Bab 11. MPBB

Acha tidak pernah diizinkan ayahnya untuk membawa motor sejak kecelakaan yang menimpa kakak laki-lakinya dua tahun lalu. Kemanapun gadis itu lergi selalu diantar atau hanya menggunakan kendaraan umum saja.

Namun, hari ini ayah Acha terpaksa memberi izin, setelah gadis itu merengek dan memohon. Ayahnya yang sedang kurang sehat dengan terpaksa mengabulkan keinginan gadis itu.

"Tapi kamu janji harus berhati-hati. Jangan ngebut. Ayah tidak akan bisa hidup jika terjadi sesuatu denganmu. Kamu harapan ayah satu-satunya," ujar Ayah.

"Tenang, Ayah. Acha bukan gadis lemah. Acha janji akan pulang dengan selamat. Hari ini Acha ada kegiatan di sekolah hingga pukul lima. Lebih nyaman pulang dengan motor, biar cepat sampai rumah."

Acha meyakinkan ayahnya jika dia akan baik-baik saja. Setelah pamit dengan ayah dan ibunya Acha mengendarai motornya dengan kecepatan sedang menuju sekolah.

Entah mimpi apa Regan dan teman-temannya sampai di sekolah tepat waktu. Ini semua atas perintah Regan. Dia tidak sabar ingin bertemu dengan Acha. Gadis yang dia cari selama ini.

Saat mereka akan memarkirkan motornya, keempat sekawan itu dikagetkan dengan suara klakson dari motor matic. Regan langsung berkacak pinggang pada pengendara motor itu.

Acha membuka helmnya, membuat keempat sekawan itu kaget. Tidak mengira jika pengendara motor itu adalah Acha.

"Minggir. Gue mau parkir," ucap Acha.

Regan langsung memerintahkan pada temannya untuk memberikan tempat parkir bagi motor Acha. Padahal biasanya tidak boleh ada yang parkir di dekat motor mereka.

Tidak jauh dari mereka seorang gadis sedang memperhatikan semua itu. Rini, tidak bisa terima melihat Regan yang tampaknya sedikit mengistimewakan Acha. Dirinya saja tidak diizinkan parkir didekat motor gengnya.

"Terima kasih," ucap Acha.

"Kembali kasih," ucap Regan dengan suara manisnya. Lagi-lagi itu membuat ketiga sahabat Regan menjadi kaget.

Acha berjalan meninggalkan keempat cowok keren itu menuju kelasnya. Baru saja dia akan masuk, tangannya di tarik Rini. Dibantu Yuni, Titi, dan Rima.

Gadis itu ditarik hingga menuju toilet. Keempat cewek itu lalu mengambil air bekas pel lantai dan menyiram ke pakaian Acha.

Acha berdiri tegak dan menatap keempat orang itu dengan tatapan tajam tanpa rasa takut. Baginya mereka sudah keterlaluan.

"Kenapa memandangi gue seperti itu, lo tak terima gue siram?" tanya Rini. Gadis yang merasa paling cantik. Padahal badannya melar, pipi gembung, dan rambut keriting. Hanya karena dia berasal dari keluarga mampu, jadi dapat mengurangi kekurangannya dengan memakai barang-barang bermerek.

"Tentu saja gue tidak bisa terima dengan semua perlakuan kalian. Apa salah gue? Gue tidak pernah mengganggu kalian," ucap Acha dengan berani.

"Lo itu anak baru tapi belagu. Sok cantik, padahal miskin. Kecentilan di depan Regan dan temannya. Apa lo pikir Regan akan tertarik dengan Lo?" tanya Rini.

Sepertinya Rini adalah ketua geng mereka. Buktinya yang lain hanya diam saat gadis itu bicara. Dan akan melakukan apa saja yang diperintahkan Rini. Mungkin diminta makan t*ikpun mereka mau, jika itu perintah dari Rini sang bos.

Sekarang mengertilah Acha, kenapa gadis itu sangat membencinya. Pasti dia melihat Regan dan ketiga temannya tadi bersama Acha diparkiran.

"Asal lo tau, gue tidak pernah mendekati Regan dan ketiga temannya. Jika mereka yang mendekati gue, apa gue harus menjaga jarak? Bagi gue semua teman. Jadi tidak mungkin gue menjauhinya!"

"Jangan sok cantik Lo jadi orang," ucap Rini. Dia menarik rambut Acha. Rima dan Yuni memegang tangan Acha agar tidak bisa bergerak. Sedangkan Titi mengawasi pintu, takut ada yang melihat apa yang mereka lakukan.

...****************...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cih ku pikir dia emang cewek, ternyata melar,mana mau Regan mandang kamu, wkwkwk kepedean..

2023-09-23

2

lenong

lenong

mau cari mati nih geng, belum tau dia Acha udah ada yang jagain

2023-09-03

0

Teh Yen

Teh Yen

wah regan kecengan lunlagi d bully nih d kamar mandi tolongin gih kasian

2023-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!