Melawan Rio

Kemudian setelah hilang penatnya, Alex mengajak Leo untuk segera pergi guna melaksanakan rencana yang telah mereka buat sebelumnya. Leo pun langsung menepuk jidat karena ia baru ingat akan rencana itu. Leo pun bergegas merapikan tasnya dan segera meluncur ke motonya. Ia bersegera menuju sekolahan itu untuk menyamar jadi tukang ojek. Sementara Alex masih diam di tempat itu karena masih sedikit keletihan.

''ya elah malah di tinggal bantuin gua dulu kek apa gimana.'' kata Alex yang berusaha berdiri.

Namun tak sengaja Alex menengok ke sisi kirinya ia melihat jika para gadis itu terus memandanginya. Karena ia merasa tidak nyaman Alex pun bergegas bangkit dan langsung berjalan menuju motornya. Lagi-lagi gadis itu langsung beranjak dan segera merangkul tangannya. Alex pun berhenti dan memandang wajah gadis itu dengan tatapan sinis.

"bisa lepasin gak tangan kamu." tanya Alex sembari menarik tangannya.

''aku cuma mau bantu kakak." kata gadis itu berkaca-kaca.

"gak usah aku bukan anak manja dan penikmat harta orang tua. Sejak kecil aku sudah berusaha dan tidak pernah terlintas untuk merepotkan siapa-siapa. Jadi gak usah merepotkan diri kamu untuk membantu aku." kata Alex kembali berjalan.

Kali ini gadis itu hanya diam karena ia tidak bisa berkata-kata lagi. Ia hanya memandangi Alex berjalan menuju motornya. Kemudian ia di tenangkan oleh teman-temannya.

Sementara Alex langsung melajukan motornya dan tak lupa ia berpamitan dengan membunyikan klakson dan melambaikan tangan. Lambaian itu di balas oleh gadis tadi dan dalam sekejap Alex hilang dari pandangan Mereka. Alek pun meluncur dengan cepat ke tempat proyek itu ia juga menyamar jadi tukang ojek di dekat area itu. Lain halnya dengan Leo ia sudah sampai di dekat sekolah anak kosannya. Ia langsung menuju ke pangkalan ojek terdekat dan menyapa mereka.

"woi bang gimana kabar loe." tanya Leo.

"baik bro. Loe ngapain kesini." tanya salah seorang tukang ojek.

"gak apa-apa sih cuma duduk aja. Gimana lancar ngojek." tanya Leo untuk mencairkan suasana.

"ya gini lah bro kita kalah sama yang pake aplikasi jadinya ya gini kadang sepi kadang kalau ada Ampe malam." jawab orang tadi.

''ohh gitu ya. Tapi gak apa-apa lah ya yang penting kalian usaha aja kalau perlu ya loe pada ikutan lah pake aplikasi ojek itu kan lumayan." saran Leo pada mereka.

''males lah bro banyak saingan udah terus katanya banyak tekor lagi. Ya mending gini aja yang penting kita enjoy ya gak Cui." kata orang itu pada rekan di sampingnya.

Kemudian Leo langsung menengok ke arah Rio, ia memandanginya sejenak dan kemudian ia memandang area lain. Tak sengaja matanya melihat sosok Andri di bawah pohon sedang menghitungi daun yang ada di ranting dekat dirinya. Dengan iseng Leo pun mengabadikan momen itu di ponselnya, dan dia langsung mengirimkan pada Andri. Andri pun terkejut melihat ada fotonya di pesan Leo ia pun segera mencari keberadaan Leo. Andri terus menengok mencari Leo dan netranya menangkap sosok Leo sedang duduk di pangkalan ojek. Leo benar-benar menghayati perannya itu, sehingga Andri sulit untuk mengetahui keberadaan dirinya. Karena keusilan kakaknya itu Andri juga memiliki ide untuk membalasnya dengan keusilan yang sama. Ia memotret Leo dan mengirimnya serta menuliskan ada tukang ojek nyasar di pesan itu. Leo yang mendapat pesan itu hanya cengingisan dan terus kembali ke tujuan utama.

"eh bang tuh orang ngapa ya. Lagi nungguin angkot, perasaan saya di sini gak ada lewat angkot deh." tanya Leo pura-pura, saat dirinya melihat seorang Leo datang dan berdiri di sebrang jalan.

"gak jelas tuh bro, dia itu nungguin cewek di sekolah itu tapi ceweknya selalu menghindari dia. Kayaknya dia ngebet banget deh." puji orang itu.

"oh gitu ya bang. Loe pade ada yang kenal orang itu kagak." tanya Leo hati-hati.

"gak tau bang palingan dia perantauan terus hidupnya gak jelas di sini." jawab tukang ojek itu.

"dia sering ngojek di sini." tanya Leo.

"sering bang, ya kalau dia gak ngelihat cewek incarannya dia langsung ngojek." jawab orang itu.

"gini bang, gua mau ngomong ama loe pade." kata Leo sembari berbisik.

"apaan bang." sahut mereka.

"jadi gua sebenarnya kenal ama orang itu, gua di tugasin ama bos gua buat nangkep orang itu. Sebab dia sudah ngutang ama bos gua tapi malah kabur. Nah kalau dia mau ngojek di mari gua minta ama loe pada buat gua aja yang bawa dia. Sebagai gantinya gua kasih loe ini." kata Leo sembari memberikan dua lembar uang berwarna merah pada setiap tukang ojek itu.

Mereka yang mendapat uang itu langsung setuju dan membiarkan Leo membawa orang itu. Setelah menyelesaikan akad itu Leo langsung bersiap dan memberi kode pada Alex dan Andri.

Tepat setelah itu sekolah itu pun bubar Andri langsung mendekat ke gerbang sekolah dan segera menunggu gadis itu di sana. Rio pun memandangi Andri dengan tatapan kagum, karena ia yang berpenampilan keren serasi dengan motornya yang juga bagus. Beberapa saat kemudian gadis itu datang dan segera menemui Andri juga mencium tangan Andri.

Rio yang melihat itu langsung menghampiri mereka dan menggebrak motor milik Andri.

"woi bro siapa loe asal gebrak motor orang aja mahal nih gua belinya." kata Andri setelah di gebrak motornya.

Sementara gadis itu langsung berlindung di belakang Andri karena ketakutan.

"justru gua yang harus nanya sama loe, loe siapa beraninya njemput cewek gua." tanya Rio.

"cewek loe yang bener aja lah masa dia mau ama pengangguran kaya loe. Kalau ama gua mah jelas motor keren orang nya gak kalah keren juga kan. Lha loe, sadar diri bos." kata Andri seperti menjatuhkan mental Rio.

"songong banget loe ya, turun loe sini hadapin gua." tantang Rio pada Andri.

"udah lah Rio aku gak mau lagi sama kamu lagian dari dulu kan kita gak ada apa-apa." kata gadis itu.

"diam kamu, ternyata gara-gara laki-laki ini kamu gak mau sama aku." bentak Rio pada gadis itu sembari menunjuknya.

"woi gak usah nunjuk-nunjuk gitu dong cewek gua nih.'' kata Andri membela.

"gak usah banyak bacot loe turun sini hadapin gua." tantang Rio sembari menarik Andri turun dari motornya. Andri langsung turun dari motornya dan saling berhadapan dengan Rio.

"udah lah relain aja dia buat gua. Kan emang gua yang lebih ok dari loe." kata Andri memanas-manasi Rio.

Dengan tanpa basa-basi Rio pun segera melayangkan pukulannya pada Andri. Dengan sigap Andri pun menangkap tangan itu dan memutarnya, setelah itu ia langsung menendang tulang rusuk Rio dan itu membuat Rio terjatuh. Setelah terjatuh baju Rio langsung di tarik dan Andri memberi tahu supaya ia tidak macam-macam lagi dengan gadis itu. Setelah berkata demikian Andri langsung menghempaskan Rio dan segera menuju motornya. Kemudian ia memasangkan helm di kepala gadis itu dan menyuruhnya untuk segera naik ke motornya, setelah itu mereka bergegas meluncur dan meninggalkan sekolah gadis itu. Melihat pujaan hatinya di bawa laki-laki lain, Rio segera bangkit dan mengejarnya. Namun karena tendangan Andri cukup keras sehingga ia susah untuk bangun. Ia pun hanya kesal sembari berteriak tidak karuan. Seluruh siswa yang melihat kejadian itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Karena melihat kelakuan Rio yang seperti orang tidak punya akal.

Episodes
1 anak mandiri
2 antara prestasi dan ketampanan
3 *TOLONGLAH AKU*
4 penghuni indekos yang kerasukan
5 Sosok menyerupai Mika
6 siapa yang mengintai kosan
7 Menabrak pria ganteng
8 menghubungi pria itu
9 takut dengan gambar pria ganteng
10 dukun somplak
11 Di pijit
12 Tertawa lepas walau engsel kaki bergeser
13 Tabrakan yang ke dua
14 Melawan Aldo
15 Di datangi preman
16 Menjalankan misi
17 Menolong gadis di semak-semak
18 Balas dendam
19 Melawan Rio
20 Rumah tersendiri
21 Melawan dukun di dimensi lain
22 Mereka bertiga terluka
23 Ikan bakar buatan datuk
24 Membakar rumah dukun
25 Kaki Alex sembuh
26 Alex dan Andri bertengkar
27 Menjadi tukang ojek
28 Mengintrogasi Dio
29 Memecat pelayan
30 Mengingat kematian datuk
31 Mengagumi pria itu
32 belajar hemat sejak dini
33 Sudah ada yang punya
34 Liana di tuduh Sigit
35 Kebusukan ayah Sigit terbongkar
36 Misi untuk Alex
37 Bertemu Syifa
38 Ternyata bukan saudara kandung
39 Sengketa dengan juragan
40 kemarahan ibu Liana
41 Kecurigaan Syifa pada alex
42 Kesetiaan Mika dan Alex
43 Di hadang oleh preman
44 Bertemu pemuda di jembatan
45 Bertemu kakek imam
46 Salah memilih lawan bicara
47 Syifa sangat ribet
48 Mulai meneror
49 Ada apa dengan mobil Alex
50 Bertarung melawan Anggota sekte
51 Bertarung melawan sekte
52 Alex berevolusi
53 Benih cinta di hati gadis itu
54 Keromantisan Alex dan Mika
55 Tawanan berbuat ulah
56 Kecemburuan Mika
57 Hati Mika terluka
58 Anak CEO yang berpenampilan sederhana
59 Kedatangan anggota keluarga Leo
60 Adik Leo yang cuek
61 Ingin rasanya durhaka
62 Karma untuk orang yang memfitnah Alex
63 Seorang guru yang berhasil
64 Sebuah misi di balik mencintai Mika
65 Tentang orang jepang
66 Hasil uang kosan
67 Misi yang selalu tertunda
68 Hubungan yang rumit
69 Bertemu teman mafia
70 Kisah hidup prankarti
71 Teror semakin menjadi-jadi
72 Perjalanan yang terganggu
73 Curiga dengan pengendara motor
74 Sosok yang memiliki jatidiri berlawanan
75 Sukma di beri peringatan
76 Siapakah pemilik ilmu Kanuragan yang tinggi
77 Perkara mobil mercy
78 Uang pesugihan hanyalah daun yang di manipulasi
79 Anak baru yang tengil
80 Rencana untuk membantu karyawan restoran
81 Meninggalkan berbagai kenangan
82 Keusilan Alex
83 Mika mualaf
84 Rencana membalas budi
85 Misteri mimpi Leo
86 Dihadang sosok hitam
87 Anak yang di manjakan
88 Sukma di teror
89 Anak kosan curiga kepada Leo
90 Ibu Sukma hilang
91 Gumpalan asap yang menutupi kamar
92 Kemunculan nyai Sukatmi
93 The Goat Men
94 Menghadapi siluman kambing
95 Ada orang yang mengendalikannya
96 Kampung penuh misteri
97 Tumbal berantai
98 Keraguan Leo
99 Kedok mereka terbongkar
100 Akhirnya ketahuan
101 Kelicikan pak RT
102 Leo pamer ajian
103 Di kunjungi Anuva
104 Keromantisan Andri dan Anuva
105 Misi yang mempertaruhkan nyawa
106 Bertemu mantan Leo
107 Akhirnya terbongkar
108 Mata batin Leo tersegel
109 Alex akan menyamar
110 Ketegasan Alex
111 Anuva : Andri, mne deystvitel'no povezlo znat' takogo cheloveka, kak ty.
112 Ki patih Brojo
113 Sesakti itu kah Alex ?
114 Ajian yang sangat berbahaya
115 Pusaka yang menyebalkan
116 Penyesalan Andri
117 Dedemit yang sangat kuat
118 Ibu Liana kembali sehat
119 Liana datang ke rumah Sukma
120 Rasa bersalah Liana
121 Andri masih trauma
122 Andri ingin latihan
123 Dua bidadari di padepokan Datuk
124 Alex cemburu dengan Mika
125 Rencana gagal
126 Ayah Sukma ketar-ketir
127 Andri pamer kebolehan
128 Di jaga elang api
129 Masalah apa yang di alami putri Ki patih dan putri sesepuh
130 Rencana membebaskan Leo
131 Tentang kitab jurus terlarang
132 Penghuni kosan yang memprihatinkan
133 Respek warga setempat kepada Alex dan kedua saudaranya
134 Keadaan yang sangat genting
135 Aku tidak selembut kedua saudara ku
136 Tentang raga tiruan
137 Pak RT salah lawan
138 Ayah Sukma menikahi jin wanita
139 Menyelamatkan keluarga Liana
140 Keluarga Liana kembali
141 Rencana membuat kantin
142 Sangat rahasia
143 Menyelidiki desa tempat tinggal Mika
Episodes

Updated 143 Episodes

1
anak mandiri
2
antara prestasi dan ketampanan
3
*TOLONGLAH AKU*
4
penghuni indekos yang kerasukan
5
Sosok menyerupai Mika
6
siapa yang mengintai kosan
7
Menabrak pria ganteng
8
menghubungi pria itu
9
takut dengan gambar pria ganteng
10
dukun somplak
11
Di pijit
12
Tertawa lepas walau engsel kaki bergeser
13
Tabrakan yang ke dua
14
Melawan Aldo
15
Di datangi preman
16
Menjalankan misi
17
Menolong gadis di semak-semak
18
Balas dendam
19
Melawan Rio
20
Rumah tersendiri
21
Melawan dukun di dimensi lain
22
Mereka bertiga terluka
23
Ikan bakar buatan datuk
24
Membakar rumah dukun
25
Kaki Alex sembuh
26
Alex dan Andri bertengkar
27
Menjadi tukang ojek
28
Mengintrogasi Dio
29
Memecat pelayan
30
Mengingat kematian datuk
31
Mengagumi pria itu
32
belajar hemat sejak dini
33
Sudah ada yang punya
34
Liana di tuduh Sigit
35
Kebusukan ayah Sigit terbongkar
36
Misi untuk Alex
37
Bertemu Syifa
38
Ternyata bukan saudara kandung
39
Sengketa dengan juragan
40
kemarahan ibu Liana
41
Kecurigaan Syifa pada alex
42
Kesetiaan Mika dan Alex
43
Di hadang oleh preman
44
Bertemu pemuda di jembatan
45
Bertemu kakek imam
46
Salah memilih lawan bicara
47
Syifa sangat ribet
48
Mulai meneror
49
Ada apa dengan mobil Alex
50
Bertarung melawan Anggota sekte
51
Bertarung melawan sekte
52
Alex berevolusi
53
Benih cinta di hati gadis itu
54
Keromantisan Alex dan Mika
55
Tawanan berbuat ulah
56
Kecemburuan Mika
57
Hati Mika terluka
58
Anak CEO yang berpenampilan sederhana
59
Kedatangan anggota keluarga Leo
60
Adik Leo yang cuek
61
Ingin rasanya durhaka
62
Karma untuk orang yang memfitnah Alex
63
Seorang guru yang berhasil
64
Sebuah misi di balik mencintai Mika
65
Tentang orang jepang
66
Hasil uang kosan
67
Misi yang selalu tertunda
68
Hubungan yang rumit
69
Bertemu teman mafia
70
Kisah hidup prankarti
71
Teror semakin menjadi-jadi
72
Perjalanan yang terganggu
73
Curiga dengan pengendara motor
74
Sosok yang memiliki jatidiri berlawanan
75
Sukma di beri peringatan
76
Siapakah pemilik ilmu Kanuragan yang tinggi
77
Perkara mobil mercy
78
Uang pesugihan hanyalah daun yang di manipulasi
79
Anak baru yang tengil
80
Rencana untuk membantu karyawan restoran
81
Meninggalkan berbagai kenangan
82
Keusilan Alex
83
Mika mualaf
84
Rencana membalas budi
85
Misteri mimpi Leo
86
Dihadang sosok hitam
87
Anak yang di manjakan
88
Sukma di teror
89
Anak kosan curiga kepada Leo
90
Ibu Sukma hilang
91
Gumpalan asap yang menutupi kamar
92
Kemunculan nyai Sukatmi
93
The Goat Men
94
Menghadapi siluman kambing
95
Ada orang yang mengendalikannya
96
Kampung penuh misteri
97
Tumbal berantai
98
Keraguan Leo
99
Kedok mereka terbongkar
100
Akhirnya ketahuan
101
Kelicikan pak RT
102
Leo pamer ajian
103
Di kunjungi Anuva
104
Keromantisan Andri dan Anuva
105
Misi yang mempertaruhkan nyawa
106
Bertemu mantan Leo
107
Akhirnya terbongkar
108
Mata batin Leo tersegel
109
Alex akan menyamar
110
Ketegasan Alex
111
Anuva : Andri, mne deystvitel'no povezlo znat' takogo cheloveka, kak ty.
112
Ki patih Brojo
113
Sesakti itu kah Alex ?
114
Ajian yang sangat berbahaya
115
Pusaka yang menyebalkan
116
Penyesalan Andri
117
Dedemit yang sangat kuat
118
Ibu Liana kembali sehat
119
Liana datang ke rumah Sukma
120
Rasa bersalah Liana
121
Andri masih trauma
122
Andri ingin latihan
123
Dua bidadari di padepokan Datuk
124
Alex cemburu dengan Mika
125
Rencana gagal
126
Ayah Sukma ketar-ketir
127
Andri pamer kebolehan
128
Di jaga elang api
129
Masalah apa yang di alami putri Ki patih dan putri sesepuh
130
Rencana membebaskan Leo
131
Tentang kitab jurus terlarang
132
Penghuni kosan yang memprihatinkan
133
Respek warga setempat kepada Alex dan kedua saudaranya
134
Keadaan yang sangat genting
135
Aku tidak selembut kedua saudara ku
136
Tentang raga tiruan
137
Pak RT salah lawan
138
Ayah Sukma menikahi jin wanita
139
Menyelamatkan keluarga Liana
140
Keluarga Liana kembali
141
Rencana membuat kantin
142
Sangat rahasia
143
Menyelidiki desa tempat tinggal Mika

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!