Bab 14.

Adrian bermimpi tentang seorang gadis cantik di taman bunga di masa kecilnya.Dimana ia duduk di bangku taman dekat sekolah dengan ditemani oleh seekor kera kecil yang berada di pundaknya dan mengelilingi kepalanya dengan lincah dan menggemaskan.

"Adrian.. " panggil gadis kecil yang cantik itu dari balik pepohonan yang rimbun dan berbunga di sekitar taman.

"Eh,kau siapakah dan bagaimana kau bisa tahu namaku? " tanya Adrian menatap gadis kecil itu yang berjalan ke arahnya dengan senyuman di bibir manis gadis kecil itu.

"Raisa.Aku tahu namamu dari Kepala Biara kita di panti asuhan ini."jawab Raisa nama gadis itu yang ketika mendekat perlahan-lahan berubah menjadi Daniella Rosalie dewasa yang mencium bibirnya di lift gedung apartemen dan parkiran mobil di studio.

Adrian pun terbangun dari tidurnya dengan raut wajahnya kaget dan berkeringat dingin sampai ia membuat Viona terjatuh ke lantai dan cahaya di langit siang hari menyorot langsung ke wajahnya yang tampan.

"Adrian, apakah kau sudah bangun tidur?" tanya Fabian di luar kamar hotelnya.

"Sudah."jawab Adrian segera jalan ke arah pintu dan membukanya untuk Fabian yang sudah rapi dan wangi masuk ke kamar hotelnya dan Viona melompat ke pundak temannya itu.

"Maaf, Fabian. Aku bangun telat nih." kata Adrian nyengir minta maaf kepada Fabian.

"Ya, tak apa. Sana kau rapi-rapi dahulu saja dan Aku akan menunggumu bersama Viona di kafe lantai bawah untuk sarapan pagi bersamamu di sana." kata Fabian memaklumi dirinya.

Adrian dengan senyuman malu-malu berjalan ke arah kamar mandi dan merapikan dirinya selama kurang lebih dua puluh menit sebelum ia temui temannya di kafe lalu menikmati sarapan pagi di sana dengan tenang.

*****

San Francisco's, USA.

Daniella termangu di depan Ronaldo yang sudah menunggunya di parkiran mobil lokasi syuting iklan yang dibintangi olehnya dan rekan kerjanya itu.Hal ini dikarenakan ia ditegur oleh pria muda ini karena dia tidak menepati janjinya untuk ia bisa menemani makan malamnya pria muda itu sepulang mereka dari kerja di studio pemotretan cover film pada beberapa hari lalu.

"Maaf, Ronaldo, saat itu Aku mendadak merasa sakit kepala sehingga Aku tak bisa menepati janjiku untuk menemanimu makan malam pada hari itu." kata Daniella dengan senyumannya itu kepada Ronaldo.

"Ah, baiklah,kau akan kumaafkan tapi hari ini kau harus bisa menemaniku makan siang di restoran yang beberapa hari lalu kita janjian." kata pria ini dengan sikap menuntut janjinya.

"Ya,baiklah,Ronaldo.Sekarang Aku mau siap- siap untuk kerja." kata Daniella melewati pria ini untuk masuk ke ruang ganti kostum.

Thalia melihat keduanya berbisik-bisik di pintu di ruang ganti kostum dari ruang makan bergegas untuk menemui Ronaldo yang memberikan satu senyuman puas di wajah tampan pria muda di depannya itu.

"Bagus,kejar cinta mu sampai dapat, kawan." kata Thalia menepuk-nepuk bahunya.

"Ya, cantik.Semua berkat dorongan semangatmu yang membuatku berani untuk terus maju untuk meraih cintaku." kata Ronaldo dengan senyuman terimakasih kepada Thalia.

Thalia membalas senyumannya dan kembali ke ruang kerja gadis itu yang berada di lokasi lain. Dimana, gadis itu jumpa dengan Gunawan yang sedang duduk di dekat beberapa aktor-aktor dan kru film terbaru mereka.

"Dimana aktor mu?" tanya Thalia begitu di depan Gunawan.

"Hari ini dia tidak datang ke lokasi syuting." jawab Gunawan sambil menyeruput kopinya dari cangkir kopi yang disodorkan oleh kru film pada asisten pribadi Adrian.

"Eh, baru hari pertama dia tak masuk kerja..? Ah, dia tak profesional sekali." kata beberapa aktor lain yang terdengar mencemooh kinerja Adrian.

"Memang dia hari ini tak ada jadwalnya untuk ia syuting." kata sutradara film tersebut membela Adrian dengan memberikan jadwal syuting pada para pemain filmnya untuk bukti dari ucapannya itu.

"Oh, baiklah,kami minta maaf karena kami tadi nyaris berpikir negatif terhadap aktor utama di film ini." kata para pemain film tersebut dengan senyuman minta maaf kepada sutradara film ini.

Thalia duduk di antara para aktor-aktor untuk ia bisa mendekati Gunawan yang merupakan orang paling dekat dengan Adrian pria idamannya agar bisa mendapatkan pria itu dengan mudah.

"Gun, bisakah kau memberikan nomor HP Adrian kepadaku untuk Aku bisa menanyakan soal kerja kami nanti saat kami harus beradu akting?" pinta Thalia dengan senyuman ramahnya.

"Oh, maaf Aku tak boleh memberikan nomor HP nya tanpa izin darinya tapi kau bisa menunggu dia masuk kerja saja untuk menanyakannya soal kerja kalian." jawab Gunawan sopan.

Thalia pun menyingkir dari para aktor-aktor yang di dekat Gunawan dengan senyuman manis di bibir namun hati gadis itu sangat kesal sekali, dan hal ini membuat aktor pertama yang syuting bersamanya menjadi sasaran kemarahannya.

Di lokasi syuting lain, Daniella tampak kesepian di lokasi syuting tanpa adanya Adrian yang suka sekali berdebat dan ribut dengannya dalam hal apapun juga.

"Dan, ayo senyum dan ketawa ngakak saat kamu menerima snack dari Ronaldo." kata sutradara iklan dari belakang kamera.

"Ya," jawab Daniella segera.

Ronaldo terpesona dengan senyuman dan tawa renyah Daniella meskipun gadis itu hanya akting saja namun cukup besar untuk kebahagiaan hati pria muda ini.

"Astaga Aku bisa mati karena senyumannya dan tawanya yang renyah bak keju goreng." pujian dari Ronaldo secara terbuka untuk Daniella di depan umum sampai semua orang disana kaget dengar pujian dari pria muda ini.

"Hmm,silakan saja kalau kamu mau mati tetapi jangan disini ya agar Aku tak dirugikan olehmu." kata Daniella judes kepada Ronaldo yang lebih mengejutkan semua orang karena gadis cantik ini menolak Ronaldo secara terbuka.

"Ehhhhh...?!" wajah tampan Ronaldo membeku di saat itu juga.

"Ughh.. " dengus gadis cantik ini sembari pergi ke tempat lain tanpa menghiraukan pria muda ini dan semua orang yang melihat mereka.

Stephanie mengangkat bahunya dengan tatapan matanya begitu merasa kasihan kepada Ronaldo namun ia segera mengejar aktrisnya yang sudah masuk ke mobil.

"Kau sungguh mengerikan,Dan."kata Stephanie di samping Daniella.

" Sudahlah, kau jangan bahas cowok-cowok itu di depan kami, Dan.Hal ini akan membuat image mu jelek di mata publik."kata para asistennya di mobil.

"Siapa yang membahas cowok-cowok tak jelas itu di depan kalian.Aku sedang jenuh hari ini." kata Daniella melipat kedua lengan di dadanya di mobil dengan raut wajahnya yang cantik tampak seperti vampir cantik yang dapat menghisap darah siapapun yang berani untuk mengganggu ketenangannya.

Daniella sendiri bingung dengan perasaannya di saat itu usai beberapa hari ini tak melihat atau jumpa dengan Adrian si Kaisar Zombie bahkan semalam di WA nya saja Adrian tak menanyakan kabarnya sama sekali sehingga ia sangat kesal di hari pertama dia kerja.

Bersambung!!

Terpopuler

Comments

Cyrus Red🥀Bryan Kennedy🔱🎻

Cyrus Red🥀Bryan Kennedy🔱🎻

keren kisah cinta kedua artis ini

2023-05-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!