Sepulang dari rumah Acha, Regan menyempatkan untuk berhenti tepat di depan indoapril tempatnya kecelakaan beberapa malam yang lalu.
Regan berusaha mengingat dengan jelas siapa yang berbaik hati untuk menolongnya. Padahal mereka tidak saling kenal.
"Apa gue nanya aja sama orang sekitar?" tanya Regan entah pada siapa.
Sudah kepalang penasaran, Regan akhirnya turun dari motor dan memasuki indoapril dengan wajah angkuhnya, membuat beberapa penjungung maupun karyawan yang ada takut, tapi tak sedikitpun dari mereka merasa kagum akan ketampanan yang dimiliki oleh Regan.
"Apa manajernya ada?"
"Ada yang bisa saya bantu, Kak? Dan ada apa ingin menemui manager kami?" tanya seorang gadis yang bertugas berjaga di kasir.
Regan mendelik tidak suka, pria itu paling tidak suka jika pertanyaanya malah dibalas dengan pertanyaan. Jika saja dia tidak butuh sesuatu, sudah bisa dipastikan dia akan membuat gadis itu kehilangan pekerjaannya.
"Gue mau meriksa CCTV di luar! Dompet gue yang isinya jutaan hilang di depan toko ini. Kalau lo nggak bersedia, gue bakal laporin kalau kalian sekongkol dengan ...."
"Ng-nggak perlu kak, ayo saya antar ke ruangan CCTV, semoga dompet kakak bisa ketemu." Dengan perasaan takut dan jantung berdegup kencang, gadis kasir itu berjalan menuju gudang tempat penyimpanan barang usai menitipkan kasir pada temannya yang lain.
Selama itu pula Regan mengekori dari belakang, senyum simpul dia perlihatkan setelah sampai di depan sebuah layar yang menampilkan kondisi luar indoapril. Dia yakin akan mengetahui siapa wanita yang dicarinya.
"Minggir!" perintahnya tanpa sopan santun. Pria dengan anting di salah satu telinganya itu duduk di sebuah kursi dan mulai mengotak atik komputer tanpa izin dari karyawan yang setia berdiri di belakangnya.
Regan langsung saja memeriksa hari kejadian. Senyuman Regan semakin lebar setelah menemukan apa yang dia inginkan. Mengambil ponselnya dan memotret beberapa momen untuk dia kenali setelah sampai di rumah.
"Sudah kak?" tanya sang karyawan setelah Regan berdiri tanpa mengucapkan terimakasih.
"Hm."
"Dasar nggak punya sopan santun, pasti dia nggak pernah diajar sama orang tuanya," batin gadis itu yang terlihat sangat kesal. Meski tampan, kekesalan tentu saja ada jika bertemu dengan pria seperti Regan.
***
Setelah melintasi pagar tinggi berwarna gold campur hitam, Regan mulai memelankan laju motornya. Berjalan santai dengan wajah masamnya memasuki rumah mewah yang bagai neraka untuknya.
Baru saja membuka pintu, telinga Regan sudah mendengar suara bentakan bersahut-sahutan satu sama lain antara ayah dan ibunya di ruang tamu. Regan memejamkan matanya dengan tangan terkepal, berusaha untuk tidak tersulut emosi agar bisa mengabaikan begitu saja.
"Dasar wanita murahan! Harusnya kau mati saja!" bentak ayah Regan pada istrinya.
"Yang pantas mengatakan itu aku brengsek! Kau yang lebih dulu selingkuh, bukan aku!"
"Aku nggak bakal seperti ini kalau kau bisa memenuhi semua keinginanku!"
Perdebatan semakin menanas di ruang tamu tersebut, membuat kaki Regan semakin berat pula untuk melangkah.
"Kau tahu? Aku bertahan bukan karena mencintaimu! Tapi karena putra kita!"
"Lalu kau mengira aku mencintaimu? Tidak sama sekali. Sekarang Regan bukan lagi anak kecil dia bisa hidup bahkan tanpa kita!" sahut ayah Regan.
Lantas Regan membuka matanya, dada pria itu bergemuruh hebat. Merasa kalau pertengkaran yang terjadi diantara orang tuanya adalah kesalahannya. Pertengkaran mereka karena kehadiran Regan di dunia ini.
"Lalu kenapa kalian masih bertahan? Karena Regan?" sahut Regan membuat kedua paruh baya itu menghentikan perdebatannya.
"Bahkan ketika kalian masih bersama saja Regan nggak pernah dapat kasih sayang. Harusnya kalian berpisah sejak awal, bukan malah menipu Regan seolah baik-baik saja!"
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
lenong
harus belajar etika yg bener ya Regan, semoga kalau udah temenan sama Acha bisa berubah lebih baik👍👍
2023-09-03
2
Jumiah
begitu lah klo sdh selingkuh ..banyak alasan ...
bilang sdh gk cocok lah ,sdh gk cinta lah ,pelakor seakan sanggup merubah ,rumah tangga ,yg tdi nya damai ,menjadi neraka....
2023-07-08
0
Rosy
ini nih kesalahan para orang tua yg egois..katanya tidak mau berpisah karena alasan seorang anak tapi mereka tidak pernah memberikan kasih sayang mereka dan hanya mementingkan urusan mereka masing2..yang mereka pikirkan hanyalah semua kebutuhan anaknya sudah tercukupi padahal yg di inginkan seorang anak bukan cuma materi tapi kasih sayang juga..
2023-05-01
4