8. Tidak Menyangka

Beeya terkejut ketika mendengar suara sang suami. Dia menoleh dan Iyan menatapnya dengan begitu tajam. Dadanya sudah berdebar hebat. Wajahnya mulai memucat. Mimik wajah Iyan sudah sangat berubah.

Bagai kilat tangan Iyan meraih obat tersebut dari tangan Beeya hingga Beeya melebarkan mata saking terkejutnya. Sungguh dia tidak bertulang kali ini. Tubuhnya terasa lemas. Apalagi sang suami menatap obat tersebut dengan dahi yang mengkerut. Penuh dengan tanya.

Iyan mengeluarkan ponsel dan mencari tahu obat apa itu. Selang sepuluh detik, matanya melebar dengan sempurna ketika mengetahui kegunaan obat itu apa.

"Pil penggugur kandungan." Iyan menggelengkan kepala tak percaya. Sorot mata yang penuh marah terlihat di sana.

"Ay, bisa aku jelasin."

Beeya berkata dengan suara yang bergetar. Dia memegang lengan Iyan dengan sangat erat. Dia menatap Iyan dengan tatapan sendu.

"Aku belum siap," ucap Beeya dengan jujur. "Aku juga takut jika nanti tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk anak ini."

Tak ada jawaban dari Iyan. Dia membisu juga membeku. Dia tidak habis pikir jika sang istri akan tega melakukan hal ini. Dia sungguh tak menduga.

"Aku selalu meminum pil penunda kehamilan, tapi kenapa aku bisa hamil? Kenapa, Ay?" Beeya mengguncang tubuh Iyan. Suami Beeya masih saja terdiam.

Ada kesakitan yang dirasakan oleh Iyan. Ada kekecewaan pula yang dia simpan sendirian.

"Aku melakukan ini karena aku tidak mau menyakiti anak yang tak berdosa ini."

Iyan tersenyum kecil mendengarnya. Sungguh alasan yang tidak masuk akal dan tak bisa diterima oleh akal sehat.

"Kamu masih ingat 'kan apa perjanjian kita?" tanya Beeya.

"Aku belum ingin memiliki momongan dan kamu pun menyetujuinya." Beeya mencoba mengingatkan semuanya kepada Iyan.

Iyan pun mulai menatap ke arah Beeya yang matanya sudah memerah karena menahan tangis.

"Aku memang menyetujui keinginan kamu untuk menunda memiliki anak, tapi aku tidak pernah setuju dengan tindakan kamu yang satu ini!"

Semenjak mengenal Iyan, Beeya tidak pernah melihat Iyan semarah ini. Tiba-tiba nyali Beeya pun ciut. Ternyata benar, orang pendiam dan jarang marah sekalinya marah sangat menyeramkan.

Setelah mengatakan itu Iyan menarik napas panjang. Dia terdiam dan dia melempar pil tersebut ke atas tempat tidur. Sungguh dia tidak menduga jika sang istri akan bertindak nekat seperti ini.

Dia teringat akan pesan dari mendiang sang ayah. Sekarang, dia tahu maksud dari pesan ayahnya tersebut. Iyan menunduk dalam. Pikirannya sangat kacau.

"Aarrghh!"

Tangannya menjambak rambutnya sendiri. Beeya terdiam melihat Iyan seperti orang yang benar-benar hancur. Beeya seperti tidak mengenal Iyan jika Iyan bersikap seperti itu.

"Ay," panggil Beeya.

Iyan sama sekali tidak menoleh. Dia masih membeku dengan kepala yang menunduk dalam. Dia tengah mencoba menahan emosi agar tak menyakiti hati istrinya.

"Aku tidak ingin anak ini akan seperti kamu ketika kamu kecil. Tidak mendapat kasih sayang seutuhnya dari ibunya."

Iyan kembali menatap ke arah Beeya. Tatapannya sangat tajam.

"Walaupun nantinya anak itu seperti aku, aku akan seperti Ayah, aku akan menjaganya dan merawatnya dengan penuh kasih sayang."

Jleb.

Perkataan Iyan sangat menusuk ulu hati Beeya. Istri dari Iyan itu kini terdiam. Dia tidak bisa menjawab apapun.

"Banyak orang yang menginginkan rejeki itu. Berobat ke sana ke mari hanya untuk mendapatkan buah hati, tapi kamu malah dengan tega dan dengan sadar ingin--"

Iyan tak melanjutkan ucapannya. Dia membuang napas dengan kasar karena melihat wajah istrinya sangat sendu. Iyan tidak tega kepada Beeya, tapi dia juga sangat marah. Ketika amarah yang ingin meledak, harus ditahan karena sebuah rasa cinta yang mendalam pada pasangan.

"Satu hal yang ingin aku tanyakan kepada kamu, Abeeya Bhaskara." Iyan menekan setiap kata yang keluar dari mulutnya

"Apa kamu sudah gila?"

...***To Be Continue***...

Kiomen dong ...

Terpopuler

Comments

Medy Jmb

Medy Jmb

Beeya knp bodoh banget sih? kan ada mama dan papanya yg akan bantu jaga

2023-12-15

0

Ani Sumarni

Ani Sumarni

tuh kan tolong bee jangan egois kamu belum tahu perihal ayah mu yang sedang sakit

2023-05-19

0

Nur Ainun

Nur Ainun

beeya terllu egois bikin emosi

2023-05-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!