MOMENTUM PART 1

Setelah berminggu-minggu berlatih dengan keras akhirnya hari yang dinanti datang juga. Tepat hari ini adalah hari yang penting untuk anak-anak di klub yang menaungi Caraka, Bagas dan Mike. Semua anak-anak yang telah disiapkan untuk pemilihan hari ini sudah hadir di Stadion renang sejak pagi hari. Caraka hari ini hadir didampingi oleh Nenek Fely, dan Bimo sahabatnya. Namun ada sesuatu yang aneh, Bagas belum terlihat di tempat padahal seharusnya dia sudah sampai dari pukul 08.00 pagi.

"Bagas mana Ka?" tanya Mike.

"Gatau, masa sih ga dateng," jawab Caraka. "Tapi tadi aku seperti melihat Gauri," katanya dalam hati.

Semua peserta dikumpulkan oleh pelatih untuk melakukan pengecekan terakhir sebelum datangnya pihak dari tim nasional. Agenda pemilihan hari ini rencananya akan dimulai pukul 10.00 pagi.

"Siap-siap semua jangan terlalu tegang lakukan seperti biasanya bahkan lebih baik dari biasanya, oke!" kata pelatih.

"Siap!" teriak semua peserta bersemangat.

Ternyata memang benar yang dilihat Caraka, Gauri ditemani sang ayah memang sudah hadir di Stadion renang sejak pagi."Yah, diangkat engga teleponnya?" tanya Gauri. "Sebentar, Nak." jawab sang ayah.

Bagas masih belum terlihat dan belum ada kabar bahkan waktu sudah menunjukan pukul 09.30. Ayah Gauri masih berusaha menghubungi Sinta untuk menanyakan kabar Bagas.

Setelah banyaknya telepon yang tidak terangkat, Sinta pun mengirim pesan bahwa Bagas masuk UGD karena sejak semalam perutnya terasa sakit. Namun tidak perlu terlalu khawatir karena itu bukan sakit yang parah melainkan usus buntu yang masih bisa tertangani. Dengan kondisi itu sangat disayangkan Bagas harus melewati acara hari ini. Faisal kemudian menyampaikan kabar ini kepada Gauri yang sejak tadi khawatir karena Bagas tidak kunjung ada kabarnya.

"Kak Bagas gabisa ikutan hari ini dong Yah?" kata Gauri. "Gauri pengen jenguk Kak Bagas ah."

"Nanti sehabis ini kita jenguk ya, Gauri bukannya juga mau lihat Kak Caraka dan Kak Mike?" tanya Faisal.

"Gapapa, aku mau lihat Kak Bagas sekarang," kata Gauri.

Mereka pun meninggalkan lokasi dengan terburu-buru, dari jauh Caraka tidak sengaja melihat Gauri dan ayahnya pergi.

Perwakilan dari tim nasional sudah hadir dan bersiap-siap di tempat duduk mereka masing-masing. Pelatih pun dengan terpaksa harus mengumumkan kalau hari ini Bagas tidak bisa ikut berpartisipasi karena sakit. Mendengar itu Caraka jadi mengerti alasan Gauri dan ayahnya pergi dengan terburu-buru tadi.

Peserta yang mengikuti acara pemilihan hari ini total nya ada sepuluh orang anak, dan hanya tiga anak yang dipilih. Semua peserta bersiap sesuai dengan urutan yang telah ditentukan sebelumnya. Caraka dan Mike berada di dua kloter yang berbeda, di kloter pertama ada Mike dan Caraka di kloter selanjutnya.

Caraka bersiap-siap menunggu gilirannya dengan melakukan pemanasan kecil. Fely yang memperhatikannya dari atas berkata dalam hati "Nak, lihat anakmu sekarang dia akan melakukan hal yang bisa mengubah masa depannya. Doakan dari atas sana ya." Disamping Fely ada Bimo yang sama sekali tidak tegang dengan hasilnya nanti, dia sudah yakin bahwa sahabatnya itu pasti bisa masuk ke tim nasional Junior.

Semua peserta kloter pertama diharapkan segera bersiap.

3 ... 2 ... 1... peluit pun berbunyi dengan nyaring sebagai tanda dimulainya pertandingan.

Semua peserta terlihat menunjukan kemampuan terbaik mereka termasuk Mike. Mike sebenarnya sudah terlihat menonjol dari peserta yang lain bahkan sejak awal tubuhnya memasuki kolam. Ketegangan mulai terjadi karena ada satu peserta yang hampir menyusul Mike. Penonton di atas pun merasakan hal yang sama, suasana tegang menunggu hasil akhirnya.

Pritttttt..... suara peluit berbunyi, kali ini menandakan pertandingan berakhir. Yang dinilai oleh para perwakilan tim nasional Junior bukan hanya kecepatan namun juga kemungkinan perkembangan yang bisa dicapai oleh peserta.

Di rumah sakit, Gauri dan ayahnya langsung menuju kamar inap yang telah diinfokan oleh Santi. Gauri berlari dengan cepat menuju pintu yang telah ditunjukkan oleh suster yang sedang lewat. Dibalik pintu sedang terbaring Bagas yang ditemani Sinta ibunya. "Kak Bagas ... " kata Gauri cemas. "Kakak gapapa? Masih sakit?".

Bagas kebingungan melihat Gauri yang tiba-tiba datang, dia berfikir Gauri akan menonton acara pemilihan di stadion renang.

"Kok ada disini?" tanya Bagas.

"Ga nonton Caraka sama Mike?"

"Engga, aku mau liat kak Bagas aja disini," jawab Gauri.

Sinta berkata pada Faisal kalau kata dokter Bagas perlu rawat inap beberapa hari untuk dilakukan peninjauan lebih lanjut. Faisal lebih mengkhawatirkan kondisi mental Bagas, karena dia pasti sangat kecewa karena tidak bisa mengikuti acara pemilihan hari ini padahal dia sudah berlatih keras beberapa minggu. "Anaknya udah nangis dari semalem, jadi sudah mendingan kecewanya," kata Sinta. "Untung saja Gauri datang jadi ada yang sedikit menghiburnya."

Hasil kloter pertama sudah keluar, Mike mendapatkan waktu paling cepat diantara peserta yang lain diikuti Doni yang hanya berbeda beberapa detik saja. Sekarang giliran kloter dua yang bersiap-siap di pinggir kolam. Caraka sedikit melirik kearah dimana sang Nenek duduk kemudian lanjut bersiap-siap.

3.... 2.... 1.... Pritttttt

Caraka berenang dengan cepat bahkan terlihat lebih cepat dari Mike tadi. Kalau di kloter sebelumnya terjadi sebuah ketegangan antara Mike dan Doni yang saling susul menyusul, kali ini tidak ada yang bisa mendekati Caraka. Kecepatan dan gerakannya yang stabil adalah ciri khas Caraka dalam berenang. Postur tubuhnya yang seperti anak-anak pada umumnya kadang membuatnya menjadi korban salah paham orang-orang yang sama sekali tidak menyangka kalau dirinya atlit renang.

Pritttttt..... Bunyi peluit berbunyi menandakan berakhirnya pertandingan untuk kloter dua.

Selama pertandingan tadi pihak tim nasional Junior memberikan tanda untuk Caraka karena kecepatan dan potensi yang dia miliki. Hasilnya pun segera diumumkan, siapa saja peserta yang dipilih untuk masuk kedalam tim nasional junior.

"Setelah melihat para peserta tadi, kami sangat berterima kasih dengan semangat yang kalian tunjukkan tadi. Kami banyak melihat potensi-potensi disini, namun sangat disayangkan kami hanya membawa 3 orang saja,"

kata salah satu perwakilan. "Dan yang dipanggil harap maju satu langkah kedepan."

"Mike, Doni, dan Caraka untuk ketiga nama yang diumumkan harap maju kedepan."

Para orang tua, wali dan teman-teman dari ketiga anak-anak itu ikut bersorak gembira mendengar nama ketiganya dipanggil. Sama halnya dengan ketiga anak itu, mereka juga jelas sangat senang bisa terpilih masu kedalam tim nasional junior. Karena dengan itu pintu mereka untuk bisa mewakili Indonesia di ajang yang lebih tinggi lagi akan terbuka. Impian mereka menjadi atlit nasional pun bisa menjadi kenyataan.

Episodes
1 KOMPETISI
2 HAI AKU GAURI
3 JADI SAHABAT
4 INTROVERT
5 CARAKA
6 SAHABAT
7 ANGGOTA KELUARGA BARU
8 MOMENTUM PART 1
9 MOMENTUM PART 2
10 BERTEMU KEMBALI
11 SETELAH 10 TAHUN
12 KESIBUKAN DIRUMAH GAURI
13 KEKHAWATIRAN CARAKA
14 TANGIS GAURI
15 ISI PESAN GAURI
16 MIKE
17 MENCARI MIKE
18 ICE CREAM
19 KEKECEWAAN
20 MIKE PART 2
21 DIMANA SIH MIKE?
22 RASANYA HANCUR
23 GAURI KHAWATIR
24 GAURI DATANG
25 VIDEO DALAM PONSEL MIKE
26 MELANJUTKAN HIDUP
27 CARAKA KEMBALI SEPERTI DULU
28 SALING BUTUH WAKTU
29 KEMBALI LATIHAN
30 PERFORMA MENURUN
31 PERTEMUAN GAURI DAN CARAKA
32 BERANGKAT KE SINGAPURA
33 HARI KOMPETISI
34 CARAKA PINGSAN
35 CARAKA AKHIRNYA SADAR
36 GAURI KEPIKIRAN CARAKA
37 PEMBERITAAN TANPA DASAR
38 KOMENTAR JAHAT
39 PULANG KE INDONESIA
40 MUNCUL KEMBALI
41 SEBUAH KEPUTUSAN
42 KEPUTUSAN SULIT
43 CARAKA MUNDUR
44 MENINGGALKAN GAURI
45 MENGHILANG
46 MELUPAKAN CARAKA
47 SATRIO
48 PERCAYA DIRI
49 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
50 SELEKSI TAHAP DUA
51 GAURI TERPILIH
52 KEHIDUPAN BEM
53 MENJELANG KEJUARAAN RENANG
54 KESIBUKAN BEM
55 CARAKA CEMBURU
56 SAINGAN CARAKA
57 CARAKA KEMBALI KE SYDNEY
58 RASA TANGGUNG JAWAB
59 SEBUAH UJIAN
60 HARUS MENJADI DEWASA
61 MENERIMA
62 KEPUTUSAN BESAR GAURI
63 BEASISWA
64 TANTANGAN BARU
65 BANYAK YANG BERUBAH
66 CARAKA AKHIRNYA PULANG
67 KAMU?
68 TATAPAN ITU
69 SALAH PAHAM
70 CARAKA MULAI BERGERAK
71 PERJUANGAN
72 BUTUH PENJELASAN
73 APAKAH INI KEPUTUSAN YANG BENAR?
74 SEMAKIN RUMIT
75 PEJUANG
76 APAKAH BISA KEMBALI?
77 TIDAK BERHARAP LEBIH
78 SUASANA BERBEDA
79 TERNYATA SELAMA INI
80 SALING JUJUR
81 PERMINTAAN MAAF
82 TERASA CANGGUNG NAMUN MENYENANGKAN
83 SENANG
84 MENGENANG MASA ITU
85 MOMEN INDAH
86 PERTAMA KALI BERTEMU
87 WELCOME
88 MERELAKAN
89 MENDUKUNG SATU SAMA LAIN
90 LEBIH NYAMAN
91 TENANG ADA GUE DISINI
92 GILIRAN AKU YANG BELA KAMU
93 SELALU BISA MENENANGKAN
94 IRI
95 SEMUA TERUNGKAP
96 TERTANGKAP JUGA
97 AKHIRNYA BERAKHIR
98 SEPERTI KELUARGA
99 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
100 HARI BAHAGIA
101 SELAMANYA BERSAMA
Episodes

Updated 101 Episodes

1
KOMPETISI
2
HAI AKU GAURI
3
JADI SAHABAT
4
INTROVERT
5
CARAKA
6
SAHABAT
7
ANGGOTA KELUARGA BARU
8
MOMENTUM PART 1
9
MOMENTUM PART 2
10
BERTEMU KEMBALI
11
SETELAH 10 TAHUN
12
KESIBUKAN DIRUMAH GAURI
13
KEKHAWATIRAN CARAKA
14
TANGIS GAURI
15
ISI PESAN GAURI
16
MIKE
17
MENCARI MIKE
18
ICE CREAM
19
KEKECEWAAN
20
MIKE PART 2
21
DIMANA SIH MIKE?
22
RASANYA HANCUR
23
GAURI KHAWATIR
24
GAURI DATANG
25
VIDEO DALAM PONSEL MIKE
26
MELANJUTKAN HIDUP
27
CARAKA KEMBALI SEPERTI DULU
28
SALING BUTUH WAKTU
29
KEMBALI LATIHAN
30
PERFORMA MENURUN
31
PERTEMUAN GAURI DAN CARAKA
32
BERANGKAT KE SINGAPURA
33
HARI KOMPETISI
34
CARAKA PINGSAN
35
CARAKA AKHIRNYA SADAR
36
GAURI KEPIKIRAN CARAKA
37
PEMBERITAAN TANPA DASAR
38
KOMENTAR JAHAT
39
PULANG KE INDONESIA
40
MUNCUL KEMBALI
41
SEBUAH KEPUTUSAN
42
KEPUTUSAN SULIT
43
CARAKA MUNDUR
44
MENINGGALKAN GAURI
45
MENGHILANG
46
MELUPAKAN CARAKA
47
SATRIO
48
PERCAYA DIRI
49
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
50
SELEKSI TAHAP DUA
51
GAURI TERPILIH
52
KEHIDUPAN BEM
53
MENJELANG KEJUARAAN RENANG
54
KESIBUKAN BEM
55
CARAKA CEMBURU
56
SAINGAN CARAKA
57
CARAKA KEMBALI KE SYDNEY
58
RASA TANGGUNG JAWAB
59
SEBUAH UJIAN
60
HARUS MENJADI DEWASA
61
MENERIMA
62
KEPUTUSAN BESAR GAURI
63
BEASISWA
64
TANTANGAN BARU
65
BANYAK YANG BERUBAH
66
CARAKA AKHIRNYA PULANG
67
KAMU?
68
TATAPAN ITU
69
SALAH PAHAM
70
CARAKA MULAI BERGERAK
71
PERJUANGAN
72
BUTUH PENJELASAN
73
APAKAH INI KEPUTUSAN YANG BENAR?
74
SEMAKIN RUMIT
75
PEJUANG
76
APAKAH BISA KEMBALI?
77
TIDAK BERHARAP LEBIH
78
SUASANA BERBEDA
79
TERNYATA SELAMA INI
80
SALING JUJUR
81
PERMINTAAN MAAF
82
TERASA CANGGUNG NAMUN MENYENANGKAN
83
SENANG
84
MENGENANG MASA ITU
85
MOMEN INDAH
86
PERTAMA KALI BERTEMU
87
WELCOME
88
MERELAKAN
89
MENDUKUNG SATU SAMA LAIN
90
LEBIH NYAMAN
91
TENANG ADA GUE DISINI
92
GILIRAN AKU YANG BELA KAMU
93
SELALU BISA MENENANGKAN
94
IRI
95
SEMUA TERUNGKAP
96
TERTANGKAP JUGA
97
AKHIRNYA BERAKHIR
98
SEPERTI KELUARGA
99
PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
100
HARI BAHAGIA
101
SELAMANYA BERSAMA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!