Bab Delapan Belas

Happy Reading.

Vincent POV.

Hatiku terasa teramat nyeri saat melihat kondisi Lita seperti ini. Kenapa wanitaku itu selalu mendapatkan hal-hal buruk semenjak aku memutuskan untuk mengambil hatinya kembali?

Apakah aku tidak boleh bahagia? Sejak dulu sudah memendam perasaan cinta pada Lita dan kini aku ingin bisa bahagia bersamanya. Aku ingin hidup dengan Lita dan menua bersama dengan anak-anak cucu kita.

Aku tahu jika semua ini salahku, aku benar-benar mengabaikan Emira, padahal wanita itu telah membuat semua kekacauan ini. Dia yang telah membayar orang-orang itu dengan mahal untuk membuat Lita celaka, bahkan sampai memberikan ancaman pada salah satu keluarganya. Aku baru tahu siang ini setelah apa yang dialami oleh Lita yang hampir mengalami pelecehan oleh orang kepercayaan sendiri.

Untung saja aku langsung datang, firasat ku benar-benar terjadi, aku melihat Lita yang sudah tidak berdaya dengan keadaan yang sangat kacau dan seorang pria yang telah siap melesakkan senjatanya. Sungguh jika mengingat hal itu lagi ingin ku bunuh pria brengsek yang hampir melecehkan Lita.

Untung saja Mark sudah dipenjara dan akan ku pastikan dia mendekam selama bertahun-tahun di jeruji besi. Aku juga tengah

Saat ini aku sudah berada di rumah sakit, tadi Lita juga sudah sadar tapi keadaannya masih belum stabil, hingga aku menyuruhnya istirahat kembali setelah mendapatkan pemeriksaan oleh dokter.

Pria yang bernama Mark itu sebenarnya orang kepercayaan Lita tapi karena mendapatkan ancaman dari Emira pria itu tidak bisa berkutik dan menuruti permintaan Emira untuk menghancurkan Lita.

Sial, sial, sial! Kenapa Lita jadi menderita seperti ini karena aku. Sungguh aku tidak pernah menyangka jika Emira sekejam itu.

"Sayang, aku akan selalu melindungi mu, izinkan aku untuk menikahi mu, agar aku bisa selalu bersamamu, Lita!" Ku kecup kening Lita beberapa detik.

Aku sangat mencintai wanita ini, sangat.

*****

Beberapa hari kemudian.

Lita masih berdiam diri di apartemen, dia tidak mau keluar sama sekali, terkadang sahabatnya yang bernama Alesha datang menjenguknya, sepertinya hanya dengan Alesha Lita bisa tersenyum lepas.

Seperti sore ini, Alesha mengunjungi Lita bersama suami dan putranya yang baru berusia dua bulan.

Aku ingat pria itu bernama Keanu, dulu dia pernah menyewa jasaku untuk mencari kekasih nya yang pergi meninggalkan nya ke Benua Eropa. Lebih tepatnya di Paris, Perancis.

Saat itu aku baru tahu kalau Lita bersahabat dengan Alesha, dan gara-gara hal tersebut membuatku dekat dengan Alesha kembali.

"Tuan Vincent, apa kabar?" Keanu mengalami ku.

"Kabarku tidak lebih buruk dari Lita," aku tersenyum miris.

Lita seperti mengalami trauma, aku sangat ingin menghapus luka dan traumanya, tapi entah kenapa aku masih merasa belum siap. Takut jika Lita akan lebih marah kepadaku.

"Aku tahu kalau anda pasti bisa membuat Lita pulih, semoga saja segala macam masalah yang menimpa kalian bisa cepat berlalu. Aku juga sangat prihatin dengan keadaan kalian." Ujar Keanu. Aku tahu apa yang diucapkan pria itu benar-benar tulus.

"Terima kasih, Tuan Keanu, saya juga berharap agar Lita bisa terbebas dari masalah berat yang selalu menimpanya."

Kami berdua menoleh ketika melihat Lita dan Alesha yang menggendong baby-nya keluar dari dalam kamar.

"Sayang, aku ingin mengajak Lita keluar jalan-jalan, biar tidak suntuk di apartemen terus," ujar Alesha meminta izin pada suaminya.

Aku bisa melihat Keanu tersenyum dan mengangguk, kemudian Alesha tersenyum senang sambil merangkul Lita yang saat ini menatap ku.

Semakin hari wajah Lita semakin kurus, wanitaku itu jadi susah makan, mungkin masalah yang menimpanya bertubi-tubi membuatnya menjadi tidak nafsu makan.

"Kalau begitu kita bisa pergi bersama, kami para lelaki akan menjaga di belakang kalian," Keanu yang berucap.

Aku pun mengangguk setuju atas rencana Alesha dan Keanu. Lita akhirnya tersenyum, aku sangat lega bisa melihat dia tersenyum kembali dan mau diajak keluar.

Akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan sore ke tempat entah kemana yang dituju, asalkan Lita bahagia dan nggak takut keluar lagi seperti yang sebelum-sebelumnya.

Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***