Kekuatan Yang Tersegel

Pagi ini, Anton baru pulang dari suatu tempat.

Ia kini sedang berjalan di koridor rumah dan sedang menuju ke kamarnya.

Saat Anton tiba di depan kamarnya dan hendak membuka pintu kamar itu, kini kakak pertama Anton yang bernama Dilo datang menghampirinya.

"Hooh..... jadi sampah keluarga ini masih berani pulang juga ya?." Ucap Dilo dengan tatapan sinis menatap Anton.

Anton yang mendengar ucapan kakaknya itu kini hanya diam dan tidak menoleh sama sekali ke arah kakaknya.

Memang sejak kejadian kemarin Anton langsung pergi dari rumah dan ia semalaman tidak pulang ke rumah.

Namun tampak-nya seisi rumah itu sama sekali tak peduli walaupun ia tidak ada di rumah itu.

Bahkan kedua orangtua yang seharusnya menyayangi anaknya malah acuh tak acuh.

Namun sikap acuh tak acuh itu hanya di berlakukan oleh kedua orangtuanya terhadap Anton seorang.

"Hei bocah!.... Dari mana saja kau hah?!.... Jangan pergi ke sana ke mari!... Ingat! Kau itu aib keluarga, jadi jangan biarkan aib itu semakin terbuka di mata umum!" Ucap Dilo dengan tegas dan tetap menatap sinis pada Anton.

"Diam kau sial@n!!" Bentak Anton tanpa menoleh ke arah Dilo.

"Kau tak perlu ikut campur urusan-ku!!" Bentaknya lagi.

Sementara si Dilo yang mendengarkan ucapan Anton itu kini langsung merasa sangat kesal dan emosi.

Lalu ia pun langsung menghantamkan tinjunya ke wajah Anton dan membuat Anton terkapar di lantai.

"Kau bilang apa barusan hah?!!" Balas Dilo membentak.

Anton hanya diam saja dan tak mau menjawab.

Setelah itu Anton pun perlahan berdiri, sedangkan Dilo masih terus memperhatikan Anton dan menunggu jawaban dari Anton sambil pasang ekspresi kesal di wajahnya.

Namun sayangnya Anton benar-benar hanya diam dan tak mau berbicara.

Tanpa berlama-lama lagi, Anton pun langsung membuka pintu kamarnya dan dengan segera masuk ke kamarnya serta membiarkan Dilo di luar tanpa mendapatkan respon darinya.

"Hoi sialan!!" Teriak Dilo dari luar sambil menggedor-gedor pintu kamar Anton.

"Beraninya kau mengabaikanku!!... Akan ku hajar kau sekali lagi!!" Teriak si Dilo.

Anton yang mendengar teriakan itu hanya bisa menghela nafas dengan ekspresi malas.

ia merasa benar-benar sudah lelah hari ini, dan ia pun langsung berbaring dan menutup matanya.

Ia bahkan mengabaikan kakaknya yang sedang marah-marah di luar sana.

>Skip<

Malam pun tiba, dan di kesunyian malam itu Anton terbangun oleh suara yang memanggil namanya.

Suara itu terdengar pelan namun terasa tidak terlalu jauh.

Perlahan Anton pun membuka matanya.

Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling, namun tidak ada siapa-siapa di sana.

Akan tetapi suara itu terus terdengar dan terus memanggil nama-nya.

Hal itu membuat Anton penasaran dan langsung bangun serta turun dari ranjangnya.

"Apa para pelayan di rumah ini tak ada yang mendengar suara itu?" Batin Anton sambil mulai berjalan ke arah jendela karena ia merasa bahwa suara itu berasal dari luar.

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam, dan suasana di luar maupun di dalam rumah sangatlah sepi. Namun suara itu terus terdengar memanggil Anton.

"Kemarilah! Biar ku tunjukkan sesuatu padamu." Ucap suara itu memanggil dan membujuk Anton untuk keluar.

Anton langsung berjalan ke jendela, dan entah kenapa dirinya merasa seolah-olah sudah familiar dengan suara yang memanggilnya itu.

Segera Anton pun langsung membuka jendela kamarnya. Tampaklah sosok seorang pria misterius berjubah hitam di hadapannya. Pria itu mengenakan topeng hitam dan masker yang menutupi hidung hingga ke dagunya.

Pria misterius itu tampak sedang terbang di luar jendela itu menggunakan sebilah pedang sebagai tunggangan. Ia berdiri di atas pedang itu dengan sangat seimbang sambil menyilangkan kedua tangan di belakang pinggangnya.

Anton yang melihat sosok pria misterius itu mendadak meneteskan air mata seolah-olah orang yang ada di hadapannya adalah orang yang ia rindukan.

Siapakah orang ini?

Anton sendiri tidak mengerti dari mana perasaan itu bisa muncul, namun tiba-tiba saja ia merasa seperti itu saat melihat sosok pria misterius tersebut.

Kini pria misterius itu mengangkat tangan kanannya dan diarahkannya pada Anton dengan posisi telapak tangan terbuka.

"Kau memang tak cocok dengan energi yang kalian sebut energi gelap, namun kau punya energi lain dalam dirimu." Ucap pria misterius itu, dan kini tampak dari tangan pria itu sebuah energi berwarna biru cerah langsung berkumpul dan kemudian masuk ke dalam tubuh Anton.

Anton yang melihat hal itu hanya diam saja, ia sama sekali tidak merasakan adanya ancaman dari pria misterius itu, justru ia merasa senang saat bertemu pria itu.

Namun setelah beberapa saat energi itu masuk ke tubuh Anton, tiba-tiba pandangan Anton mulai kabur, dan di saat yang bersamaan si pria misterius itu pun berhenti menyalurkan energi pada Anton.

"Saat ini segel yang ku pasang untuk menahan kekuatanmu sudah ku lepas, sekarang kau bisa menggunakan kekuatanmu... Namun, sebagian ingatan mu masih tersegel... Kau harus mencapai tingkat tertentu barulah bisa memulihkan ingatan itu dengan sendirinya." ucap pria misterius itu dengan tenang dan kemudian langsung pergi begitu saja dari tempat itu.

Setelah pria itu pergi, tubuh Anton pun langsung ambruk begitu saja, dan ia kembali tak sadarkan diri di tempat itu.

******

Pagi pun tiba, kini Anton terbangun dari tidurnya.

Ia merasa sedikit terkejut karena dirinya berada di atas lantai.

Namun karena ia masih mengingat tentang kejadian semalam ia pun bisa memperkirakan bahwa semalam ia benar-benar bertemu seseorang dan membuat dirinya pingsan dan tertidur di lantai.

Sebelum benar-benar hilang kesadaran, Anton masih sempat mendengar ucapan si pria misterius tentang segel kekuatan yang sudah terlepas.

Anton penasaran, ia pun mengepalkan tangannya dan mencoba berkosentrasi. Detik berikutnya ia pun berhasil merasakan adanya aliran energi di dalam tubuhnya. Namun yang jelas ini bukan energi gelap seperti yang di miliki oleh para pemburu monster lainnya.

Sesaat kemudian, pintu kamar Anton di ketuk oleh seseorang, dan orang itu adalah kakaknya yang bernama Dilo.

Dilo terdengar marah-marah di luar sana. Entah apa yang membuatnya marah-marah.

Namun Anton yang sudah terbiasa mendapat perlakuan seperti itu dari kakaknya kini hanya bisa menghela nafas dan kemudian membuka pintu kamarnya.

Baru saja Anton membuka pintu kamar, tiba-tiba Dilo langsung melancarkan tinju yang sangat kuat kearah Anton.

Namun entah bagaimana, refleks Anton untuk menghindar menjadi cepat, bahkan tinju kakaknya yang biasanya sangat cepat kini terlihat biasa saja di matanya.

Anton terkejut akan hal itu, dan tampak Dilo juga terlihat ikut terkejut.

"Oh... Jadi sekarang kau sudah mulai berani menghindar ya hah?!" Ucap Dilo kesal.

Lalu Dilo pun langsung melesatkan lagi tinjunya ke wajah Anton. Namun tinjunya tetap bisa di hindari.

Hal itu pun membuat Dilo langsung menyerang secara bertubi-tubi, namun semua serangan itu berhasil Anton hindari.

Hingga akhirnya Anton pun mencoba untuk menyerang Dilo.

~DUUAAAAKKK!!~

Hanya dengan satu kali serangan tinju saja, Dilo langsung terhempas hingga menghantam dinding di luar kamar.

Melihat hal itu, seketika Anton pun langsung terkejut sekaligus merasa sangat senang akan hal itu.

"I... Ini luar biasa!" Ucap Anton dalam hati.

Terpopuler

Comments

FOR EFRY ONE

FOR EFRY ONE

lanjut

2024-02-06

0

Pena Kusam

Pena Kusam

lalu sejak kapan tuh segel dipasang? 🤔

2024-02-01

0

Nora Neko

Nora Neko

Wah... ternyata sosok yang dah ditunggu. Penampilan seremnya gak bisa dianggap jahat berarti
Anton seperti dapet hadiah dari langit

2023-08-01

2

lihat semua
Episodes
1 Kehancuran dan Kemunculan Sebuah Harapan
2 Kekuatan Yang Tersegel
3 Awal Menggunakan Energi Misterius
4 Asosiasi Pemburu Monster
5 Lulus Tes
6 Ingatan Yang Tersembunyi
7 Memantau
8 Mengalahkan Kelompok Ruyon
9 Mengalahkan Monster
10 Berduel Dengan Dilo
11 Membeli Rumah Baru
12 Misi Penyerbuan Sarang Monster
13 Karina Arsila
14 Karina Arsila (2)
15 Misi Di Mulai
16 Monster Beracun
17 Membantu Karina Dan Kelompoknya
18 Membunuh Semua Monster Beracun
19 Membuat Pilihan
20 Dilo Dan Sagio
21 Anton Dan Karina
22 Kombinasi Kekuatan Saga Dan Silat
23 Melawan Anggota Dilo Dan Sagio
24 Menumbangkan Dilo Dan Sagio
25 Anton Dan Karina
26 Tetap Bersama
27 Ruang Penyimpanan
28 Logika Dari Anton
29 Ketahanan Raja Monster Iguana
30 Amukan Raja Monster Iguana
31 Kedatangan Anton
32 Anton Vs Raja Monster Iguana
33 Senjata Pusaka
34 Di Remehkan
35 Pergi Ke Pusat Asosiasi
36 Rencana Para Pemimpin Asosiasi
37 Serangan Pria Misterius
38 Melawn Pria Misterius
39 Melawan Pria Misterius (2)
40 Kembali Ke Asosiasi Pusat
41 Rencana Anton
42 Serangan Monster Di Dalam Tembok
43 Pertarungan Karina
44 Kedatangan Zero
45 Mengalahkan Monster
46 Salah Paham
47 Mengungkap Rahasia
48 Mencari Orang Yang Punya Tujuan Sama
49 Kekalahan Monster
50 Aris Karedo
51 Bertarung Bersama
52 Mengumpulkan Anggota
53 Mencari Tempat Untuk Di Jadikan Markas
54 Markas Tim Yang Baru Di Bentuk
55 Melakukan Perburuan Secara Berkelompok
56 Monster Gurita
57 Melawan Monster Gurita
58 Mengalahkan Monster Gurita
59 Pertarungan Kelompok Aris
60 Pulang
61 Cerita Di Pagi Hari
62 Monster Setengah Kelelawar
63 Melawan Monster Kelelawar
64 Identitas Yang Sebenarnya
65 Mencari Cara
66 Menyelamatkan Para Pekerja
67 Melawan Monster Katak
68 Mengalahkan Monster Katak
69 Mengumpulkan Kristal Energi
70 Serangan Para Monster
71 Serangan Para Monster (2)
72 Serangan Para Monster (3)
73 Sisilia Dan Bruno
74 Pertarungan Bruno Dan Sisilia
75 Kematian Bruno
76 Melawan Puluhan Monster Tirex
77 Pusaka Tombak Piton Petir
78 Salah Paham
79 Tingkatan Dan Level
80 Melawan Orang Kiriman Peneliti
81 Rank?
82 Cerita Natan
83 Cerita Natan (2)
84 Cerita Natan (3)
85 Cerita Natan (4)
86 Cerita Natan (Selesai)
87 Top 10 Ranking Pemburu Monster
88 Kegiatan Serikat
89 Pria Misterius
90 Pria Misterius (2)
91 Serikat Antiar
92 Membuat Rencana Baru
93 Topeo Vs Anton
94 Topeo Vs Anton (2)
95 Topeo Vs Anton (3)
96 Topeo Vs Anton (4)
97 Kekalahan Topeo
98 Mencari Solusi
99 Memperkenalkan Angkura
100 Di Serang Mendadak
101 Melawan Utusan Peneliti
102 Tertangkap
103 Menjalani Eksperimen
104 Penyerangan
105 Dijadikan Tawanan
106 Ricardo Arsila
107 Ricardo Arsila (2)
108 Terbebas
109 Terbebas (2)
110 Terbebas (2)
111 Terbebas (3)
112 Hal Yang Ingin Di Sampaikan
113 Keluar Dari Serikat
114 Bertarung Dengan Karina
115 Bertarung Dengan Karina (2)
116 Rumor
117 Buronan Kerajaan
118 Buronan Kerajaan (2)
119 Serangan Para Pemburu Monster
120 Melawan Pemburu Monster
121 Melawan Pemburu Monster (2)
122 Melawan Pemburu Monster (3)
123 Terkepung
124 Simbol Kontrak
125 Naik Level Dengan Sangat Cepat
126 Kombinasi Api Dan Angin
127 Bantuan Dari Pria Misterius
128 Dua Pria Misterius
129 Dua Pria Misterius (2)
130 Berhadapan Dengan Ricardo
131 Tindolo Dan Bangka
132 Portal Dimensi Yang Baru
133 Portal Dimensi Yang Baru (2)
134 Orangtua Kandung
135 Serangan Monster Di Kota
136 Serangan Monster Di Kota (2)
137 Serangan Monster
138 Serangan Monster (2)
139 Serangan Monster (3)
140 Serangan Monster (4)
141 Serangan Monster (5)
142 Serangan Monster (6)
143 Pengumuman Revisi Bab
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Kehancuran dan Kemunculan Sebuah Harapan
2
Kekuatan Yang Tersegel
3
Awal Menggunakan Energi Misterius
4
Asosiasi Pemburu Monster
5
Lulus Tes
6
Ingatan Yang Tersembunyi
7
Memantau
8
Mengalahkan Kelompok Ruyon
9
Mengalahkan Monster
10
Berduel Dengan Dilo
11
Membeli Rumah Baru
12
Misi Penyerbuan Sarang Monster
13
Karina Arsila
14
Karina Arsila (2)
15
Misi Di Mulai
16
Monster Beracun
17
Membantu Karina Dan Kelompoknya
18
Membunuh Semua Monster Beracun
19
Membuat Pilihan
20
Dilo Dan Sagio
21
Anton Dan Karina
22
Kombinasi Kekuatan Saga Dan Silat
23
Melawan Anggota Dilo Dan Sagio
24
Menumbangkan Dilo Dan Sagio
25
Anton Dan Karina
26
Tetap Bersama
27
Ruang Penyimpanan
28
Logika Dari Anton
29
Ketahanan Raja Monster Iguana
30
Amukan Raja Monster Iguana
31
Kedatangan Anton
32
Anton Vs Raja Monster Iguana
33
Senjata Pusaka
34
Di Remehkan
35
Pergi Ke Pusat Asosiasi
36
Rencana Para Pemimpin Asosiasi
37
Serangan Pria Misterius
38
Melawn Pria Misterius
39
Melawan Pria Misterius (2)
40
Kembali Ke Asosiasi Pusat
41
Rencana Anton
42
Serangan Monster Di Dalam Tembok
43
Pertarungan Karina
44
Kedatangan Zero
45
Mengalahkan Monster
46
Salah Paham
47
Mengungkap Rahasia
48
Mencari Orang Yang Punya Tujuan Sama
49
Kekalahan Monster
50
Aris Karedo
51
Bertarung Bersama
52
Mengumpulkan Anggota
53
Mencari Tempat Untuk Di Jadikan Markas
54
Markas Tim Yang Baru Di Bentuk
55
Melakukan Perburuan Secara Berkelompok
56
Monster Gurita
57
Melawan Monster Gurita
58
Mengalahkan Monster Gurita
59
Pertarungan Kelompok Aris
60
Pulang
61
Cerita Di Pagi Hari
62
Monster Setengah Kelelawar
63
Melawan Monster Kelelawar
64
Identitas Yang Sebenarnya
65
Mencari Cara
66
Menyelamatkan Para Pekerja
67
Melawan Monster Katak
68
Mengalahkan Monster Katak
69
Mengumpulkan Kristal Energi
70
Serangan Para Monster
71
Serangan Para Monster (2)
72
Serangan Para Monster (3)
73
Sisilia Dan Bruno
74
Pertarungan Bruno Dan Sisilia
75
Kematian Bruno
76
Melawan Puluhan Monster Tirex
77
Pusaka Tombak Piton Petir
78
Salah Paham
79
Tingkatan Dan Level
80
Melawan Orang Kiriman Peneliti
81
Rank?
82
Cerita Natan
83
Cerita Natan (2)
84
Cerita Natan (3)
85
Cerita Natan (4)
86
Cerita Natan (Selesai)
87
Top 10 Ranking Pemburu Monster
88
Kegiatan Serikat
89
Pria Misterius
90
Pria Misterius (2)
91
Serikat Antiar
92
Membuat Rencana Baru
93
Topeo Vs Anton
94
Topeo Vs Anton (2)
95
Topeo Vs Anton (3)
96
Topeo Vs Anton (4)
97
Kekalahan Topeo
98
Mencari Solusi
99
Memperkenalkan Angkura
100
Di Serang Mendadak
101
Melawan Utusan Peneliti
102
Tertangkap
103
Menjalani Eksperimen
104
Penyerangan
105
Dijadikan Tawanan
106
Ricardo Arsila
107
Ricardo Arsila (2)
108
Terbebas
109
Terbebas (2)
110
Terbebas (2)
111
Terbebas (3)
112
Hal Yang Ingin Di Sampaikan
113
Keluar Dari Serikat
114
Bertarung Dengan Karina
115
Bertarung Dengan Karina (2)
116
Rumor
117
Buronan Kerajaan
118
Buronan Kerajaan (2)
119
Serangan Para Pemburu Monster
120
Melawan Pemburu Monster
121
Melawan Pemburu Monster (2)
122
Melawan Pemburu Monster (3)
123
Terkepung
124
Simbol Kontrak
125
Naik Level Dengan Sangat Cepat
126
Kombinasi Api Dan Angin
127
Bantuan Dari Pria Misterius
128
Dua Pria Misterius
129
Dua Pria Misterius (2)
130
Berhadapan Dengan Ricardo
131
Tindolo Dan Bangka
132
Portal Dimensi Yang Baru
133
Portal Dimensi Yang Baru (2)
134
Orangtua Kandung
135
Serangan Monster Di Kota
136
Serangan Monster Di Kota (2)
137
Serangan Monster
138
Serangan Monster (2)
139
Serangan Monster (3)
140
Serangan Monster (4)
141
Serangan Monster (5)
142
Serangan Monster (6)
143
Pengumuman Revisi Bab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!