Hari-hari berlalu dengan cepat,Kini Haidar sudah biasa menjalani kehidupan sekolahnya sebagai anggota OSIS,Sedangkan Amara dan Briyan masih seperti biasa menjalani sekolahnya Karna Haidar yang belum memberitahu mereka tentang rencana selanjutnya.
"Haidar!"
Alex datang sambil mengunyah permen karet,Dan jangan lupakan kedua tangannya yang berada di kedua kantong celana.Haidar menatap penampilan Alex dari atas sampai bawah,Beberapa hari ini Alex jarang masuk sekolah,Haidar tak tau apa penyebabnya.
"Bagus gak rambut gw,Gw abis potong nih."Ucap Alex terkekeh.
"Hmm."
"Oh ya,Tentang obrolan kita sebelumnya,Ada yang mau gw bahas sama Lo,Ayo ke rooftop."Ucap Alex.
"Ke ruang osis."Ucap Haidar dengan datar.
"Iya deh,Yang udah jadi OSIS."Ucap Alex meledek,Haidar hanya menatapnya datar.keduanya berjalan menuju ruang osis,Sepanjang koridor anak-anak menatap hal itu, Mereka sudah tak asing melihat wajah Alex yang selalu mondar-mandir memasuki ruang Osis,BK,Bahkan ruang guru.
Sesampainya di sana,Haidar langsung menyuruh semua anggota OSIS untuk keluar,Jadilah hanya mereka berdua disana.
"Gila,Baru beberapa hari mereka udah nurut aja kaya anjing sama Lo."Ucap Alex terkekeh menatap sekumpulan OSIS sombong itu menuruti perintah Haidar untuk keluar.
"Apa yang mau Lo bahas?"Tanya Haidar to the poin.
Alex dengan tidak sopannya langsung duduk sambil mengangkat kakinya dengan nyaman,Haidar pun tak mempermasalahkan itu,Toh pemuda itu sudah mau membantunya.
"Kenapa berdiri,Lo juga duduklah."Ucap Alex tersenyum tanpa dosa,Haidar pun duduk di hadapan Alex dengan dingin.
"Gw udah ngirim beberapa orang untuk Dateng ke sekolah adek Lo untuk menawarkan pertukaran pelajar,Dan seperti yang Lo minta,Gw udah merekayasa tempat mereka sekolah."Ucap Alex.
"Kenapa Lo mau bantuin gw?"Tanya Haidar dengan datar.Padahal Alex dan dirinya belum lama berteman,Tetapi Alex begitu mudah menerima permintaannya.
"Entahlah...gw juga bingung."Ucap Alex cengengesan.
"Hmm..."
"Oh ya btw,Pertukaran pelajar itu cuma bisa berlaku selama 3 bulan,Dan seperti yang Lo bilang kalo kedua adek Lo bakal pergi ke dua kota yang berbeda,Tapi orang suruhan bokap gw mengubah jadi di kota sebelah yaitu kota F."Ucap Alex menjelaskan.
"Gpp,3 bulan itu udah lebih dari cukup kok."Ucap Haidar mengangguk.
"Yah tugas Lo yakinin kedua orang tua Lo kalo adek Lo cuma pindah ke kota F,Bukan kota A dan B."Ucap Alex.
"Lo benar,Thanks Alex."
"Iya bro."
...****************...
Sepulang sekolah,Haidar,Amara dan Briyan kembali berdiskusi di dalam kamar,Ketiganya terlihat sangat serius.
"Jadi itu rencana Lo kak,Oke sih..."
Briyan mengangguk beberapa kali,Sedangkan Amara hanya diam dan menyimak seperti biasanya.
"Iya,Temen gw bakal bantu kalian terutama Amara,Selagi kamu ada di sana,Kamu harus nurut sama temen kakak."Ucap Haidar menoleh pada Amara di akhir kalimat.
"Temen Lo?Sejak kapan Lo punya orang yang bisa di sebut 'Temen'?"Heran Briyan.
"Entah,Intinya kalian jalanin apa yang gw bilang."Ucap Haidar.
"Itu persoalan mudah,Dan kebetulan gw juga punya temen di kota F,Kita bisa memanfaatkan itu untuk alasan pergi ke kota A dan B."Ucap Briyan.
"Tapi Lo gak punya temen di kota B."Ucap Haidar.
"Itu hal mudah,Gw bisa ngelakuin apapun...lagi pula Lo gak mungkin nyuruh gw pergi tanpa uangkan?."Ucap Briyan.
"Hmm..."
"Yaudah lakuin aja apa rencana Lo kak,Kami akan ikutin."Ucap Briyan bulat.
TBC
like dan komen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Demarince Padakari
lanjut
2023-11-04
0