Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan

Sepanjang koridor ini, aku terus mengikuti nona Silia ke sebuah rumah kaca yang cukup luas yang di dalamnya dipenuhi berbagai macam tanaman obat.

Aku selalu membantunya menyirami tanaman sekaligus bertanya segala hal yang ingin aku ketahui.

Misalnya saat seperti ini.

"Sebenarnya apa yang ada di ruang bawah tanah guru?"

"Kamu penasaran soal itu?"

"Tentu, aku kadang sulit tidur jika tidak mengetahui kebenarannya."

"Kamu pasti gadis yang bermasalah."

Apa yang dikatakan nona Silia memanglah benar, di pantiasuhan sendiri aku kerap mencari-cari apapun yang bisa aku temukan, semacam rahasia gelap ataupun ruang penyimpan mayat namun syukurlah sampai sekarang aku tidak menemukannya.

Bisa dibilang aku selalu haus akan misteri.

"Jika aku mengatakannya maka sebaiknya kamu tidak mengatakannya pada siapapun."

"Aku berjanji."

Nona Silia menengadah untuk memikirkan sejenak apa saja yang akan ia beritahukan padaku.

"Seperti yang semua orang tahu akademi ini diciptakan oleh para pendiri dunia ini juga, di antara semuanya ada satu orang yang masih menyimpan dendam terhadap dunia normal... dia menciptakan monster dan hal lainnya namun diantara semuanya ia menciptakan organisasi bernama Oliheim dan membuat berbagai ketakutan untuk kita semua, khususnya di akademi."

Sikatnya dulu kemungkinan ada yang menyusup atau sebagainya. Aku lebih bertanya ke sisi berbeda.

"Maksud Anda ada sesuatu di ruang bawah akademi?"

"Ada sebuah pintu yang tidak boleh dibuka siapapun, jika pintu itu dibuka maka akan ada bencana yang menimpa orang-orang di akademi, tidak ada yang tahu persis apa itu, tapi dengan melihat luka di tubuh tuan Gilbert maka itu sudah menjadi jelas."

Dia ditebas dengan mengerikan, tidak aneh jika aku menduga bahwa dia yang membuka pintunya.

"Pintunya sendiri sangat rapuh dibuka dari luar dan sulit dibuka dari dalam, bahkan gadis kecil pun bisa membukanya."

Aku semakin penasaran, aku putuskan saat malam hari aku bersama Sarah dan juga Marick menyelidikinya.

"Marick apa baik-baik seja dengan teman sekamarmu? Dia mungkin akan curiga jika kamu tidak berada di kamarmu."

"Jangan khawatir Anna, aku menuangkan obat tidur di gelas minumannya sebelum pagi dia tidak akan terbangun."

Aku harus mengatakan bahwa itu melegakan.

Aku melirik ke sana kemari untuk memastikan siapapun tidak melihat, setelah aman aku memanggil keduanya untuk melanjutkan kembali penelusuran. Tepat saat kami melewati tikungan aku melihat bayangan melintas dengan lilin di tangannya jadi kami segera bersembunyi.

"Itu profesor Goven," kata Sarah berbisik.

"Aku benci orang itu," balasku spontan.

"Sejujurnya aku juga membencinya jika kalian tanya aku."

Dia sempat berhenti untuk menengok ke arah kami, syukurlah bahwa kami bersembunyi di balik guci besar hingga ia melewatkannya dan kembali berjalan pergi.

"Ayo," kataku.

Kami sampai di depan pintu menunju bawah tanah, menggunakan penjepit kertas aku berhasil membuka pintunya lalu turun melalui tangga ke bawah.

Marick dan Sarah tampak gelisah.

"Anna apa kita yakin akan melakukan ini semua?"

"Aku sudah mengatakan bahwa kalian tidak boleh ikut."

"Kami khawatir denganmu, akan lebih baik jika kami juga ikut dan juga kita berteman jadi kita harus saling membantu."

Dalam hatiku aku berterima kasih pada mereka berdua.

"Ketika ada misteri aku tidak sanggup menahan diri untuk menyelidikinya, apa kalian penasaran sebenarnya makhluk seperti apa yang telah membunuh Gilbert."

Sarah tersenyum ragu sedangkan Marick mendesah pelan.

"Rasa penasaran kadang bisa membunuhmu."

Itu juga akan membunuhku jika aku tidak mengetahui kebenarannya.

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

professor goven yg bunuh tuh...pasti

2023-05-25

2

Narin

Narin

up terus thor, penasaran aku kira kira ada apa ya di ruangan tersebut??. jadi penasaran deh
mangat upnya thor

2023-05-04

1

yuri 100%

yuri 100%

Semangat thor

2023-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2 Chapter 02 : Keberangkatan
3 Chapter 03 : Akademi Stonehart
4 Chapter 04 : Ajakan Duel
5 Chapter 05 : Silia Roven
6 Chapter 06 : Darah Terkutuk
7 Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8 Chapter 08 : Tongkat Putih
9 Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10 Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11 Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12 Chapter 12 : Teratai Darah
13 Chapter 13 : Investigasi Awal
14 Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15 Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16 Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17 Chapter 17 : Penjelasan
18 Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19 Chapter 19 : Unicorn
20 Chapter 20 : Teman Sekamar
21 Chapter 21 : Taman Tulip
22 Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23 Chapter 23 : Penangkapan
24 Chapter 24 : Pasar Gelap
25 Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26 Chapter 26 : Seekor Naga
27 Chapter 27 : Kesepakatan
28 Chapter 28 : Telur Naga
29 Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30 Chapter 30 : Patung Penjaga
31 Chapter 31 : Pelajaran Baru
32 Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33 Chapter 33 : Suku Utara
34 Chapter 34 : Papan Catur
35 Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36 Chapter 36 : Berkunjung
37 Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38 Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39 Chapter 39 : Melawan Egnest
40 Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41 Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42 Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43 Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44 Chapter 44 : Koridor Terlarang
45 Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46 Chapter 46 : Pertarungan Guru
47 Chapter 47 : Tes Lapangan
48 Chapter 48 : Bendera
49 Chapter 49 : Hutan Misterius
50 Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51 Chapter 51 : Vanesa
52 Chapter 52 : Ramuan
53 Chapter 53 : Penyelesaian
54 Chapter 54 : Daerah Utara
55 Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56 Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57 Chapter 57 : Rekan Bertarung
58 Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59 Chapter 59 : Perubahan
60 Chapter 60 : Guru Dan Murid
61 Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62 Chapter 62 : Monster Pertama
63 Chapter 63 : Kabut
64 Chapter 64 : Kota Home
65 Chapter 65 : Monster Terakhir
66 Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67 Chapter 67 : Dua Nama (End)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2
Chapter 02 : Keberangkatan
3
Chapter 03 : Akademi Stonehart
4
Chapter 04 : Ajakan Duel
5
Chapter 05 : Silia Roven
6
Chapter 06 : Darah Terkutuk
7
Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8
Chapter 08 : Tongkat Putih
9
Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10
Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11
Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12
Chapter 12 : Teratai Darah
13
Chapter 13 : Investigasi Awal
14
Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15
Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16
Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17
Chapter 17 : Penjelasan
18
Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19
Chapter 19 : Unicorn
20
Chapter 20 : Teman Sekamar
21
Chapter 21 : Taman Tulip
22
Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23
Chapter 23 : Penangkapan
24
Chapter 24 : Pasar Gelap
25
Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26
Chapter 26 : Seekor Naga
27
Chapter 27 : Kesepakatan
28
Chapter 28 : Telur Naga
29
Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30
Chapter 30 : Patung Penjaga
31
Chapter 31 : Pelajaran Baru
32
Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33
Chapter 33 : Suku Utara
34
Chapter 34 : Papan Catur
35
Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36
Chapter 36 : Berkunjung
37
Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38
Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39
Chapter 39 : Melawan Egnest
40
Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41
Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42
Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43
Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44
Chapter 44 : Koridor Terlarang
45
Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46
Chapter 46 : Pertarungan Guru
47
Chapter 47 : Tes Lapangan
48
Chapter 48 : Bendera
49
Chapter 49 : Hutan Misterius
50
Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51
Chapter 51 : Vanesa
52
Chapter 52 : Ramuan
53
Chapter 53 : Penyelesaian
54
Chapter 54 : Daerah Utara
55
Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56
Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57
Chapter 57 : Rekan Bertarung
58
Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59
Chapter 59 : Perubahan
60
Chapter 60 : Guru Dan Murid
61
Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62
Chapter 62 : Monster Pertama
63
Chapter 63 : Kabut
64
Chapter 64 : Kota Home
65
Chapter 65 : Monster Terakhir
66
Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67
Chapter 67 : Dua Nama (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!