ANUGERAH Yang Tak Dinanti
Abeeya menghela napas kasar ketika dia berada di dalam kamar mandi. Perutnya yang sudah dia Minggu mual dan tubuhnya lemas. Tanpa sepengetahuan sang suami dia membeli testpack.
"Gua 'kan utin meminumnya, gak mungkin banget gua hamil."
Dia sangat yakin akan pikirannya. Walaupun dia malas minum pil penunda kehamilan, sang suami pasti akan memakai pengaman ketika ingin melakukannya. Beeya pun mulai menampung air seni. Kemudian, dia celupkan testpack tersebut. Namun, dia sembunyikan testpack tersebut agar suaminya tak tahu.
.
Iyan akan terus bermanja kepada sang istri sebelum dia berangkat kerja. Apalagi istrinya yang selalu memakai pakaian mini membuat dia tidak ingin jauh.
"Masih pusing?" Beeya mengangguk. Dia juga tak kalah manja.
"Nanti malam kita ke rumah sakit periksa kondisi kamu." Abeeya menggeleng dengan cepat.
"Aku gak apa-apa kok, Ay."
Sejujurnya dia sangat takut. Menurut artikel yang dia baca, gejala tersebut adalah gejala kehamilan. Namun, dia masih menepis bacaan tersebut. Memang, bulan ini dia sudah telah satu Minggu. Bulan-bulan sebelumnya pun dia sering begitu.
Helaan napas kasar keluar dari mulut Iyan. Dia tidak bisa memaksa sang istri, yang paling penting dia sudah menawari. Semakin istrinya dipaksa, watak keras istrinya akan muncul.
Setelah mengantar Iyan sampai teras, Beeya masuk kembali ke dalam rumah. Seperti biasa dia akan kembali ke kamarnya dan mengambil testpack yang dia sembunyikan. Hatunya bergemuruh hebat. Ada ketakutan di hatinya.
"Pasti garis satu."
Beeya meyakinkan hatinya. Hingga dia meraih testpack hasil dia celupkan ke air seninya dan hasilnya membuat testpack yang ada di tangannya terjatuh.
"Garis dua."
Tubuhnya limbung, untung saja dia berpegangan ke wastafel. Dia menggelengkan kepala dengan pelan. Dia tidak percaya.
"Pasti salah," gumamnya.
"Gua harus beli lagi."
Beeya membuang testpack itu dan segera berganti baju. Dia menuju apotek terdekat untuk membeli testpack lagi.
"Pasti testpack-nya jelek."
Tibanya di apotek, Beeya membeli hampir semua testpack. Dia masih penasaran dan tidak percaya pada hasil testpack pertama. Namun, dia harus menunggu hingga esok pagi untuk mencoba semua testpack-nya agar lebih akurat.
Ketika malam tiba, Iyan akan selalu meminta jatah. Jika, tidak ada halangan pasti tidak akan ada hari libur untuknya mencumbu sang istri. Baru saja kepala si junior masuk, Beeya mendorong tubuh suaminya dan berlari ke kamar mandi tanpa sehelai benang pun. Dia memuntahkan isi perutnya.
Iyan mengikuti istrinya dan memijat tengkuk leher Beeya dengan lembut. Wajah istrinya nampak pucat dan Iyan dengan sigap meraih tubuh Beeya.
"Chagiya, kita ke rumah sakit sekarang, ya."
Namun, Beeya tetap menolak. Dia hanya meminta dibuatkan teh hangat dan minta dikerok. Iyan pun harus menurutinya. Dengan sangat pelan Iyan mengerok tubuh sang istri. Kulit putihnya berubah menjadi merah. Iyan pun dapat bernapas lega. Ternyata istrinya hanya masuk angin biasa. Dia juga memberikan pijatan lembut yang membuat Beeya nyaman dan terlelap.
Iyan tersenyum dan membalikkan tubuh sang istri karena tidur dengan tengkurap. Dia mengecup kening Beeya dengan sangat lembut.
"Maaf, sudah membuat kamu begadang setiap malam."
Kata yang begitu lemah juga penuh penyesalan terucap dari mulut Iyan. Dia kasihan kepada sang istri, tapi juniornya tidak bisa diajak kompromi. Selalu berdiri tegap jika berada di samping sang istri.
.
Di lain tempat, seseorang tersenyum melihat benda putih yang menunjukkan garis merah berjumlah dua. Akhirnya, keinginannya terpenuhi. Cukup lama dia menunggu, lebih dari delapan bulan. Kecurigaan yang hadir di hatinya ternyata benar. Ada rencana yang tak diketahui. Untung saja otaknya cerdas, dan mampu mematahkan rencana tersebut. Kini, rencana itu berhasil.
"Di sana lu pasti bahagia melihat ini. Gua janji, gua akan jaga mereka."
...***To Be Continue***...
Komen dong ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
nuraeinieni
aq mampir thor
2024-10-09
0
Medy Jmb
Baru Nemu mbak Fie🙏
2023-12-15
0
Sri Lestari
Siapa nie yang juga hamil
2023-09-04
0