Happy Reading.
Pov Vincent.
"Baiklah, aku merestui hubungan kalian, semoga kalian bahagia meskipun akan ada hati yang terluka! Selamat untuk kalian berdua!"
Setelah mengatakan itu, Lita langsung pergi meninggalkanku. Aku hanya bisa melihat punggungnya yang nampak bergetar. Sungguh aku ingin sekali memeluk nya, tapi Medusa disamping ku ini langsung menarik ku pergi dari tempat itu.
"Lupakan Lita, karena sekarang kamu milikku!" ujar Emira yang hanya ku tanggapi dengan merotasikan mata.
Setelah itu aku dan Emira menikah ketika usia kandungan nya sudah 3 bulan. Belum terlalu kelihatan dan acara pernikahan itu berlangsung lancar. Kedua keluarga nampak bahagia kecuali aku. Setelah hari itu aku tidak pernah melihat Lita lagi, ada yang mengatakan padaku jika dia pergi ke California.
***
Pernikahan ku dan Emira sudah berjalan selama empat bulan. Perusahaan ku berangsur membaik, meski saat ini usiaku terhitung masih muda tapi aku harus memegang perusahaan yang ditinggal kan oleh Ayahku secara mendadak.
Keluarga Emira juga sangat membantuku dan aku juga baru tahu jika selama ini Emira ternyata cinta padaku padahal dia tahu kalau yang ku suka adalah Lita. Sial, ternyata benar dugaan ku jika wanita ini sangat licik.
Tapi aku bisa apa lagi, aku bagaikan anjing yang harus patuh kepada tuan nya. Saat ini usia kehamilan Emira sudah memasuki bulan ke tujuh. Selama pernikahan kami, aku bersikap biasa saja terhadap Emira, kami tidur dikamar yang sama dan aku tidak menyentuh nya seperti layaknya pasangan suami istri. Aku juga tidak terlalu memperhatikan nya karena memang aku melakukan semua ini di bawah tekanan dan ancaman.
Hanya ada percekcokan di antara aku dan Emira, hingga suatu malam Emira pergi bersama teman-temanya dan aku dikabari jika wanita itu masuk rumah sakit karena terjatuh di toilet dan yang paling mengejutkanku dia berada di toiletnya Bar.
Sungguh rasanya aku ingin marah sekali terhadap wanita itu, gara-gara hal tersebut aku kehilangan calon bayi ku. Emira keguguran dan dia menyalahkan ku atas apa yang terjadi padanya.
Ya, meskipun awalnya aku hampir tidak mau mengakui bayi yang dikandung Emira dan aku juga tidak peduli terhadap ibunya, tapi aku masih punya hati dan menginginkan calon anakku yang berjenis kelamin laki-laki itu.
Emira juga marah karena kehilangan bayinya.
Dia mengatakan jika aku tidak menjadi suami yang baik dan hanya menyayangi pekerjaan tanpa mau memberikan perhatian pada istrinya.
Aku tidak peduli dia mau bicara apa, karena kenyataannya apa yang dia lakukan padaku dengan cara menjebakku malam itu sungguh membuatku muak terhadapnya.
Semenjak Emira keguguran, hubungan kami semakin renggang. Aku jarang pulang ke rumah dan memilih menyibukkan diri dengan pekerjaan dikantor.
Sedangkan Emira juga suka keluar rumah bersenang-senang dengan teman-temannya, berfoya-foya tidak jelas, mungkin dia melakukan itu untuk mencari pelampiasan karena suaminya tidak pernah peduli padanya.
Hingga saat pernikahan kami menginjak satu setengah tahun, aku sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan Emira yang semakin menjadi. Jika kami bertemu selalu berakhir dengan pertengkaran dan akhirnya setelah tahun baru aku mengajukan gugatan cerai untuk Emira.
Dan setelah beberapa bulan kemudian saat aku ke California untuk urusan bisnis, aku bertemu kembali dengan Lita. Yang saat itu tidak sengaja dia menabrak mobilku karena berhenti mendadak.
Mulai saat itu, perasaan yang dulu sudah redup karena permasalahan hidup, kini tumbuh kembali dan semakin bergelora.
Bersambung.
Setelah ini kita ke Pov Lita ya 😍 udah selesai flashback nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Anik Trisubekti
keputusan yang tepat Vincent buat apa bertahan dalam rumah tangga yang sudah hancur
2023-05-19
0
Eka Bundanedinar
apaemira hamil bukan ank vincent sengja jtuh gitu
2023-05-15
0
lailitq
yg season 1 baca dimana?
2023-05-15
3