Terungkapnya Jati Diri Tiara

"Tolong panggilkan Mely dan Rina dari divisi keuangan untuk segera ke ruanganku sekarang".

Klik..

Sambungan telpon terputus.

Bintang tak terima jika adiknya di perlakukan secara tidak hormat seperti ini, Emosi kian membara, tangannya mengepal. Berkali kali menghembuskan nafas dengan kasar.

Mely dan Rina yang di panggil langsung ke ruangan Bintang merasa sedikit heran, karena tidak biasanya mereka akan di panggil untuk menemui CEO perusahaan secara langsung.

Meski mereka sedikit heran, tapi mereka tidak curiga sedikitpun.

Tokk...

Tokk..

Tokk..

Ketukan suara terdengar

"Masuk". Ucap Bintang dari dalam ruangan

"Permisi pak, ada hal apa anda memanggil kami berdua kemari". Ucap mely menunduk dengan susah payah meneguk saliva nya, dia takut melihat ekspresi CEO perusahaan itu.

Tatapan Mata Bintang mengkilat tajam, aura mengintimidasi terpancar. Suasana di ruangan tersebut membuat bulu kuduk pun merinding dibuatnya, sama halnya dengan Mely dan Rina. Mereka bergidik ngeri berada di ruangan CEO yang terkenal dingin ini.

"Saya mau tanya, apa benar kalian telah menampar Tiara?". Ucap Bintang dengan nada tinggi

"Jawab!!". Sambungnya dengan berteriak

{Shiitt.. sialan wanita itu mengadu kepada Pak Bintang, awas aja akan ku balas dengan lebih kejam dari yang tadi}. Gerutu Mely dan Rina dalam hatinya

"Maaf pak, itu semua karena Tiara. Dia yang sudah terlebih dahulu menyerang dan melukai kami kemarin malam di toilet".  Ucap Mely masih menunduk

"Benar pak, kemarin malam kami di serang Tiara hingga menyebabkan luka di tangan. Jadi kami hanya membalasnya". Ujar Rina menimpali ucapan Mely.

"Apa mungkin Tiara melukai kalian berdua, jika kalian tidak mencari masalah dulu?".

"Ee..eemm tidak pak, Tiara yang dulu melukai kami". Ucap Mely tergagap menjawab pertanyaan Bintang

"Sekali lagi saya tanya, kalian apa Tiara yang berniat mencari masalah jawab!!!!!". Teriak Bintang melengking

Mely dan Rina hanya menunduk ketakutan, tangannya gemetar mereka tak berani mengatakan apa yang sebenarnya.

"Oh baiklah jika kalian berdua tidak mau mengaku, kalian bisa lihat video ini".

Lalu Bintang menyerahkan laptopnya, dan menampilkan sebuah video. dimana didalam video tersebut terlihat bahwa Mely dan Rina menarik paksa tangan Tiara ke arah toilet.

Seketika wajah Mely dan Rina pucat pasi, keringat bercucuran sebiji jagung. Tangannya bergemetar mendandakan ketakutan yang mendalam.

"Berani sekali kalian menampar Tiara ha, enyah kalian dari kantor saya. Mulai hari ini saya tidak ingin melihat kalian berada di kantor saya lagi!". Ucap Bintang dengan penuh penekanan

"Pak saya mohon jangan pecat saya, saya khilaf melakukan perbuatan itu semua. Saya mohon pak". Mely dan Rina saling memohon ke pada Bintang agar tidak dipecat

"Asal kalian Tahu bahwa Tiara adalah Adik Kandung saya, pemilk dari perusahaan ini. Jadi kalian salah memilih lawan. Dan cepat pergilah dari ruanganku, jika kau seorang pria sudah ku buat babak belur kalian berdua. Cepat Pergi!!!".

Mely dan Rina nampak syok mendengar ucapan dari atasannya, yang mengatakan jika Tiara adalah adik Pak Bintang.

Akhirnya mereka pun melangkah pergi ke ruangannya dan mengemasi barang barang mereka.

"Arrggg.. sial banget sih". Ucap Mely Frustasi

"Ini semua gara gara lo, lo yang bikin ide buat nyelakain si Tiara. Dan ternyata Tiara adalah Adik Pak Bintang, gk mungkin, masak si Wanita kampung itu adik pak Bintang". Sambung mely mengacak ngacak rambutnyabtak percaya ucapan yang di lontarkan Bintang

"Kok lo jadi nyalahin gue, lo sendiri kenapa nampar Tiara ha". Sungut Rina tidak terima di tuduh seperti itu

"Arrgghh.. sudahlah males gua sama lo". Tunjuk Mely lalu melangkah pergi menuju ruangan divisinya

"Sialan lo, gara gara lo kita jadi kehilangan pekerjaan". Susul Rina

****

"Loh kamu mau kemana mel, kok barang barangmu semua dibawa?". Tanya Rio heran

"Maaf pak saya dipecat oleh Pak Bintang". Jawab Mely lesu

"Lah kok bisa kamu dipecat? Emang kamu melakukan kesalahan apa?". Tanya Rio lagi

"Saya di pecat gara gara wanita sialan itu si Tiara, gara gara dia saya dan Rina harus dipecat". Kesal Mely mengutarakan isi hatinya

"Gara gara Tiara? Memang dia melakukan apa?". Rio mulai kepo dengan pembahasan ini

"Itu Tiara mengadu yang tidak tidak tentang kami, akhirnya kami berdua dipecat".

Rio langsung melangkah keluar ruangan, meninggalkan Mely yang tengah sibuk mengemasi barang barangnya.

Tujuan Rio saat ini ingin menemui Tiara, dan ternyata Tiara hendak menuju Lift.

Rio dengan cepat mencekal Tangan Tiara dan membawanya ke lorong yang sepi.

"Oh jadi gini maksudmu, kamu ingin pisah dariku karena kamu sudah dapat lelaki yang jauh lebih kaya dari aku. Iya Ra, cuiihhh apa kamu sudah memberikan tubuhmu itu dijamah olehnya, tak ada bedanya kamu dengan pelacur. ". Rio meludah, seolah olah jijik melihat Tiara.

Plakkk..

Sebuah tamparan mendarat mulus dipipi sebelah kanan Rio.

Dengan segenap tenaga Tiara menahan amarahnya, dia tak habis fikir kenapa Rio bisa berfikiran seperti itu.

"Asal kamu tahu mas, aku sama sekali tidak pernah melakukan cara kotor seperti itu. Aku bukanlah kamu yang berselingkuh di belakang pasangannya, kurasa sudah tidak ada lagi hal yang perlu dibicarakan. Anggap saja kita adalah dua orang asing yang tak pernah saling kenal". Ucap Tiara meninggalkan Rio

Rio hanya diam mematung, mengepalkan tangannya melihat punggung Tiara yang menjauh.

"Pengumuman akan di adakan rapat dadakan oleh CEO perusahaan Bapak Bintang Mahesa. Rapat diadakan di aula kantor lima menit lagi, di harapkan semua karyawan kantor segera menuju ke ruang aula, terimakasih".

Semua karyawan berbondong bondong menuju ke Aula, tak luput juga dengan Rio.

"Kak, memang ada rapat apa sampai semua karyawan kakak kumpulkan". Tanya Tiara heran, tak biasanya selama bekerja ada rapat dadakan dengan mengumpulkan seluruh karyawan.

"Kakak akan memperkenalkanmu, agar hal tadi tidak terjadi lagi". Ucap Bintang Tegas

"Gk perlu kak, aku.."

"Tidak perlu membantah". Ucap Bintang langsung memotong perkataan Tiara

Kalau sudah seperti ini, Tiara hanya bisa pasrah. Dia tidak berani melawan perkataan kakaknya, walau dulu saat menikah dengan Rio dilawan juga sih hehehe..

Ruangan Aula yang tadinya Ramai terdengar kasak kusuk para karyawan yang heran dengan diadakan rapat dadakan ini, seketika langsung menjadi sepi saat Bintang memasuki Ruangan tersebut.

"Tanpa basa basi, saya berdiri disini ingin meminimalisir kejadian yang di lakukan oleh saudara Mely dan Rina dari divisi Keuangan. Tindakan amoral yang telah mereka berdua lakukan kepada Tiara Putri Mahesa".

Tiara menatap ke arah depan melihat semua karyawan masih diam mendengarkan apa yang akan diucapkan oleh Bintang selanjutnya.

"Jadi saya disini, ingin memperkenalkan pewaris asli Perusahaan Mahesa kepada kalian semua. Bahwa sudah banyak yang kalian tahu Perusahaan ini adalah Warisan dari keluarga kami, keluarga Mahesa. Dan orang tersebut adalah adik kandung saya TIARA PUTRI MAHESA".

Semua tercengang tidak percaya, bahwa Tiara yang diketahui adalah seorang sekretaris CEO, Tak khayal adalah seorang pewaris Perusahaan yang asli. Berita ini sangat menghebohkan para karyawan perusahaan, pantas saja mereka melihat kemiripan antara wajah Bintang dan Tiara.

Bukan hanya para karyawan, Ada satu sosok yang sangat Syokk hingga membeku ditempat saat mengetahui fakta bahwa mantan istrinya itu adalah seorang pewaris perusahaan besar tempatnya bekerja.

Pantas dia bisa dengan mudah masuk kedalam perusahaan ini, dan ternyata ini jawabannya. Karena Tiara ada pemilik perusahaan.

"Aaaarggggg...". Ucap Rio menyugar rambutnya Frustasi

"Kenapa aku tidak mengetahui dari dulu jika Tiara adalah pewaris Perusahaan Mahesa, benar nama belakang Tiara adalah Mahesa kenapa aku tidak tahu, kenapa aku baru tahu setelah aku berpisah dengannya siaall..". Gerutu Rio

Setelah pengumuman itu selesai, para karyawan pun kembali ke dalam ruangan masing masing untuk melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda.

Terpopuler

Comments

Lili Aprilia

Lili Aprilia

ada yang terbakar....iya itu Rio terbakar Luh baru tau aja....kemane aje selama ini

2023-09-08

1

Rosmery Napitu

Rosmery Napitu

ada yg mulai kepanasan guyse.. bahkan bentar lgi mw jd penjilat mesti

2023-07-24

0

Anih Suryani

Anih Suryani

oon juga sih s tiara coba klu tgs g ada yg berani menghina

2023-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Masalah Uang Belanja
2 Warisan Keluarga Mahesa
3 Tiara Mulai Bekerja
4 Bertemu tak sengaja dengan Mertua dan Ipar
5 Story WA Kakak Ipar
6 Kecurigaan
7 POV Rio (1)
8 POV Rio (2)
9 Tanda Merah
10 Struk Belanja Tas Branded
11 Mobil Baru Rio
12 POV Ibu Ningsih
13 Kekecewaan
14 Rio Berkhianat
15 Ternyata Irwan adalah?
16 Tak sengaja Bertemu
17 Sudah Tahu
18 Talak
19 Peristiwa di Kantor
20 Terungkapnya Jati Diri Tiara
21 Rencana Keluarga Rio
22 Membujuk Tiara
23 Bertemu Orang Tua Mawar
24 Tekanan dari Mawar
25 Ancaman Mawar
26 Usaha Keluarga Rio
27 Ide Gila Bu Ningsih
28 Ide gila itu?
29 Tolak Mawar mentah mentah
30 Mendaftarkan Gugatan Perceraian
31 POV Mawar
32 Dilema Rio
33 Draft
34 Keluarga Toxic
35 Part Campuran
36 Bertemu Alvian (POV Tiara)
37 Manusia menyebalkan
38 Manusia Manusia Jahat
39 Keterkejutan Mawar
40 Mantan Mertua Jahat
41 Sidang Pertama
42 Perdebatan di Gedung Pengadilan
43 Pesan dari Mawar
44 Kekhawatiran Mawar
45 Resmi Bercerai
46 Kegilaan Rio
47 Rio mulai pasrah?
48 Rio di Hajar
49 Rio masuk Rumah Sakit
50 Lanjutan Rio di rumah sakit
51 Gosip Gosip Beredar
52 Ketakutan Keluarga Mawar
53 Harus menikah secepat nya
54 Ulang Tahun Perusahaan Mahesa
55 Bertemu lagi?
56 Semakin cantik
57 Di pecat
58 Tidak Terima
59 Membuntuti Tiara
60 Melabrak Tiara
61 Berkunjung ke Rumah Alvian
62 Karma?
63 Mencari Solusi
64 Bertemu di supermarket
65 Kabar yang sangat Buruk
66 Renteinerlah Solusinya
67 Manda dan Alex
68 Bunga Pinjaman 10%
69 Apapun Konsekuensi nya
70 Di tagih Bank keliling
71 Mendapatkan pinjaman
72 Sebuah Berlian
73 lamaran Rio dan Mawar
74 Terbang bersama
75 Acara
76 Mengungkapkan perasaan
77 Aku sakit Ra!
78 Bintang dan Nayla
79 Akhirnya jadian
80 Rencana prawedding
81 Menambah Mahar
82 Perselisihan keluarga
83 Masalah Uang
84 Pergi ke studio foto
85 Pemotretan
86 Persiapan Pernikahan
87 Undangan Khusus Untuk Tiara
88 Menikahlah denganku Ra!
89 Hasil Foto Prawedding
90 Kekesalan di awal pernikahan
91 Gosip
92 Kedatangan Mantan
93 Masalah Amplop
94 Obrolan penting
95 Boleh suka lagi?
96 Campuran
97 Pindah
98 Suasana di rumah Bu Ningsih
99 menjelang pernikahan Bintang
100 Pernikahan Bintang dan Nayla
101 Mencari Alex
102 Frustasi
103 Terjadinya Baku Hantam
104 Datang Menemui Alex
105 Talak untuk Manda
106 Alfian Sakit
107 Terungkap
108 Masalah datang bertubi tubi
109 Part Campuran
110 menemui keluarga besar Alfian
111 Tak di restui?
112 Masa Lalu Bunda Elisa yang pahit
113 Tidak akan pernah Mundur
114 Memikirkan setoran Awal
115 Alfian kecelakaan
116 Di Kantor Polisi
117 Rio mendapat Pekerjaan
118 Hari Soal Rio
119 Ambruk
120 Di usir
121 Di Pesta
122 Part Campuran
123 Mawar melahirkan?
124 Operasi
125 Rio Curiga
126 kehancuran Rio
127 Terungkap
128 Pesan Bunda Ellisa
129 Hari Tiara dan Alfian
130 Berubah
131 Hadiah Mawar
132 Part Campuran
133 Mawar di tangkap
134 Apakah ini karma
135 Hukuman Mawar
136 Tiara Hamil
137 Keresahan Nayla
138 Tangis bahagia Bintang&Nayla
139 Akhir
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Masalah Uang Belanja
2
Warisan Keluarga Mahesa
3
Tiara Mulai Bekerja
4
Bertemu tak sengaja dengan Mertua dan Ipar
5
Story WA Kakak Ipar
6
Kecurigaan
7
POV Rio (1)
8
POV Rio (2)
9
Tanda Merah
10
Struk Belanja Tas Branded
11
Mobil Baru Rio
12
POV Ibu Ningsih
13
Kekecewaan
14
Rio Berkhianat
15
Ternyata Irwan adalah?
16
Tak sengaja Bertemu
17
Sudah Tahu
18
Talak
19
Peristiwa di Kantor
20
Terungkapnya Jati Diri Tiara
21
Rencana Keluarga Rio
22
Membujuk Tiara
23
Bertemu Orang Tua Mawar
24
Tekanan dari Mawar
25
Ancaman Mawar
26
Usaha Keluarga Rio
27
Ide Gila Bu Ningsih
28
Ide gila itu?
29
Tolak Mawar mentah mentah
30
Mendaftarkan Gugatan Perceraian
31
POV Mawar
32
Dilema Rio
33
Draft
34
Keluarga Toxic
35
Part Campuran
36
Bertemu Alvian (POV Tiara)
37
Manusia menyebalkan
38
Manusia Manusia Jahat
39
Keterkejutan Mawar
40
Mantan Mertua Jahat
41
Sidang Pertama
42
Perdebatan di Gedung Pengadilan
43
Pesan dari Mawar
44
Kekhawatiran Mawar
45
Resmi Bercerai
46
Kegilaan Rio
47
Rio mulai pasrah?
48
Rio di Hajar
49
Rio masuk Rumah Sakit
50
Lanjutan Rio di rumah sakit
51
Gosip Gosip Beredar
52
Ketakutan Keluarga Mawar
53
Harus menikah secepat nya
54
Ulang Tahun Perusahaan Mahesa
55
Bertemu lagi?
56
Semakin cantik
57
Di pecat
58
Tidak Terima
59
Membuntuti Tiara
60
Melabrak Tiara
61
Berkunjung ke Rumah Alvian
62
Karma?
63
Mencari Solusi
64
Bertemu di supermarket
65
Kabar yang sangat Buruk
66
Renteinerlah Solusinya
67
Manda dan Alex
68
Bunga Pinjaman 10%
69
Apapun Konsekuensi nya
70
Di tagih Bank keliling
71
Mendapatkan pinjaman
72
Sebuah Berlian
73
lamaran Rio dan Mawar
74
Terbang bersama
75
Acara
76
Mengungkapkan perasaan
77
Aku sakit Ra!
78
Bintang dan Nayla
79
Akhirnya jadian
80
Rencana prawedding
81
Menambah Mahar
82
Perselisihan keluarga
83
Masalah Uang
84
Pergi ke studio foto
85
Pemotretan
86
Persiapan Pernikahan
87
Undangan Khusus Untuk Tiara
88
Menikahlah denganku Ra!
89
Hasil Foto Prawedding
90
Kekesalan di awal pernikahan
91
Gosip
92
Kedatangan Mantan
93
Masalah Amplop
94
Obrolan penting
95
Boleh suka lagi?
96
Campuran
97
Pindah
98
Suasana di rumah Bu Ningsih
99
menjelang pernikahan Bintang
100
Pernikahan Bintang dan Nayla
101
Mencari Alex
102
Frustasi
103
Terjadinya Baku Hantam
104
Datang Menemui Alex
105
Talak untuk Manda
106
Alfian Sakit
107
Terungkap
108
Masalah datang bertubi tubi
109
Part Campuran
110
menemui keluarga besar Alfian
111
Tak di restui?
112
Masa Lalu Bunda Elisa yang pahit
113
Tidak akan pernah Mundur
114
Memikirkan setoran Awal
115
Alfian kecelakaan
116
Di Kantor Polisi
117
Rio mendapat Pekerjaan
118
Hari Soal Rio
119
Ambruk
120
Di usir
121
Di Pesta
122
Part Campuran
123
Mawar melahirkan?
124
Operasi
125
Rio Curiga
126
kehancuran Rio
127
Terungkap
128
Pesan Bunda Ellisa
129
Hari Tiara dan Alfian
130
Berubah
131
Hadiah Mawar
132
Part Campuran
133
Mawar di tangkap
134
Apakah ini karma
135
Hukuman Mawar
136
Tiara Hamil
137
Keresahan Nayla
138
Tangis bahagia Bintang&Nayla
139
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!