Happy Reading.
POV Vincent.
Malam ini aku memutuskan untuk kembali ke California. Sudah beberapa bulan sejak aku meninggalkan California dan kembali ke New York karena Emira kembali mencari masalah dengan ku.
Sungguh aku tidak tahu apa yang sebenarnya wanita itu inginkan, dia selalu mencari masalah dengan ku dan semakin kesini aku semakin malas meladeni.
Bukankah sejak dulu selalu ku bilang jika aku tidak bisa untuk mencintainya. Aku tidak habis pikir dengan apa yang dia inginkan. Emira mengatakan bahwa dia mencintaiku tapi kurasa itu bukanlah cinta, melainkan obsesi.
Setelah urusanku dan Emira selesai aku langsung terbang ke California karena mendapatkan sebuah kabar yang tidak mengenakan. Semoga saja ini tidak ada hubungannya dengan Emira, karena kalau sampai wanita itu menyentuh wanitaku, akan ku pastikan kali ini akan menyesal.
Showroom milik Lita terbakar hingga tidak tersisa. Aku belum sempat menyelidiki karena langsung ke California untuk menemui wanitaku dan melihat keadaannya. Tentu saja aku langsung menuju ke apartemen Lita setelah dari bandara. Tetapi aku tidak mendapatinya di apartemen karena salah satu resepsionis yang aku minta untuk mengawasi wanitaku itu mengatakan jika Lita pergi meninggalkan apartemen 1 jam yang lalu.
Aku langsung melakukan pelacakan, kalian pasti tahu jika aku ini adalah hacker. Ya, aku belajar hacker beberapa tahun yang lalu. Dulu aku masih belum begitu mahir, tapi setelah belajar otodidak aku berhasil menguasai dan menjebol beberapa data perusahaan pesaing ku. Terutama perusahaan yang sempat membuat perusahaan ku diambang kebangkrutan.
Kini aku menjadi lebih sukses berkat keahlian ku ini, aku berhasil membuat perusahaan perusahaan ku berjaya kembali dan tentunya mengembalikan pinjaman yang diberikan oleh Emira.
Aku tahu Lita ada disebuah bar, mataku memindai tempat yang cukup ramai itu untuk mencari wanitaku. Sebenarnya aku begitu rindu padanya, tapi gara-gara Emira yang bermain-main denganku waktu yang lalu, membuatku harus berjauhan dengan Lita.
"Hai, apa kamu mau minum denganku, kita duduk di sana," tiba-tiba seorang wanita yang ku tahu pasti dia wanita penghibur menghampiri ku sambil membawa gelas berisi wine.
Wanita itu menempelkan tubuhnya dan aku merasa risih. "Tidak, terima kasih!" Tolak ku dengan halus.
Aku juga tidak mendorongnya meski risih dengan tingkah wanita itu. Ternyata wanita itu bukannya mengerti malah semakin menempelkan tubuhnya dengan menggandeng lenganku erat. "Oh ayolah Tuan, aku bisa memuaskan mu malam ini, servis ku benar-benar memuaskan," ucapnya dengan nada centil.
Kali ini kesabaran ku telah habis karena telah melihat keberadaan Lita sedang bersama lelaki yang tidak ku kenal.
Terpaksa aku mendorong wanita itu kuat dan akhirnya tangannya terlepas dari lenganku. Ku dengar dia mengumpat, tapi aku tidak peduli. Saat ini yang ku pedulikan adalah Lita. Lelaki yang bersamanya itu memeluk Lita erat sambil mencium rambutnya.
Sial, aku tidak suka jika milikku disentuh orang lain. Tanpa aba-aba kutarik tubuh Lita kemudian ku pukul wajah lelaki yang memeluk Lita ku.
Bugh!
"Brengsekk!! Get away from her!!"
"Vincent?! Apa yang kau lakukan!!"
Ku lihat Lita malah melindungi lelaki itu, hatiku terbakar dan aku merasa tidak suka melihat Lita yang lebih memilih melindunginya.
"Lita, ayo ikut denganku, aku akan membantumu!" Tanganku terulur untuk minta di sambut oleh Lita. Berharap jika wanita ku itu mau ikut bersamaku.
Aku paham dan mengerti jika Lita masih marah padaku karena aku menikahi Emira. Kalau saja dia tahu apa yang telah terjadi, apa mungkin Lita mau memaafkan ku dan mengerti dengan keadaanku dulu.
Ku lihat Lita menatap Daniel dan aku bergantian. Hampir 10 menit tanganku menggantung di udara.
Hampir saja ku tarik tanganku saat tiba-tiba Lita menyambut nya.
"Oke, saat ini aku butuh bantuan mu Vincent!"
Kurasakan telapak tangan Lita terasa begitu dingin, kemudian ku tarik tangan itu dan ku dekap tubuhnya erat. Aku juga ingin memeluk Lita ku, aku sangat merindukan nya.
"Vincent, lepas!"
Lita mendorong tubuhku dan aku hanya terkekeh melihat wajahnya yang cemberut.
"Ayo ke apartemen mu, aku akan membantumu mencari tahu siapa yang ingin melukai mu sayang," akhirnya Lita menjadi jinak ketika aku mengatakan hal itu.
Kami pun memutuskan untuk langsung pulang ke apartemen Lita. Aku tahu Lita saat ini pasti sedang terpuruk karena kejadian yang menimpanya.
Sungguh aku ingin sekali memeluk nya setelah ini, memberikan ketenangan padanya dengan apa yang telah dilaluinya. Lita wanita yang kuat, aku tahu itu.
Jika ada yang ingin tahu kapan aku bertemu Lita kembali, tepatnya setelah Lima bulan aku bercerai dari Emira. Selama beberapa bulan itu Lita seolah mau menerimaku kembali, kami sudah layaknya pasangan kekasih. Bahkan beberapa kali kita tidur bersama.
Namun, hal tidak terduga saat itu Lita mengatakan jika dia hanya ingin membalas ku saja. Sesudah melambungkan ku begitu tinggi hingga mencapai langit, tapi tiba-tiba aku dijatuhkan ke dasar jurang yang paling dalam.
Lita bersikap lunak seakan sudah menerimaku kembali setelah ku khianati dengan memilih sahabatnya untuk ku nikahi. Namun nyatanya Lita tidak semurah hati itu, bahkan sekarang wanita ku ini sangat ketus dan acuh padaku.
Tapi aku tidak mengapa, asalkan Lita masih mau menganggap ku ada, aku tidak masalah. Aku ingin membuat Lita benar-benar menerima ku kembali dan mencintai ku seperti dulu.
*****
"Sekarang kamu harus mencari tahu siapa yang telah membuatku hancur seperti ini, Vincent!" Lita berdiri dihadapan ku sambil bersedekap dada.
Ku lihat raut wajahnya yang garang, namun bisa dipastikan jika dibalik sikapnya yang masih ketus ini, Lita benar-benar merasakan pusing yang luar biasa.
"Iya, aku akan segera mencari tahu, tapi bayaran nya dulu," Lita melotot ketika aku meminta bayaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Anik Trisubekti
siapa kira2 dalang dibalik pembakaran showroom nya Lita
2023-05-19
0
Eka Bundanedinar
bayarannya bukan duit lita kamu hrs waspada
2023-05-18
0
Entin Fatkurina
tetap semangat vincent, luluhkan hati lita kembali, lanjut lanjut lanjut
2023-05-17
0