Pagi-pagi sekali Rahma terlihat terlihat cantik dan rapih. Ia hendak pergi ke pernikahan keluarga Pak Sultan. Selesai sholat subuh Rendi menelepon Rahma, ia akan datang menjemput jam delapan pagi.
Rahma menunggu dijemput sambil memakan roti. Rendi memberitahu Rahma untuk tidak sarapan karena nanti di sana akan diberi sarapan. Namun, Rahma takut kalau tiba-tiba perutnys bunyi karena kelaparan. Bikin malu saja kalau sampai hal itu terjadi. Terpaksa Rahma sarapan terlebih dahulu walaupun hanya dengan sepotong roti.
Ketika ia sedang asyik makan roti ponselnya berdering. Ada panggilan masuk. Rahma mengambil posel yang ia letakkan di atas meja. Di layar ponselnya tertulis Rendi callilng. Rahma menjawab telepon Rendy.
“Assalamualaikum,” ucap Rahma dengan mulut yang penuh dengan roti.
“Waalaikumsalam. Saya sudah ada di depan tempat kost kamu,” jawab Rendi.
“Baik, Pak. Nanti sebentar lagi saya keluar.” Rahma langsung mematikan teleponnya sambil mengunyah roti. Lalu ia meminum air putih dan menelan semua sisa roti yang ada di mulutnya. Rahma mengaca pada kaca yang menempel di dinding kamarnya. Ia memeriksa apakah ada sisa makanan yang menempel pada gigi dan bibirnya.
Setelah penampilannya terlihat sudah oke barulah Rahma keluar dari kamar sambil menenteng sepatu. Rahma mengunci pintu kamar lalu berjalan menuju ke ruang tamu. Rahma melihat Rendi berdiri di depan pintu sambil memunggunginya. Rahma menaruh sepatu lalu memakai sepatunya. Mendengar suara hak sepatu Rendy menoleh ke belakang. Ia melihat Rahma sedang menggunakan sepatu.
“Ayo kita berangkat,” kata Rahma setelah memakai sepatu. Rendi memandangi Rahma dari atas ke bawah. Rahma memakai gaun polos lengan panjang dan kerudung polos yang senada dengan kerudungnya.
“Kenapa? Jelek, ya?” tanya Rahma sambil melihat kembali penampilannya.
“Tidak. Bagus, kok,” jawab Rendi.
“Kita berangkat sekarang, kakek dan mama menunggu di mobil,” ujar Rendi.
Rendi dan Rahma berjalan meninggalkan tempat kost Rahma. Mereka berjalan menuju ke mobil Rendi yang di parkir di pinggir jalan. Ketika sampai di mobil Rendi mesin mobil Rendi masih dalam keadaan menyala. Rahma membuka pintu bagian belakang. Ketika pintu terbuka tiba-tiba ada yang menyapa Rahma.
“Hai,” sapa Ibu Claudia.
“Hai, Tante.” Rahma masuk ke dalam mobil kemudian ia cipika cipiki dengan Ibu Claudia.
Pak Sultan yang duduk di depan menoleh ke belakang. “Kakek kok tidak disapa?” tanya Pak Sultan.
“Apa kabar, Kakek?” Rahma menyalami Pak Sultan.
“Kakek baik-baik saja,” jawab Pak Sultan.
Rendi masuk ke dalam mobil dan duduk di belakang kemudi. Kemudian ia mengemudikan mobilnya. Rendi mengarahkan mobilnya ke jalan Banda. Sepanjang jalan perjalanan Ibu Claudia mengajak Rahma berbicara. Sesekali Pak Sultan menimpali pembicaraan mereka.
Akhirnya mereka sampai di jalan Banda. Rendi membelokkan mobilnya masuk ke dalam Graha Pos Indonesia. Rendi menghentikan mobilnya di depan lobby. Pak Sultan, Ibu Claudia dan Rahma turun di depan lobby. Setelah itu barulah Rendi menjalankan mobilnya menuju ke tempat parkir.
Pak Sultan, Ibu Claudia dan Rahma langsung menuju ke ballroom. Sesampai di ballroom mereka disambut oleh keluarga Pak Sultan. Ketika melihat Rahma, keluarga Pak Sultan bertanya-tanya siapa Rahma. Karena mereka baru melihat Rahma.
“Ini siapa?” tanya Pak Sailendra adik Pak Sultan.
“Dia teman Rendi,” jawab Pak Sultan.
Rahma menyalami Pak Sailendra dan istri.
“Ayo duduk!” Pak Sailendra mempersilahkan mereka duduk di tempat yang sudah disediakan karena sebentar lagi akad nikah akan dimulai. Rahma duduk di sebelah Ibu Claudia.
Tiba-tiba terdengar suara berisik di belakang. Suara laki-laki yang berbicara. Rahma menengok ke belakang ternyata Rendi sudah datang. Ia berbincang-bincang dengan saudara-saudaranya. Tidak lama kemudian suasana menjadi hening dan akad nikah akan segera dimulai.
Rahma mengikuti acara akad nikah. Ia memperhatikan setiap prosesnya hingga acara akad nikah selesai. Selesai akad nikah mereka dipersilahkan untuk sarapan. Pak Sultan dan Tante Claudia duduk di kursi yang sudah disediakan. Mereka tidak ikut mengambil makanan karena ada pelayan khusus yang membawakan sarapan untuk para orang tua yang sudah manula.
Rendi dan Rahma harus mengambil makanan sendiri. Mereka mengantri bersama tamu yang lain. Rendi menyuruh Rahma untuk berdiri depan saat mereka sedang mengantri mengambil makanan. Tiba-tiba ada yang menyentuh punggung Rahma. Rahma menoleh ke belakang.
“Ada semut di punggungmu,” kata Rendi.
Akhirnya tiba giliran Rahma mengambil makanan. Di atas meja di sediakan tiga macam makanan. Sandwich, nasi goreng dan lontong kari ayam. Rahma memilih mengambil lontong kari ayam. Rendi juga mengambil lontong kari ayam. Mereka mencari kursi yang kosong. Mereka duduk berdua sambil menikmati sarapan.
Tiba-tiba ada saudara Rendi yang duduk di sebelah Rendi.
“Itu siapa, Ren?” Hilman menunjuk Rahma dengan dagunya.
“Oh, ini teman saya,” jawab Rendi.
Rendi menoleh ke Rahma. “Ma, kenalkan ini saudara saya,” ujar Rahma. Rahma menyalami Hilman.
Hilman berbisik kepada Rendi. “Bukan sekretaris Rendi, kan?” tanya Hilman.
“Bukan,” jawab Rendi.
Entah mengapa hampir semua orang-orang di sekitar Rendi menyangka kalau Rahma adalah pegawai Rendi. Mungkin karena Rendi tidak pernah membawa seorang perempuan ke acara keluarga. Apalagi penampilan Rahma yang sederhana lebih pantas untuk menjadi karyawan Rendi daripada teman Rendi.
Pukul sebelas kedua pengantin masuk ke dalam ballroom diiringi dengan iring-iringan khas pengantin adat sunda, Ketika mereka sedang menonton iring-iringan pengantin Ibu Claudia berbisik kepada Rahma.
“Nanti ikut foto keluarga, ya!” ujar Ibu Claudia. Rahma hanya menjawab dengan anggukan.
Selesai acara iring-iringan pengantin para tamu diperbolehkan untuk mengucapkan selamat kepada kedua pengantin. Tiba-tiba pembawa acara memanggil keluarga Pak Sultan untuk difoto bersama bersama pengantin. Ibu Claudia mengajak Pak Sultan naik ke atas pelaminan. Rendi mengikuti kakek dan mamanya dari belakang. Rahma diam di tempat tidak mengikuti mereka.
Rendi menoleh ke belakang ia melihat Rahma tidak ikut bersama mereka. Ia kembali dan menghampiri Rahma. Lalu ia menggandeng tangan Rahma agar Rahma ikut bersama mereka untuk foto bersama. Rahma tidak bisa menolak, ia mengikuti Rendi dari belakang. Rendi terus saja menggandeng tangan Rahma hingga sampai di atas pelaminan. Penata gaya mulai mengatur posisi mereka. Mereka mengikuti arahan penata gaya. Akhirnya fotografer memfoto mereka.
Selesai foto bersama mereka memberi selamat kepada kedua pengantin. Setelah itu mereka menikmati hidangan yang sudah di sediakan. Pak Sultan dan Ibu Claudia duduk di meja VIP bersama dengan Pak Sailendra dan istrinya. Seorang karyawan catering mengambilkan makanan untuk mereka. Rendi mengajak Rahma berkeliling mencari makanan.
Setelah selesai makan mereka pun pamit pulang kepada Pak Sailendra dan istrinya. Pak Sultan, Ibu Claudia dan Rahma ikut dengan Rendi menuju ke tempat parkir bukan menunggu di lobby. Karena keluar dari tempat parkir lebih mudah daripada dari depan lobby.
Rendi menyetir mobilnya mengarah ke jalan Nyland. Ia memutuskan untuk lebih dulu mengantar kakek dan mamanya. Ketika sampai di rumah Rendi memasukkan mobilnya ke halaman rumah. Dengan sigap Pak Atmo langsung membukakan pintu mobil untuk Ibu Claudia dan Pak Sultan. Pak Sultan dan Ibu Claudia turun dari mobil. Rahma juga turun dari mobil lalu menyalami Pak Sultan dan Ibu Claudia.
“Terima kasih sudah menemani Tante dan kakek ke acara keluarga,” ucap Ibu Claudia.
“Sama-sama, Tante,” jawab Rahma.
“Kapan-kapan ikut acara keluarga lagi,” ujar Pak Sultan.
“Insyaallah,” jawab Rahma.
"Tante masuk dulu. Assalamualaikum," ucap Ibu Claudia.
"Waalaikumsalam, " jawab Rahma.
Ibu Claudia dan Pak Sultan masuk ke dalam rumah. Rendi dan Rahma kembali masuk ke dalam mobil. Rendi memundurkan mobil keluar dari halaman rumah lalu menjalankan mobil meninggalkan rumahnya menuju ke tempat kost Rahma.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Juariah Nurbaiti
mksh, baca novel sambil membayangkkan jln yg dilewati menuju graha pos jln banda
2023-08-11
2
Yani
Seru ceritanya 👍👍👍
2023-07-15
2
Rahma Inayah
lnjut thor mkn seru ceritanya
2023-05-15
2