Chapter 03 : Akademi Stonehart

Sebelumnya aku hanya gadis biasa dan sekarang aku penyihir, sungguh banyak kejutan yang tidak terduga.

Kereta mulai mendarat kembali pada jalurnya dan bergerak layaknya hal yang aku ingat semestinya.

"Nah Anna, kamu terlihat berbeda dibandingkan kami. Kamu punya rambut perak apa keluargamu berasal dari keluarga bangsawan?" tanya Sarah disusul Marick yang memiliki pandangan yang sama.

"Aku juga sempat berfikir demikian tapi yang membuatku aneh bahwa kamu malah duduk bersama kami di gerbong ekonomi."

"Soal itu aku hanya gadis yang tinggal di panti asuhan, bahkan meski kalian berdua bertanya hal demikian aku tidak tahu bahwa aku penyihir setelah beberapa hari sebelumnya."

"Heh?"

Keduanya tampak terkejut tapi itu wajar saja, dibandingkan aku, mereka sudah diajarkan sihir sejak kecil meskipun selama mereka berada di dunia normal sihir itu tidak begitu saja ditunjukkan pada siapapun.

Dari yang aku ketahui bahwa ada larangan untuk seorang penyihir sembarangan menunjukannya di depan orang normal.

"Kamu pasti kebingungan."

"Awalnya seperti itu tapi sekarang aku tidak merasa demikian... aku sering membaca buku-buku tentang dunia sihir tapi tidak disangka aku memiliki pengalaman yang sama."

"Inspirasi dunia sihir di dalam buku sebenarnya diambil dari sini wajar itu terlihat sama dengan aslinya, permisi bisa aku mendapatkan cemilan."

"Silahkan."

Marick makan seperti seorang yang lapar.

"Ini sangat enak, aku jarang makan-makan hal seperti ini."

"Kau benar-benar menjijikan," ucap tajam Sarah.

Aku tidak menyalahkannya karena mengatakan itu, hampir seluruh mulut Marick belepotan coklat dan snack.

Aku sedikit senang bahwa keberangkatan pertamaku, bertemu dengan kedua orang ini. Selagi menikmati perjalanan santai ini aku mendengarkan penjelasan singkat tentang akademi yang akan kami kunjungi.

Akademi Stonehart telah berdiri cukup lama, saat perburuan para penyihir beberapa penyihir terkuat menciptakan pelindung untuk membagi dunia menjadi dua bagian, pertama dunia normal dan satu lagi dunia sihir yang tidak terjangkau siapapun.

Dengan begitu penyihir bisa hidup tanpa konflik apapun. Selama berabad-abad para penyihir mulai membangun peradaban, seperti kota-kota serta desa-desa walaupun kebanyakan memilih tinggal di dunia normal yang jauh modern.

Tidak ada namanya kerajaan dan negara, semua orang bertanggung jawab dengan kehidupan masing-masing meski begitu di dunia ini diciptakan sebuah hukum untuk menjaga semuanya terkendali dan sebuah organisasi bernama aliansi penyihir di bentuk dengan beberapa orang-orang kuat memimpin di dalamnya.

Tidak ada yang tahu seperti apa mereka, yang jelas ketika ada kekacauan mereka akan muncul untuk memperbaikinya.

Bagiku semuanya terdengar keren.

Kami tiba di akademi yang dimaksud yang keseluruhannya terlihat seperti kastil dengan tembok persegi mengelilinginya. Kereta berhenti di depan akademi dan pergi kembali setelah semua orang turun, rel yang ditinggalkannya juga menghilang begitu saja, para senior berjubah hitam menyambut kami setelah turun dari sapu terbang mereka sebagai bentuk penyambutan.

"Untuk para murid baru, tolong ikuti kami... semuanya akan langsung diberikan kelas sesuai yang ditentukan."

Aku melihat.

Bagaimana mereka menentukan asrama? Apa dengan meletakkan topi di atas kepalamu seperti di novel Harry Potter.

Aku penasaran dengan itu.

Dan ternyata jawabannya berbeda.

Kelas ditentukan dari latar belakangmu, kekayaan, kekuatan dan juga kemampuanmu dalam tes.

Pada akhirnya aku yang tidak tahu apa-apa soal penyihir berada di asrama paling bawah yaitu asrama ke empat.

Hal yang bagus dari semuanya bahwa kelas ini diisi oleh orang-orang ramah.

"Kalian juga Sarah, Marick?"

"Aku tidak cocok untuk berada di kelas atas."

Padahal dia sangat pintar.

"Aku juga demikian lagipula aku miskin."

Entah kenapa rasanya terdapat diskriminasi kuat di tempat ini.

Terpopuler

Comments

Narin

Narin

lanjut thor

2023-05-02

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2 Chapter 02 : Keberangkatan
3 Chapter 03 : Akademi Stonehart
4 Chapter 04 : Ajakan Duel
5 Chapter 05 : Silia Roven
6 Chapter 06 : Darah Terkutuk
7 Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8 Chapter 08 : Tongkat Putih
9 Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10 Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11 Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12 Chapter 12 : Teratai Darah
13 Chapter 13 : Investigasi Awal
14 Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15 Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16 Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17 Chapter 17 : Penjelasan
18 Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19 Chapter 19 : Unicorn
20 Chapter 20 : Teman Sekamar
21 Chapter 21 : Taman Tulip
22 Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23 Chapter 23 : Penangkapan
24 Chapter 24 : Pasar Gelap
25 Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26 Chapter 26 : Seekor Naga
27 Chapter 27 : Kesepakatan
28 Chapter 28 : Telur Naga
29 Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30 Chapter 30 : Patung Penjaga
31 Chapter 31 : Pelajaran Baru
32 Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33 Chapter 33 : Suku Utara
34 Chapter 34 : Papan Catur
35 Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36 Chapter 36 : Berkunjung
37 Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38 Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39 Chapter 39 : Melawan Egnest
40 Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41 Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42 Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43 Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44 Chapter 44 : Koridor Terlarang
45 Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46 Chapter 46 : Pertarungan Guru
47 Chapter 47 : Tes Lapangan
48 Chapter 48 : Bendera
49 Chapter 49 : Hutan Misterius
50 Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51 Chapter 51 : Vanesa
52 Chapter 52 : Ramuan
53 Chapter 53 : Penyelesaian
54 Chapter 54 : Daerah Utara
55 Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56 Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57 Chapter 57 : Rekan Bertarung
58 Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59 Chapter 59 : Perubahan
60 Chapter 60 : Guru Dan Murid
61 Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62 Chapter 62 : Monster Pertama
63 Chapter 63 : Kabut
64 Chapter 64 : Kota Home
65 Chapter 65 : Monster Terakhir
66 Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67 Chapter 67 : Dua Nama (End)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2
Chapter 02 : Keberangkatan
3
Chapter 03 : Akademi Stonehart
4
Chapter 04 : Ajakan Duel
5
Chapter 05 : Silia Roven
6
Chapter 06 : Darah Terkutuk
7
Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8
Chapter 08 : Tongkat Putih
9
Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10
Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11
Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12
Chapter 12 : Teratai Darah
13
Chapter 13 : Investigasi Awal
14
Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15
Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16
Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17
Chapter 17 : Penjelasan
18
Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19
Chapter 19 : Unicorn
20
Chapter 20 : Teman Sekamar
21
Chapter 21 : Taman Tulip
22
Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23
Chapter 23 : Penangkapan
24
Chapter 24 : Pasar Gelap
25
Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26
Chapter 26 : Seekor Naga
27
Chapter 27 : Kesepakatan
28
Chapter 28 : Telur Naga
29
Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30
Chapter 30 : Patung Penjaga
31
Chapter 31 : Pelajaran Baru
32
Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33
Chapter 33 : Suku Utara
34
Chapter 34 : Papan Catur
35
Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36
Chapter 36 : Berkunjung
37
Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38
Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39
Chapter 39 : Melawan Egnest
40
Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41
Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42
Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43
Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44
Chapter 44 : Koridor Terlarang
45
Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46
Chapter 46 : Pertarungan Guru
47
Chapter 47 : Tes Lapangan
48
Chapter 48 : Bendera
49
Chapter 49 : Hutan Misterius
50
Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51
Chapter 51 : Vanesa
52
Chapter 52 : Ramuan
53
Chapter 53 : Penyelesaian
54
Chapter 54 : Daerah Utara
55
Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56
Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57
Chapter 57 : Rekan Bertarung
58
Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59
Chapter 59 : Perubahan
60
Chapter 60 : Guru Dan Murid
61
Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62
Chapter 62 : Monster Pertama
63
Chapter 63 : Kabut
64
Chapter 64 : Kota Home
65
Chapter 65 : Monster Terakhir
66
Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67
Chapter 67 : Dua Nama (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!