Tukang Mendarat

Kendaraan beroda dua yang memiliki harga fantastis itu melaju dengan kecepatan sedang. Angin malam menemani kedua insan itu dalam perjalanan mereka menuju apartemen.

Dingin tidak begitu menusuk sebab Adifa mengenakan jaket kulit sang suami. Ia memeluk erat pinggang Raja karena takut terjatuh.

Raja yang dipeluk oleh sang istri merasa senang, ingin rasanya ia memperlambat kecepatan laju motornya. Namun, hal itu diurungkan karena tidak ingin membuat Adifa kedinginan lebih lama. Ia berusaha menahan sifat egois yang ada dalam dirinya.

Pipi Adifa menempel di punggung Raja. Ada rasa tak enak hati karena sang suami yang hanya mengekan kaus lengan pendek, sementara ia mengenakan jaket kulit suaminya.

"Mas kedinginan tidak? Kalau kedinginan pakai saja jaketnya," ucap Adifa sedikit berteriak.

Sudut bibir pria itu tertarik ke sisi kanan dan kiri. Apa yang diucapkan Adifa terdengar seperti sebuah perhatian yang membuatnya bahagia. Sudah banyak wanita yang ia kencani, tapi tidak ada satupun yang mampu membuatnya menjadi orang yang banyak bicara dan perhatian. Bersama Adifa ia menjadi orang yang bisa tersenyum dan merasa lepas dari segala tekanan.

Dari awal ia melihat Adifa saat itu, hatinya sudah terpaut akan kesederhanaan Adifa. Senyum yang tidak pernah membuatnya lupa akan indahnya ciptaan tuhan.

"Mas!" panggil Adifa dengan suara yang kebih keras. Gadis itu mengira jika suaminya tidak mendengar suara panggilannya.

"Mas dengar, Dek. Mas tidak kedinginan. Kan ada kamu yang transfer kehangatan ke tubuh, Mas," sahut Raja yang terselip dengan nada menggoda.

Adifa tidak menyahuti jawaban sang suami, gadis itu kembali meletakkan kepalanya di punggung lebar sang suami. Di situasi seperti ini Raja menang banyak. Bagaimana tidak, lihat saja! Bukit kembar Adifa nangkring di punggung belakangnnya. Jadilah ia merasa nyaman dan hangat.

Kalau begini, jangankan 4 jam. 8 jam juga djabani oleh pria itu jika sepanjang perjalanan ia bisa merasakan empuk dan hangatnya bukit kembar medium size milik sang istri.

Adifa mulai terkantuk, pegangan tangannya yang melingkar di pinggang sang suami mulai melemah. Saat satu tangannya hampir terjatuh, dengan sigap Raja menahan dengan satu tangannya.

Pria itu mengusap punggung tangan sang istri dengan lembut. "Dek, tahan ya. Sebentar lagi sampai. Bahaya tidur di kendaraan roda dua."

"Hmm," sahut Adifa singkat.

Gadis itu sudah sangat mengantuk. Rasanya ia tidak sanggup untuk membuka mata, kelopak matanya yang indah terasa berat.

"Dek, jangan tidur. 10 menit lagi kita sampai." Raja terus mengajak istrinya bicara.

Raja tidak lagi mendapat sahutan dari sang istri. Hal itu membuatnya menyadari jika sang istri benar-benar sudah tertidur. Mau tak mau ia memperlambat laju berkendaranya, untung saja jarak tempuh mereka sudah dekat dengan apartemen.

Akhirnya mereka tiba di basemant apartemen. Raja memarkirkan moge kesayangannya dengan hati-hati. Ia melepas helm yang ia kenakan dan juga helm sang istri.

Sepertinya Adifa benar-benar mengantuk, sehingga tidak sadar saat suaminya melepaskan helm yang ia pakai.

Raja memegangi pinggang serta bahu Adifa saat ia turun dari kendaraanya. Pria itu membawa sang istri ke dalam gendongan ala bridal style.

Ia melangkah menuju lift. Saat sudah berada di depan pintu lift, Raja sedikit kesusahan menekan call button. Namun, bukan Raja namanya jika tidak mengatasi hal sekecil ini.

Pria itu sedikit membungkukkan tubuhnya, lalu menekan call button bagian atas dengan jari telunjuknya.

Begitu pintu lift terbuka, ia langsung masuk dan hanya ada dirinya dan juga Adifa. Inilah yang dinamakan kesempatan emas. Pikir pria itu.

Cup!

Raja mendaratkan satu kecupan di atas benda kenyal semerah buah ceri milik sang istri. Ia menatap wajah polos Adifa yang tertidur.

Cting!

Pintu lift terbuka, pria itu langsung melangkah keluar dan bergegas menuju unit apartemen miliknya. Untungnya Raja sudah mengeluarkan kartu akses untuk masuk ke apartemennya sebelum menggendong sang istri. Jadi ia tinggal menempelkannya dan pintu pun terbuka.

Raja membawa Adifa ke kamar, ia meletakkan tubuh sang istri dengan hati-hati agar gadis itu tidak terbangun. Perlahan ia melepaskan alas kaki yang dikenakan oleh Adifa. Barulah setelah itu ia pergi mengambil pakaian tidur untuk istrinya.

Begitu mendapatkan apa yang ia butuhkan, Raja langsung menghampiri istrinya lagi. Ia naik ke atas ranjang dengan perlahan, telingannya dapat mendengar suara teratur Adifa yang menandakan sang istri benar-benar terlelap.

Tangan Raja membuka jaket kulit yang dikenakan sang istri dengan hati-hati. Gerakan pria itu berlanjut hingga melepas kaus yang melekat di tubuh istrinya.

Raja buru-buru mengelap sudut bibirnya, pemandangan yang menggiurkan terpampang di depan mata membuat liurnya hampir menetes.

Kini tinggal menanggalkan celana sang istri. Pada sesi ini ia sedikit kesulitan. Namun, pada akhirnya ia berhasil melepaskan celana istrinya tanpa membuat gadis itu terbangun.

"Bro, jangan bangun ya. Jangan lebay! Kau sudah biasa melihat wanita tanpa busana. Masa setiap lihat dek Difa begini kau langsung selera dan meronta-ronta!" Raja mengusap kasar wajahnya.

Ia menekan nαfsunya dan mulai memasangkan pakaian tidur ke tubuh Adifa. Pria itu merutuki tubuhnya yang begitu sensitif saat melihat lekuk tubuh sang istri yang amat menggoda.

"Mas orangnya pamrih, Dek. Mas minta hadiah cium ya," ucap Raja.

Cup!

Raja mendaratkan bibir tebalnya tepat di atas b!b!r sang istri.

"Ongkos pulang pergi."

Cup!

"Jasa pakaikan baju"

`

`

`

Menang banyak kau bang Raja😒 udah kayak pesawat aja suka mendarat.

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ

𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ

astaga Raja lucu banget si mau cium aja pakai bahasa ada biaya bayarannya cium lagi 🤭🤣🤣🤣

2023-08-30

0

off

off

jangan peluk disini ada yang melihat lebih baik di rumah saja

2023-08-14

2

𝕬𝖘𝖗𝖎𝖉𝖎𝖓𝖎𝖓𝖌𝖗𝖚𝖒

𝕬𝖘𝖗𝖎𝖉𝖎𝖓𝖎𝖓𝖌𝖗𝖚𝖒

bahaya kan kalo laju kenceng tiba² ada polisi tidur bisa² loncat dan terbang tuh si Adifa

2023-08-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!