3. Telepon Dari Kakek

Rahma baru selesai apel pagi, tiba-tiba terdengar suara dering telepon di ponselnya. Ia mengambil ponselnya yang berada di dalam saku celana. Ia membaca nomor telepon yang tertera di layar ponselnya.  ia tidak mengenal nomor telepon tersebut.

Ini nomor ponsel siapa? tanya Rahma di dalam hati.

Jawab jangan, ya? Rahma ragu untuk menjawab telepon tersebut.

Rahma berjalan masuk ke kantor sambil memandangi layar ponsel. Ia membiarkan ponselnya terus berdering. Ia ragu untuk menjawab telepon tersebut. Tiba-tiba ada yang menepuk punggungnya. Rahma menoleh ke samping. Ternyata Irgi yang menepuk punggungnya.

“Hei! Jangan dipandangi terus ponselnya. Jawab tuh, telepon masuk. Berisik berdering terus dari tadi!” seru Irgi.

“Telepon dari siapa, sih?” tanya Irgi penasaran.

Irgi mendekatkan wajahnya ke ponsel Rahma. Ia ingin melihat wajah si penelepon.

“Yah, yang nelepon kakek-kakek.” Irgi mengejek Rahma.

“Kamu jadi sugar baby kakek-kakek, ya?” tanya Irgi

“Enak saja. Sembarangan ngomong!” ujar Rahma kesal.

Rahma melihat layar ponselnya sekali lagi. Ia melihat sekali lagi foto si penelepon. Wajah di foto itu mirip dengan wajah kakek Sultan Wijaya.

Apa kakek yang menelepon? tanya Rahma di dalam hati.

Akhirnya ia memutuskan untuk menjawab telepon tersebut. Rahma menyentuh tombol terima dan telepon pun terhubung.

“Assalamualaikum,” ucap Rahma.

“Waalaikumsalam,” jawab kakek Sultan.

“Maaf, Rahma  lama mengangkat telepon. Rahma kirain orang iseng yang menelepon,” kata Rahma.

“Kakek lupa kasih nomor telepon Kakek ke Rahma. Jadi kamu tidak tau siapa yang menelepon,” ujar kakek Sultan.

“Tidak apa-apa, Kek. Nanti Rahma simpan nomor telepon Kakek,” kata Rahma.

“Sabtu besok kamu ada acara, tidak?” tanya kakek Sultan.

“Tidak, Kek,” jawab Rahma.

“Kakek mau mengajak kamu makan siang di rumah kakek,” ujar kakek Sultan.

“Boleh. Jam berapa?” tanya Rahma.

“Jam sepuluh,” jawab kakek.

“Bisa, Kek. Nanti kirim saja lokasi rumah kakek. Rahma ke sana sendiri,” kata Rahma.

“Kamu ada ke kendaraan, tidak? Kalau tidak ada, Kakek suruh Pak Lilih menjemput kamu,” ujar kakek Sultan.

“Rahma punya motor sendiri. Rahma ke rumah Kakek naik motor,” kata Rahma.

“Hati-hati nyetir motornya!” ujar kakek Sultan.

“Baik, Kek,” jawab Rahma.

“Oke, sampai ketemu besok. Assalamualaikum,” ucap kakek Sultan.

“Waalaikumsalam,” jawab Rahma.

Rahma memasukkan ponselnya ke dalam saku celana , ia berjalan menuju ke ruang kerjanya.

***

Sementara itu di kediaman Sultan Wijaya Kartabatara.

Kakek Sultan baru saja selesai menelepon Rahma, seorang wanita setengah baya menghampirinya. Ia adalah Ibu Claudia Irena, menantu kakek Sultan Wijaya. Ibu Claudia tinggal di rumah kakek Sultan semenjak ia menikah dengan putra kakek Sultan. Kakek Sultan hanya memiliki satu orang putra yang bernama Pak Raja Nagara Kartabatara. Pak Raja meninggal dunia karena kecelakaan pesawat terbang. Pak Raja meninggalkan istrinya Ibu Claudia dan putranya yang bernama Rendi Dirgantara Kartabatara. Kini kakek Sultan hanya tinggal bersama menantu dan cucunya.

“Ayah, sarapannya sudah siap,” kata Ibu Claudia.

“Rendi mana? Dia sudah keluar dari kamarnya, belum?” tanya kakek Sultan.

Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar terbuka, seorang laki-laki menggunakan suit bergaya seperti seorang CEO keluar dari kamar.

“Rendi!” Claudia memanggil  Rendi.

Rendi berjalan menghampiri mamanya.

“Iya, Mah,” jawab Rendi.

“Kakek mencari kamu,” kata Ibu Claudia.

“Ren, duduk sini dekat Kakek.” Kakek Sultan menepuk sofa di sebelahnya.

Rendi duduk di sebelah kakek Sultan. “Ada apa, Kek?” tanya Rendi.

“Besok kamu ada acara, tidak?” tanya kakek Sultan.

Terpopuler

Comments

Sri Puryani

Sri Puryani

mau dijodohin ini

2025-04-04

1

Mryn

Mryn

😍😍😍

2024-02-15

1

Yani

Yani

Kayanya mau di kenalkan sama Rahma ni cucunya kakek

2023-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bertemu Kakek
2 2. Sarapan Bubur
3 3. Telepon Dari Kakek
4 4. Tamu Istimewa
5 5. Makan Siang
6 6. Perintah Pak Sultan
7 7. Kedatangan Rendi
8 8. Pergi Ke Lampung
9 9. Pulang Dari Lampung
10 10. Pergi Bersama Rendi
11 11. Sebagai Teman
12 12. Mengerjakan Laporan
13 13. Bermain Golf
14 14. Acara Keluarga
15 15. Pergi Ke Wonosobo
16 16. Rendi Menyusul Rahma.
17 17. Menjadi Tukang Foto
18 18. Makan
19 19. Pulang Ke Bandung
20 20. Pergi Ke Kuningan
21 21. Menemani Rahma.
22 22. Mencari Hotel
23 23. Pertanyaan Pak Ferdi
24 24. Pak Bobby
25 25. Makan Siang Di Rumah Pak Sultan
26 26. Kota Sragen
27 27. Belanja Ke Pasar
28 28. Kemana Rahma Pergi?
29 29. Menemukan Rahma
30 30. Pulang Ke Rumah Rendi
31 31. Di Rumah Rendi.
32 32. Orang Tua Rahma Datang
33 33. Perbincangan Ringan
34 34. Kegiatan Di Pagi Hari
35 35. Bermain Golf
36 36. Di Kantor Polisi
37 37. Makan Siang Bersama
38 38. Sulit Mencari Tempat Kost
39 39. Pergi Ke Kantor Pak Bobby
40 40. Pelatihan Di Yogyakarta
41 41. Tamu Tak Diundang
42 42. Kejutan
43 43. Oleh-Oleh
44 44. Jalan-jalan
45 45. Melamar
46 46. Panggil Aa Aja, Ya.
47 47. Air Mata Bahagia
48 48. Bermain Golf
49 49. Makan Siang Bersama
50 50. Menemui Orang Tua Rahma
51 51. Lamaran Rendi Belum Diterima
52 52. Datang Melamar
53 53. Mengantar Rahma Berangkat Kerja.
54 54. Hari Istimewa.
55 55. Sakit Kepala
56 56. Kecapean
57 57. Positif
58 58. Mau Makan Asalkan...
59 59. Sakit Perut
60 60. Pergi Ke Rumah Sakit
61 61. Hadiah Untuk Dafa
Episodes

Updated 61 Episodes

1
1. Bertemu Kakek
2
2. Sarapan Bubur
3
3. Telepon Dari Kakek
4
4. Tamu Istimewa
5
5. Makan Siang
6
6. Perintah Pak Sultan
7
7. Kedatangan Rendi
8
8. Pergi Ke Lampung
9
9. Pulang Dari Lampung
10
10. Pergi Bersama Rendi
11
11. Sebagai Teman
12
12. Mengerjakan Laporan
13
13. Bermain Golf
14
14. Acara Keluarga
15
15. Pergi Ke Wonosobo
16
16. Rendi Menyusul Rahma.
17
17. Menjadi Tukang Foto
18
18. Makan
19
19. Pulang Ke Bandung
20
20. Pergi Ke Kuningan
21
21. Menemani Rahma.
22
22. Mencari Hotel
23
23. Pertanyaan Pak Ferdi
24
24. Pak Bobby
25
25. Makan Siang Di Rumah Pak Sultan
26
26. Kota Sragen
27
27. Belanja Ke Pasar
28
28. Kemana Rahma Pergi?
29
29. Menemukan Rahma
30
30. Pulang Ke Rumah Rendi
31
31. Di Rumah Rendi.
32
32. Orang Tua Rahma Datang
33
33. Perbincangan Ringan
34
34. Kegiatan Di Pagi Hari
35
35. Bermain Golf
36
36. Di Kantor Polisi
37
37. Makan Siang Bersama
38
38. Sulit Mencari Tempat Kost
39
39. Pergi Ke Kantor Pak Bobby
40
40. Pelatihan Di Yogyakarta
41
41. Tamu Tak Diundang
42
42. Kejutan
43
43. Oleh-Oleh
44
44. Jalan-jalan
45
45. Melamar
46
46. Panggil Aa Aja, Ya.
47
47. Air Mata Bahagia
48
48. Bermain Golf
49
49. Makan Siang Bersama
50
50. Menemui Orang Tua Rahma
51
51. Lamaran Rendi Belum Diterima
52
52. Datang Melamar
53
53. Mengantar Rahma Berangkat Kerja.
54
54. Hari Istimewa.
55
55. Sakit Kepala
56
56. Kecapean
57
57. Positif
58
58. Mau Makan Asalkan...
59
59. Sakit Perut
60
60. Pergi Ke Rumah Sakit
61
61. Hadiah Untuk Dafa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!