Bab 18. MPBB

Hari pertama pacaran

Bangun pagi-pagi buta sudah menjadi kebiasan untuk Acha di rumahnya, karena gadis itu harus menyiapkan sarapan untuk kedua orang tuanya yang akan sibuk jika matahari telah terbit.

Ayahnya yang buru-buru meninggalkan rumah, ibunya yang tidak akan makan jika tidak dituntun sebaik mungkin.

Acha tersenyum senang setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan membuat sarapan. Tidak lupa gadis itu menghubungi Regan untuk membangungkan.

Panggilan pertama hingga ke lima tidak ada jawaban dari seberang telpon, hampir saja Acha menyerah jika saja panggilan ke enamnya tidak dijawab oleh pria tersebut.

"Kok angkat telponnya lama banget sih? Gue masih banyak kerjaan Regan. Ayo buru siap-siap, gue tunggu jam 7 di rumah!" ucap Acha.

Mematikan telpon begitu saja setelah selesai mengomel, tidak peduli pada reaksi Regan di seberang telpon. Gadis itu menghampiri kamar mamanya dengan membawa sepiring nasi dan telur dadar.

Mungkin memborgol mamahnya di dalam kamar bukanlah hal yang dibenarkan. Tapi hanya itu yang bisa Acha dan ayahnya lakukan jika meninggalkan rumah agar mamahnya tidak melakukan hal-hal berbahaya. Seperti pergi dari rumah karena mengikuti pria yang wanita paruh baya itu kira adalah putranya.

Acha dan ayahnya tidak mampu membeli obat yang disarankan dokter kejiwaan setiap bulannya, sehingga meminum obat tidak teratur yang membuat kondisi mamahnya memburuk.

Sungguh Acha dan keluarganya sangat membenci geng motor, karena mereka, hidup mama dan kakaknya berakhir tidak baik.

Dengan telaten Acha menyuapi mamahnya, setelahnya bersiap-siap untuk ke sekolah sebab jarum jam sudah menunjukkan angka 6 pagi. Jangan sampai Regan sampai lebih dulu di rumahnya dan membuat onar.

"Acha, tolong ambilin topi ayah di kamar, Nak!"

"Iya Yah." Acha yang hendak masuk ke kamar mandi mengurungkan niatnya. Melaksanakan perintah sang ayah lebih dulu.

Setelah semua urusan telah selesai barulah gadis itu mandi. Tidak membutuhkan waktu lama untuk Acha bersiap-siap, terbukti gadis itu telah rapi dengan seragam barunya dari Regan.

Duduk di teras rumah setelah berpamitan pada sang mamah, sementara ayahnya telah pergi ke warung pinggir jalan. Acha mengayun-ayunkan kakinya sambil menunggu kedatangan Regan.

Ada gunanya juga gadis itu pacaran dengan pria brandal seperti Regan. Pertama, bisa menghemat waktu ke sekolah. Kedua bisa menghemat uang jajan karena tidak perlu menyewa angkutan umum.

Senyuman Acha merekah ketika Regan datang lima menit sebelum jam 7 pagi.

"Pagi Sayang," sapa Regan tanpa canggung, menyugar rambutnya yang setengah kering sebab buru-buru tadi. Bahkan pria itu lupa sarapan hanya untuk memenuhi perintah kekasihnya. Ea, sekarang Regan telah memiliki pujaan hati.

Sulit dipungkiri pipi Acha sedikit memerah karena panggilan sayang dari Regan. Karena tidak ingin terlihat salah tingkah, gadis itu memasang wajah galaknya.

"Ayo! Ngapain berdiri mulu, kita bisa telat!"

"Nggak diajak masuk dulu gitu? Sarapan sama-sama." tanya Regan yang berharap dijamu dengan baik.

"Nggak, beras sama lauk mahal!" sahut Acha yang telah memasang helm yang berada di motor Regan. Gadis itu mewanti-wanti kalau saja Regan memasangkan helm di kepalanya.

Namun, keantusiasan Acha sia-sia saja. Dengan sigap Regan melepas helm di kepala Acha.

"Nggak boleh masang sendiri. Biar aku pasangin yang benar." Regan tersenyum, kembali memasang helm di kepala Acha dengan lembut. Mengaitkan talinya.

Regan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk terus menatap wajah cantik Acha.

"Ayo Sayang!" Menggenggam tangan Acha dan membimbingnya naik ke motor lebih dulu sebab tubuh Acha terlalu mungil.

...****************...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kasihan banget mama Acha sampai segitu depresi dan ngalamin gangguan jiwa..Ya tuhan 😩😩

2023-09-23

1

lenong

lenong

kasian banget, di bawa ke RS donk Cha😔

2023-09-03

0

Teh Yen

Teh Yen

cie.regan bisa so sweet jg ternyata.smaa.cewek.uhuuuyyyy

2023-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!