Story WA Kakak Ipar

Hari ini dikantor pekerjaan tidak lah banyak, jadi aku bisa santai berleha leha sambil memainkan ponsel ku.

Ku mainkan ponsel ku, melihat status whatsapp teman teman kontak ku.

Saat aku sedang menscrool ponsel ku, ku lihat kakak iparku mbak manda baru mengunggah sebuah foto bersama seorang perempuan yang ku ketahui itu adalah mawar, ya mawar mantan kekasih suamiku dulu. Mawar meninggalkan mas rio karna mas rio belum mapan dan lebih memilih lelaki yang jauh lebih mapan, karna mawar dulu adalah anak dari kepala desa yang memiliki suatu bisnis tembakau didesa.

Tapi yang membuatku tampak berfikir keras, status kalimat dari mbak manda yang bertuliskan

"Terimakasih Calon Adik iparku, Emang kamu yang paling mengerti aku. Gk kayak istrinya adikku yang sekarang tuhh, jadi gak sabar menunggu kalian berdua menikah pasti keluarga kita jadi bahagia". Tulisnya pada foto dimana mbak manda dan mawar sedang duduk di sebuah cafe sambil memamerkan tas baru.

Ya aku tahu pasti kalimat tersebut ditujukan kepadaku seolah olah aku tak pernah mengerti dirinya, tapi apa maksud dari mbak manda? Calon adik ipar, siapa calon adik ipar?

Mbak manda hanya dua bersaudara, yang pertama mbak manda yang kedua mas rio. Apa mas rio yang akan menikah, lalu gegas ku ketik sebuah pesan ke status mbak manda

Tak menunggu waktu lama mbak manda langsung membalas pesan ku

"Kenapa, Sadar diri dong harusnya kamu!". Balasnya terhadap pesanku

Aku mematung melihat balasan dari mbak manda, apa sebegitu bencinya dia terhadapku.

Apa benar yang dikatakan mbak manda pada statusnya, tidak bisa dibiarkan aku harus tanya nanti kepada mas rio. Apa benar status mbak manda ini, tak lupa juga aku menscreenshoot status whatsaap mbak manda pada layar ponselku.

Aku masih kefikiran hingga tak konsen untuk bekerja, untung saja aku sudah menyelesaikan pekerjaanku. Ya, aku memang paling tidak suka pekerjaanku tertunda, dan dikerjakan nanti.

Jam pulang kerja pun tiba, gegas aku merapikan  pekerjaanku. Tak lupa aku pamit pulang kepada kak bintang, aku pun langsung menuju ruangannya

Kak bintang selalu menawariku mengantarkan atau untuk membawa mobil yang dulu sering aku pakai, tapi aku menolaknya.

Setelah selesai pamit, aku pun gegas keluar dan berjalan menyusuri lorong perusahaan.

Saat tiba di salah satu ruangan, langkahku berhenti sejenak ku tolehkan kepalaku melihat kedalam ruangan tersebut.

Tapi tak kudapati mas rio berada diruangannya, pasti mas rio sudah kembali pulang terlebih dulu.

Lagi lagi rasa sesak tumbuh didada, kenapa mas rio seakan akan tidak peduli padaku. Aku ini istrinya, apa tidak bisa sekali saja mengerti diriku.

Ku putuskan untuk memesan taksi online, setelah menunggu taksi online pesananku pun datang. Ku masuki taksi online itu yang akan mengantarkanku pulang ke rumah kontrakanku, di sepanjang jalan aku terus memikirkan tentang status dari mbak manda.

Tanpa ku sadari aku telah sampai didepan rumah kontrakan yang sudah ku tinggali selama hampir 3 tahun disini, dulu setelah menikah mas rio ingin hidup mandiri. Banyak sekali kenangan indah saat mas rio masih memperhatikanku, mengerti diriku. Entah kenapa sekarang sikapnya berubah. Sampai Aku sama sekali tak mengenalinya

Ku langkahkan kaki ini masuk kedalam rumah kontrakan, baru saja hendak masuk kamar suara dero mesin mobil mas rio terdengar. Ku langkahkan kaki ku keluar untuk menyambut kepulangan mas rio

"Mas, kamu baru pulang darimana?". Tanyaku padanya, dia hanya melirik ku sekilah dan berkata

"Dari rumah ibu ra, ibu sakit jadi aku mau mengantarkannya ke rumah sakit. Ini mas mau berganti baju dan langsung ke rumah ibu". Ucapnya kepadaku dengan melangkahkan kakinya menuju kamar, ku buntuti langkah mas rio ke dalam kamar.

"Ibu sakit apa mas?

Ya sudah tunggu dulu mas, aku ikut ke rumah ibu". Kataku kepada mas rio, aku khawatir tentang keadaan ibu mertua yang sedang sakit.

"Gak perlu ra, kamu di rumah aja jaga rumah. Mas cuma sebentar kok, cuma ngantar ibu aja nanti juga pulang" ucapnya memberi pengertian kepadaku.

"Hemm yaudah mas, kalau ada apa apa sama ibu kabari aku ya". Ucapku mengkhawatirkan ibu mertua ku, karna ibu mertua ku ini mempunyai riwayat penyakit darah tinggi. Semoga tidak terjadi apa apa.

Mas rio sudah selesai berganti pakaian dan langsung pamit pergi menuju ke rumah ibu mertua, rumah ibu mertua dan rumah kontrakan ini tidak jauh hanya beda 1 komplek saja.

"Ra, mas ke rumah ibu dulu ya. Nanti kalau mas belum pulang, kamu tidur dulu aja gk usah nungguin mas pulang". Ucap mas rio seraya mengecup keningku, aku pun menggangguk seraya tersenyum kepadanya.

Tanpa memikirkan beban yang ada di otak ku saat ini, ku bersihkan badan ku yang sudah lengket ini.

Selesai mandi aku pun makan dengan sendiri, setelah makan ku langkahkan kaki berjalan menuju ruang televisi. Ku hidupkan Tv ini, tapi jari jari ku memainkan ponsel. Sambil ku lihat beberapa status whatsaap dari teman teman ku.

Degg...

Satu status whatsapp yang sangat membuat jantungku seperti berhenti tuk berdetak, status dari mbak manda.

"Dinner time chek with keluarga bahagia". Tulisnya dalam status tersebut

Dimana di statusnya seperti tengah diadakan acara keluarga makan makan di sebuah restaurant yang terkenal, yang ku kagetkan kata mas rio jika ibu mertua sedang sakit tapi ini apa.

Sebuah kenyataan yang menamparku sangat keras, dimana semua orang yang berada dalam foto tersebut tersenyum bahagia tanpa memikirkan aku disini sendiri.

Sakit..

Ya sakit sekali hati ini

di foto itu ada mbak manda, ibu mertua, mas alex (suami mbak manda), risa (anak mbak manda), mas rio, dan satu lagi mawar wanita itu mantan mas rio.

Apa apaan ini, apa mas rio membohongiku dengan mengatakan jika ibunya sedang sakit dan akan mengantarkan ke rumah sakit.

Air mataku luruh begitu saja, aku merasa tak ada harga dirinya. Dengan mudahnya mas rio membohongiku seperti ini, apa sebegitu tak berharganya diriku ini. Apa maksud dari mas rio membohongiku, aku menangis terisak menumpahkan sesak yang ada didada ini.

Apakah aku harus mundur dari rumah tangga yang selama ini ku bangun dengan baik, selama ini aku selalu menuruti apa yang di mau mas rio dan keluarganya. Menuntutku untuk dilarang mempunyai anak, karna kata mereka jika aku dan mas rio mempunyai anak akan banyak mengeluarkan biaya dikarenakan keuangan yang belum stabil ditambah mas rio yang harus membiayai ibu mertua.

Apa kurangku, terhadap keluarga mas rio, hingga sebegitu tak sukanya mereka kepadaku? Apa karna aku ini hanya seorang anak yatim piatu seperti kata yang selalu dilontarkan ibu mertua ke padaku?.

Terpopuler

Comments

Idahas

Idahas

ihh greget banget udah tinggalin tuh Rio biar nyesal balik aja sama nawar yg gak seberapa itu

2024-01-14

0

Cahaya yani

Cahaya yani

bego aj maaih mmperhn.kn rumh tngga ky bgtu

2023-09-07

1

Lili Aprilia

Lili Aprilia

ini cerita nya gimana sihhh...masa si Tiara dibuat goblok banget....trus juga si Rio Thor,,, gimana ceritanya dia bisa gak tau kalo bininya itu adek bosnya... aneh kan...masa iya ketemu dijalan langsung nikah gitu

2023-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 Masalah Uang Belanja
2 Warisan Keluarga Mahesa
3 Tiara Mulai Bekerja
4 Bertemu tak sengaja dengan Mertua dan Ipar
5 Story WA Kakak Ipar
6 Kecurigaan
7 POV Rio (1)
8 POV Rio (2)
9 Tanda Merah
10 Struk Belanja Tas Branded
11 Mobil Baru Rio
12 POV Ibu Ningsih
13 Kekecewaan
14 Rio Berkhianat
15 Ternyata Irwan adalah?
16 Tak sengaja Bertemu
17 Sudah Tahu
18 Talak
19 Peristiwa di Kantor
20 Terungkapnya Jati Diri Tiara
21 Rencana Keluarga Rio
22 Membujuk Tiara
23 Bertemu Orang Tua Mawar
24 Tekanan dari Mawar
25 Ancaman Mawar
26 Usaha Keluarga Rio
27 Ide Gila Bu Ningsih
28 Ide gila itu?
29 Tolak Mawar mentah mentah
30 Mendaftarkan Gugatan Perceraian
31 POV Mawar
32 Dilema Rio
33 Draft
34 Keluarga Toxic
35 Part Campuran
36 Bertemu Alvian (POV Tiara)
37 Manusia menyebalkan
38 Manusia Manusia Jahat
39 Keterkejutan Mawar
40 Mantan Mertua Jahat
41 Sidang Pertama
42 Perdebatan di Gedung Pengadilan
43 Pesan dari Mawar
44 Kekhawatiran Mawar
45 Resmi Bercerai
46 Kegilaan Rio
47 Rio mulai pasrah?
48 Rio di Hajar
49 Rio masuk Rumah Sakit
50 Lanjutan Rio di rumah sakit
51 Gosip Gosip Beredar
52 Ketakutan Keluarga Mawar
53 Harus menikah secepat nya
54 Ulang Tahun Perusahaan Mahesa
55 Bertemu lagi?
56 Semakin cantik
57 Di pecat
58 Tidak Terima
59 Membuntuti Tiara
60 Melabrak Tiara
61 Berkunjung ke Rumah Alvian
62 Karma?
63 Mencari Solusi
64 Bertemu di supermarket
65 Kabar yang sangat Buruk
66 Renteinerlah Solusinya
67 Manda dan Alex
68 Bunga Pinjaman 10%
69 Apapun Konsekuensi nya
70 Di tagih Bank keliling
71 Mendapatkan pinjaman
72 Sebuah Berlian
73 lamaran Rio dan Mawar
74 Terbang bersama
75 Acara
76 Mengungkapkan perasaan
77 Aku sakit Ra!
78 Bintang dan Nayla
79 Akhirnya jadian
80 Rencana prawedding
81 Menambah Mahar
82 Perselisihan keluarga
83 Masalah Uang
84 Pergi ke studio foto
85 Pemotretan
86 Persiapan Pernikahan
87 Undangan Khusus Untuk Tiara
88 Menikahlah denganku Ra!
89 Hasil Foto Prawedding
90 Kekesalan di awal pernikahan
91 Gosip
92 Kedatangan Mantan
93 Masalah Amplop
94 Obrolan penting
95 Boleh suka lagi?
96 Campuran
97 Pindah
98 Suasana di rumah Bu Ningsih
99 menjelang pernikahan Bintang
100 Pernikahan Bintang dan Nayla
101 Mencari Alex
102 Frustasi
103 Terjadinya Baku Hantam
104 Datang Menemui Alex
105 Talak untuk Manda
106 Alfian Sakit
107 Terungkap
108 Masalah datang bertubi tubi
109 Part Campuran
110 menemui keluarga besar Alfian
111 Tak di restui?
112 Masa Lalu Bunda Elisa yang pahit
113 Tidak akan pernah Mundur
114 Memikirkan setoran Awal
115 Alfian kecelakaan
116 Di Kantor Polisi
117 Rio mendapat Pekerjaan
118 Hari Soal Rio
119 Ambruk
120 Di usir
121 Di Pesta
122 Part Campuran
123 Mawar melahirkan?
124 Operasi
125 Rio Curiga
126 kehancuran Rio
127 Terungkap
128 Pesan Bunda Ellisa
129 Hari Tiara dan Alfian
130 Berubah
131 Hadiah Mawar
132 Part Campuran
133 Mawar di tangkap
134 Apakah ini karma
135 Hukuman Mawar
136 Tiara Hamil
137 Keresahan Nayla
138 Tangis bahagia Bintang&Nayla
139 Akhir
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Masalah Uang Belanja
2
Warisan Keluarga Mahesa
3
Tiara Mulai Bekerja
4
Bertemu tak sengaja dengan Mertua dan Ipar
5
Story WA Kakak Ipar
6
Kecurigaan
7
POV Rio (1)
8
POV Rio (2)
9
Tanda Merah
10
Struk Belanja Tas Branded
11
Mobil Baru Rio
12
POV Ibu Ningsih
13
Kekecewaan
14
Rio Berkhianat
15
Ternyata Irwan adalah?
16
Tak sengaja Bertemu
17
Sudah Tahu
18
Talak
19
Peristiwa di Kantor
20
Terungkapnya Jati Diri Tiara
21
Rencana Keluarga Rio
22
Membujuk Tiara
23
Bertemu Orang Tua Mawar
24
Tekanan dari Mawar
25
Ancaman Mawar
26
Usaha Keluarga Rio
27
Ide Gila Bu Ningsih
28
Ide gila itu?
29
Tolak Mawar mentah mentah
30
Mendaftarkan Gugatan Perceraian
31
POV Mawar
32
Dilema Rio
33
Draft
34
Keluarga Toxic
35
Part Campuran
36
Bertemu Alvian (POV Tiara)
37
Manusia menyebalkan
38
Manusia Manusia Jahat
39
Keterkejutan Mawar
40
Mantan Mertua Jahat
41
Sidang Pertama
42
Perdebatan di Gedung Pengadilan
43
Pesan dari Mawar
44
Kekhawatiran Mawar
45
Resmi Bercerai
46
Kegilaan Rio
47
Rio mulai pasrah?
48
Rio di Hajar
49
Rio masuk Rumah Sakit
50
Lanjutan Rio di rumah sakit
51
Gosip Gosip Beredar
52
Ketakutan Keluarga Mawar
53
Harus menikah secepat nya
54
Ulang Tahun Perusahaan Mahesa
55
Bertemu lagi?
56
Semakin cantik
57
Di pecat
58
Tidak Terima
59
Membuntuti Tiara
60
Melabrak Tiara
61
Berkunjung ke Rumah Alvian
62
Karma?
63
Mencari Solusi
64
Bertemu di supermarket
65
Kabar yang sangat Buruk
66
Renteinerlah Solusinya
67
Manda dan Alex
68
Bunga Pinjaman 10%
69
Apapun Konsekuensi nya
70
Di tagih Bank keliling
71
Mendapatkan pinjaman
72
Sebuah Berlian
73
lamaran Rio dan Mawar
74
Terbang bersama
75
Acara
76
Mengungkapkan perasaan
77
Aku sakit Ra!
78
Bintang dan Nayla
79
Akhirnya jadian
80
Rencana prawedding
81
Menambah Mahar
82
Perselisihan keluarga
83
Masalah Uang
84
Pergi ke studio foto
85
Pemotretan
86
Persiapan Pernikahan
87
Undangan Khusus Untuk Tiara
88
Menikahlah denganku Ra!
89
Hasil Foto Prawedding
90
Kekesalan di awal pernikahan
91
Gosip
92
Kedatangan Mantan
93
Masalah Amplop
94
Obrolan penting
95
Boleh suka lagi?
96
Campuran
97
Pindah
98
Suasana di rumah Bu Ningsih
99
menjelang pernikahan Bintang
100
Pernikahan Bintang dan Nayla
101
Mencari Alex
102
Frustasi
103
Terjadinya Baku Hantam
104
Datang Menemui Alex
105
Talak untuk Manda
106
Alfian Sakit
107
Terungkap
108
Masalah datang bertubi tubi
109
Part Campuran
110
menemui keluarga besar Alfian
111
Tak di restui?
112
Masa Lalu Bunda Elisa yang pahit
113
Tidak akan pernah Mundur
114
Memikirkan setoran Awal
115
Alfian kecelakaan
116
Di Kantor Polisi
117
Rio mendapat Pekerjaan
118
Hari Soal Rio
119
Ambruk
120
Di usir
121
Di Pesta
122
Part Campuran
123
Mawar melahirkan?
124
Operasi
125
Rio Curiga
126
kehancuran Rio
127
Terungkap
128
Pesan Bunda Ellisa
129
Hari Tiara dan Alfian
130
Berubah
131
Hadiah Mawar
132
Part Campuran
133
Mawar di tangkap
134
Apakah ini karma
135
Hukuman Mawar
136
Tiara Hamil
137
Keresahan Nayla
138
Tangis bahagia Bintang&Nayla
139
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!