Karena jam masuk kampus masih terbilang lama maka mereka memutuskan untuk mampir nongkrong di sebuah warung kopi milik laki-laki paruh baya yang sudah sangat akrab dengan mereka bertiga. Jarak warung kopi itu pun tidak terlalu jauh dari kampus, sehingga memudahkan mereka untuk tidak terlambat datang.
"abah gorengannya masih ada." tanya Leo sembari berjalan setelah memarkirkan motornya
"masih ada atu den, masih anget lagi ini si siti baru ngangkat." sahut abah
"mantap nih bah." ujar Alex sembari duduk di kursi panjang yang tersedia
"bah cabenya ada tidak, gak komplit ini kalau gak ada cabe." tanya Andri sembari menahan panas gorengan di mulutnya dan tanpa di suruh siti pun mengambilkan cabe untuk mereka
"adu duh si aden ini masih pagi udah makan cabe aja." ujar abah bergurau
"ya elah bah mau pagi, siang, sore, bahkan bangun tidur pun kalau ada gorengan ya harus ada cabe." sahut Alex yang diikuti oleh Anggukan kecil dan senyum tipis dari abah
abah adalah seorang yang di selamatkan oleh Leo, Alex dan Andri saat sedang di tagih hutang oleh preman renternir. Ia sebenarnya telah melunasi semua hutang nya namun entah mengapa ia tetap saja di mintai untuk melunasi hutang plus bunganya. Karena ia sudah habis-habisan uang untuk membayar hutang itu ia pun di pukuli oleh preman itu dan untungnya pada saat itu Leo, Alex dan Andri datang menyelamatkannya.
Kemudian abah di pinjami sedikit modal oleh Leo dan sebidang tanah guna ia memulai usaha baru, dan alhamdulillah ia bisa membiayai hidup nya dan keluarga dengan uang pinjaman itu hingga sekarang. Oleh sebab itu abah sangat menghormati Leo dan kedua adiknya itu. Abah tidak bisa membayangkan jika saja dulu ia tidak di tolong oleh mereka pasti ia tidak bisa lagi berkumpul dengan keluarga kecilnya itu. Abah juga tidak menyangka jika masih ada orang yang baik seperti mereka di dunia ini setelah seluruh orang yang ia kenal memusuhinya.
"bah berapa nih bah semuanya." tanya Alex
"udah gak usah bayar kalian mah, lagian ini bonus karena kalian sudah bantuin abah dan juga sudah ngeramein warung Abah." sahut Abah
"waduh gak bisa bah ini kami habis 5 piring gorengan nih bah, kalau di gratisin ntar abah gak bisa beli bahanya lagi dong." kata Leo
"udah gak apa-apa, lagian juga kan akhir-akhir ini kalian jarang ke sini jadi gak apa-apa. Atau kalian mau makan silahkan juga abah traktir." tawar abah pada mereka
"waduh kalau itu gak bisa bah, pokoknya gini mau abah terima atau tidak ini kami bayar, terserah abah uangnya mau abah pakai atau abah sedekahin ya silahkan." sahut Andri
mereka pun menyodorkan uang pecahan rp 20000 pada abah dan langsung segera pamit. Namun saat mereka baru beranjak mereka melihat segerombolan preman yang datang ke warung abah. Tapi tenang mereka adalah rekan dari Leo, Alex dan Andri. Mereka terbiasa nongkrong di situ jika hari libur kerja. Preman itu telah insyaf dan tidak melakukan kejahatan lagi jadi mereka sudah tidak di anggap sebagai sampah masyarakat.
"halo triple bos udah lama nih kalian." tanya agung sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman
"hay udah dari tadi kok, kalian gak masuk kerja apa gimana." tanya leo
"kami libur bos hari ini, jadi kami mutusin untuk nongkrong di warung abah, lagian kami juga sudah lama nih gak nongkrong di sini." jawab agung
"betul gak kalian ini libur. Ntar nglibur lagi." kata Alex sembari menghentakan tangan sedikit keras saat bersalaman, yang membuat orang yang bersalaman dengannya merasa kesakitan.
"iya betul bos kami memang libur." kali ini Ucup yang menjawab
"oh terus kalian janjian gitu mau nongkrong di sini." tanya Andri
"enggak bos kami tadi bertemu di jalan dan serempak datang kesini." jawab Andi
"ya udah kalau gitu silahkan aja nongkrong di sini." kata Alex mempersilahkan
"lha bos bertiga mau kemana." tanya Ical
"mau ngampus kita, jaga nih lho warung abah." sahut Andri sembari berpesan pada mereka
"siap bos pasti kita jaga warung abah ini, kan ini juga tempat kita nongkrong jadi udah kewajiban dong." sahut Tatang
"jangan lupa juga BAYAR.!" kata Alex menambahkan
"siap bos." kata mereka serempak
"bah kalau mereka kasbon jemur aja di asbes bah." kata Leo
"ya udah kita bertiga cabut ya." lanjut Leo lagi
Mereka bertiga pun langsung menuju parkiran motornya dan langsung cus ke kampus. Setelah mereka bertiga agak jauh ucup langsung menggosipkan mereka.
"ehalah si bos segala di kiranya kita gak punya duit kali ya." kata Ucup pada seluruh rekannya
"ya elah kaya loe punya aja cup." kata Agung
"ya jelas enggak gua di ajak sama dika buat ke sini." sahut Ucup
"lha loe gak kerja napa." tanya Budi
"tau ah tuh majikan gua, katanya kucing tetangganya ngelahirin." sahut Ucup santai sembari menyeruput segelas kopi
"sekate-kate loe." ujar Tatang
"hayo ngegosipin gua ya." kata Leo tiba-tiba yang membuat semua rekannya terkejut
"lha bos kapan nyampe, terus motornya di mana."? tanya agung
"motor di kampus udah, hp gua ketinggalan loe pada nampak kagak."? tanya Leo
"oh ini bos." sahut dika sembari memberikan hp itu pada Leo
"ya udah gw cabut dulu ya." kata Leo sembari menghilang dengan meninggalkan jejak bayangan harimau loreng
Semua yang ada di situ kagum dengan apa yang Leo perlihatkan hari itu. Mereka tidak menyangka jika alex memiliki ilmu kanuragan seperti pendekar tempo dulu punyai.
…………
Siang itu matahari terasa sangat menyengat, membuat liana mengusap peluh yang membanjirinya. Hari itu ia belajar olahraga sehingga ia berkeringat terlalu banyak. Ia pun langsung menuju ke kantin guna membeli sebotol air mineral untuk menemaninya beristirahat setelah mengikuti pelajaran yang melelahkan itu.
"capek bener ya sya pelajaran tadi." kata Liana pada tasya
"iya nih gak kaya biasanya kaya gini." keluh tasya sembari meneguk minuman yang ia beli bersama Liana
Setelah di rasa cukup mereka pun lantas kembali ke kelas untuk mengganti pakaian mereka. Setelah itu mereka langsung kembali ke kelas dan bermain ponsel masing-masing. Namun saat baru membuka ponsel Liana langsung mendapati banyak notifikasi di aplikasi hijaunya itu. Ia agak heran dengan isi pesan itu karena pesan itu ia dapat dari Mika sahabatnya yang sekarang sedang koma di rumah sakit. Pesan itu berisi sebuah permintaan pada nya yaitu *TOLONGLAH AKU*
Liana terheran namun ia hanya menganggap kalau itu keusilan adiknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments