Setelah Anton memberitahukan pada Karina untuk mengendalikan kemampuannya itu, kini Anton pun langsung beranjak dan mencoba menjaga jarak dari Karina dan Rio.
Anton kini kembali melompat ke atas pohon dan hinggap di salah satu dahan pohon tersebut.
Lalu ia pun segera kembali duduk di sana sambil menunggu waktu yang di tetapkan untuk melakukan perburuan serentak.
Saat berada di atas pohon, kini Anton kembali mencoba mengedarkan pandangannya ke berbagai arah untuk melihat-lihat kondisi orang-orang saat ini.
hingga akhirnya pandangan Anton terhenti saat melihat Dilo dan Sagio yang merupakan kakak pertama dan keduanya.
"Jadi mereka juga ikut dalam misi ini ya?" Ucap Anton dalam hati sambil melirik kedua kakaknya yang sedang asik ngobrol dengan para pemburu monster yang jauh lebih kuat dari yang lainnya.
"Untuk saat ini aku hanya perlu bersembunyi saja dari mereka! Selama mereka tidak menyadari siapa aku yang sebenarnya maka semua akan baik-baik saja." ucap Anton dalam hati.
Setelah beberapa saat kemudian, kini sebuah drone datang ke tempat para pemburu monster itu berkumpul.
Drone itu di kirim dari asosiasi pemburu monster untuk mengabsen para pemburu yang akan ikut dalam misi kali ini.
Tujuannya adalah agar para pemburu lainnya tidak mengaku-ngaku bahwa mereka juga ikut dalam misi padahal sebenarnya tidak.
Oleh karena itu Asosiasi pun selalu melakukan hal seperti ini jika di adakan sebuah misi khusus dengan hadiah yang lebih banyak di banding misi perburuan yang di lakukan secara sukarela.
Setelah Beberapa drone itu datang, kini Anton pun segera turun dari pohon tempat ia duduk bersandar itu agar dirinya bisa dengan mudah di temukan dan terdata hadir dalam misi hari ini.
Setelah drone itu selesai melakukan scan menggunakan sinar yang sangat lebar ke arah para pemburu monster, kini perburuan itu pun segera di mulai.
"Ini dia saat yang di nantikan!" Ucap salah satu anggota kelompok yang berada di level 50 ke atas itu dengan ekspresi bersemangat.
"Semoga dalam perburuan ini aku bisa mendapatkan benda pusaka dari para monster itu!"
"Hahaha! Jangan bermimpi, benda seperti itu sangatlah langka! Jika kau memang menginginkannya, maka setidaknya kau harus bisa mengalahkan seekor raja monster dulu baru bisa memilikinya! Itu pun kalau ada di raja monster itu, kalau tidak ya tak ada hasil."
"memang benar sih! tidak semua raja monster itu memiliki senjata pusaka dalam tubuh mereka."
"Uhm! Itulah yang membuat benda pusaka memiliki tingkat kelangkaan yang luar biasa."
Para anggota kelompok orang-orang yang terkuat itu kini langsung melesat masuk ke dalam hutan itu sambil terus membahas tentang benda pusaka.
Melihat sekelompok itu sudah memulai langkah awal, kini para pemburu monster lainnya juga langsung ikut masuk ke dalam hutan. Tidak terkecuali kelompok yang di pimpin oleh Karina.
Karina adalah gadis yang berbakat, di usia muda yang sama seperti Anton ia sudah bisa mencapai level 49 dan tak lama lagi akan segera naik ke level 50.
Sementara orang-orang yang saat ini di pimpin oleh Karina adalah para senior yang sedikit lebih tua darinya.
Rata-rata orang yang di pimpin oleh Karina saat ini adalah orang-orang yang berusia 20an tahun, sementara Karina sendiri masih usia belasan sama seperti Anton.
Meskipun masih berusia belasan tahun, namun pengalaman dan kemampuan bertarung Karina sudah di akui oleh pihak asosiasi.
Di antara para pemburu monster yang ada, Karina saat ini satu-satunya pemburu monster termuda yang berada di level 40an, dan ia mendapatkan julukan 'Ratu Api' Dari asosiasi pemburu monster.
Anton kini hanya memperhatikan para pemburu monster lainnya yang sedang melesat ke dalam hutan.
Setelah Semua orang telah meninggalkan tempat itu, kini Anton pun langsung masuk ke hutan dengan berjalan santai.
"Terkadang terlalu bersemangat tidaklah baik." Ucap Anton dalam hati.
******
Di sisi lain, saat ini tampak seorang pria sedang berbicara dengan salah satu atasannya di sebuah ruangan yang ada di kantor pusat asosiasi pemburu monster yang berada di kota awal.
Pria itu adalah sosok pria yang sebelumnya telah menjadi pengawas dalam tes yang di lakukan oleh Anton.
Sementara itu, lawan bicara pria itu saat ini adalah pemimpin asosiasi pemburu monster di kota awal tersebut.
"Jadi bagaimana data-data tentang anak itu?" tanya si pemimpin asosiasi yang bernama Hiruzwen.
"Data-datanya sudah aman! Aku sudah melakukan beberapa langkah untuk memanipulasi data-data yang di masukkan itu sehingga sekarang anak itu akan menjadi seorang pemburu monster yang misterius namun tetap menerima gaji dari asosiasi selama ia menjalankan tugas perburuan dengan benar." Jawab pria bernama Ligoso itu dengan ekspresi tenang.
"Kerja bagus! Anak itu tidak boleh di sia-siakan! Meskipun energi yang ia miliki itu katanya misterius namun aku yakin energi miliknya itu pasti bertujuan untuk melindungi umat manusia!" Balas si pemimpin asosiasi itu dengan wajah yakin.
"Ku harap juga begitu.". timpal Ligoso.
"Kalau begitu siapa nama anak itu di dalam data yang kau masukkan?" tanya Hiruzwen lagi.
"Nama anak itu aslinya adalah Anton Maroso, putra terakhir dari pasangan keluarga Maroso yang cukup terkenal itu! Sementara nama samaran untuk Anton di asosiasi ini adalah 'Zero' yang berarti 'tidak ada'... Aku menggunakan nama itu karena terinspirasi dari level miliknya, yakni nol yang juga bisa di sebut 'zero'!" Jawab Ligoso memberi sedikit penjelasan.
"Baguslah kalau begitu... Tapi apakah sebelumnya kau sudah mengingatkan bocah itu untuk menyembunyikan identitas aslinya?" Tanya Hiruzwen lagi.
"Sudah! Aku bahkan sempat menelpon-nya kemarin dan menyuruhnya untuk menggunakan penyamaran saat muncul di asosiasi nantinya! Jadi ku rasa hari ini ia sudah mulai melakukan seperti yang ku katakan!" Jawab Ligoso.
Saat ini, tujuan dari tindakan pemimpin pusat asosiasi pemburu monster adalah untuk mempertahankan Anton di asosiasi agar Anton tak di jadikan sebagai kelinci percobaan.
Namun jika di lihat dari gelagatnya, nampaknya si pemimpin asosiasi pusat pemburu monster itu sepertinya mengetahui sesuatu tentang kekuatan Anton saat ini
"ku dengar hari ini ia pergi berburu di hutan Dimbogo." Ujar Hiruzwen memastikan.
"Ya benar, aku baru mendapat informasi dari para pemburu monster yang ikut dalam misi itu saat ini." Jawab Ligoso mengiyakan.
"Begitu ya... Jika seandainya nanti dia punya waktu luang bisa kau minta ia untuk menemui-ku! Ada yang ingin ku bahas dengan anak itu." Balas Hiruzwen.
"Baiklah, aku akan memberitahukan pada anda jika nantinya aku berhasil menyuruh anak itu datang menemui anda." Jawab Ligoso dengan nada sopan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Keyyis
next
2023-04-30
1
Zul Khaidir
up
2023-04-29
1