Tepat jam 7 malam,Hujan terlihat lebat.Fira dan Vian yang duduk di ruang tamu bersama Amara.Briyan dan Haidar yang berada di dalam kamar.
Haidar menatap jendela di dalam kamarnya,Setelah itu ia menghela nafas berat.Di dalam kamar ia sering kali melakukan olahraga,Ia juga banyak membaca buku.
"Hujan lebat sekali."Ucap Haidar menatap jendela kamar yang tirai-nya terbuka sedikit.
Sedangkan Briyan,Di dalam kamarnya ia sedang asik bermain game dengan handphonenya,Briyan sama sekali tak takut dengan suara petir dan juga gemuruh hujan.
"Kakak,Aku takut."Ucap Amara yang datang bersama boneka beruangnya,Biasanya gadis kecil itu ketiduran di ruang tamu bersama Fira dan Vian yang asik menonton film.
"Sini...dan jangan lupa tutup pintunya."Ucap Briyan melepas handphonenya dan langsung mengibas kasur miliknya.Amara pun menuruti,Setelah masuk ia langsung menutup pintu kamar itu.
"Kakak sedang apa?"Tanya Amara dengan wajah polos.
"Aku sedang bermain game,Tapi jika kau ingin aku bacakan dongeng,Akan aku bacakan sampai kau tidur."Ucap Briyan tersenyum pada Amara.
"Apa Amara mengganggu?"Tanya gadis kecil itu.
"Tidak,Kakak tidak pernah terganggu dengan Amara."Ucap Briyan tersenyum sambil menggendong Amara menuju kasurnya.
"Apa kau ingin aku bacakan dongeng?"Tanya Briyan menunjukkan koleksi dongeng yang ia punya,Hanya beberapa tidak banyak.
"Tidak,Aku ingin tidur memeluk kakak."Ucap Amara tersenyum.
"Baiklah tuan putri."Ucap Briyan tersenyum dan ikut masuk ke dalam selimut,Amara memang sedikit manja pada Briyan,Begitu pun pada Haidar.
"Kakak,Kata temanku kakak tampan."Ucap amara,Briyan pun terkekeh.
"Benarkah,Apa kau juga berpikir begitu?"Tanya Briyan sambil menunduk menatap adiknya yang lebih mungil darinya.
"Aku tidak tau."Ucap amara dengan malu,Briyan pun tertawa.
"Sudahlah,Kau tidur saja...besok sekolah."Ucap Briyan,Amara pun mengangguk.
...----------------...
Tepat tengah malam,Haidar turun untuk mengisi segelas air,Tak lupa ia mengambil segelas air juga untuk Amara,Karna adiknya itu suka haus jika bangun tidur.Saat sudah selesai,Ia kembali naik menuju kamar adiknya,Saat membuka pintu kamar adik bungsunya itu...Amara tidak ada di sana.
"Di mana Ara?"Bingung Haidar.Ia pun berjalan menuju kamar Briyan,Di bukanya perlahan pintu itu.
Terlihat Amara yang tidur di dalam pelukan Briyan,Keduanya terlihat sangat damai.Haidar pun berjalan dan meletakkan gelas itu di samping ranjang dengan hati-hati.Lalu Haidar membenarkan selimut keduanya hingga tertutup sempurna.Setelahnya Haidar keluar dengan langkah hati-hati,Tanpa menimbulkan suara.
...----------------...
Pagi kembali datang,Mereka bersama kembali bersekolah,Amara dan Briyan masih satu sekolah,Karna mereka masih sekolah SD,Sedangkan Haidar sudah SMP kelas 1.
"Dadah mommy!"Ucap Briyan dan Amara saat mobil Fira sudah ingin keluar dari halaman sekolah mereka.
"Iyaa semangat sayang!"Teriak Fira dari dalam mobil.Tak lama mobil itu pun melaju meninggalkan sekolah,Sedangkan Haidar sudah di antar terlebih dahulu Karna sekolahnya yang lebih dekat.
"Ayo kakak antar sampai kelas."Ucap Briyan tersenyum,Amara pun mengangguk.
Saat sudah sampai,Briyan tersenyum sebelum masuk briyan mengusap rambut Amara,Amara pun segera masuk ke kelas.
Setelah kepergian Briyan,Semua siswi kelas itu mendatangi meja Amara,Mereka datang dengan penuh binar.
"Amara,Apa yang di sukai kak Briyan?"Tanya seorang gadis kecil berambut gerai.
"Ia sangat suka coklat."Ucap Amara.
"Wah benarkah,Bolehkah aku memberikan kakakmu coklat?"Tanya gadis itu dengan binar.
"Amara aku juga akan membawakan coklat untuk kak Briyan."
"Amara boleh aku minta foto kakakmu?"
"Amara,Kau harus jadi temanku yaa."
Amara pun mulai tak menanggapinya,Hingga semua teman sekelasnya itu kembali duduk,Setidaknya mereka sudah tau apa kesukaan Briyan.
Amara mulai membuka bukunya sebelum bell masuk,Namun keningnya berkerut kala melihat sepatu seorang siswi yang berada di hadapannya.Apa gadis itu juga akan bertanya tentang kak Briyan?
"Hai?"Terlihat gadis berkepang dua dengan senyuman manisnya menyapa Amara.
"Hai."Jawab Amara.
"Perkenalkan nama aku Aira Joana kita sekelas loh dari awal kelas 3."Ucap gadis itu tersenyum.
Sebenarnya mereka memang sudah lama sekelas bersama tetapi mereka masih bersikap seolah tak mengenal kecuali bertanya tentang tugas sekolah.
"Iya aku Amara."Jawab Amara seadanya.
"Bolehkah aku bertanya sesuatu?"Tanya Aira tersenyum malu,Amara pun mengangguk.
"Kak Briyan menyukai coklat,Hanya itu yang bisa aku beritahu padamu."Ucap Amara dengan datar.
"Mengapa kau memberitahu aku itu?"Bingung Aira menatap heran Amara.
"Bukankah kau ingin bertanya tentang kak Briyan?"Tanya Amara,Aira pun menggeleng.
"Bukan,Aku ingin bertanya tentang..."Aira terlihat malu dan bingung.
"Apa?"Bingung Amara,Baru kali ini ada teman sekelasnya tidak tertarik dengan kakaknya,Briyan.
"Bolehkah aku tau nama kakak pertamamu?"Tanya Aira dengan wajah merah.
Amara menatap Aira,Dari mana gadis itu mengenal kakaknya?Bukankah kak Haidar jarang keluar rumah,Apalagi ia belum pernah datang ke sekolahnya.
"Kau mengenal kakak pertamaku?"Tanya Amara.
"Iya,Kemarin kak Briyan menggangguku,Ia dan temannya menarik rambut kepang-ku,Lalu kakak pertamamu membantuku dan mengantarku pulang."Ucap Aira tersenyum senang.
"Ooh...kakak pertamaku...bernama kak Haidar."Ucap Amara dengan datar.
"Wah nama yang tampan sesuai orangnya."Gumam Aira dengan suara kecil.
"Kau suka pada kak Haidar?"Tanya Amara,Aira pun langsung terkejut.
"Eh...bukan,Aku hanya ingin berteman dengan kakakmu."Ucap Aira tersenyum kikuk.
"Hey Aira,Memang Amara punya kakak lagi?"Tanya salah seorang teman sekelasnya yang berada di bangku depan Amara.
"Aku bertanya tentang kak Briyan."Ucap Aira tersenyum,Gadis itu pun berpikir sejenak dan mengangguk.
"Ku pikir Amara punya kakak lagi,Aku kan jadi penasaran dengan wajahnya."Gumam gadis itu kembali berbalik badan.
"Huh!Untung saja."Ucap Aira.
"Kenapa?"Bingung Amara.
"Tidak apa-apa,Aku akan merahasiakan kalau kau punya kakak lagi Amara."Ucap Aira tersenyum senang dan berbalik menuju bangkunya.
"Memangnya aku memintanya merahasiakan?"Batin Amara bingung.
TBC
like dan komen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
doraemon
semangat up nya thorr . kalau perlu tiap hari lahh
2023-05-22
0