NovelToon NovelToon

RAJA Pembunuh

GADIS GILA.

Jangan lupa like dan komentar nya ya.

Terimakasih...

***

Sebelum lanjut ke ceritanya, author akan memberi tahu kalian, ini adalah karya asli buatan ku sendiri, tidak ada kata plagiat atau apapun, jika ada kesamaan di karya lain, mungkin suatu kebetulan, Karya ini author buat, dari tahun kemarin, jadi author akan merilis nya di tahun ini.

Selamat membaca...

***

Di malam hari di jalan raya, sebuah mobil mobil melaju dengan kencang, orang yang mengendarai mobil itu, tidak lain adalah Wiliam Andres, seorang raja pembunuh dari luar negeri.

Sekarang Wiliam menyamar sebagai taksi online, Wiliam mengambil itu, itu menghilangkan rasa bosan pada dirinya.

"Udah tengah malam, syukurlah kalau tidak ada penumpang lagi kali ini, aku bisa dengan santai pulang dan beristirahat". Ucap Wiliam yang udah ngantuk.

Dalam keadaan ngantuk dan melamun, Wiliam secara tiba-tiba mengerem dengan mendadak, karena mendapati seorang gadis yang menyebrang tanpa menoleh, Wiliam langsung terkaget dengan itu.

Tin....

Ckit....

Suara klakson yang Wiliam bunyikan secara mendadak, karena Wiliam kaget dan spontan.

"Ya ampun". Umpat Wiliam.

Gadis yang hampir di tabrak Wiliam, langsung saja masuk ke dalam mobil Wiliam, tanpa mengatakan apapun.

"Kenapa kamu muncul tiba-tiba di tengah jalan seperti hantu, apa kau tidak tau, tindakan mu itu bisa membuatku di tahan di penjara". Teriak Wiliam kesal.

"Kamu tidak boleh asal masuk aja ke dalam mobil ku, jika kamu mau, kamu harus pesan dulu baru boleh naik, tau tidak hah". Tambah Wiliam teriak kesal dengan gadis yang sudah duduk di samping Wiliam.

Gadis yang di teriaki Wiliam, setelah dirinya masuk, gadis itu hanya menatap kearah luar dari dalam mobil.

Setelah mengamati di luar tidak ada orang, gadis itu langsung berbalik ke arah Wiliam dan mengancam Wiliam.

"Jangan banyak bicara lagi, jalankan mobil sekarang". Ucap gadis itu, dengan mengancam Wiliam dengan pisau di tangan nya.

Wiliam tidak tau, gadis di sampingnya bawa pisau, Wiliam hanya bisa pasang ekspresi terkejut bukan main, dengan wajah konyol.

"Terimakasih telah memesan taksi, walaupun aku berniat akan pulang dan istirahat, seperti kau benar-benar menginginkan kan aku mengantar mu, jadi pasang sabuk pengaman mu, lalu kita akan berangkat sekarang juga". Ucap Wiliam spontan.

Karena rasa takut yang mendalam, Wiliam sampai tidak tau kalau di depannya ada lampu merah yang menyala.

"Aduh gawat nih, aku melewati lampu merah dengan begitu saja, bagaimana kalau ada polisi datang ke rumah ku". Ucap gugup Wiliam.

"Tidak perlu khawatir kan, khawatir saja dirimu sendiri". Balas gadis itu, sambil terus menodong pisau ke leher Wiliam.

"Baik". Spontan Wiliam langsung menurut.

Setelah mobil Wiliam melaju dengan cepat, gadis itu meminta nya masuk ke dalam taman.

Setelah berhenti, gadis itu kembali menodong kan pisaunya kepada Wiliam.

"Berikan hp mu kepada ku sekarang". Ucap gadis itu, dengan nada mengancam.

Wiliam yang melihat itu, hanya bisa memasang wajah kelak nya.

"Nona hp ku sangat jelek, sampai-sampai saku saja tidak mau menerima nya, apakah nona masih tetap menginginkan nya?". Tanya Wiliam dengan wajah yang pasrah.

Gadis di depan Wiliam, tau maksud dari apa yang di katakan Wiliam, gadis itu wajahnya langsung merah padam menahan amarahnya karena ucapan Wiliam.

"Apa maksudmu hah, apa kau tidak mengerti, aku meminjam hp mu bukan untuk aku rampok, tapi hp baterai nya habis, apa kau tidak mengerti". Teriak gadis itu, dengan sangat kesal.

"Oke-oke, aku akan segera mengambil nya untuk mu". Balas Wiliam.

"Orang ini sangat menyebalkan, kenapa orang di ancam sangat menyebalkan begini". Gumam gadis itu kesal.

Setelah mengambil hal dari Wiliam, gadis itu langsung melakukan panggilan ke seseorang.

Tit...tit...tit...

Setelah tersambung, panggilan yang di lakukan gadis di samping Wiliam, gadis itu langsung berkata.

"Halo, aku mau melaporkan tindakan kriminal, aku dari SMA VISION, untuk melapor, teman ku di Culik, tempat kejadian penculikan terjadi di gedung tua". Ucap gadis itu.

Wiliam yang mendengar perkataan gadis di sampingnya, langsung kaget.

"Kenapa kau berbicara seperti itu, kamu ingin meminta ku mengantar mu ke gedung tua yang kau maksud tadi". Teriak Wiliam yang tidak terima.

"Apakah kau tau, aku hampir saja kencing celana, ketika kau berbicara soal gedung tua yang kau maksud". Tambah Wiliam.

Gadis di samping Wiliam langsung termenung, setelah mendengar teriakkan Wiliam, lalu gadis itu kembali berteriak.

"Kamu baru saja mengetahui tentang identitas ku, malam ini kamu sudah membantu ku, besok pergi lah ke sekolah, dan aku akan membayar mu nanti sebagai tanda terima kasih". Teriak gadis itu.

"Apa kau tidak tau, saudara ku di Culik, ketika penculik nya lengah, saudara ku memintaku untuk membantu nya". Tanah gadis itu.

Wiliam yang mendengar perkataan gadis di sampingnya, Wiliam langsung pasang wajah serius dan menatap ke arah gadis di sampingnya.

"Kenapa kamu tidak bilang dari awal, kita harus menghentikan tindak keriminal ini, apalagi yang kita tolong gadis cantik, kamu duduk manis saja". Ucap Wiliam.

Setelah berkata, Wiliam langsung mencap gas mobil nya dengan spontan, gadis yang di samping nya, yang m tidak siap dengan Wiliam yang langsung gas secara tiba-tiba, hanya bisa kaget dan berteriak.

Kya..

Brom...

Wushhhh...

Wiliam melajukan mobilnya dengan sangat cepat, menuju gedung tua.

Setelah beberapa menit, akhirnya keduanya sampai di tempat tujuan, gadis di samping Wiliam langsung turun dan muntah.

"Huekk...."

Wiliam pun ikut turun dan bersandar di mobilnya.

"Kamu pelan-pelan, santai jangan sampai keluar semua". Ejek Wiliam.

Gadis yang tadi memuntahkan rasa jualnya, langsung kembali menatap Wiliam.

"Aku tidak boleh mengulur waktu baut saudara ku, kamu boleh pulang, jangan lupa cari aku besok di sekolah". Ucap gadis itu.

"Gadis seperti kamu, apakah tidak masalah di tinggal di tempat seperti ini". Balas Wiliam.

Gedung tua yang di maksud itu adalah tempat klub malam bagi para pengusaha, yang ingin menikmati kepuasan.

Dari depan pintu masuk gedung tua, seorang wanita menghampiri Wiliam.

"Kakak tampan, apakah mau main sama ku?". Tanya gadis yang baru datang.

"Aku tidak suka dengan gadis yang tidak segar". Balas Wiliam.

Gadis yang tadi menawarkan diri kepada Wiliam, merasa di ejek, langsung berkata kepada Wiliam.

"Kalau kamu tidak suka dengan gadis segar, kamu bisa datang lagi besok, gadis bersama mu tadi, akan bisa bermain bersama mu besok". Ucap wanita itu.

Wiliam yang mendengar perkataan wanita tadi, langsung memasang wajah serius nya.

Wiliam juga mempunyai firasat yang tidak enak sejak tadi, apakah ini firasat yang di rasakan nya sejak tadi.

Bagaimana pun, orang yang masuk ke dalam gedung adalah gadis yang datang bersama nya, jadi Wiliam harus membatu gadis itu, sudah pasti gadis itu dalam kesulitan sekarang.

***

Jangan lupa like dan komentar nya ya.

Terimakasih...

MENYELAMATKAN 2 ORANG GADIS.

Jangan lupa like dan komentar nya ya.

Terimakasih...

****

Di dalam gedung, seorang gadis berteriak sambil mencari seseorang yang di cari nya, gadis itu yang tidak lain, gadis yang bersama Wiliam tadi.

"Mika, kamu dimana?". Teriak gadis itu.

Gadis itu terus berteriak, sambil terus mencari di dalam gudang tua, setelah mencari, gadis itu kaget melihat seseorang di ikat di kursi.

"Ahh".

Gadis itu langsung bergegas mendekati orang yang di ikat di kursi, setelah mendekat, gadis itu bersyukur, orang yang di cari nya sudah di temukan.

"Syukurlah aku telah menemukan mu Mika, kamu tidak apa-apa kan?". Tanya gadis itu.

"Aku akan segera menolong mu". Tanahnya.

Sedangkan gadis yang di ikat di kursi, ingin berbicara sesuatu tapi tidak bisa, karena mulut nya di sumpal pakai kain.

"Mmph"

Ketika berusaha untuk berbicara, terdengar dari arah lain ada yang bertepuk tangan.

Prok...prok...prok..

"Benar ikatan persaudaraan kalian yang sangat kuat, sampai-sampai kalian tidak sadar sudah masuk ke dalam perangkap kami". Ucap orang itu.

Orang yang baru saja datang, ternyata tidak sendirian, tapi dengan anak buah yang sangat banyak.

"Karena kalian sudah datang, jadi jangan berpikir untuk pergi dari sini". Ucap pria itu lagi.

Gadis yang tadi akan menolong saudaranya, langsung tersadar.

"Gawat, ternyata aku sudah masuk ke dalam perangkap nya". Ucap nya gadis itu takut.

Gerombolan anak buah pria tadi, langsung mengelilingi gadis Yanga akan membantu saudara nya.

"Wah, gadis ini sangat agresif ya". Ucap salah satu anak buah.

"Aku sangat suka dengan gadis agresif". Timpal anak buah lain.

"Hehehehe"

Para anak buah itu, sangat senang dengan apa yang ada di hadapan mereka, sampai tidak sadar ada orang lain di sana.

Wiliam yang melihat itu, langsung mengambil kunci mobilnya, dan memukul kearah besi di sampingnya.

Tok..tok...tok...

Ketua kelompok itu, mendengar suara ketukan, langsung mengarahkan pandangan nya ke arah salah suara dan berteriak.

"Siapa". Teriak ketua kesal.

Wiliam langsung menampakkan dirinya, dengan memegang pisau, yang di bawa gadis yang sempat menjadi penumpang beberapa menit lalu.

"Aku seorang taksi online, ada barang milik penumpang yang tertinggal, jadi aku ke sini ingin mengembalikan barangnya". Ucap santai Wiliam.

Gadis yang pernah jadi penumpang di mobil Wiliam, gadis itu sangat kaget dengan ke datangan Wiliam masuk ke gedung tua.

"Supir taksi itu?...". Gumam kaget gadis itu.

"Kenapa kau kemari, apa kau tidak tau, di sini sangat berbahaya, tidak seharusnya kau mengikuti ku ke sini". Teriak gadis itu khawatir.

Ketua itu kesal, langsung menyuruh anak buah nya untuk menyerang ke arah Wiliam.

"Ada yang datang ke sini, kalian bunuh dia". Ucap ketua.

Para anak buah ketua itu, langsung menyeringai ke arah Wiliam, salah satu dari mereka, langsung menyerang Wiliam dengan besi panjang.

Wiliam yang melihat itu, hanya diam saja tanpa bergerak, setelah besi panjang hampir mengenai dirinya, Wiliam langsung menghilang dari pandangan semua orang.

????????

Semua orang yang berada di sana, sangat terkejut dengan apa yang di lihat mereka, seseorang dapat menghilang dalam sekejap mata.

Salah satu anak buah ketua, menyadari Wiliam berada di atas tiang.

"Dia ada di atas". Teriak salah satu anak buah.

Di atas, Wiliam memandang orang yang tadi akan menyerangnya, sambil memutar pisau di tangan kanannya.

"Apakah kamu mencari aku?". Ejek Wiliam.

Orang di depan Wiliam, langsung mengarahkan pukulan nya ke arah Wiliam, tapi Wiliam langsung berpindah ke tiang yang lain.

Hap..

Wiliam melompat dari tiang awal, ke tiang di samping nya, dengan gaya memutar tubuh nya di atas.

"Dia lari ke arah sana"

"Aku di sini". Ejek Wiliam.

Semua anak buah yang melihat itu, terkejut bukan main, gerakan Wiliam sangat cepat, sampai benar-benar sulit pakai mata biasa, walaupun tidak berkedip.

"Gerakan cepat sekali". Ucap salah satu anak buah.

"Sudah lama aku tidak salto lagi, membuat kepala ku jadi pusing banget". Ucap Wiliam.

"Aku istirahat saja dulu sebentar ya". Ejek Wiliam.

Ketua yang melihat itu, tidak kuasa lagi untuk berteriak marah kepada Wiliam.

"Bocah, ku sarankan kau, untuk tidak mencampuri urusan ku". Teriak ketua itu marah, sambil menunjuk ke arah Wiliam.

"Bukan kah aku sudah bilang, aku adalah seorang supir taksi online, aku datang ke sini, untuk mengembalikan bara penumpang yang tertinggal di mobil ku". Ucap Wiliam santai.

Pandangan Wiliam, langsung beralih ke arah dua gadis.

"Jangan lupa untuk memberikan bintang lima pada ku gadis, aku supir yang perhatian pada penumpang nya, tau". Ucap Wiliam, sambil mengedipkan mata kanannya.

Gadis itu benar bingung, dalam keadaan yang masih tegang, tapi Wiliam masih bisa bercanda.

"Orang ini benar-benar aneh, dalam keadaan yang begitu sulit begini, tapi dia masih bisa bercanda". Gumam gadis itu.

Ketua kelompok yang merasa di rendahkan oleh Wiliam, langsung menatap Wiliam dengan kesal.

"Cukup omong kosong nya bocah". Teriak ketua ketua.

"Semuanya serang". Teriaknya lagi.

"Baik ketua". Jawab serempak anak buah ketua.

"Hajar dia"

"Singkirkan dia dari muka bumi ini"

"Hyatt"

"Kita kasih paham"

Wiliam yang melihat itu, hanya dengan tenang menatap para orang-orang bodoh di depannya, lalu Wiliam berkata.

"Gadis cantik, kamu tidak boleh lupa untuk mentraktir ku makan, oke". Ucap Wiliam.

Setelah berkata, Wiliam langsung turun dari atas ke bawah.

Salah seorang langsung maju untuk menyerang Wiliam, karena melihat Wiliam turun dari atas, itu pasti akan sulit bagi Wiliam untuk menghindari serangan nya.

Tapi dugaan nya salah, ternyata Wiliam langsung menghantam kan kepalanya, ke arah orang yang akan menyerangnya tadi.

Bruk..

"Aduh". Teriak orang kesakitan.

"Kalian sangat berisik sekali". Ucap santai Wiliam.

Wiliam langsung bersiap, dengan menggunakan pisau di tangan kanan nya, dan langsung menyerang ke arah para gerombolan di depannya.

Argh....

Teriakan menggema di dalam gedung tua, dalam sekejap Wiliam, merobohkan musuh di hadapannya.

Ketua kelompok yang melihat itu, tentu saja kaget, nyalinya langsung ciut, sampai tidak bisa berkata apa-apa.

"Semuanya beres". Ucap Lin Feng santai, sambil memutar-mutar pisau di tangan kanan nya.

Gadis yang menjadi penumpang Wiliam, sangat terkejut dengan kemampuan yang di milik Wiliam.

"Apakah dia benar-benar seorang supir taksi?". Gumam gadis itu kagum.

Ketua kelompok yang melihat itu, langsung ketua kelompok itu mengambil sesuatu di dalam saku nya.

"Dasar sekelompok orang bodoh". Mati ketua.

Ketua itu, langsung berjalan ke arah gadis di sampingnya, ketua langsung menodong gadis itu dengan pistol di tangan kanannya.

Gadis yang jadi sandera nya, tentu saja kaget dengan apa yang di lakukan ketua kelompok itu.

"Jangan kita, ketika kau sudah mengalah semua anak buah ku, aku akan kalah". Teriak ketua itu.

"Jika memang kau benar-benar hebat, pisau mu atau pistol ku yang cepat". Tambahnya.

****

Jangan lupa like dan komentar nya ya.

Terimakasih...

IDENTITAS YABG TIDAK BISA DI REMEHKAN.

Jangan lupa like dan komentar nya ya.

Terimakasih...

Lanjut ya..

*****

Sedangkan Wiliam yang ditantang seperti, Wiliam hanya bisa tersenyum dan menatap ketua di depannya dengan serius.

"Jika memang itu mau mu, aku akan mencoba nya dengan hati-hati". Ucap Wiliam dengan serius.

Ketua yang merasa kesal, langsung mengarahkan pistol di tangan kanannya ke arah Wiliam.

"Matilah kau bocah" . Terima ketua.

Gadis yang di sandera ketua, berteriak ketakutan.

Kya..

Wiliam langsung melemparkan kan pisau di tangan kanan nya, dengan sangat cepat, pisau itu mengarah ke arah ketua.

Wushhhh

Pisau itu langsung menancap di telapak tangan kanan ketua, ketua itu langsung mengerang kesakitan.

"Argh..."

"Sakit sekali argh..."

Ketua itu terus menerus mengerang, dan memegangi tangan kanan nya.

Wiliam yang melihat itu, langsung menghampiri ketua.

"Kamu salah besar, menantang ku seperti itu". Ucap Wiliam sinis.

Lalu Wiliam menendang dada si ketua, membuat si ketua terlempar beberapa meter.

"Argh"

"Sial, kau". Teriak marah si ketua.

Wiliam melihat ada belok lumayan besar di bawah, langsung menendang nya ke arah ketua, balok itu langsung mengenai wajah ketua.

"Beres". Ucap Wiliam.

Gadis langsung terkejut, dengan apa yang di lakukan Wiliam.

"Kenapa dia sangat hebat". Batin gadis.

"Apakah benar dia seorang taksi online". Batinnya lagi.

"Menurut ku, dia lebih pantas seperti seorang pendekar yang turun dari langit". Batinnya lagi.

Kekaguman gadis itu, langsung hancur lebur, dengan gaya yang di lakukan Wiliam, mengepalkan tangan kanan ke atas, sambil berkata.

"Aku memang paling hebat, hehehe". Ucap Wiliam.

Ugh!

"Apakah aku berhalusinasi saja". Batin gadis.

Tidak lama setelah itu, datang banyak polisi ke tempat kejadian tersebut.

"Jangan bergerak, semuanya patuh lah padaku". Ucap ketua polisi.

"Semuanya sudah selesai, korban telah di selamatkan, pelaku sudah kami tahan semua, tidak ada perlawan, misi kita selesai". Ucap nya lagi.

Dari belakang para polisi, terlihat kedua pria dan wanita berdua, datang dengan mata yang menangis.

"Mika! Mika!, Anak ku". Teriak pria paruh baya.

"Anak ku tersayang". Teriak wanita paruh baya.

Mika yang di ikat di kursi sebelum nya, sudah di lepaskan oleh gadis yang menjadi penumpang Wiliam.

"Papa, mama, aku ada di sini". Teriak Mika.

Mika langsung bergegas dan memeluk ke dua orang tuannya.

"Syukurlah kamu tidak apa-apa Mika". Ucap papah Mika.

"Huhuhuh, anak ku, kamu baik-baik saja". Ucap mamah Mika sambil menangis.

Di kerumunan polisi.

"Korban sudah di tangan keluarga nya, kalian tangkap semua pelaku, bawa semuanya ke kantor polisi". Teriak ketua polisi.

Kasus ini sangat besar, kita harus menangkap semuanya untuk penyelidikan, kumpulkan semua personel" tambah ketua polisi.

Wiliam yang tidak bersalah pun, langsung di tangkap oleh anak buah ketua polisi.

"Kalian salah menangkap orang, aku hanya seorang supir taksi, yang memberikan diri, menyelamatkan seseorang orang yang butuh bantuan". Ucap Wiliam.

Wiliam sangat terkejut, Karena dirinya juga ikut di tangkap, dari belakang ada seseorang yang berbicara, yang mengejutkan ketua polisi.

"Kalian tidak perlu menangkapnya". Ucap seseorang.

"Tapi komandan". Ucap ketua polisi kaget.

"Kalian semua boleh pergi, aku akan menyelidiki nya sendiri". Ucap komandan polisi, sambil menyeringai ke arah Wiliam.

Lalu para polisi yang menahan Wiliam, langsung pergi dari sana.

"Baik komandan". Ucap mereka.

Para anak buah polisi, langsung mencemooh Wiliam.

"Anak itu sangat sial, komandan langsung datang sendiri untuk menyelidiki nya". Ucap salah satu anak buah polisi.

"Komandan terkenal dengan tinju nya". Timpal temanya.

"Baiklah, aku bertaruh tiga bungkus nasi uduk, komandan akan menghabisi anak itu dalam satu lima menit". Ucap anak buah polisi yang pertama berkata.

"Aku akan bertaruh padamu, lima bungkus nasi uduk, komandan akan menghabisi nya dalam tiga menit". Timpal temanya.

Wiliam masih diam di tempat, walaupun kedua tangan nya telah di borgol ke belakang, tapi Wiliam tetap santai walau di pandang sama orang yang dia sebut komandan.

"Huh". Komandan polisi menghela nafas.

Tiba-tiba, hal tak terduga terjadi.

"Kakak, kenapa anda sampai ada di sini" ucap ramah komandan sambil menawar rokok kepada Wiliam.

"Aku sedang olahraga, aku butuh untuk melemaskan semua otot ku ini". Balas Wiliam santai.

Wiliam dengan tenang membuka borgol di tangan nya, sambil ngobrol dengan komandan.

"Kalian sebagai polisi, datang pada waktu yang tepat, aku suka dengan cara kerja kalian". Puji William.

Komandan yang di puji, malu dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tapi itu semua, apa yang kakak ajarkan pada ku dulu". Ucap komandan.

"Kamu tidak perlu memanggil ku kakak, aku hanyalah seorang supir taksi online biasa". Ucap Wiliam sambil beranjak pergi dari sana, tidak lupa Wiliam melemparkan borgol yang tadi memborgol tangan nya.

"Pulang saja sana". Tanah Wiliam.

***

Di sebuah apartemen.

Wiliam yang sudah pulang ke apartemen nya, Wiliam langsung bergegas mandi untuk membersihkan dirinya.

Pada saat santai, Wiliam dapat notifikasi dari sekolah yang Wiliam daftar, yaitu sekolah SMA VISION.

"Aku sudah mendapatkan penerimaan di sekolah SMA VISION, kamu tenang saja, aku akan segera menepati janji ku padamu". Batin Wiliam.

***

Ke esok kan harinya.

Di SMA VISION.

Hari dimana Wiliam, masuk hari pertamanya di sekolah.

Di rumah kelas.

"Murid-murid sekalian, kali ini di kelas kalian akan kedatangan murid baru, kalian harus bisa berteman baik dengan nya". Ucap seorang guru.

"Aku persilahkan, murid baru ini, untuk memperkenalkan diri di depan". Ucap nya lagi.

Wiliam di depan, menatap semua murid, dengan ekspresi wajah acuh tak acuh, tapi itu membuat wanita melihat nya keren.

"Wah, tampan sekali, dia tipe banget".

"Dia adalah milik ku, kamu tidak boleh merebut"

Semua wanita pada memuji Wiliam, beda dengan para lelaki, yang menatap tidak suka dengan Wiliam.

Dari bangku lain, ada dua sosok gadis yang mengenal Wiliam.

"Ternyata dia". Ucap bersamaan.

Di suatu gerombolan anak para lelaki, yang tidak suka dengan kehadiran Wiliam.

"Apa yang perlu di sombongkan, kita akan menghabisi nanti". Ucap salah satu pria.

"Kakak tenang saja, aku akan menyuruh nya, untuk membayar uang keamanan kepada kita, sebesar dua kali lipat". Timpal temannya.

"Hei lihat aku". Ucap orang yang di sebut temannya sebagai kakak.

Orang yang di panggil kakak itu, langsung menjulurkan kaki kirinya, untuk membuat Wiliam tersandung dan jatuh, tapi kenyataannya tidak, malah kaki nya sendiri yang di injak oleh Wiliam.

"Ugh". Umpat orang sebagai kakak, yang di injak kaki nya oleh Wiliam, orang itu langsung memegang kaki nya, yang kesakitan karena di injak Wiliam.

Guru di depan, ada sedikit kegaduhan di belakang, langsung menoleh dan bertanya.

"Ada apa?". Tanya guru.

"Tidak ada apa-apa pak". Ucap salah satu murid.

*****

Jangan lupa like dan komentar nya ya.

Terimakasih...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!