Chapter 20 : Teman Sekamar

Kami menyelinap ke asrama laki-laki secara hati-hati.

"Ini pintunya," kata Sarah.

Aku tidak bisa mengintipnya dari lubang kunci hingga pada akhirnya kami memilih untuk mengetuknya, pintu terbuka dan yang berdiri malas di sana adalah Marick.

Sarah memukul perutnya hingga dia mengerang kesakitan.

"Kenapa kamu memukulku?"

"Salah sendiri karena telanjang dada."

"Aku tidur seperti ini, jadi kenapa kalian berdua datang ke asrama laki-laki. Aku bisa melaporkan kalian berdua karena ini."

"Kami hanya penasaran dengan teman sekamarmu... dia tidak terlihat di manapun kau tahu?"

Atas pernyataanku Marick mendesah pelan.

"Kalian benar-benar... teman sekamarku selalu mengurung diri, jadi setiap ada tugas aku hanya memberitahukannya dan memberikan jawabannya ke guru bersangkutan."

"Heh, kamu jadi tukang suruh."

"Aku melakukannya hanya karena ingin, lagipula jika ada tugas dia juga membantuku."

Marick berteriak ke arah belakangnya.

"Jean, ada yang mencarimu kurasa kamu akan menyukainya karena yang datang dua gadis?"

"Ga-gadis, apa mereka datang untuk memukuliku?"

"Kurasa tidak, mereka teman-temanku."

Tak lama kemudian orang bernama Jean muncul, ia memiliki tubuh kurus dengan wajah tertutup setengah poninya, dia terlihat tampan walaupun orangnya sendiri tidak menyadarinya.

"Halo, perlu apa yah?"

"Kami hanya ingin mampir saja, benarkah Sarah?"

"Um... kami selalu keluar akademi bukannya sebaiknya kamu sesekali ikut dengan kami."

Jean melirik ke arah Marick dengan tatapan bingung.

"Mereka gadis yang suka ikut campur, tapi kurasa ada benarnya, kamu tidak harus mengurung diri terus di kamar."

"Aku akan memikirkannya."

"Karena sudah selesai, sampai jumpa."

Kami berdua kembali ke asrama dengan wajah panik.

"Apa-apaan barusan, aku tidak menyangka teman sekamar Marick tampan."

"Aku juga berfikiran demikian, aku pikir dia semacam Orc atau sebagainya."

"Itu terdengar kejam."

Karena rasa penasaran kami telah terjawab maka kami bisa tidur nyenyak.

Pagi berikutnya tuan Goven memimpin kelas pagi, dia melotot ke arahku.

"Apa tidak ada sesuatu yang aneh lagi yang akan kamu katakan nona Anna Holand?"

"Tidak tuan Goven, aku hari ini ingin mendengarkan pelajaranmu dengan baik."

Tuan Goven menunjukkan wajah ketidakpuasan sebelum berbalik untuk menulis di papan tulis.

Jelas sekali dia berharap aku untuk keluar tapi tidak untuk hari ini. Aku menyelesaikan pelajaran semestinya dan kembali ke akademi untuk beristirahat.

Sarah melihatku dengan pandangan aneh.

"Kamu tidak berfikir untuk pergi ke suatu tempat saat ini?"

"Tentu saja tidak, apa menurutmu aku orang yang tidak pernah diam di satu tempat."

"Aku pikir demikian."

Kami mendengar sesuatu di luar asrama, saat aku membuka jendela aku menemukan seekor kuda unicorn berada di perkarangan.

"Bukannya unicorn ini yang pernah kita temui sebelumnya," kata Sarah.

"Sepertinya dia mengungkapkan kita untuk pergi bersamanya."

"Apa Anna bisa menggunakan bahasa hewan."

"Hanya perasaan saja."

Kami berdua mengenakan mantel kami untuk keluar lalu naik ke punggung unicorn sebelum terbang ke langit.

Aku tidak tahu akan dibawa kemana? Yang jelas kami cukup jauh dari akademi dan unicorn menurunkan kami di depan mulut gua yang tertutup lumut serta tanaman merambat.

Kami jelas tahu bahwa ia menyuruh kami untuk masuk, dengan mantra Ignium kami berdua menyusuri ke dalamnya dan ketika berada di ujungnya kami seolah keluar ke tempat yang berbeda. Di sini langit berwarna terang dengan hamparan bunga tulip di sekelilingnya.

"Tempat apa ini?" apa yang aku katakan sekarang.

Episodes
1 Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2 Chapter 02 : Keberangkatan
3 Chapter 03 : Akademi Stonehart
4 Chapter 04 : Ajakan Duel
5 Chapter 05 : Silia Roven
6 Chapter 06 : Darah Terkutuk
7 Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8 Chapter 08 : Tongkat Putih
9 Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10 Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11 Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12 Chapter 12 : Teratai Darah
13 Chapter 13 : Investigasi Awal
14 Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15 Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16 Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17 Chapter 17 : Penjelasan
18 Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19 Chapter 19 : Unicorn
20 Chapter 20 : Teman Sekamar
21 Chapter 21 : Taman Tulip
22 Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23 Chapter 23 : Penangkapan
24 Chapter 24 : Pasar Gelap
25 Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26 Chapter 26 : Seekor Naga
27 Chapter 27 : Kesepakatan
28 Chapter 28 : Telur Naga
29 Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30 Chapter 30 : Patung Penjaga
31 Chapter 31 : Pelajaran Baru
32 Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33 Chapter 33 : Suku Utara
34 Chapter 34 : Papan Catur
35 Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36 Chapter 36 : Berkunjung
37 Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38 Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39 Chapter 39 : Melawan Egnest
40 Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41 Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42 Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43 Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44 Chapter 44 : Koridor Terlarang
45 Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46 Chapter 46 : Pertarungan Guru
47 Chapter 47 : Tes Lapangan
48 Chapter 48 : Bendera
49 Chapter 49 : Hutan Misterius
50 Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51 Chapter 51 : Vanesa
52 Chapter 52 : Ramuan
53 Chapter 53 : Penyelesaian
54 Chapter 54 : Daerah Utara
55 Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56 Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57 Chapter 57 : Rekan Bertarung
58 Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59 Chapter 59 : Perubahan
60 Chapter 60 : Guru Dan Murid
61 Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62 Chapter 62 : Monster Pertama
63 Chapter 63 : Kabut
64 Chapter 64 : Kota Home
65 Chapter 65 : Monster Terakhir
66 Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67 Chapter 67 : Dua Nama (End)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2
Chapter 02 : Keberangkatan
3
Chapter 03 : Akademi Stonehart
4
Chapter 04 : Ajakan Duel
5
Chapter 05 : Silia Roven
6
Chapter 06 : Darah Terkutuk
7
Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8
Chapter 08 : Tongkat Putih
9
Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10
Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11
Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12
Chapter 12 : Teratai Darah
13
Chapter 13 : Investigasi Awal
14
Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15
Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16
Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17
Chapter 17 : Penjelasan
18
Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19
Chapter 19 : Unicorn
20
Chapter 20 : Teman Sekamar
21
Chapter 21 : Taman Tulip
22
Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23
Chapter 23 : Penangkapan
24
Chapter 24 : Pasar Gelap
25
Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26
Chapter 26 : Seekor Naga
27
Chapter 27 : Kesepakatan
28
Chapter 28 : Telur Naga
29
Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30
Chapter 30 : Patung Penjaga
31
Chapter 31 : Pelajaran Baru
32
Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33
Chapter 33 : Suku Utara
34
Chapter 34 : Papan Catur
35
Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36
Chapter 36 : Berkunjung
37
Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38
Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39
Chapter 39 : Melawan Egnest
40
Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41
Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42
Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43
Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44
Chapter 44 : Koridor Terlarang
45
Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46
Chapter 46 : Pertarungan Guru
47
Chapter 47 : Tes Lapangan
48
Chapter 48 : Bendera
49
Chapter 49 : Hutan Misterius
50
Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51
Chapter 51 : Vanesa
52
Chapter 52 : Ramuan
53
Chapter 53 : Penyelesaian
54
Chapter 54 : Daerah Utara
55
Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56
Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57
Chapter 57 : Rekan Bertarung
58
Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59
Chapter 59 : Perubahan
60
Chapter 60 : Guru Dan Murid
61
Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62
Chapter 62 : Monster Pertama
63
Chapter 63 : Kabut
64
Chapter 64 : Kota Home
65
Chapter 65 : Monster Terakhir
66
Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67
Chapter 67 : Dua Nama (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!