Bab 8 Pengamat

Dibagian ruangan lain, ketiga sosok juga membicaran Rinto dengan antusias. Wanita yang awalnya selalu menyindir dan sinis pada semua orang mulai memuji Rinto karena bakatnya. “Anak ini melewati ujian fisik dengan waktu yang sedikit lebih lambat dari jenius paling berbakat dan jauh lebih cepat dalam meditasi!!”

“Inilah sebabnya saya mengatakan anak ini istimewa!” Pemimpin Kamp berkata dengan sedikit bangga.

“Yah anak itu mungkin adalah jenius lainnya yang dikirimkan dewa untuk kota Vermilion kita!” pria lainnya juga memiliki ekspresi semangat diwajahnya.

“Setelah ujian menara, kita sebaiknya memberinya beberapa sumber daya dan hadiah! Meski ia termasuk berbakat namun kecepatannya sangat rendah, di catatannya tertulis jika ia belum mencapai tahap pertama” kata wanita itu lagi.

Pemimpin kamp juga setuju, walau ia tahu bahwa catatan itu telah di ubah oleh dentarion Iria berkat bantuannya namun ide dari wanita itu sangat bagus. Setidaknya Rinto akan lebih cepat mencapai penguasaan dasar bintang satu.

Selanjutnya mereka bercakap- cakap ringan sambil menunggu waktu 3 jam Rinto habis. Karena Rinto memulai ujian meditasinya beberapa jam lebih lambat dari yang lainnya membuatnya ketika selesai seluruh peserta meditasi telah berubah, digantikan oleh orang yang baru.

Rinto mencoba mencari kenalannya lagi diantara orang baru itu, namun sayangnya  ia hanya menemukan Myuguh disana. Sampai saat ini ia belum bertemu dengan Grite dan Daniel.

Pengawas yang mengantar Rinto dari awal segera datang dan mengatakan jika Rinto harus menjalani ujian terakhir. Sebelum itu tentu saja Rinto diberikan hasil akhir yang mengatakan jika ia mencapai 100% dalam waktu 1 jam lebih 15 menit. Pengawas itu juga mengatakan jika Rinto telah memecahkan rekor menjadi orang tercepat  menyelesaikan 100 skor di ujian meditasi.

Namun sanjungan itu tidak berlangsung lama sebab Rinto segera dibawa ke ruang ujian lainnya. Sama seperti ujian fisik, ujian hubungan alam akan dilakukan di ruangan masing- masing. Sama seperti ujian fisik, Rinto diarahkan pada sebuah ruangan dengan nomor ujian 210.

Rinto segera memasuki ruangan tersebut dan tercengang melihat pemandangan yang ada disana. Di ruangan tersebut ada sungai yang mengalir lengkap dengan suara airnya yang menenangkan jiwa,  ada pula gunung yang hijau tertancap tinggi beserta dengan pepohonan rindang yang bergoyang sedang akibat angin sepoi- sepoi bertiup.

Anehnya ruangan itu tidak seperti ruangan pada umumnya sebab terdapat langit yang biru lengkap dengan awan yang mengambang. Selain dirinya, tidak ada siapapun disana. Rinto mencoba untuk mencari sesuatu disana, ia berjalan mendekati sungai yang mengalir.

Air yang dingin dan segar menyentuh telapak tangannya membuat Rinto yakin jika itu adalah air sungguhan, Karena merasa air itu sangat segar, Rinto memutuskan untuk mencuci mukanya dan meminum beberapa teguk air. Ia kembali merasa segar setelah meminum air sungai. Setelah itu ia mulai berjalan menuju gunung yang menancap tinggi di depannya.

“Apa sebenarnya esensi dari ujian ketiga ini?” Rinto bingung, di sini ia seperti bermain bukan sedang ujian. Ia mendaki gunung yang rindang dengan pepohonan yang tumbuh subur disana. Semuanya terasa seperti di alam bebas kecuali tidak ada satupun hewan atau manusia yang ada disana selain dirinya.

Sementara itu diruangan tempat pemimpin kamp, ketiga sosok yang ada disana melihat ruangan Rinto dengan bingung. Sebab ketiganya sama sekali tidak melihat pemandangan yang dilihat oleh anak itu.

Ruangan itu sebenarnya kosong dan tidak ada apapun disana. Dan ketiganya hanya melihat Rinto melakukan gerakan aneh seperti mencuci muka, memetik bunga dan lainnya.

“Apa yang ruangan alam perlihatkan pada anak itu?” satu- satunya wanita disana sanga tertarik dengan Rinto segera berkomentar.

Pemimpin kamp menggeleng dan memberikan jawaban tidak pasti. “Ruangan alam memiliki kekuatan ilusi sesuai dengan hubungan alam dan peserta. Ketiganya juga telah melewati ujian ilusi dulu sebab itu mereka tahu bahwa ujian  yang dihadapi oleh Rinto berhubungan dengan dirinya dan alam.

“Sayangnya selain dirinya dan ruangan ilusi tidak ada seorangpun yang dapat mengetahuinya” Ketiganya menghela nafas kecewa.

Beberapa jam lainnya akhirnya berlalu. Para kadet yang mengikuti ujian perlahan keluar dari ruangan ujian. Beberapa memiliki ekspresi senang dan sedih melihat tes mereka. Bagaimanapun hasilnya sudah diketahui oleh masing- masing pribadi kadet.

Rinto berjalan keluar dari menara ujian dengan wajah senang. Dari ketiganya semua ujian ia berhasil lalui dengan sangat memuaskan. Ia yakin dapat mengambil teknik pengendali apinya. Pengawas memberitahukan bahwa hadiah akan disiapkan dan diberikan pada para kadet keesokan harinya.

Selain kadet yang mengikuti ujian, semua kadet yang memilih untuk mundur kembali belajar di kelas masing- masing. Tapi meski begitu Rinto memilih untuk kembali ke tendanya lebih awal untuk beristirahat.

Sebenarnya bukan hanya Rinto yang berpikir seperti itu, hampir semua orang kembali beristirahat. Sebab itu diperjalanan Rinto akhirnya bertemu dengan Daniel dan Grite. Namun berbeda dengan Rinto yang memasang ekspresi bahagia, Daniel maupun  Grite terlihat murung dan kecewa.

“Wahh perlukah saya membawa pelicin pakaian dan menggosoknya di wajah kalian berdua? Apakah ada masalah?” ucap Rinto  berusaha untuk mencairkan suasana.

Grite dan Daniel sontak menggeleng pelan, candaan Rinto tidak sedikitpun membuat mereka membaik. Namun meski mereka tidak cerita, Rinto masih mengantarkan mereka ke tenda dan berusaha untuk menghibur.

Dalam hatinya, Rinto jelas mengerti bahwa keduanya gugur dalam ujian menara tapi mereka terlalu sedih untuk cerita. Setelah sampai di tenda masing- masing, Rinto bergerak menuju tempat terpencil yang ada disana. Ia ingin berlatih sekali lagi sebelum beristirahat.

Rinto memikirkan  nasib keduanya, Daniel dan Grite akan sangat mengalami kemajuan jika memiliki teknik perangsang energi yang tepat dengan elemen mereka. Tapi sayang sekali keduanya gagal di ujian menara.

“Saya masih bisa menjadi pengendali elemen angin untuk sementara waktu, tapi bagi Daniel dan Grite, teknik Perangsang energi menjadi sangat penting!”

Setelah lama berpikir, Rinto akhirnya memilih untuk menggunakan kesempatannya untuk mendapatkan teknik perangsang energi air atau bumi untuk membantu keduanya. Meski ia harus kehilangan kesempatan mendapatkan teknik perangsang energi api untuk saat ini.

“Sekarang saya hampir mencapai titik sempurna tahap ketiga. Hanya beberapa latihan sehingga saya bisa mengendalikan bilah angin untuk menyerang!”

Lilith telah menjelaskan pada Rinto sebelumnya bahwa elemen angin memiliki keunggulan dalam penyerangan seperti elemen api. Selain itu kecepatannya juga jauh lebih unggul dari elemen lainnya. Sebab itu pengendali elemen angin sering menggunakan serangan cepat dan kuat untuk menghadapi lawan- lawannya.

Bilah angin menjadi serangan paling dasar untuk pengendali elemen angin. Paling banyak untuk pemula akan dapat menyerang dengan empat bilah angin, sementara untuk para jenius mereka bahkan dapat mengendalikan 5 hingga 6 bilah angin ketika tahap pengendali dasar bintang 1. Tentu saja semakin mahir seorang mengendalikan elemen maka akan semakin banyak bilah angin yang dapat ia kendalikan dalam sekali serangan.

Episodes
1 Bab 1 Desa Wind Gaze
2 Bab 1 Desa Wind Gaze
3 Bab 1 Desa Wind Gaze
4 Bab 2 Keberangkatan
5 Bab 2 Keberangkatan
6 Bab 3 Keadilan Bagi Yang Kuat
7 Bab 4 Pelatihan Kota Vermilion
8 Bab 4 Pelatihan Kota Vermilion
9 Bab 5 Suasana Kamp Pelatihan
10 Bab 5 Kamp Pelatihan
11 Bab 6 Pelatih Lilith
12 Bab 6 Pelatih Lilith
13 Bab 6 Pelatih Lilith
14 Bab 6 Pelatih Lilith
15 Bab 7 Ujian Menara
16 Bab 7 Ujian Menara
17 Bab 7 Ujian Menara
18 Bab 7 Ujian Menara
19 Bab 8 Pengamat
20 Bab 8 Pengamat
21 Bab 9 Sistem
22 Bab 9 Sistem
23 Bab 9 Sistem
24 Bab 9 Sistem
25 Bab 10 Promosi
26 Bab 11 Latih Tanding
27 Bab 12 Kesal
28 Bab 13 Nama Yang Sama
29 Bab 13 Nama Yang Sama (Bag 2)
30 Bab 14 Menolong Rinto Bagian I
31 Bab 14 Menolong Rinto Bagian II
32 Bab 15 Keuntungan Rinto
33 Bab 16 Empat Jenjang Kelas
34 Bab 17 Konspirasi Mark
35 Bab 17 Konspirasi Mark Bagian II
36 Bab 18 Melawan Kepungan
37 Bab 19
38 Bab 20 Tes Ujian Kedua
39 Bab 21 Ujian Tahap Ketiga
40 Bab 22 Giliran Rinto
41 Bab 22 Rinto Menunjukkan Kekuatannya
42 Bab 23 Merebut Posisi 5 Besar
43 Bab 25 Pengendali Elemen Ganda
44 Bab 25 Pengendali Ganda II
45 Bab 26
46 Bab 27
47 Bab 28
48 Bab 29 Kelas Pagi
49 Bab 30 Hukuman
50 Bab 31
51 Bab 32
52 Bab 33 Ingin Pulang
53 Bab 34 Masalah Lain
54 Bab 35
55 Bab 36 Elemen Yang Berubah
56 37 Karena Kau Adalah Anak Kita
57 Bab 38 Kekuatan Baru
58 Bab 39 Perwira Yang Menyebalkan
59 Bab 40 Latar Belakang
60 Bab 41 Hutan
61 Bab 42
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1 Desa Wind Gaze
2
Bab 1 Desa Wind Gaze
3
Bab 1 Desa Wind Gaze
4
Bab 2 Keberangkatan
5
Bab 2 Keberangkatan
6
Bab 3 Keadilan Bagi Yang Kuat
7
Bab 4 Pelatihan Kota Vermilion
8
Bab 4 Pelatihan Kota Vermilion
9
Bab 5 Suasana Kamp Pelatihan
10
Bab 5 Kamp Pelatihan
11
Bab 6 Pelatih Lilith
12
Bab 6 Pelatih Lilith
13
Bab 6 Pelatih Lilith
14
Bab 6 Pelatih Lilith
15
Bab 7 Ujian Menara
16
Bab 7 Ujian Menara
17
Bab 7 Ujian Menara
18
Bab 7 Ujian Menara
19
Bab 8 Pengamat
20
Bab 8 Pengamat
21
Bab 9 Sistem
22
Bab 9 Sistem
23
Bab 9 Sistem
24
Bab 9 Sistem
25
Bab 10 Promosi
26
Bab 11 Latih Tanding
27
Bab 12 Kesal
28
Bab 13 Nama Yang Sama
29
Bab 13 Nama Yang Sama (Bag 2)
30
Bab 14 Menolong Rinto Bagian I
31
Bab 14 Menolong Rinto Bagian II
32
Bab 15 Keuntungan Rinto
33
Bab 16 Empat Jenjang Kelas
34
Bab 17 Konspirasi Mark
35
Bab 17 Konspirasi Mark Bagian II
36
Bab 18 Melawan Kepungan
37
Bab 19
38
Bab 20 Tes Ujian Kedua
39
Bab 21 Ujian Tahap Ketiga
40
Bab 22 Giliran Rinto
41
Bab 22 Rinto Menunjukkan Kekuatannya
42
Bab 23 Merebut Posisi 5 Besar
43
Bab 25 Pengendali Elemen Ganda
44
Bab 25 Pengendali Ganda II
45
Bab 26
46
Bab 27
47
Bab 28
48
Bab 29 Kelas Pagi
49
Bab 30 Hukuman
50
Bab 31
51
Bab 32
52
Bab 33 Ingin Pulang
53
Bab 34 Masalah Lain
54
Bab 35
55
Bab 36 Elemen Yang Berubah
56
37 Karena Kau Adalah Anak Kita
57
Bab 38 Kekuatan Baru
58
Bab 39 Perwira Yang Menyebalkan
59
Bab 40 Latar Belakang
60
Bab 41 Hutan
61
Bab 42

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!