menikah dan menikam hatiku dengan belati.
Aku hancur dan terluka, tapi nyatanya Vincent dan Emira masih belum cukup jera untuk membuat ku sedih dan remuk.
"Apa maksud mu sayang?? Kau menuduhku bersekongkol dengan wanita medusa itu? Bukankah sudah pernah ku ceritakan seluruh kisah ku??"
Ku tutup telinga dan menggeleng cepat, aku tidak mau mendengar apapun lagi darinya. Aku benci dengan pengkhianat. Kenapa mereka berdua muncul lagi di hadapan ku.
Kurasakan dekapan Vincent, bahkan hembusan nafasnya mengenai pipiku, aku harus kuat, ku pejamkan mata erat-erat, tubuhku terasa lemah. Aku tidak ingin tergoda lagi. Sudah cukup aku begitu bodoh dengan meminta bantuannya.
"Lita, dengar! Kalau aku bersekongkol dengan wanita iblis itu, lalu buat apa aku ingin membantumu? Aku bahkan sudah menghukumnya sekarang, semuanya sudah aman karena orang tua Emira sendiri yang menyerah putrinya padaku," bisik Vincent lembut.
Kali ini ku buka mataku, aku ingin mendengar penjelasannya.
"Apa? Aku tidak mengerti!"
Vincent mencubit hidung ku gemas, "makanya, kalau ada orang bicara tuh di dengerin, aku kemarin mendatangi Emira karena tahu dia adalah dalang dari semuanya, ku coba untuk menjebak nya tapi malah aku yang terjebak! Masih mau mendengarkan kisah ku?"
Aku terpaksa mengangguk karena jujur aku memang penasaran. Lalu akhirnya mengalir cerita dari Vincent tentang pertemuan nya kemarin dengan sang mantan istri.
Ternyata memang Emira masih mengincar Vincent dan tidak suka jika Vincent mendekati ku lagi.
"Sayang, maafkan aku, karena aku Emira jadi membuat hal gila seperti itu!"
"Hmm, sudahlah, yang penting kamu juga sudah membuat nya mendekam di penjara."
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Anik Trisubekti
crazy up kak Nav 😍
2023-05-26
0
Entin Fatkurina
vincent benar benar tulus mencintai lita, semoga lita bisa menerima vincent lagi sepenuh hati, lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut
2023-05-25
0