Pov Lita.
Happy Reading.
Sialan!! Vincent memang masih sama seperti dulu, selalu minta bayaran yang sudah ku tahu apa yang dimaksud bayaran itu. Jika dulu aku suka rela karena memang ingin mempermainkan perasaan nya saja, tapi jangan harap sekarang aku mau di perlakukan seperti itu lagi.
Dia kira aku ini wanita panggilan yang gratisan, bilangnya cinta sama aku tapi nyatanya nikah sama wanita lain. Dan apa kata dia beberapa bulan lalu, Vincent mengatakan jika dia masih cinta sama aku dan sekarang mereka sudah bercerai, lalu dia bebas gitu kembali ke pelukan ku seperti dulu??
Kenapa aku kesal sendiri sih, seharusnya aku bahagia melihat kedua pasangan pengkhianat itu akhirnya bercerai. Seharusnya aku tertawa di atas penderitaan mereka.
"Lita, come here, i Miss you!"
"Heh, aku bukan jal*ngmu Vincent, mulai sekarang jangan harap kamu bisa menyentuh tubuhku lagi!"
Ku lihat pria itu malah terkekeh, sungguh aku begitu kesal sendiri. Kalau bukan karena aku memikirkan Vincent yang bisa membantuku, ku pastikan bahwa aku tidak akan pernah mau lagi berinteraksi dengannya.
Vincent berjalan ke arahku dan tiba-tiba lengannya melingkar di pinggang ku, meskipun terkejut tapi aku tetap mempertahankan ekspresi ku. Ku tekan dadanya agar tidak semakin mendekat. Tinggi pria itu memang jauh di atas ku, hingga membuat ku harus mendongak jika ingin menatapnya. Wajahnya bahkan kini sudah menunduk, tatapannya tajam seperti elang.
Aku tidak mau kalah, ku tatap dia sama-sama dengan tatapan tajam, tidak akan ku biarkan dia bisa mengintimidasi ku.
"Lita, aku tidak suka dengan ucapan mu barusan, kamu bukan jal*ng Lita. Kamu adalah wanita yang berharga untukku, aku tidak pernah menganggap mu seperti itu, dan aku berjanji tidak akan pernah pergi meninggalkan mu lagi!"
Sungguh, aku terhipnotis oleh ucapannya, apa maksudnya 'lagi' apakah dia dulu memang merasa meninggalkan ku? Apakah dia sengaja meninggalkan ku karena Emira lebih cantik dan menantang.
Ah, tidak! Ku rasa aku lebih seksi dari Emira, meskipun bentuk tubuh kami hampir sama, tapi wajahku juga lebih cantik. Itu menurut ku sih, siapa lagi yang akan memuji diri sendiri jika bukan aku.
Tiba-tiba kurasakan tubuhku melayang ke atas, Vincent mengangkat tubuhku dan tanpa kusadari tanganku sudah mengalung dilehernya.
"Sepertinya aku memang harus memberikan mu pengertian, atau mungkin sebuah fakta yang selama ini aku rahasiakan," ujar Vincent.
Aku masih belum mengerti dengan apa yang dia katakan. Aku seperti orang linglung yang hanya bisa mengerjabkan mata saat melihat senyum itu terbit dari bibirnya.
Senyum yang dulu sangat ku sukai, senyum tulus yang membuat Vincent semakin tampan dan itu yang membuatku jatuh cinta.
Tanpa kusadari tiba-tiba Vincent mengecup bibirku, aku lengah saat tubuhku dia letakkan perlahan diatas sofa dan Vincent mengukungku.
"Lepas! Aku membenci mu!!"
"No, aku akan menceritakan yang sebenarnya kenapa dulu aku memilih menikahi Emira, aku pastikan kau pasti akan mengerti, meskipun sebenarnya aku tidak ingin menceritakan kejadian 3 tahun lalu itu, tapi kalau dengan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi bisa membuat mu memaafkan ku dan menghapus perasaan benci mu itu, sayang."
Apa maksud Vincent mengatakan hal itu, apakah ada sesuatu yang tidak ku ketahui 3 tahun yang lalu. Kejadian apa yang membuat Vincent lebih memilih Emira dari pada aku??
"Baiklah, ceritakan semuanya, aku akan mendengarkan penjelasan mu yang seharusnya sudah ku ketahui sejak dulu!" Ujarku membuat Vincent tersenyum.
Sepertinya aku memang harus memberi Vincent kesempatan untuk mengulas balik semuanya agar aku juga tidak selalu penasaran.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Entin Fatkurina
lanjut kak naviz dan tetap semangat semangat semangat semangat
2023-05-19
0
Anik Trisubekti
nahhh ini baru up ditempat yang benar kak Nav 😄
mungkin kakak lelah, banyak istirahat jangan lupa minum vitamin
semangatttttttt💪🥰🥰🥰
2023-05-19
4