Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian

"Bagaimana ini Anna, racunnya sudah menyebar?"

Aku mengigit ujung bibirku kesal, kalau saja aku sedikit lebih berhati-hati Sarah tidak akan terluka seperti ini.

"Apa kita harus membawanya ke guru saja?"

"Itu akan berbahaya, kemungkinan terburuk mereka akan menuduh kita sebagai pelakunya."

"Mustahil?"

"Bantu aku menggendongnya aku tahu tempat yang bisa kita kunjungi."

Marick menggendong Sarah di punggung sementara aku memandu jalan di depan, beberapa murid akademi telah menemukan kami namun aku membuat mereka tidak sadarkan diri dengan satu mantra yang baru ini aku pelajari.

"Memolost."

"Apa yang kamu lakukan Anna?"

"Aku menghapus ingatan mereka."

"Kamu bisa melakukan itu juga?"

"Tidak ada waktu untuk menjelaskannya, mari ambil dua sapu untuk kita terbang."

"Kita belum belajar menaikinya," protes Marick yang aku abaikan tanpa kompromi.

"Jangan khawatir, pastinya seperti saat kita mengendarai sepeda."

Awalnya aku meremehkan soal sapu terbang ternyata hasilnya lebih sulit dari yang aku bayangkan, Marick tidak terbang dalam posisi seharusnya singkatnya dia terbalik.

Sementara aku harus melakukannya secara perlahan dengan Sarah di belakangku yang diikat tali bersamaku agar tidak jatuh.

Setelah terbiasa akhirnya aku bisa bergerak sedikit lebih cepat, begitu juga Marick yang susah payah memperbaiki dirinya.

Pintu dibuka dan seorang pria tua yang duduk di loket terkejut dengan kedatangan kami.

"Kami perlu bantuan."

"Masuklah," dia menjawab dengan cepat.

Aku membaringkan tubuh Sarah di atas ranjang lalu menutupnya dengan selimut.

"Siapa orang ini?" bisik Marick.

"Semua orang menyebutnya pria tua, dia penjual tongkat sihir."

"Ah, jadi di sini kamu membeli tongkatnya."

Pria tua meletakan tangan Sarah setelah memeriksa nadinya.

"Ia hanya bisa bertahan 24 jam saja, jika dibiarkan dia akan mati."

"Apa ada sesuatu yang bisa menyelamatkannya?" tanyaku sedikit mendesak.

Pria tua diam memikirkannya.

"Racun Chimera pasti sesuatu yang jarang terjadi, aku ragu ada penawarnya namun..."

"Namun apa?" giliran Marick yang bertanya.

"Ada wilayah di sini yang disebut hutan terlarang, di tengahnya ada sebuah kolam yang dinamakan kolam kematian, di dalamnya tumbuh sebuah teratai darah jika bisa mengambil teratai itu gadis muda ini akan bisa diselamatkan, hanya saja untuk memasukinya sangatlah berbahaya."

"Kalau begitu aku yang pergi."

"Aku juga."

"Tidak, Marick kau tetap tinggal di sini dan jaga Sarah... aku akan kembali. Kemana aku harus pergi?"

Setelah mendapatkan rincian lokasinya aku pergi dengan menggunakan sapu terbang, ini sudah malam hari dan jika seseorang tahu bahwa kami tidak berada di akademi kami akan dapat masalah.

Tapi soal itu akan kami pikirkan nanti.

Menurut pria tua aku dilarang untuk terbang di hutan terlarang, jika melakukannya maka pepohonan ini akan bergerak lalu menjatuhkanku. Jalan satu-satunya hanyalah berjalan menerobosnya.

Aku beruntung karena sekarang bulan purnama yang memungkinkan aku bergerak tanpa kesulitan, ketika aku merasakan kehadiran janggal aku akan bersembunyi dan mematikan siapa di sana.

Contohnya yang sekarang terjadi, jauh di depanku sebuah bayangan hitam melayang ke sana kemari, jumlahnya cukup banyak dan terlihat seperti seseorang yang mengenakan mantel bertudung tanpa kaki.

Mereka seperti sebuah asap.

Aku tidak tahu apa makhluk ini berbahaya atau tidak, yang jelas menghindarinya pilihan baik, di dalam perjalananku juga aku bisa melihat beberapa orang yang hanya duduk mengobrol.

Mereka jelas bukan manusia melainkan roh, dan saat aku menengadah ke atas aku melihat tubuh manusia yang tergantung di sana.

Aku tersentak ke belakang lalu segera menutup mulutku agar tidak berteriak. Aku sekarang mengerti kenapa tempat ini terlarang.

Episodes
1 Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2 Chapter 02 : Keberangkatan
3 Chapter 03 : Akademi Stonehart
4 Chapter 04 : Ajakan Duel
5 Chapter 05 : Silia Roven
6 Chapter 06 : Darah Terkutuk
7 Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8 Chapter 08 : Tongkat Putih
9 Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10 Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11 Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12 Chapter 12 : Teratai Darah
13 Chapter 13 : Investigasi Awal
14 Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15 Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16 Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17 Chapter 17 : Penjelasan
18 Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19 Chapter 19 : Unicorn
20 Chapter 20 : Teman Sekamar
21 Chapter 21 : Taman Tulip
22 Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23 Chapter 23 : Penangkapan
24 Chapter 24 : Pasar Gelap
25 Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26 Chapter 26 : Seekor Naga
27 Chapter 27 : Kesepakatan
28 Chapter 28 : Telur Naga
29 Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30 Chapter 30 : Patung Penjaga
31 Chapter 31 : Pelajaran Baru
32 Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33 Chapter 33 : Suku Utara
34 Chapter 34 : Papan Catur
35 Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36 Chapter 36 : Berkunjung
37 Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38 Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39 Chapter 39 : Melawan Egnest
40 Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41 Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42 Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43 Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44 Chapter 44 : Koridor Terlarang
45 Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46 Chapter 46 : Pertarungan Guru
47 Chapter 47 : Tes Lapangan
48 Chapter 48 : Bendera
49 Chapter 49 : Hutan Misterius
50 Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51 Chapter 51 : Vanesa
52 Chapter 52 : Ramuan
53 Chapter 53 : Penyelesaian
54 Chapter 54 : Daerah Utara
55 Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56 Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57 Chapter 57 : Rekan Bertarung
58 Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59 Chapter 59 : Perubahan
60 Chapter 60 : Guru Dan Murid
61 Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62 Chapter 62 : Monster Pertama
63 Chapter 63 : Kabut
64 Chapter 64 : Kota Home
65 Chapter 65 : Monster Terakhir
66 Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67 Chapter 67 : Dua Nama (End)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2
Chapter 02 : Keberangkatan
3
Chapter 03 : Akademi Stonehart
4
Chapter 04 : Ajakan Duel
5
Chapter 05 : Silia Roven
6
Chapter 06 : Darah Terkutuk
7
Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8
Chapter 08 : Tongkat Putih
9
Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10
Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11
Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12
Chapter 12 : Teratai Darah
13
Chapter 13 : Investigasi Awal
14
Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15
Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16
Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17
Chapter 17 : Penjelasan
18
Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19
Chapter 19 : Unicorn
20
Chapter 20 : Teman Sekamar
21
Chapter 21 : Taman Tulip
22
Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23
Chapter 23 : Penangkapan
24
Chapter 24 : Pasar Gelap
25
Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26
Chapter 26 : Seekor Naga
27
Chapter 27 : Kesepakatan
28
Chapter 28 : Telur Naga
29
Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30
Chapter 30 : Patung Penjaga
31
Chapter 31 : Pelajaran Baru
32
Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33
Chapter 33 : Suku Utara
34
Chapter 34 : Papan Catur
35
Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36
Chapter 36 : Berkunjung
37
Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38
Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39
Chapter 39 : Melawan Egnest
40
Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41
Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42
Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43
Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44
Chapter 44 : Koridor Terlarang
45
Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46
Chapter 46 : Pertarungan Guru
47
Chapter 47 : Tes Lapangan
48
Chapter 48 : Bendera
49
Chapter 49 : Hutan Misterius
50
Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51
Chapter 51 : Vanesa
52
Chapter 52 : Ramuan
53
Chapter 53 : Penyelesaian
54
Chapter 54 : Daerah Utara
55
Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56
Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57
Chapter 57 : Rekan Bertarung
58
Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59
Chapter 59 : Perubahan
60
Chapter 60 : Guru Dan Murid
61
Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62
Chapter 62 : Monster Pertama
63
Chapter 63 : Kabut
64
Chapter 64 : Kota Home
65
Chapter 65 : Monster Terakhir
66
Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67
Chapter 67 : Dua Nama (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!