Bala Bantuan

Sea segera naik ke atas. Dirinya menarik nafasnya begitu dalam saat melihat rumah kesehatan yang benar-benar tak menunjukkan kesehatan sama sekali. Dirinya menghembuskan nafas berat lalu mulai meletakkan tas yang ia bawa dan tas berisi bekal di atas meja.

"Aku harus memulai darimana?" gumam Sea dalam hati.

Dia tak mungkin bekerja dengan keadaan seperti ini. Dirinya tak mungkin bekerja dalam keadaan kotor dan berdebu. Dirinya harus membersihkan ruangan ini dulu. Namun, sebelum itu dia harus sarapan.

Tak mungkin dia memaksa untuk bergerak sebelum mengisi perutnya yang hanya terisi roti saja. Dengan pelan, Sea mulai duduk di kursi yang tersedia disana. Dengan pelan dia meraih kotak bekal itu sambil tersenyum.

Tak sabar dengan isinya. Sea perlahan membuka penutup kotak bekal itu. Hingga aroma harum makanan yang sangat dia kenal itu tercium dan membuatnya lekas membuka penutup itu lebih lebar.

"Nasi goreng," ucap Sea dengan mata berbinar.

Dia menelan ludahnya secara paksa. Melihat makanan yang benar-benar sangat dia suka itu tercium aroma yang begitu lezat membuatnya tak sabar.

Dia lekas mengambil sendok yang sudah Sky siapkan lalu mulai menyendok nasi itu ke dalam mulutnya.

Sensasi pertama saat nasi itu mengenai lidahnya adalah nikmat dan lezat. Bumbu nasi goreng yang sangat amat sempurna dengan cita rasa yang benar-benar nikmat membuat mata Sea terbuka lebar.

"Dia bisa masak?" kata Sea bicara pada dirinya sendiri. "Rasa masakannya benar-benar sangat enak."

Sea mulai memakannya lagi. Dia makan dengan lahap karena benar-benar perutnya lapar. Kebiasaan makan pagi ketika di rumah membuatnya tak bisa menahan lapar.

Setelah di titik penghabisan. Sea lekas memegang perutnya. Dia bahkan memakan nasi itu sampai tak tersisa sedikitpun. Dia benar-benar menyukai nasi goreng buatan Sky. Nasi goreng itu benar-benar membuatnya tersenyum.

"Lumayan kan, Sea. Kau makan gratis pagi ini dan tak perlu memasak," lirihnya sambil tertawa lalu mulai membereskan semuanya.

Setelah itu dia menyimpan kotak bekas dan tasnya di tempat duduk paling ujung. Dirinya mulai mendapatkan amunisi untuk bergerak. Perutnya sudah kenyang dan dia benar-benar bertenaga.

"Aku akan memulai dari depan!" ucap Sea dengan mengangguk.

Gadis yang hendak berjalan ke arah lemari itu dikejutkan dengan suara salam. Tentu Sea lekas berbalik. Dia menunduk untuk melihat siapa yang datang.

"Hai, Budok!" sapa Star dengan senyum lebarnya.

Sea mengangguk. Dia membalas dengan lambaian tangan lalu meminta Star dan beberapa anak yang baru kali ini dia lihat itu untuk naik.

"Ayo beri salam sama Bu Dokter!" ucap Star mengajari enam anak kecil yang mungkin usianya masih sekitar 7 tahun sampai 9 tahun.

"Halo, Bu Dokter!" sapa keenamnya secara bersama.

Sea yang melihat tatapan penuh tanda tanya padanya itu membalas dengan senyuman.

"Hai!" balas Sea dengan ramah.

"Budok cantik namanya siapa?" celetuk seorang anak kecil laki-laki dengan mendekat ke arah Sea.

"Iya. Budok ternyata cantik juga yah. Sama seperti yang dibilang Om Star!" celetuk anak lain yang berdiri di samping Star.

"Heh kalian! Kenapa mengumbar aib Om. Ayo kenalan sana!"

Sea hanya tertawa kecil. Tak lama dia mengulurkan tangannya dengan tersenyum.

"Nama Budok, Sea. Salam kenal semuanya," ucap Sea dengan ramah.

Anak-anak itu terlihat senang. Mereka membalas lambaian tangan.

"Oh iya, Star. Untuk apa kau kemari? Apa ada yang sakit?" tanya Sea dengan penuh tanya.

Tiba-tiba ekspresi wajah Star berubah. Seakan pria itu menyembunyikan sesuatu darinya.

"Star?"

"Itu, Budok. Kami datang kesini untuk membantu Anda membersihkan rumah kesehatan," ucap Star yang membuat Sea membelalakkan matanya.

Dia menatap tak percaya. Melihat beberapa orang yang ada di depannya dengan mata berkedip berulang kali.

"Ini serius, Star?" tanya Sea bertanya memastikan.

"Iya, Budok. Kami… "

"Akhh terima kasih!" kata Sea dengan memeluk Star.

Dia benar-benar merasa bahagia dan senang. Pikiran yang sejak tadi menghantui dirinya dengan memikirkan bagaimana dia bisa membersihkan semuanya sendirian kini telah sirna.

Akhirnya ada yang akan membantunya. Ada yang peduli dengannya.

"Budok… aku!" ucap Star dengan terkejut.

Dia benar-benar kaget bukan main. Sea yang sadar tentu lekas melepaskan pelukannya. Terlalu senang dan bahagia membuatnya hilang kontrol.

"Maafkan aku, Star. Aku terlalu bahagia. Terima kasih banyak sudah membantuku. Kau benar-benar pria baik. Aku menyayangimu!" kata Sea sebelum akhirnya dia pergi dan mengajak anak-anak itu untuk bergerak mulai membagi tempat pembersihan.

***

Pernah mendengar pepatah mengatakan jika pekerjaan akan lebih cepat selesai jika dilakukan bersamaan. Dan itu benar adanya. Akhirnya semuanya selesai dalam jangka waktu selama empat jam.

Ya selama empat jam semua yang ada di rumah kesehatan kini telah bersih dan rapi. Tak ada debu lagi, tak ada pasir yang mengotori tempat kesehatan itu.

Kinerja tim, membagi kebersihan bersama membuat semuanya bergerak dengan cepat. Semuanya tentu melakukan yang terbaik hingga akhirnya tempat kerja Sea kini benar-benar bersih dan wangi.

Matanya menatap dengan berkaca-kaca. Ternyata dia bangga dengan salah satu hal yang diraih ini. Seumur hidup dia tak pernah memegang sapu, membersihkan ruang kamarnya saja tak pernah. Namun, sekarang akhirnya dia bisa membersihkan rumah kesehatan itu meski dibantu oleh banyak orang.

"Terima kasih banyak semua. Terima kasih sudah membantu Budok untuk membersihkan rumah ini. Budok benar-benar berhutang budi pada kalian!" ucap Sea dengan benar-benar tulus.

"Sama-sama, Budok!" jawab semuanya bersama-sama.

"Karena kalian semua sudah bantu, Budok. Budok janji bakalan beliin kalian cemilan. Oke?"

Mendengar nama cemilan. Tentu mata anak-anak itu berbinar. Semua orang mengangguk dengan bertepuk tangan bahagia.

"Dan aku, Star! Ayo kita ke kota. Aku akan membeli cemilan untuk anak-anak disana!"

Star yang siap tentu memberikan hormat.

"Siap, Budok. Star bersedia untuk mengantar anda!"

Akhirnya semua orang kini mulai bersiap. Anak-anak mulai dipulangkan dan nanti sore akan berkumpul di rumah kesehatan.

Sedangkan Star dan Sea perlahan mulai menuruni tangga. Disana saat keduanya hendak pergi. Tiba-tiba datanglah seorang pria yang untuk pertama kalinya Sea lihat.

"Star!" peliknya yang membuat Star menoleh.

"Oh, Astro!" sahut Star dengan cepat. "Ada apa?"

"Kau mau kemana, Star?"

"Aku mau ke kota. Aku ingin mengantar budok belanja," ucap Star pada temannya.

Astro tentu mengangguk. Dia juga berkenalan dengan Sea.

"Selamat bertugas disini, Dokter Sea. Semoga anda betah!"

"Terima kasih, Astro," ucap Sea dengan ramah.

Akhirnya mereka mulai berpisah. Keduanya tentu segera pergi ke kota agar saat keduanya pulang langit masih terang.

...****************...

Jarum jam mulai menunjukkan pukul satu siang. Seorang pria tengah dengan nafas ngos-ngosan mulai menaiki tangga dengan seorang anak kecil yang ada digendongannya.

"Sebentar ya, Sayang. Duduk disini. Guru Sky akan memanggil dokter," ucap Sky dengan meletakkan anak itu yang menangis dengan kencang karena lututnya terluka.

"Sea… Sea!" panggil Sky dengan kencang.

Tak ada sahutan.

Tak ada jawaban apapun hingga membuat pria itu mulai membuka bagian ruangan obat.

"Kemana, Sea?" kata Sky dengan wajah yang benar-benar menunjukkan rasa marah.

"Apa dia pulang kerumah? Apa dia tidur? Jika memang benar! Dia memang hanya datang kesini untuk main-main!" seru Sky dengan tatapan matanya yang benar-benar kecewa.

~Bersambung

Guru Sky suudzon mulu yah anda. Perang lagi entar lagi deh.

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

suka jail Sky mungkin anaknya Dhira dan Arthir x ya jailnya hampir sama maaf cuma nebak sapa tahu salah

2024-01-01

0

puputgendis

puputgendis

guru sky mah gtuuu bawaan nya julid ajh sm dokter cantik 🤭🤭

2023-05-13

0

puputgendis

puputgendis

dan gretongan emang enk iya gak sea😜😜

2023-05-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!