Melawan Aldo

Alex pun segera berpamitan pada ibu dan anak itu. Ia segera membawa Leo untuk menenangkannya karena ia sangat tidak terima jika kedua adiknya sampai ada yang mencelakainya. Andri dan Leo pun langsung menyalakan motor mereka sementara Alex masih sedikit berbincang dengan sang ibu. Karena Leo sudah lama menunggu maka Leo langsung memanggil Alex supaya cepat jalan. Alex pun langsung menyalakan motornya dan ia segera ke kampus. Saat di tengah perjalanan mereka bertiga melihat seseorang yang seperti familiar, orang itu membawa sebuah benda mirip jelangkung dan orang itu masuk ke sebuah semak. Leo selaku yang tertua di antara mereka langsung memberi arahan pada Alex dan Andri. Ia menyuruh mematikan motornya dan langsung menuju ke tempat orang itu berada. Namun sayang saat mereka sedang mengintip ternyata orang itu tidak ada di situ, mereka sedikit heran karena semak itu tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah jika ada orang di situ maka mudah untuk di lihat. Saat mereka sedang kebingungan Alex menginjak sesuatu yang membuat sakit di kakinya kumat lagi. Alex pun terjatuh dan langsung di tolong oleh Andri. Melihat itu Leo lantas memungut benda itu. Setelah di perhatikan secara seksama maka ia ingat jika benda itu adalah buntalan yang semalam mereka temukan di dekat rumahnya.

Namun sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah kemana perginya orang itu. Mereka bertiga saling memandang, sesaat kemudian Leo pun hendak menerawang namun ia di cegah oleh Andri, Andri khawatir jika saat ia menerawang, dirinya bisa di ketahui oleh orang tadi, itu membuat semua rencana mereka bisa saja gagal. Leo pun tau maksud dari Andri mereka pun langsung kembali ke motor masing-masing untuk segera pergi ke kampus.

Tak butuh waktu lama karena mereka melewati jalan pintas, maka mereka langsung sampai di kampus mereka. Seperti biasa mereka akan nongkrong dulu di warung Abah. Sekalian juga Leo minta tolong ke Abah untuk mengurut kakinya Alex. Saat di urut Alex di tanya oleh Abah kenapa ia sampai seperti itu. Alex pun sedikit menjelaskan pada Abah soal kejadian yang menimpanya. Leo pun langsung menambahkan jika yang menabrak Alex adalah seorang wanita. Mendengar itu Abah pun sedikit terkejut terlebih si mbok istri Abah yang mendengar Alex kecelakaan lantas memeluk nya sembari nangis tersedu-sedu. Memanglah sejak kejadian itu mereka bertiga sudah di anggap oleh Abah dan si mbok layaknya anak mereka sendiri, tak jarang Abah dan istrinya juga berkunjung ke rumah kosan mereka dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu si mbok merasa tak tega jika salah seorang dari mereka kenapa-napa.

Setelah sedikit di urut oleh Abah maka Alex merasa kembali pulih. Ia pun langsung pamit ke kampus dan mengajak kedua saudaranya pergi. Tak lupa mereka juga berpamitan pada si mbok dan Abah, setelah itu mereka langsung masuk ke kampus. Saat di lobi mereka bertemu dengan Aldo, ia adalah siswa paling tengil di kampus itu. Aldo melihat Alex berjalan pincang, ia pun menertawakan nya dan juga mengejeknya.

"katanya ketua gangster kok habis berantem pincang sih." ledek Aldo.

Leo yang mendengar Alex di ejek seketika saja hendak menghajar Aldo, namun ia di tahan oleh Alex, Alex tak ingin kejadian ini berimbas pada pendidikannya. Alex pun maju untuk berhadapan dengan Aldo.

"emang ketua gangster gak boleh ya pincang atau sakit gitu, loe pikir ketua gangster itu kartun yang bisa sehat terus." kata Alex menjatuhkan mental Aldo.

"Halah sama aja loe tuh pengecut beraninya cuma kalau bawa pasukan, coba kalau sendiri loe pasti keok, yak gak guys." ledek Aldo semakin menjadi.

Alex pun hanya tersenyum mendengar celotehan yang tidak bermoral itu.

"gua bukanya pengecut ya cuma tepat saat gua lagi di serang teman gua itu ada di situ jadinya gua di tolongin ama mereka. Lagian ya kayaknya yang pengecut itu loe deh. Cuma berani nyindir tapi gak berani duel. BENCONG." kata Alex tak kalah pedas.

Mendengar itu semua yang ada di situ seperti setuju dengan perkataan Alex, memang benar Aldo cuma banyak omong doang tapi tidak ada faedahnya.

"wah do nyolot juga dia ya. Hajar aja do." kata seorang temannya Aldo memanasinya.

Tanpa pikir panjang Aldo pun menyerang kaki Alex yang sedang pincang itu. Tapi dengan ilmu beladiri Alex ia berhasil mengindari serangan dari Aldo. Alex mencoba untuk menasehati Aldo untuk jangan membuat keributan di lobi kampus, namun karena di kompori oleh temanya maka ia kembali menyerang Alex. Tapi dengan gesit Alex menghindari serangan dari Aldo, namun ia justru terpojok karena terus menghindar. Melihat adiknya terpojok Leo pun ingin membantu Alex namun ia di cegah oleh Andri. Leo pun kesal pada Andri dia mengomel padanya karena mencegah untuk membantu Alex. Andri pun memberi tahu jika Alex tidak akan mudah di kalahkan walaupun ia sedang cidera.

Saat kedua nya sedang berdebat mereka mendengar teriakan dari Aldo, ia mengerak kesakitan dan terpental cukup jauh. Leo dan Andri pun langsung menengok ke arah Alex, benar saja ia telah menumbangkan Aldo dengan mudah. Melihat Aldo terjatuh kedua temannya langsung berlari menghampiri Aldo, namun mereka di cegah oleh Leo dan Andri. Kedua temanya itu sangat pengecut sehingga dengan sekali gertakan mereka langsung ciut dan lari meninggalkan Aldo sendirian.

Alex pun kembali menghampiri Aldo ia mengulurkan tangannya guna membantu Aldo bangkit. Namun bukanya meraih tangan Alex justru ia langsung menyerang kaki Alex. Lagi-lagi Alex berhasil menghindari serangan Aldo, namun kaki Aldo justru mengenai kursi yang ada di dekatnya. Ia pun mengerang kesakitan sembari memukuli lantai. Pada saat itu datang lah dosen yang sangat pro terhadap Aldo. Melihat Aldo kesakitan ia lantas menghampirinya. Karena yang terdekat dengan Aldo adalah Alex maka ia langsung memarahi Alex.

"kamu itu ya sehari aja gak bikin masalah bisa gak sih." tanya dosen itu pada Alex.

Sebenarnya Alex cukup kesal dengan dosen itu karena ia selalu membela Aldo bahkan ia juga pernah melihat Aldo mencelakai salah seorang mahasiswa di situ sehingga ia masuk rumah sakit, namun dosen itu malah menyalahkan mahasiswa itu dan membela Aldo.

"pak tadi tuh saya baru datang, terus di ejek sama Aldo, saya cuma diam aja, eh saya malah di serang ama dia. Lha coba bapak pikirin kalau bapak di posisi saya pasti bapak bakal melakukan hal yang sama juga kan." kata Alex membela diri.

"Halah udah lah itu pasti cuma akalan kamu aja kan biar kamu gak di hukum. Kamu akan saya laporkan ke rektor." ancam dosen itu.

Alex yang merasa dirinya tidak bersalah pun hanya tersenyum mendengar pernyataan dosen itu. Ia pun kembali ke pada Leo dan Andri untuk segera masuk kelas. Saat ia sedang berjalan dosen itu pun melemparkan tong sampah pada Alex. Namun Alex berhasil menghindari tong sampah itu. Karena ia sangat geram Alex pun langsung menghajar dosen itu. Untuk mengujinya ia sedikit memberi ruang pada dosen itu untuk memukul perutnya. Kemudian Alex langsung menumbangkan dosen itu dengan menendang kakinya.

Setelah dosen itu tumbang Alex menghampiri dosen itu dan langsung menjambak rambutnya.

"gimana pak, kenapa bapak tadi memukul perut saya, bukanya itu tidak harus ya, bapak bilang sendiri kan jika ada yang menyerang maka jangan di balas, tapi kok bapak balas sih. Bapak berarti sudah melanggar dong, gimana kalau saya laporin bapak ke rektor, mau." kata Alex sedikit mengancam

Episodes
1 anak mandiri
2 antara prestasi dan ketampanan
3 *TOLONGLAH AKU*
4 penghuni indekos yang kerasukan
5 Sosok menyerupai Mika
6 siapa yang mengintai kosan
7 Menabrak pria ganteng
8 menghubungi pria itu
9 takut dengan gambar pria ganteng
10 dukun somplak
11 Di pijit
12 Tertawa lepas walau engsel kaki bergeser
13 Tabrakan yang ke dua
14 Melawan Aldo
15 Di datangi preman
16 Menjalankan misi
17 Menolong gadis di semak-semak
18 Balas dendam
19 Melawan Rio
20 Rumah tersendiri
21 Melawan dukun di dimensi lain
22 Mereka bertiga terluka
23 Ikan bakar buatan datuk
24 Membakar rumah dukun
25 Kaki Alex sembuh
26 Alex dan Andri bertengkar
27 Menjadi tukang ojek
28 Mengintrogasi Dio
29 Memecat pelayan
30 Mengingat kematian datuk
31 Mengagumi pria itu
32 belajar hemat sejak dini
33 Sudah ada yang punya
34 Liana di tuduh Sigit
35 Kebusukan ayah Sigit terbongkar
36 Misi untuk Alex
37 Bertemu Syifa
38 Ternyata bukan saudara kandung
39 Sengketa dengan juragan
40 kemarahan ibu Liana
41 Kecurigaan Syifa pada alex
42 Kesetiaan Mika dan Alex
43 Di hadang oleh preman
44 Bertemu pemuda di jembatan
45 Bertemu kakek imam
46 Salah memilih lawan bicara
47 Syifa sangat ribet
48 Mulai meneror
49 Ada apa dengan mobil Alex
50 Bertarung melawan Anggota sekte
51 Bertarung melawan sekte
52 Alex berevolusi
53 Benih cinta di hati gadis itu
54 Keromantisan Alex dan Mika
55 Tawanan berbuat ulah
56 Kecemburuan Mika
57 Hati Mika terluka
58 Anak CEO yang berpenampilan sederhana
59 Kedatangan anggota keluarga Leo
60 Adik Leo yang cuek
61 Ingin rasanya durhaka
62 Karma untuk orang yang memfitnah Alex
63 Seorang guru yang berhasil
64 Sebuah misi di balik mencintai Mika
65 Tentang orang jepang
66 Hasil uang kosan
67 Misi yang selalu tertunda
68 Hubungan yang rumit
69 Bertemu teman mafia
70 Kisah hidup prankarti
71 Teror semakin menjadi-jadi
72 Perjalanan yang terganggu
73 Curiga dengan pengendara motor
74 Sosok yang memiliki jatidiri berlawanan
75 Sukma di beri peringatan
76 Siapakah pemilik ilmu Kanuragan yang tinggi
77 Perkara mobil mercy
78 Uang pesugihan hanyalah daun yang di manipulasi
79 Anak baru yang tengil
80 Rencana untuk membantu karyawan restoran
81 Meninggalkan berbagai kenangan
82 Keusilan Alex
83 Mika mualaf
84 Rencana membalas budi
85 Misteri mimpi Leo
86 Dihadang sosok hitam
87 Anak yang di manjakan
88 Sukma di teror
89 Anak kosan curiga kepada Leo
90 Ibu Sukma hilang
91 Gumpalan asap yang menutupi kamar
92 Kemunculan nyai Sukatmi
93 The Goat Men
94 Menghadapi siluman kambing
95 Ada orang yang mengendalikannya
96 Kampung penuh misteri
97 Tumbal berantai
98 Keraguan Leo
99 Kedok mereka terbongkar
100 Akhirnya ketahuan
101 Kelicikan pak RT
102 Leo pamer ajian
103 Di kunjungi Anuva
104 Keromantisan Andri dan Anuva
105 Misi yang mempertaruhkan nyawa
106 Bertemu mantan Leo
107 Akhirnya terbongkar
108 Mata batin Leo tersegel
109 Alex akan menyamar
110 Ketegasan Alex
111 Anuva : Andri, mne deystvitel'no povezlo znat' takogo cheloveka, kak ty.
112 Ki patih Brojo
113 Sesakti itu kah Alex ?
114 Ajian yang sangat berbahaya
115 Pusaka yang menyebalkan
116 Penyesalan Andri
117 Dedemit yang sangat kuat
118 Ibu Liana kembali sehat
119 Liana datang ke rumah Sukma
120 Rasa bersalah Liana
121 Andri masih trauma
122 Andri ingin latihan
123 Dua bidadari di padepokan Datuk
124 Alex cemburu dengan Mika
125 Rencana gagal
126 Ayah Sukma ketar-ketir
127 Andri pamer kebolehan
128 Di jaga elang api
129 Masalah apa yang di alami putri Ki patih dan putri sesepuh
130 Rencana membebaskan Leo
131 Tentang kitab jurus terlarang
132 Penghuni kosan yang memprihatinkan
133 Respek warga setempat kepada Alex dan kedua saudaranya
134 Keadaan yang sangat genting
135 Aku tidak selembut kedua saudara ku
136 Tentang raga tiruan
137 Pak RT salah lawan
138 Ayah Sukma menikahi jin wanita
139 Menyelamatkan keluarga Liana
140 Keluarga Liana kembali
141 Rencana membuat kantin
142 Sangat rahasia
143 Menyelidiki desa tempat tinggal Mika
Episodes

Updated 143 Episodes

1
anak mandiri
2
antara prestasi dan ketampanan
3
*TOLONGLAH AKU*
4
penghuni indekos yang kerasukan
5
Sosok menyerupai Mika
6
siapa yang mengintai kosan
7
Menabrak pria ganteng
8
menghubungi pria itu
9
takut dengan gambar pria ganteng
10
dukun somplak
11
Di pijit
12
Tertawa lepas walau engsel kaki bergeser
13
Tabrakan yang ke dua
14
Melawan Aldo
15
Di datangi preman
16
Menjalankan misi
17
Menolong gadis di semak-semak
18
Balas dendam
19
Melawan Rio
20
Rumah tersendiri
21
Melawan dukun di dimensi lain
22
Mereka bertiga terluka
23
Ikan bakar buatan datuk
24
Membakar rumah dukun
25
Kaki Alex sembuh
26
Alex dan Andri bertengkar
27
Menjadi tukang ojek
28
Mengintrogasi Dio
29
Memecat pelayan
30
Mengingat kematian datuk
31
Mengagumi pria itu
32
belajar hemat sejak dini
33
Sudah ada yang punya
34
Liana di tuduh Sigit
35
Kebusukan ayah Sigit terbongkar
36
Misi untuk Alex
37
Bertemu Syifa
38
Ternyata bukan saudara kandung
39
Sengketa dengan juragan
40
kemarahan ibu Liana
41
Kecurigaan Syifa pada alex
42
Kesetiaan Mika dan Alex
43
Di hadang oleh preman
44
Bertemu pemuda di jembatan
45
Bertemu kakek imam
46
Salah memilih lawan bicara
47
Syifa sangat ribet
48
Mulai meneror
49
Ada apa dengan mobil Alex
50
Bertarung melawan Anggota sekte
51
Bertarung melawan sekte
52
Alex berevolusi
53
Benih cinta di hati gadis itu
54
Keromantisan Alex dan Mika
55
Tawanan berbuat ulah
56
Kecemburuan Mika
57
Hati Mika terluka
58
Anak CEO yang berpenampilan sederhana
59
Kedatangan anggota keluarga Leo
60
Adik Leo yang cuek
61
Ingin rasanya durhaka
62
Karma untuk orang yang memfitnah Alex
63
Seorang guru yang berhasil
64
Sebuah misi di balik mencintai Mika
65
Tentang orang jepang
66
Hasil uang kosan
67
Misi yang selalu tertunda
68
Hubungan yang rumit
69
Bertemu teman mafia
70
Kisah hidup prankarti
71
Teror semakin menjadi-jadi
72
Perjalanan yang terganggu
73
Curiga dengan pengendara motor
74
Sosok yang memiliki jatidiri berlawanan
75
Sukma di beri peringatan
76
Siapakah pemilik ilmu Kanuragan yang tinggi
77
Perkara mobil mercy
78
Uang pesugihan hanyalah daun yang di manipulasi
79
Anak baru yang tengil
80
Rencana untuk membantu karyawan restoran
81
Meninggalkan berbagai kenangan
82
Keusilan Alex
83
Mika mualaf
84
Rencana membalas budi
85
Misteri mimpi Leo
86
Dihadang sosok hitam
87
Anak yang di manjakan
88
Sukma di teror
89
Anak kosan curiga kepada Leo
90
Ibu Sukma hilang
91
Gumpalan asap yang menutupi kamar
92
Kemunculan nyai Sukatmi
93
The Goat Men
94
Menghadapi siluman kambing
95
Ada orang yang mengendalikannya
96
Kampung penuh misteri
97
Tumbal berantai
98
Keraguan Leo
99
Kedok mereka terbongkar
100
Akhirnya ketahuan
101
Kelicikan pak RT
102
Leo pamer ajian
103
Di kunjungi Anuva
104
Keromantisan Andri dan Anuva
105
Misi yang mempertaruhkan nyawa
106
Bertemu mantan Leo
107
Akhirnya terbongkar
108
Mata batin Leo tersegel
109
Alex akan menyamar
110
Ketegasan Alex
111
Anuva : Andri, mne deystvitel'no povezlo znat' takogo cheloveka, kak ty.
112
Ki patih Brojo
113
Sesakti itu kah Alex ?
114
Ajian yang sangat berbahaya
115
Pusaka yang menyebalkan
116
Penyesalan Andri
117
Dedemit yang sangat kuat
118
Ibu Liana kembali sehat
119
Liana datang ke rumah Sukma
120
Rasa bersalah Liana
121
Andri masih trauma
122
Andri ingin latihan
123
Dua bidadari di padepokan Datuk
124
Alex cemburu dengan Mika
125
Rencana gagal
126
Ayah Sukma ketar-ketir
127
Andri pamer kebolehan
128
Di jaga elang api
129
Masalah apa yang di alami putri Ki patih dan putri sesepuh
130
Rencana membebaskan Leo
131
Tentang kitab jurus terlarang
132
Penghuni kosan yang memprihatinkan
133
Respek warga setempat kepada Alex dan kedua saudaranya
134
Keadaan yang sangat genting
135
Aku tidak selembut kedua saudara ku
136
Tentang raga tiruan
137
Pak RT salah lawan
138
Ayah Sukma menikahi jin wanita
139
Menyelamatkan keluarga Liana
140
Keluarga Liana kembali
141
Rencana membuat kantin
142
Sangat rahasia
143
Menyelidiki desa tempat tinggal Mika

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!