CARAKA

"Maaf Kak, Gauri jadi ngehalangin Kak Caraka ke kamar mandi ya? hehe," kata Gauri sambil sedikit tertawa.

"Aku ke kamar mandi dulu ya," jawab Caraka.

Kebetulan didalam kamar mandi tidak terlalu ramai orang sehingga Caraka bisa menyelesaikan urusannya disana dengan cepat dan segera keluar. Ternyata dia sama sekali tidak menyangka kalau Gauri masih menunggunya didepan kamar mandi.

"Kamu masih disini?" tanya Caraka.

"Tadi aku ke kamar mandi cewe terus nunggu Kak Caraka dulu deh bentar," jawab Gauri.

"Kenapa nungguin?" tanya Caraka lagi.

"Mau bilang besok kan ada latihan, Gauri boleh ikut liat latihan engga?" ucap Gauri.

"Tapi aku gatau Bagas besok latihan atau engga," jawab Caraka.

"Latihan kok, kan aku tanya ka Bagas dulu," kata Gauri.

"Oh gitu, yaudah gimana kamu aja," jawab Caraka. "Aku duluan ke meja ya." lanjut Caraka.

"Oke, dadah ... sampai ketemu besok," kata Gauri.

Caraka dan Gauri pun kembali ke meja mereka masing-masing. Di mejanya Gauri langsung di interogasi oleh ayahnya, karena izinnya ke kamar mandi ternyata membutuhkan waktu yang lama dari biasanya.

"Lama sekali Ri ke kamar mandinya?" tanya ayahnya.

"Tadi aku ketemu Kak Caraka, terus sekalian aja bilang besok mau lihat mereka latihan," jawab Gauri.

"Kamu udah bilang mau liat Caraka sama Bagas latihan tapi kok belum izin Ayah sih?" tanya ayahnya mengiterogasi.

"Ih kan udah pasti diizinin kan," jawab Gauri.

"Kepedean banget nih anak Bu liat nih," kata ayahnya.

"Izin dulu Ri jangan langsung kayak gitu," tambah sang Ibu Dini kepada anaknya.

"Yaudah deh, jadi boleh engga ini yah aku liat Kak Bagas latihan?" tanya Gauri.

"Pulang sekolah dan setelah selesai tugasnya baru boleh," jawab ayahnya.

"Oke," kata Gauri.

Sedangkan di meja yang lain yaitu meja Caraka dan Kakek Neneknya, Caraka juga di interogasi oleh sang Kakek. Tapi berbeda dengan ayahnya Gauri, kakeknya ternyata sempat melihat cucu kesayangannya itu mengobrol dengan gadis kecil cantik didepan kamar mandi.

"Kakek senang kalo kamu punya temen baru terutama perempuan Ka .... "

"Temen yang mana Kek?" tanya Caraka bingung.

"Tadi Kakek sempet lihat kamu ngobrol sama gadis kecil cantik didepan kamar mandi, terus keliatannya sudah akrab karena ngobrolnya cukup lama," kata kakeknya.

"Oh, itu Gauri Kek yang tadi di pertandingan renang," jawab Caraka.

"Lebih muda ya tapi keliatannya iya engga Ka?" tanya neneknya penasaran.

"Iya, udah ah kita bahas yang lain aja dong," kata Caraka mencoba mengalihkan pembicaraan.

Kakek dan neneknya hanya tertawa melihat tingkah kebingungan cucu kesayangan mereka itu. Karena hari sudah cukup malam, dan makanan mereka juga sudah habis Caraka, kakek dan neneknya juga Pak Yanto segera mengakhiri makan malam mereka karena besok Caraka harus latihan yang dimulai dari pagi hari.

Keesokan paginya kurang lebih sama dengan anak seumurannya Caraka cukup sulit dibangunkan karena jadwal sehari-harinya yang disibukan dengan latihan dan pertandingan, ditambah lagi selain aktivitas renangnya Caraka masih menjalani sekolah sama seperti anak seumurannya. Setelah susah payah dibangunkan Caraka segera mandi, sarapan dan berangkat untuk latihan.

Jadwal latihannya hari ini dimulai dari pagi karena jadwal sekolahnya diliburkan karena ada kegiatan khusus guru-gurunya jadi seluruh siswa diliburkan satu hari. Selain hari ini jadwal latihannya biasanya dimulai sepulangnya sekolah. Caraka diantar oleh Pak Yanto ke tempat latihannya hari ini, dan seperti biasa berbekal buku mewarnai favoritnya melalui ramainya jalanan pagi di kota Jakarta.

Sesampainya di tempat latihan Caraka segera turun dari mobil menuju ke dalam. Caraka hanya di drop oleh Pak Yanto yang harus segera ke kantor untuk melakukan pekerjaan utamanya yaitu di bagian Legal di perusahaan kakeknya Caraka.

"Pulangnya tapi Pak Yanto gabisa jemput Mas pake taksi aja gapapa?" tanya Pak Yanto pada Caraka.

"Gapapa Pak, makasih Pak udah anterin," jawab Caraka yang segera masuk kedalam untuk memulai latihannya.

Didalam ternyata sudah ada Bagas dan Mike, Mike adalah anak yang memakai hiasan unik di kacamata renangnya. Mereka bertiga berteman karena seumuran dan memasuki club renang diwaktu yang kurang lebih bersamaan. Namun daripada dengan Bagas, sebenarnya Caraka lebih dekat dengan Mike karena waktu latihan mereka lebih sering berada di waktu yang bersamaan.

"Ka, nanti katanya Gauri mau lihat kita latihan," kata Bagas pada Caraka yang sebenarnya sudah tau rencana itu.

"Iya kemarin sempet ketemu terus udah bilang mau lihat kesini," ucap Caraka.

"Dateng jam berapa tapi?" tanya Caraka yang tanpa disadarinya mulai penasaran juga terhadap Gauri.

"Gatau juga, tapi ayahnya sih biasanya izinin setelah pulang sekolah. Jadi mungkin agak siang," jawab Bagas.

Jadwal latihan mereka hari ini sebenarnya cukup padat karena sebentar lagi akan ada pemilihan langsung oleh pelatih dari tim nasional untuk memilih anak-anak yang memiliki performa baik untuk dibawa menjadi bagian dari tim nasional muda.

Latihan pun dimulai dengan para anggota melakukan pemanasan yang dipimpin oleh asisten pelatih mereka. Latihan hari ini diperkirakan akan lebih lama dari biasanya yaitu selesai pukul tiga sore, dengan dua kali break istirahat. Caraka, Bagas dan Mike melakukan latihan dengan sungguh-sungguh karena ketiganya sangat ingin memberikan kesan baik sehingga bisa terpilih kedalam tim nasional muda. Caraka tidak ingin menyia-nyiakan harapan besar kakek dan neneknya padanya. Dia sudah berjanji pada mereka akan melakukan ini dengan baik dan tidak mau mengecewakan mereka. Terlebih lagi mereka sekarang menjadi satu-satunya keluarganya.

Saat istirahat makan siang terdengar suara yang cukup familiar di telinga Bagas dan Caraka terutama Bagas. Ternyata Gauri sudah datang untuk menonton latihan mereka diantar oleh ibunya Bagas. Jadwal latihan mereka  memang tidak benar-benar tertutup, anggota keluarga diizinkan untuk melihat proses latihan mereka. Bahkan beberapa kali Nenek Fely neneknya Caraka juga sempat menemani cucunya itu latihan.

"Kak Bagas ... Kak Caraka ... " sapa Gauri dari tempat duduk penonton.

Bagas yang melihatnya langsung bergegas dengan semangat menghampiri Gauri dan ibunya. Sedangkan Caraka yang malu-malu hanya membalas lambaian tangan Gauri pelan.

"Jadi dateng ternyata Ri ..." kata Bagas.

"Iya dong, untung aja hari ini ga ada tugas jadi aku bisa lebih cepet kesini," jawab Gauri dengan wajahnya yang menggemaskan.

"Kak Caraka mana?" tanya Gauri.

"Tadi sih ada disana bareng aku, nanti aku panggilan ... sekarang kita makan siang bareng aja yuk " ajak Bagas.

Ibunya yang datang bersama Gauri juga membawa makan siang untuk mereka makan bersama. Tak lama Caraka diajak Mike untuk menyusul Bagas dan makan siang bersama-sama. Mike anaknya lebih aktif dan banyak bicara dibandingnya Bagas apalagi Caraka, jadi dengan cepat dia akrab juga dengan Gauri meskipun baru pertama bertemu.

Mereka pun memakan bekal makan siang mereka masing-masing dengan suasana akrab dan menyenangkan karena adanya Mike dan Gauri yang cocok saling bercanda. Mereka banyak mengobrol kesana kemari sambil menghabiskan makanan mereka. Caraka hanya fokus pada bekal makan siangnya dan kaget ketika ada sebuah tangan kecil yang menggenggam sendok berisikan sosis yang digulung dengan mie mengarah ke bekal makan siangnya. Caraka pun mengangkat kepalanya dan tidak sengaja matanya berhadapan dengan mata Gauri yang sedang tersenyum padanya. Pipinya seketika memerah saat itu.

Episodes
1 KOMPETISI
2 HAI AKU GAURI
3 JADI SAHABAT
4 INTROVERT
5 CARAKA
6 SAHABAT
7 ANGGOTA KELUARGA BARU
8 MOMENTUM PART 1
9 MOMENTUM PART 2
10 BERTEMU KEMBALI
11 SETELAH 10 TAHUN
12 KESIBUKAN DIRUMAH GAURI
13 KEKHAWATIRAN CARAKA
14 TANGIS GAURI
15 ISI PESAN GAURI
16 MIKE
17 MENCARI MIKE
18 ICE CREAM
19 KEKECEWAAN
20 MIKE PART 2
21 DIMANA SIH MIKE?
22 RASANYA HANCUR
23 GAURI KHAWATIR
24 GAURI DATANG
25 VIDEO DALAM PONSEL MIKE
26 MELANJUTKAN HIDUP
27 CARAKA KEMBALI SEPERTI DULU
28 SALING BUTUH WAKTU
29 KEMBALI LATIHAN
30 PERFORMA MENURUN
31 PERTEMUAN GAURI DAN CARAKA
32 BERANGKAT KE SINGAPURA
33 HARI KOMPETISI
34 CARAKA PINGSAN
35 CARAKA AKHIRNYA SADAR
36 GAURI KEPIKIRAN CARAKA
37 PEMBERITAAN TANPA DASAR
38 KOMENTAR JAHAT
39 PULANG KE INDONESIA
40 MUNCUL KEMBALI
41 SEBUAH KEPUTUSAN
42 KEPUTUSAN SULIT
43 CARAKA MUNDUR
44 MENINGGALKAN GAURI
45 MENGHILANG
46 MELUPAKAN CARAKA
47 SATRIO
48 PERCAYA DIRI
49 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
50 SELEKSI TAHAP DUA
51 GAURI TERPILIH
52 KEHIDUPAN BEM
53 MENJELANG KEJUARAAN RENANG
54 KESIBUKAN BEM
55 CARAKA CEMBURU
56 SAINGAN CARAKA
57 CARAKA KEMBALI KE SYDNEY
58 RASA TANGGUNG JAWAB
59 SEBUAH UJIAN
60 HARUS MENJADI DEWASA
61 MENERIMA
62 KEPUTUSAN BESAR GAURI
63 BEASISWA
64 TANTANGAN BARU
65 BANYAK YANG BERUBAH
66 CARAKA AKHIRNYA PULANG
67 KAMU?
68 TATAPAN ITU
69 SALAH PAHAM
70 CARAKA MULAI BERGERAK
71 PERJUANGAN
72 BUTUH PENJELASAN
73 APAKAH INI KEPUTUSAN YANG BENAR?
74 SEMAKIN RUMIT
75 PEJUANG
76 APAKAH BISA KEMBALI?
77 TIDAK BERHARAP LEBIH
78 SUASANA BERBEDA
79 TERNYATA SELAMA INI
80 SALING JUJUR
81 PERMINTAAN MAAF
82 TERASA CANGGUNG NAMUN MENYENANGKAN
83 SENANG
84 MENGENANG MASA ITU
85 MOMEN INDAH
86 PERTAMA KALI BERTEMU
87 WELCOME
88 MERELAKAN
89 MENDUKUNG SATU SAMA LAIN
90 LEBIH NYAMAN
91 TENANG ADA GUE DISINI
92 GILIRAN AKU YANG BELA KAMU
93 SELALU BISA MENENANGKAN
94 IRI
95 SEMUA TERUNGKAP
96 TERTANGKAP JUGA
97 AKHIRNYA BERAKHIR
98 SEPERTI KELUARGA
99 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
100 HARI BAHAGIA
101 SELAMANYA BERSAMA
Episodes

Updated 101 Episodes

1
KOMPETISI
2
HAI AKU GAURI
3
JADI SAHABAT
4
INTROVERT
5
CARAKA
6
SAHABAT
7
ANGGOTA KELUARGA BARU
8
MOMENTUM PART 1
9
MOMENTUM PART 2
10
BERTEMU KEMBALI
11
SETELAH 10 TAHUN
12
KESIBUKAN DIRUMAH GAURI
13
KEKHAWATIRAN CARAKA
14
TANGIS GAURI
15
ISI PESAN GAURI
16
MIKE
17
MENCARI MIKE
18
ICE CREAM
19
KEKECEWAAN
20
MIKE PART 2
21
DIMANA SIH MIKE?
22
RASANYA HANCUR
23
GAURI KHAWATIR
24
GAURI DATANG
25
VIDEO DALAM PONSEL MIKE
26
MELANJUTKAN HIDUP
27
CARAKA KEMBALI SEPERTI DULU
28
SALING BUTUH WAKTU
29
KEMBALI LATIHAN
30
PERFORMA MENURUN
31
PERTEMUAN GAURI DAN CARAKA
32
BERANGKAT KE SINGAPURA
33
HARI KOMPETISI
34
CARAKA PINGSAN
35
CARAKA AKHIRNYA SADAR
36
GAURI KEPIKIRAN CARAKA
37
PEMBERITAAN TANPA DASAR
38
KOMENTAR JAHAT
39
PULANG KE INDONESIA
40
MUNCUL KEMBALI
41
SEBUAH KEPUTUSAN
42
KEPUTUSAN SULIT
43
CARAKA MUNDUR
44
MENINGGALKAN GAURI
45
MENGHILANG
46
MELUPAKAN CARAKA
47
SATRIO
48
PERCAYA DIRI
49
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
50
SELEKSI TAHAP DUA
51
GAURI TERPILIH
52
KEHIDUPAN BEM
53
MENJELANG KEJUARAAN RENANG
54
KESIBUKAN BEM
55
CARAKA CEMBURU
56
SAINGAN CARAKA
57
CARAKA KEMBALI KE SYDNEY
58
RASA TANGGUNG JAWAB
59
SEBUAH UJIAN
60
HARUS MENJADI DEWASA
61
MENERIMA
62
KEPUTUSAN BESAR GAURI
63
BEASISWA
64
TANTANGAN BARU
65
BANYAK YANG BERUBAH
66
CARAKA AKHIRNYA PULANG
67
KAMU?
68
TATAPAN ITU
69
SALAH PAHAM
70
CARAKA MULAI BERGERAK
71
PERJUANGAN
72
BUTUH PENJELASAN
73
APAKAH INI KEPUTUSAN YANG BENAR?
74
SEMAKIN RUMIT
75
PEJUANG
76
APAKAH BISA KEMBALI?
77
TIDAK BERHARAP LEBIH
78
SUASANA BERBEDA
79
TERNYATA SELAMA INI
80
SALING JUJUR
81
PERMINTAAN MAAF
82
TERASA CANGGUNG NAMUN MENYENANGKAN
83
SENANG
84
MENGENANG MASA ITU
85
MOMEN INDAH
86
PERTAMA KALI BERTEMU
87
WELCOME
88
MERELAKAN
89
MENDUKUNG SATU SAMA LAIN
90
LEBIH NYAMAN
91
TENANG ADA GUE DISINI
92
GILIRAN AKU YANG BELA KAMU
93
SELALU BISA MENENANGKAN
94
IRI
95
SEMUA TERUNGKAP
96
TERTANGKAP JUGA
97
AKHIRNYA BERAKHIR
98
SEPERTI KELUARGA
99
PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
100
HARI BAHAGIA
101
SELAMANYA BERSAMA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!