Bab 1 Desa Wind Gaze

Kakek Rinto adalah seorang mantan tentara disalah satu kota besar, tapi sekarang tidak lagi sebab usianya yang telah tua. Ia akhirnya kembali ke desa Wind Gaze dan menjadi sesepuh disana.

“Kakek! Paman Roy ingin menemuimu” Rinto berlalu masuk ke dalam rumah yang sederhana sambil memanggil kakeknya, dibelakangnya pelatih yang tidak lain bernama Roy mengikutinya.

Tidak lama, seorang pria tua muncul dari dapur, wajahanya dipenuhi keriput serta janggut dan rambutnya telah memutih. “Biasakan salam dulu sebelum masuk bukan berteriak” Pria itu memarahi Rinto.

Mendapat teguran dari kakeknya, Rinto tersenyum kecut.

“Sudahlah, masuk dan ganti bajumu” Kakeknya kembali berkata. Rinto menurut dan berjalan masuk sementara itu Roy yang melihat kakek Rinto segera menunduk hormat.

“Tuan Ouyang, apa kabar” pelatih Roy menyapa.

“Tidak buruk seperti kemarin. Pelatih Roy tidak biasanya anda kemari, apakah ada sesuatu yang terjadi?”

Pelatih Roy mengangguk, “Tuan Ouyang, ini sudah 5 tahun sejak kota Vermilion merekrut tentara muda. Tahun ini, kota itu telah mengirimkan undangan kepada desa kita”

Tuan Ouyang mengangguk, “Lalu apakah kau telah menemukan bakat- bakat baik selama 5 tahun terakhir?”

Dengan senyum kecut diwajahnya, pelatih Roy menggeleng, “Semakin tahun desa Wind Gaze mengalami kemunduran, saya tidak memiliki kandidat yang cocok untuk di rekomendasikan.”

“Menjadi tentara memang tidak mudah, dibutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat! Desa Wind Gaze telah ada selama tahun- tahun tak terhitung jumlahnya hanya bisa menghasilkan beberapa tentara hebat saja. Seingatku, selain saya hanya kau yang berhasil menjadi tentara selama kurung waktu 60 tahun ini bukan?” Kakek Ouyang berkata dengan prihatin.

Pelatih Roy tersenyum kecil, “Bakat dari desa kecil seperti kita tidak banyak yang bisa bersaing di kota besar. Akan sangat beruntung jika berhasil menjadi Tentara biasa dan sangat luar biasa jika mencapai bintang 3 seperti anda”

Ouyang menggeleng, “Bahkan dengan bintang 3 sekalipun masih menjadi golongan terendah di kota. Jika tidak maka mungkin saya tidak akan pulang di desa ini, menghabiskan waktu tua dengan sulit”

Tuan Ouyang sebenarnya adalah tentara bintang 3 di kota Vermilion. Bakatnya menjadi yang tertinggi di desa Wind Gaze, meski begitu ia hanya bisa mencapai tentara bintang 3. Di kota besar seperti Vermilion, tentara bintang 3 masihlah prajurit tingkat bawah yang tidak memiliki kedudukan yang berarti.

Hanya jika seorang berhasil lolos menjadi seorang Dentarion yang memimpin 10 orang tentara bintang 3 dapat memiliki kedudukan disana, itupun masih sangat rendah. Diatas Dentarion adalah Centurion yang memimpin 10 orang dentarion. Adapun diatasnya disebut sebagai pemimpin legiun dengan 100 centurion setiap legiunnya.

“Jika saya berhasil menjadi pengendali Lanjutan bintang 1 mungkin saya akan menjadi dentarion, sayang sekali itu tidak terjadi” tuan Ouyang berkata dengan sangat kecewa.

Pelatih Roy dengan cepat menghibur, “Saya yakin anda akan menjadi pengendali lanjutan bintang 1 tidak lama lagi dan menjadi orang terkuat di desa Wind Gaze!”

Tuan Ouyang menggeleng pelan, ia tidak setuju dengan perkataan pelatih Roy. “Umurku sudah sangat tua, sangat sulit untuk meningkatkan kekuatanku untuk saat ini. Saya juga tidak lagi berniat kembali ke kota Vermilion dan ingin menghabiskan sisa hidupku didesa ini”

Pelatih Roy tidak membantah jawaban tuan Ouyang, ia kembali menanyakan masalah tentang undangan perekrutan tentara untuk kota Vermilion.

“Saya melihat bakat dari Rinto juga diatas rata- rata, jika saja undangan ini tiba setahun hingga dua tahun lebih lama maka Rinto akan memenuhi syarat menjadi perwira di kota Vermilion”

Tuan Ouyang berdiri dari tempatnya sambil menghela nafas, “Beberapa tahun telah berlalu semenjak kejadian itu. Rinto telah menjadi remaja dan akan segera pergi, rasanya saya tidak rela melepaskannya menuju dunia luar yang amat kejam dan berbahaya”

Namun kemudian Rinto tiba- tiba muncul dan memeluk kakeknya itu dengan sangat erat sambil berkata dengan tegas, “Saya tidak akan meninggalkan kakek! Tidak akan pernah!”

Ouyang sangat tersentuh dengan tindakan Rinto, ia tahu anak itu menguping pembicaraan keduanya sejak awal namun bukannya marah, Ouyang semakin memeluk Rinto dengan penuh kasih sayang. “Kau tidak boleh berbicara seperti itu. Ingat impianmu menjadi seorang pengendali elemen yang kuat, kau harus menggapainya. Bukan terjebak di desa ini dan malah membuatmu membuang bakat yang ada”

“Rinto tidak ingin meninggalkan kakek! Biarkan Rinto menjadi manusia biasa asalkan bisa menemani kakek setiap hari”  Rinto memelas, ia benar- benar menyayangi kakeknya itu.

Pelatih Roy bertanya, “Apakah Rinto tidak ingin menjadi seperti kakek Ouyang? Menjadi seorang tentara bintang 3 yang disegani?”

Rinto terdiam lalu menggeleng perlahan, “apa artinya itu semua tanpa kehadiran kakek?”

Pelatih Roy terdiam sementara Ouyang tersenyum tipis mendengar jawaban Rinto.

Ouyang sebenarnya bukanlah kakek asli dari Rinto sebab ia belum memiliki istri satupun. Ia mendapatkan Rinto ketika sedang dalam misi peperangan di pegunungan bersalju jauh dari kota Vermilion.

Ketika itu, Ouyang mendengar suara bayi menangis di antara pebukitan yang sangat tinggi. Merasa aneh, Ouyang mencari sumber suara dan mendapati sesosok bayi tengah menangis tanpa mengenakan pakaian berbaring di tanah bersalju yang dingin.

Karena kasihan, Ouyang mengambil bayi tersebut lalu membuatnya merasa hangat. Barulah saat itu, Ouyang menyadari jika bayi itu telah dibuang oleh seseorang yang tidak memiliki hati. Ia kemudan membawa bayi itu kembali sambil memberikannya nama sebagai Rinto.

Sejak kecil, Rinto bercita- cita menjadi pengendali Elemen yang hebat dan mendapatkan pangkat yang tinggi di bidang militer. Sebab itu dari umur 6 tahun, Rinto telah merengek untuk mengikuti pelatihan tentara dan elemen dibawah kepelatihan Pelatih Roy.

“Rinto tidak usah mengkhawatirkan kakek. Disini kakek akan menunggu Rinto kembali sambil mengenakan seragam tentara yang gagah dan meraih mimpi yang diinginkan oleh Rinto!” Tuan Ouyang berusaha membujuk Rinto.

Undangan yang diterima sebenarnya meminta desa Wind Gaze mengirimkan seluruh remaja yang berada di pelatihan akhir untuk mengikuti ujian perwira kota Vermilion. Walau umumnya, usia 10 tahun seperti Rinto belum mencapai tahap akhir namun Rinto berbeda.

Ia telah masuk ke pelatihan jauh lebih awal dari anak lainnya juga kecerdasan yang ia miliki lebih mengagumkan membuatnya menjadi salah satu remaja pelatihan akhir untuk tahun ini. Sebab itu Ouyang sangat sedih mengingat Rinto tidak lama lagi akan meninggalkannya menuju kota Vermilion.

“Rinto, persiapkan dirimu. Besok dan beberapa hari kedepan kau tidak perlu mengikuti pelatihan bersama teman- temanmu dipelatihan akhir. Kalian harus beristirahat dengan cukup sebab minggu depan, saya akan membawa bola uji unsur untuk menguji apakah anda telah berhasil menjalin interaksi dengan energi yang ada dalam tubuh kalian atau tidak!”

Pelatih Roy pamit pulang tidak lama kemudian, sementara Rinto masih dilanda kebingungan. Ia ingin menjadi pengendali elemen namun disisi lain ia sangat menyayangi kakeknya sehingga tidak ingin meninggalkannya.

Terpopuler

Comments

CrocodileRogue

CrocodileRogue

up

2023-05-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Desa Wind Gaze
2 Bab 1 Desa Wind Gaze
3 Bab 1 Desa Wind Gaze
4 Bab 2 Keberangkatan
5 Bab 2 Keberangkatan
6 Bab 3 Keadilan Bagi Yang Kuat
7 Bab 4 Pelatihan Kota Vermilion
8 Bab 4 Pelatihan Kota Vermilion
9 Bab 5 Suasana Kamp Pelatihan
10 Bab 5 Kamp Pelatihan
11 Bab 6 Pelatih Lilith
12 Bab 6 Pelatih Lilith
13 Bab 6 Pelatih Lilith
14 Bab 6 Pelatih Lilith
15 Bab 7 Ujian Menara
16 Bab 7 Ujian Menara
17 Bab 7 Ujian Menara
18 Bab 7 Ujian Menara
19 Bab 8 Pengamat
20 Bab 8 Pengamat
21 Bab 9 Sistem
22 Bab 9 Sistem
23 Bab 9 Sistem
24 Bab 9 Sistem
25 Bab 10 Promosi
26 Bab 11 Latih Tanding
27 Bab 12 Kesal
28 Bab 13 Nama Yang Sama
29 Bab 13 Nama Yang Sama (Bag 2)
30 Bab 14 Menolong Rinto Bagian I
31 Bab 14 Menolong Rinto Bagian II
32 Bab 15 Keuntungan Rinto
33 Bab 16 Empat Jenjang Kelas
34 Bab 17 Konspirasi Mark
35 Bab 17 Konspirasi Mark Bagian II
36 Bab 18 Melawan Kepungan
37 Bab 19
38 Bab 20 Tes Ujian Kedua
39 Bab 21 Ujian Tahap Ketiga
40 Bab 22 Giliran Rinto
41 Bab 22 Rinto Menunjukkan Kekuatannya
42 Bab 23 Merebut Posisi 5 Besar
43 Bab 25 Pengendali Elemen Ganda
44 Bab 25 Pengendali Ganda II
45 Bab 26
46 Bab 27
47 Bab 28
48 Bab 29 Kelas Pagi
49 Bab 30 Hukuman
50 Bab 31
51 Bab 32
52 Bab 33 Ingin Pulang
53 Bab 34 Masalah Lain
54 Bab 35
55 Bab 36 Elemen Yang Berubah
56 37 Karena Kau Adalah Anak Kita
57 Bab 38 Kekuatan Baru
58 Bab 39 Perwira Yang Menyebalkan
59 Bab 40 Latar Belakang
60 Bab 41 Hutan
61 Bab 42
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1 Desa Wind Gaze
2
Bab 1 Desa Wind Gaze
3
Bab 1 Desa Wind Gaze
4
Bab 2 Keberangkatan
5
Bab 2 Keberangkatan
6
Bab 3 Keadilan Bagi Yang Kuat
7
Bab 4 Pelatihan Kota Vermilion
8
Bab 4 Pelatihan Kota Vermilion
9
Bab 5 Suasana Kamp Pelatihan
10
Bab 5 Kamp Pelatihan
11
Bab 6 Pelatih Lilith
12
Bab 6 Pelatih Lilith
13
Bab 6 Pelatih Lilith
14
Bab 6 Pelatih Lilith
15
Bab 7 Ujian Menara
16
Bab 7 Ujian Menara
17
Bab 7 Ujian Menara
18
Bab 7 Ujian Menara
19
Bab 8 Pengamat
20
Bab 8 Pengamat
21
Bab 9 Sistem
22
Bab 9 Sistem
23
Bab 9 Sistem
24
Bab 9 Sistem
25
Bab 10 Promosi
26
Bab 11 Latih Tanding
27
Bab 12 Kesal
28
Bab 13 Nama Yang Sama
29
Bab 13 Nama Yang Sama (Bag 2)
30
Bab 14 Menolong Rinto Bagian I
31
Bab 14 Menolong Rinto Bagian II
32
Bab 15 Keuntungan Rinto
33
Bab 16 Empat Jenjang Kelas
34
Bab 17 Konspirasi Mark
35
Bab 17 Konspirasi Mark Bagian II
36
Bab 18 Melawan Kepungan
37
Bab 19
38
Bab 20 Tes Ujian Kedua
39
Bab 21 Ujian Tahap Ketiga
40
Bab 22 Giliran Rinto
41
Bab 22 Rinto Menunjukkan Kekuatannya
42
Bab 23 Merebut Posisi 5 Besar
43
Bab 25 Pengendali Elemen Ganda
44
Bab 25 Pengendali Ganda II
45
Bab 26
46
Bab 27
47
Bab 28
48
Bab 29 Kelas Pagi
49
Bab 30 Hukuman
50
Bab 31
51
Bab 32
52
Bab 33 Ingin Pulang
53
Bab 34 Masalah Lain
54
Bab 35
55
Bab 36 Elemen Yang Berubah
56
37 Karena Kau Adalah Anak Kita
57
Bab 38 Kekuatan Baru
58
Bab 39 Perwira Yang Menyebalkan
59
Bab 40 Latar Belakang
60
Bab 41 Hutan
61
Bab 42

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!