RAJA Pembunuh

RAJA Pembunuh

GADIS GILA.

Jangan lupa like dan komentar nya ya.

Terimakasih...

***

Sebelum lanjut ke ceritanya, author akan memberi tahu kalian, ini adalah karya asli buatan ku sendiri, tidak ada kata plagiat atau apapun, jika ada kesamaan di karya lain, mungkin suatu kebetulan, Karya ini author buat, dari tahun kemarin, jadi author akan merilis nya di tahun ini.

Selamat membaca...

***

Di malam hari di jalan raya, sebuah mobil mobil melaju dengan kencang, orang yang mengendarai mobil itu, tidak lain adalah Wiliam Andres, seorang raja pembunuh dari luar negeri.

Sekarang Wiliam menyamar sebagai taksi online, Wiliam mengambil itu, itu menghilangkan rasa bosan pada dirinya.

"Udah tengah malam, syukurlah kalau tidak ada penumpang lagi kali ini, aku bisa dengan santai pulang dan beristirahat". Ucap Wiliam yang udah ngantuk.

Dalam keadaan ngantuk dan melamun, Wiliam secara tiba-tiba mengerem dengan mendadak, karena mendapati seorang gadis yang menyebrang tanpa menoleh, Wiliam langsung terkaget dengan itu.

Tin....

Ckit....

Suara klakson yang Wiliam bunyikan secara mendadak, karena Wiliam kaget dan spontan.

"Ya ampun". Umpat Wiliam.

Gadis yang hampir di tabrak Wiliam, langsung saja masuk ke dalam mobil Wiliam, tanpa mengatakan apapun.

"Kenapa kamu muncul tiba-tiba di tengah jalan seperti hantu, apa kau tidak tau, tindakan mu itu bisa membuatku di tahan di penjara". Teriak Wiliam kesal.

"Kamu tidak boleh asal masuk aja ke dalam mobil ku, jika kamu mau, kamu harus pesan dulu baru boleh naik, tau tidak hah". Tambah Wiliam teriak kesal dengan gadis yang sudah duduk di samping Wiliam.

Gadis yang di teriaki Wiliam, setelah dirinya masuk, gadis itu hanya menatap kearah luar dari dalam mobil.

Setelah mengamati di luar tidak ada orang, gadis itu langsung berbalik ke arah Wiliam dan mengancam Wiliam.

"Jangan banyak bicara lagi, jalankan mobil sekarang". Ucap gadis itu, dengan mengancam Wiliam dengan pisau di tangan nya.

Wiliam tidak tau, gadis di sampingnya bawa pisau, Wiliam hanya bisa pasang ekspresi terkejut bukan main, dengan wajah konyol.

"Terimakasih telah memesan taksi, walaupun aku berniat akan pulang dan istirahat, seperti kau benar-benar menginginkan kan aku mengantar mu, jadi pasang sabuk pengaman mu, lalu kita akan berangkat sekarang juga". Ucap Wiliam spontan.

Karena rasa takut yang mendalam, Wiliam sampai tidak tau kalau di depannya ada lampu merah yang menyala.

"Aduh gawat nih, aku melewati lampu merah dengan begitu saja, bagaimana kalau ada polisi datang ke rumah ku". Ucap gugup Wiliam.

"Tidak perlu khawatir kan, khawatir saja dirimu sendiri". Balas gadis itu, sambil terus menodong pisau ke leher Wiliam.

"Baik". Spontan Wiliam langsung menurut.

Setelah mobil Wiliam melaju dengan cepat, gadis itu meminta nya masuk ke dalam taman.

Setelah berhenti, gadis itu kembali menodong kan pisaunya kepada Wiliam.

"Berikan hp mu kepada ku sekarang". Ucap gadis itu, dengan nada mengancam.

Wiliam yang melihat itu, hanya bisa memasang wajah kelak nya.

"Nona hp ku sangat jelek, sampai-sampai saku saja tidak mau menerima nya, apakah nona masih tetap menginginkan nya?". Tanya Wiliam dengan wajah yang pasrah.

Gadis di depan Wiliam, tau maksud dari apa yang di katakan Wiliam, gadis itu wajahnya langsung merah padam menahan amarahnya karena ucapan Wiliam.

"Apa maksudmu hah, apa kau tidak mengerti, aku meminjam hp mu bukan untuk aku rampok, tapi hp baterai nya habis, apa kau tidak mengerti". Teriak gadis itu, dengan sangat kesal.

"Oke-oke, aku akan segera mengambil nya untuk mu". Balas Wiliam.

"Orang ini sangat menyebalkan, kenapa orang di ancam sangat menyebalkan begini". Gumam gadis itu kesal.

Setelah mengambil hal dari Wiliam, gadis itu langsung melakukan panggilan ke seseorang.

Tit...tit...tit...

Setelah tersambung, panggilan yang di lakukan gadis di samping Wiliam, gadis itu langsung berkata.

"Halo, aku mau melaporkan tindakan kriminal, aku dari SMA VISION, untuk melapor, teman ku di Culik, tempat kejadian penculikan terjadi di gedung tua". Ucap gadis itu.

Wiliam yang mendengar perkataan gadis di sampingnya, langsung kaget.

"Kenapa kau berbicara seperti itu, kamu ingin meminta ku mengantar mu ke gedung tua yang kau maksud tadi". Teriak Wiliam yang tidak terima.

"Apakah kau tau, aku hampir saja kencing celana, ketika kau berbicara soal gedung tua yang kau maksud". Tambah Wiliam.

Gadis di samping Wiliam langsung termenung, setelah mendengar teriakkan Wiliam, lalu gadis itu kembali berteriak.

"Kamu baru saja mengetahui tentang identitas ku, malam ini kamu sudah membantu ku, besok pergi lah ke sekolah, dan aku akan membayar mu nanti sebagai tanda terima kasih". Teriak gadis itu.

"Apa kau tidak tau, saudara ku di Culik, ketika penculik nya lengah, saudara ku memintaku untuk membantu nya". Tanah gadis itu.

Wiliam yang mendengar perkataan gadis di sampingnya, Wiliam langsung pasang wajah serius dan menatap ke arah gadis di sampingnya.

"Kenapa kamu tidak bilang dari awal, kita harus menghentikan tindak keriminal ini, apalagi yang kita tolong gadis cantik, kamu duduk manis saja". Ucap Wiliam.

Setelah berkata, Wiliam langsung mencap gas mobil nya dengan spontan, gadis yang di samping nya, yang m tidak siap dengan Wiliam yang langsung gas secara tiba-tiba, hanya bisa kaget dan berteriak.

Kya..

Brom...

Wushhhh...

Wiliam melajukan mobilnya dengan sangat cepat, menuju gedung tua.

Setelah beberapa menit, akhirnya keduanya sampai di tempat tujuan, gadis di samping Wiliam langsung turun dan muntah.

"Huekk...."

Wiliam pun ikut turun dan bersandar di mobilnya.

"Kamu pelan-pelan, santai jangan sampai keluar semua". Ejek Wiliam.

Gadis yang tadi memuntahkan rasa jualnya, langsung kembali menatap Wiliam.

"Aku tidak boleh mengulur waktu baut saudara ku, kamu boleh pulang, jangan lupa cari aku besok di sekolah". Ucap gadis itu.

"Gadis seperti kamu, apakah tidak masalah di tinggal di tempat seperti ini". Balas Wiliam.

Gedung tua yang di maksud itu adalah tempat klub malam bagi para pengusaha, yang ingin menikmati kepuasan.

Dari depan pintu masuk gedung tua, seorang wanita menghampiri Wiliam.

"Kakak tampan, apakah mau main sama ku?". Tanya gadis yang baru datang.

"Aku tidak suka dengan gadis yang tidak segar". Balas Wiliam.

Gadis yang tadi menawarkan diri kepada Wiliam, merasa di ejek, langsung berkata kepada Wiliam.

"Kalau kamu tidak suka dengan gadis segar, kamu bisa datang lagi besok, gadis bersama mu tadi, akan bisa bermain bersama mu besok". Ucap wanita itu.

Wiliam yang mendengar perkataan wanita tadi, langsung memasang wajah serius nya.

Wiliam juga mempunyai firasat yang tidak enak sejak tadi, apakah ini firasat yang di rasakan nya sejak tadi.

Bagaimana pun, orang yang masuk ke dalam gedung adalah gadis yang datang bersama nya, jadi Wiliam harus membatu gadis itu, sudah pasti gadis itu dalam kesulitan sekarang.

***

Jangan lupa like dan komentar nya ya.

Terimakasih...

Terpopuler

Comments

Moh Afif

Moh Afif

kayak plagiat ini juga cerita kayak yg novel memilih gadis cantik sebagai istri

2024-07-23

0

Sarah

Sarah

kata nya pembunuh no 1,tapii tapii agak lemot yaa

2023-04-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!