Chapter 10 : Yang Tersembunyi

Kami menggunakan Ignium untuk menerangi jalan, setelah menuruni tangga ada sebuah pintu yang lain yang sudah terbuka dan dari celahnya kami bisa masuk ke dalam. Obor-obor yang menempati dinding mulai bersinar terang.

Kami yang terkejut menemukan sebuah cakar raksasa yang tertempel di dinding.

Di saat yang sama pula pintu secara mengejutkan telah tertutup kembali.

"Apa itu?" teriak Marick.

"Perhatikan baik-baik, cakar ini terlalu besar apa menurut kalian makhluk yang memilikinya bisa leluasa bebas berkeliaran di akademi."

"Memang benar, kemungkinan pintu ruang bawah tanah sudah terbuka sejak lama dan lalu..."

Tepat saat aku mencapai kesimpulan tersebut pintu yang kami masuki secara mendadak tertutup rapat, kami buru-buru mendekat untuk meraba-raba tahu-tahu ada sebuah tombol rahasia sayangnya hal tersebut tidak pernah kami temukan.

Di sisi lain sebuah geraman mengerikan muncul dari arah belakang kami. Sosoknya mulai menampakan diri sebagai singa dengan ekor ular, bersayap burung di punggungnya serta memiliki tubuh raksasa.

Sarah gemetaran.

"Mustahil, ini adalah Chimera, makhluk yang seharusnya sudah punah sejak lama."

Aku bersiap dengan tongkatku.

Ketika Chimera itu melompat pada kami aku menggunakan Ekpentrum untuk melemparkannya mundur, kilatan petir cukup bagus untuknya.

"Bagaimanapun kita harus mengalahkannya atau kita sendiri yang akan mati... Marick, Sarah?"

Mereka hanya diam mematung.

Percuma saja mereka terlalu ketakutan untuk bergerak, aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada akademi ini, yang jelas satu hal yang pasti, seseorang membunuh Gilbert dan seseorang lagi membesarkan makhluk seperti ini di dalam sini.

Aku bisa melihat beberapa tumpukan tengkorak di sisi lain dari tempatku berdiri dan jelas itu terlihat belum lama.

"Ekpentrum."

Untuk sekarang aku memilih menjauhkan makhluk ini dari keberadaan temanku. Selagi terus mengawasi pergerakan Chimera aku melemparkan mantra-mantra serangan.

"Ignium," dari petir beralih ke api lalu kembali ke pertama.

"Makhluk ini keras sekali."

Aku melompat saat dua kaki depannya melompat untuk menyergapku sekaligus, di tempat ini juga memiliki sebuah kolam kecil yang membuatku sedikit basah.

"Apa aku terlihat seperti makanan di depan matamu makhluk jelek," kataku mengejek.

Chimera bergerak berputar-putar di dekatku, dia terlihat seperti mengendusku sesaat. Aku memiliki darah terkutuk, lebih dari itu kemungkinan makhluk ini tidak asing denganku.

Setelah beberapa saat akhirnya dia memutuskan untuk melenyapkanku, dari dua kepala yang menyatu di tubuhnya, keduanya menyemburkan api.

"Anna kami juga akan membantu?"

"Sarah, Marick."

"Bergeraklah kakiku," teriak Marick.

Mereka melemparkan mantra Ignium ketika perhatiannya teralih pada mereka Chimera itu menerjang maju, mereka menggunakan Levirus untuk terbang menjauh.

Aku melirik ke arah tongkat pertamaku di dalam baju.

"Sepertinya aku harus menggunakannya, sesuai pelajaran nona Silia."

Dari tongkat putih aku menggantinya dengan tongkat hitam, melemparkan beberapa benih kacang di dekat Chimera yang mengamuk lalu mengirimkannya sebuah sihir.

Benih-benih itu tubuh menjadi tanaman pemakan manusia yang menjerat sosok Chimera dan berusaha mengoyak dagingnya.

Chimera berusaha keras untuk meloloskan diri dengan menyemburkan api dari mulutnya, itu tidak akan bertahan lama namun jelas cukup efektif untuk menahannya sementara waktu.

Aku memosisikan diriku tegap selagi mengangkat tongkat sejajar dengan dadaku.

Menarik nafas sesaat untuk menjernihkan pikiranku.

"Ini dia, jangan sampai gagal Anna," aku berusaha menyemangati diriku sendiri, kepala singa telah melompat ke depan wajahku.

"Anna?" teriak Sarah namun tentu aku tidak akan mati begitu saja.

"Ekpentrum."

Percikan listrik keluar dari tongkatku sebelum akhirnya membentuk semacam laser yang menembus kedua kepalanya hingga tumbang.

Secara mengejutkan ekor ular tiba-tiba meluncur padaku namun Sarah mendorongku untuk menghindari, bahunya sedikit mengenai taringnya membuatnya terlempar jatuh.

Dengan mantra Ignium aku membakar ular tersebut hingga berubah menjadi debu.

Terpopuler

Comments

Narin

Narin

wah wah wah gila pertempurannya seru banget, lanjut thor

2023-05-05

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2 Chapter 02 : Keberangkatan
3 Chapter 03 : Akademi Stonehart
4 Chapter 04 : Ajakan Duel
5 Chapter 05 : Silia Roven
6 Chapter 06 : Darah Terkutuk
7 Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8 Chapter 08 : Tongkat Putih
9 Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10 Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11 Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12 Chapter 12 : Teratai Darah
13 Chapter 13 : Investigasi Awal
14 Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15 Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16 Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17 Chapter 17 : Penjelasan
18 Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19 Chapter 19 : Unicorn
20 Chapter 20 : Teman Sekamar
21 Chapter 21 : Taman Tulip
22 Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23 Chapter 23 : Penangkapan
24 Chapter 24 : Pasar Gelap
25 Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26 Chapter 26 : Seekor Naga
27 Chapter 27 : Kesepakatan
28 Chapter 28 : Telur Naga
29 Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30 Chapter 30 : Patung Penjaga
31 Chapter 31 : Pelajaran Baru
32 Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33 Chapter 33 : Suku Utara
34 Chapter 34 : Papan Catur
35 Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36 Chapter 36 : Berkunjung
37 Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38 Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39 Chapter 39 : Melawan Egnest
40 Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41 Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42 Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43 Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44 Chapter 44 : Koridor Terlarang
45 Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46 Chapter 46 : Pertarungan Guru
47 Chapter 47 : Tes Lapangan
48 Chapter 48 : Bendera
49 Chapter 49 : Hutan Misterius
50 Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51 Chapter 51 : Vanesa
52 Chapter 52 : Ramuan
53 Chapter 53 : Penyelesaian
54 Chapter 54 : Daerah Utara
55 Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56 Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57 Chapter 57 : Rekan Bertarung
58 Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59 Chapter 59 : Perubahan
60 Chapter 60 : Guru Dan Murid
61 Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62 Chapter 62 : Monster Pertama
63 Chapter 63 : Kabut
64 Chapter 64 : Kota Home
65 Chapter 65 : Monster Terakhir
66 Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67 Chapter 67 : Dua Nama (End)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2
Chapter 02 : Keberangkatan
3
Chapter 03 : Akademi Stonehart
4
Chapter 04 : Ajakan Duel
5
Chapter 05 : Silia Roven
6
Chapter 06 : Darah Terkutuk
7
Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8
Chapter 08 : Tongkat Putih
9
Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10
Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11
Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12
Chapter 12 : Teratai Darah
13
Chapter 13 : Investigasi Awal
14
Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15
Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16
Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17
Chapter 17 : Penjelasan
18
Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19
Chapter 19 : Unicorn
20
Chapter 20 : Teman Sekamar
21
Chapter 21 : Taman Tulip
22
Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23
Chapter 23 : Penangkapan
24
Chapter 24 : Pasar Gelap
25
Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26
Chapter 26 : Seekor Naga
27
Chapter 27 : Kesepakatan
28
Chapter 28 : Telur Naga
29
Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30
Chapter 30 : Patung Penjaga
31
Chapter 31 : Pelajaran Baru
32
Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33
Chapter 33 : Suku Utara
34
Chapter 34 : Papan Catur
35
Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36
Chapter 36 : Berkunjung
37
Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38
Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39
Chapter 39 : Melawan Egnest
40
Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41
Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42
Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43
Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44
Chapter 44 : Koridor Terlarang
45
Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46
Chapter 46 : Pertarungan Guru
47
Chapter 47 : Tes Lapangan
48
Chapter 48 : Bendera
49
Chapter 49 : Hutan Misterius
50
Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51
Chapter 51 : Vanesa
52
Chapter 52 : Ramuan
53
Chapter 53 : Penyelesaian
54
Chapter 54 : Daerah Utara
55
Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56
Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57
Chapter 57 : Rekan Bertarung
58
Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59
Chapter 59 : Perubahan
60
Chapter 60 : Guru Dan Murid
61
Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62
Chapter 62 : Monster Pertama
63
Chapter 63 : Kabut
64
Chapter 64 : Kota Home
65
Chapter 65 : Monster Terakhir
66
Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67
Chapter 67 : Dua Nama (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!