Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II

"Anna, Anna, kamu memang sangat berbakat.. sayangnya itu masih belum cukup, Ekpentrum."

Aku berguling ke samping untuk menghindarinya lalu bersembunyi di balik pohon.

"Kau sudah gila, apa kau tidak akan berhenti?"

"Sampai seluruh murid elit habis aku tidak akan melakukannya."

Aku kembali berguling dan berlari, tempat yang sebelumnya aku gunakan bersembunyi telah terbakar habis.

"Kakakku bunuh diri karena terus dibully oleh orang-orang elit tersebut, aku tidak akan pernah berhenti sebelum menghabisi semuanya... Anna kau berhasil mengalahkan Chimera apa kau menyadari siapa saja ditumpukkan tulang berulang itu?"

"Apa mereka yang melukai kakakmu?"

"Tepat sekali, mereka sudah lulus tapi aku terus memburu mereka, aku ingat mereka meminta pengampunan namun tentu saja aku tidak akan melakukannya, aku mematahkan tulang kaki mereka lalu melemparkannya pada Chimera, teriakan mereka sangat menghibur."

Orang ini sudah rusak.

Aku mengarahkan tongkatku namun gadis tersebut tidak berada di sana, saat aku sadari sebuah batang kayu telah menembus bahuku.

"Apa itu sakit, kamu gadis yang kuat Anna, gadis sepertimu harusnya berteriak setelah ditusuk-tusuk."

"Perkataanmu terdengar erotis."

"Kamu pandai becanda juga, aku sangat menyukaimu hingga ingin membunuhmu dengan cara yang mengerikan."

Batang pohon terbang ke arahku dan aku meledakannya dengan Ekpentrum hingga kobaran api menyebar ke segala arah.

Gadis ini memiliki kemampuan untuk menyembunyikan dirinya. Aku mengayunkan tongkatku dan itu menciptakan dorongan yang membuat gadis tersebut terlempar dan menabrak pohon.

Dia bisa menyembunyikan dirinya namun tidak untuk langkah kakinya, aku mengarahkan tongkatku.

"Mau menyerah?"

"Sebuah kemampuan yang hebat sayangnya kau terlambat."

Aku menyadari bahwa dia telah menyuntikan sesuatu di tangannya.

"Apa yang kau lakukan?"

"Darah terkutuk, tidak sekuat pendiri Oliheim tapi ini sudah cukup untuk merubahku menjadi manusia serigala."

Perlahan tubuh gadis tersebut semakin membesar, itu juga merubah bentuknya bersama dengan bulu keabuan yang menyelimuti dirinya.

Saat aku sadari dia benar-benar berubah sepenuhnya.

Melolong dengan suara yang menyakitkan sehingga aku menutupi kedua telingaku.

"Kekuatan mengalir di tubuhku, akan kurobek setiap dagingmu."

Sebelum aku bisa menyerangnya dia telah menerjangku selagi menggigit bahuku dengan rahangnya, tak hanya berhenti di sana dia menabrakan punggungku ke salah satu pohon kemudian melemparkannya seperti sebuah mainan rusak.

Sarah dan Marick telah berdiri untuk melindungiku.

"Kalian berdua larilah."

"Tidak Anna, kita sudah datang ke sini bersama-sama maka kita juga akan pulang bersama."

"Apa yang dikatakan Sarah benar, jika kita harus mati maka kita akan mati bersama."

"Kalian berdua terlalu berlebihan."

"Terserah apa yang ingin kalian katakan tapi matilah."

Gadis itu menerjang pada kami bertiga, kami sudah siap untuk menerima apa konsekuensinya namun hal itu tidak pernah datang, di depan kami nona Silia berdiri untuk melindungi kami.

Tubuhnya tertembus cakar serigala.

"Sudah kuduga, Anna kamu murid yang merepotkan."

"Nona Silia?"

"Haha hari ini mungkin keberuntunganku, aku sudah membunuh salah satu aliansi penyihir sekarang pengajar di akademi, benar-benar hebat."

"Aku belum mati loh."

"Benarkah begitu."

Gadis itu menarik jantung nona Silia keluar lalu menghancurkannya.

"Hahaha."

Sementara kami terkejut nona Silia memiringkan kepalanya.

"Apa menurutmu setelah merusak jantungku, aku akan mati?"

"Ba-bagaimana bisa, kau makhluk hidup seharusnya kau mati."

"Sayang sekali tapi bukan hanya kau saja yang memiliki darah terkutuk, sejujurnya aku juga."

Kedua mata nona Silia berwarna merah terang dan dari ujung bibirnya menyeruak sebuah taring.

"Vampir."

Sebelum gadis itu bereaksi kepalanya telah terpenggal ke udara lewat sebuah tebasan tangan.

Terpopuler

Comments

Narin

Narin

mangat up thor

2023-05-09

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2 Chapter 02 : Keberangkatan
3 Chapter 03 : Akademi Stonehart
4 Chapter 04 : Ajakan Duel
5 Chapter 05 : Silia Roven
6 Chapter 06 : Darah Terkutuk
7 Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8 Chapter 08 : Tongkat Putih
9 Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10 Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11 Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12 Chapter 12 : Teratai Darah
13 Chapter 13 : Investigasi Awal
14 Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15 Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16 Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17 Chapter 17 : Penjelasan
18 Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19 Chapter 19 : Unicorn
20 Chapter 20 : Teman Sekamar
21 Chapter 21 : Taman Tulip
22 Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23 Chapter 23 : Penangkapan
24 Chapter 24 : Pasar Gelap
25 Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26 Chapter 26 : Seekor Naga
27 Chapter 27 : Kesepakatan
28 Chapter 28 : Telur Naga
29 Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30 Chapter 30 : Patung Penjaga
31 Chapter 31 : Pelajaran Baru
32 Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33 Chapter 33 : Suku Utara
34 Chapter 34 : Papan Catur
35 Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36 Chapter 36 : Berkunjung
37 Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38 Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39 Chapter 39 : Melawan Egnest
40 Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41 Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42 Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43 Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44 Chapter 44 : Koridor Terlarang
45 Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46 Chapter 46 : Pertarungan Guru
47 Chapter 47 : Tes Lapangan
48 Chapter 48 : Bendera
49 Chapter 49 : Hutan Misterius
50 Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51 Chapter 51 : Vanesa
52 Chapter 52 : Ramuan
53 Chapter 53 : Penyelesaian
54 Chapter 54 : Daerah Utara
55 Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56 Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57 Chapter 57 : Rekan Bertarung
58 Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59 Chapter 59 : Perubahan
60 Chapter 60 : Guru Dan Murid
61 Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62 Chapter 62 : Monster Pertama
63 Chapter 63 : Kabut
64 Chapter 64 : Kota Home
65 Chapter 65 : Monster Terakhir
66 Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67 Chapter 67 : Dua Nama (End)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter 01 : Tanpa Kepala, Tanpa Tangan Kanan
2
Chapter 02 : Keberangkatan
3
Chapter 03 : Akademi Stonehart
4
Chapter 04 : Ajakan Duel
5
Chapter 05 : Silia Roven
6
Chapter 06 : Darah Terkutuk
7
Chapter 07 : Cerita Masa Lalu
8
Chapter 08 : Tongkat Putih
9
Chapter 09 : Sebuah Penyelidikan
10
Chapter 10 : Yang Tersembunyi
11
Chapter 11 : Hutan Terlarang, Kolam Kematian
12
Chapter 12 : Teratai Darah
13
Chapter 13 : Investigasi Awal
14
Chapter 14 : Aliansi Penyihir
15
Chapter 15 : Pelaku Sesungguhnya
16
Chapter 16 : Darah Terkutuk Bagian II
17
Chapter 17 : Penjelasan
18
Chapter 18 : Pekerjaan Sampingan
19
Chapter 19 : Unicorn
20
Chapter 20 : Teman Sekamar
21
Chapter 21 : Taman Tulip
22
Chapter 22 : Kebenaran Yang Mengejutkan
23
Chapter 23 : Penangkapan
24
Chapter 24 : Pasar Gelap
25
Chapter 25 : Penyerangan Hutan Terlarang
26
Chapter 26 : Seekor Naga
27
Chapter 27 : Kesepakatan
28
Chapter 28 : Telur Naga
29
Chapter 29 : Peta Tersembunyi
30
Chapter 30 : Patung Penjaga
31
Chapter 31 : Pelajaran Baru
32
Chapter 32 : Perlombaan Sapu Terbang
33
Chapter 33 : Suku Utara
34
Chapter 34 : Papan Catur
35
Chapter 35 : Melawan Serigala Iblis
36
Chapter 36 : Berkunjung
37
Chapter 37 : Pemburu Vampir Dan Serigala
38
Chapter 38 : Penyihir Oliheim
39
Chapter 39 : Melawan Egnest
40
Chapter 40 : Kembali Ke Dunia Sihir
41
Chapter 41 : Pertemuan Kembali
42
Chapter 42 : Sebuah Ramuan
43
Chapter 43 : Kota Yang Tenggelam
44
Chapter 44 : Koridor Terlarang
45
Chapter 45 : Apa Yang Tersembunyi Di Sana
46
Chapter 46 : Pertarungan Guru
47
Chapter 47 : Tes Lapangan
48
Chapter 48 : Bendera
49
Chapter 49 : Hutan Misterius
50
Chapter 50 : Sebuah Jawaban
51
Chapter 51 : Vanesa
52
Chapter 52 : Ramuan
53
Chapter 53 : Penyelesaian
54
Chapter 54 : Daerah Utara
55
Chapter 55 : Sayap Kanan (Vampir)
56
Chapter 56 : Seorang Dari Masa Lalu
57
Chapter 57 : Rekan Bertarung
58
Chapter 58 : Sayap Kiri Roa
59
Chapter 59 : Perubahan
60
Chapter 60 : Guru Dan Murid
61
Chapter 61 : Sebuah Perjalanan Kembali
62
Chapter 62 : Monster Pertama
63
Chapter 63 : Kabut
64
Chapter 64 : Kota Home
65
Chapter 65 : Monster Terakhir
66
Chapter 66 : Kesepakatan Dengan Akademi
67
Chapter 67 : Dua Nama (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!