Chapter 16: Loyalitas Fenrir

Fenrir menatap Arkan dengan penasaran, Arkan tidak bisa melakukan apapun selain menjawab pertanyaan dari Fenrir.

" Aku.., bagaimana aku menjelaskan nya ya? "

" Terserah, aku akan mendengar apapun yang kau katakan. Tapi jika kau berbohong.., aku akan melepas sihir yang telah ku tanamkan padamu. "

" Sihir?, a.. apa yang kau barusan tanam kedalam tubuhku? "

" Sihir pendinginan, Tubuh mu yang tiba-tiba mendapatkan kekutan sebesar itu akan hangus terbakar, untuk sementara waktu kau tidak bisa melakukan hal-hal berbau sihir karena jaringan mana mu sudah rusak total. "

" Ohh.. jadi aku tidak bisa menggunakan sihir lagi kah? "

" Arkan.. "

Aku merasa iba dengan nya, karena ia sudah tidak bisa lagi menggunakan sihir di dunia ini. Kita sudah mengalami berbagai peristiwa yang nyaris merenggut nyawa kami. Dan jika kami tidak terlalu kuat, maka kita akan mati.

" Di dunia ini sebenarnya hanya ada dua peraturan, Memburu atau diburu. "

" Kau tau, apakah kau kesini hanya untuk mengejek ku? "

" Tidak, aku hanya penasaran.. siapapun yang memberi mu kekuatan yang tidak masuk akal itu, entah apa ia bodoh atau ia benar-benar ingin membunuh mu. "

" ORANG ITU TIDAK MUNGKIN INGIN MEMBUNUH KU, TIDAK SEPERTI MU DASAR MONSTER ! "

Arkan tiba-tiba membentak Fenrir dengan kencang, Aku terkejut mendengar perkataan nya itu.

" Arkan.., tenang lah.. "

" Hooh.. kau ingin melindungi orang yang memberikan kekuatan mu segitu nya? Kau tau, semua hal itu tidak gratis.. pasti ada hal yang ia ingin kan dari mu bukan? "

Arkan terdiam, dia yang tadi nya marah tiba-tiba terdiam bisu. aku tidak tahu apa yang Fenrir maksud itu. Namun seperti nya tebakan nya benar.

" Arkan.., kau menyembunyikan sesuatu dariku? "

" Tidak Lit.., aku hanya tidak punya waktu untuk memberitahu mu. "

" Jadi apa yang orang itu ingin kan dari mu? " tanya Fenrir.

Arkan terdiam sebentar, dia menghela nafas nya dan menatap ke seluruh orang yang ada di tenda itu. Dan ia akhirnya mengaku bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu.

" Haah.., oke aku akan jujur. Benar, semua itu tidak gratis.. akan ku ceritakan jadi mohon dengarkan perkataan ku. "

Semua orang terdiam, Arkan melihat kearah ku dan ia langsung berkata.

" Lit., kamu ingat mimpi ku yang ku bicarakan itu padamu? "

" Aku ingat.., tentang kritsal pelangi dan kehancuran dua dunia bukan? "

Fenrir terkejut setelah aku mengatakan tentang kristal itu dan ia langsung bertanya pada ku.

" Bocah, apa yang kau bilang tadi? "

Aku merasa sedikit terintimidasi karena tatapan nya yang sangat mengerikan itu, walaupun ia sekarang memakai wujud manusia namun kekuatan yang dia keluarkan sangat lah besar. Namun aku berusaha menahan tekanan yang ia berikan padaku.

" I-Itu.., aku mendengar dari Arkan bahwa dia bermimpi tentang dewi yang menyuruh nya- "

Sebelum aku meneruskan perkataan ku, Arkan menyela ucapan ku dengan cara membentak Fenrir dengan keras.

" Fenrir ! , jauhkan Lita dari permasalahan ini.. ! "

" Kalau begitu, bicara.. "

Fenrir mengarahkan sihir es itu kearah ku, dia mengancam Arkan bahwa jika ia tidak memberitahukan nya tentang mimpi itu maka Fenrir akan melubangi kepala ku dengan sihir es nya.

" Dewi..., dewi itu menyuruhku untuk menemukan sebuah kristal. Kristal berwarna pelangi, ia menyuruhku untuk mengambil kristal- "

" Kristal? maksudmu.. Kristal Penciptaan? " ujar Fenrir dengan terkejut.

" Aku.., tak bisa mengatakan nama asli dari kristal itu tapi iya. "

Fenrir terkejut dengan perkataan Arkan, lalu ia mematikan sihir yang ia arahkan kepada ku. Lalu ia memegang pundak Arkan, dengan wajah datar ia berkata.

" Aku tak tau harus bilang hal ini buruk atau tidak, Nak.. kamu telah diberi sebuah berkah dari dewi. "

" Berkah? , jadi Dewi itu memberi berkah berupa kekuatan itu? "

" Jangan senang dulu nak, aku tak tau apa yang dia fikirkan tentang mu. Namun 500 tahun yang lalu seluruh Dewa-Dewa dunia ini berhenti melakukan kontak dengan manusia lagi. "

Semua orang terkejut, aku tak tau bagaimana dia bisa mengetahui hal itu. Mungkin dia telah hidup ribuan tahun lama nya dan mengalami dan melihat peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di dunia ini.

" Dewi itu.., mengapa dia memilih mu? "

" Aku.., aku juga tidak tahu.. kata nya aku mampu dalam menjalankan tugas ini. "

Fenrir melihat Arkan dengan tatapan yang cemas, lalu dengan melepas tangan nya dari Arkan ia berkata.

" Nak, kau baru saja menjual jiwa mu pada Dewi itu.. "

" Maksud..mu? "

" Tidak semua hal di dunia ini itu gratis bocah, dan kau tahu itu. Dan apakah kamu tahu konsekuensi nya jika kau gagal? "

" A-Aku tidak tahu.., aku gegabah dan menerima nya saat aku melawan mu. "

" Dunia ini dan dunia mu akan hancur, membunuh seluruh orang didalam nya. dan kau Arkan, adalah satu-satu nya harapan 2 dunia ini untuk bisa selamat dari bencana itu. Aku minta maaf sebesar-besarnya. "

Aku tidak percaya dengan apa yang barusan ku dengar, Arkan terkejut bukan main setelah mendengar perkataan itu. Arkan harus mengemban nyawa miliaran orang jika ia gagal dalam pencarian ini.

" Aku..., harus menyelamatkan.. semuanya.. "

Arkan mulai bertingkah aneh lagi, sama seperti beberapa jam lalu. Aku menolak keras usulan dari Fenrir yang menjadikan Arkan sebagai satu-satu nya penyelamat di dunia ini.

" BUKANKAH ITU SEDIKIT KEJAM? , APAKAH KAU BISA MENGHENTIKAN SEMUA OMONG KOSONG INI?! DIA SEORANG HARUS MENGEMBAN AMANAH UNTUK MENYELAMATKAN MILIARAN ORANG SEKALIGUS APA KAU GILA !"

Fenrir melihat ku dengan iba, dia menatap ke arah seraya berkata.

" Maaf nak, aku tidak bisa melakukan apapun.. "

Aku kesal dengan mendengar perkataan nya, Fenrir lah yang duluan memulai semua ini dan kini ia menyalahkan Arkan karena keputusannya. Aku mengarahkan sihir ku kearah Fenrir dengan kesal aku membentak nya.

" Kghh, Bukankah kau yang bertanggung jawab atas semua ini?! kau lah yang menyerang Arkan dan desa ini bukan?! dan kau masih menyalah kan nya atas hal ini?! "

Master berusaha menenangkan ku, Arkan terlihat shock setelah melihat diriku marah sambil mengarahkan sihir ku pada Fenrir. Fenrir hanya berlutut kepada ku, dengan pasrah dia menatap kearah ku dan mengatakan hal yang tidak bisa ku maafkan.

" Aku.., aku salah.., seharusnya aku tidak lengah saat pria misterius itu menyerang ku. "

" Kau sekarang baru meminta maaf, setelah semua hal gila yang baru saja terjadi. dan kini kau memaksakan kehendak mu pada Arkan, seseorang yang barusan kamu serang untuk menyelamatkan dunia? Berani nya kau ! "

Fenrir terdiam, lalu ia menatap ku dengan tatapan datar nya dan berkata.

" Kau bisa membunuh ku sekarang, aku tau diriku lah yang menyebabkan semua ini terjadi. Tapi kumohon, berikanlah diriku ini kesempatan kedua. aku akan membantu kalian hingga akhir hayat ku."

" Lita jangan.., dia.. Fenrir ingin membantu kalian dalam menyelesaikan masalah ini jangan bunuh dia ! "

" Tak apa Charlotte, aku bertanggung jawab atas semua ini dan aku pantas mati setelah apa yang kulakukan pada desa ini, bukannya melindungi malah membantai mereka. sungguh bodoh nya aku. Jadi kalau begitu bunuh lah saja aku wahai nona muda, aku pantas mendapatkan ini. "

Fenrir pasrah dengan keadaan nya, namun aku teringat dengan janji ku dengan Arkan waktu itu. Aku harus membantu Arkan dan menyelamatkan nya. Aku mematikan sihir ku, lalu aku menyuruh Fenrir untuk bangun.

" Berdiri.. "

Fenrir berdiri mengikuti perintah ku, dengan tatapan dingin ku aku berkata nya untuk bersumpah di depan ku.

" Fenrir, apa kau bersumpah untuk membantu kami? "

" Aku  bersumpah.. untuk membantu kalian. "

" Mengapa kau tiba-tiba ingin berteman dengan kami? bukankah kau dari awal benci pada kami. "

Fenrir tersenyum padaku dan ia teringat sebuah memori tentang masa lalu nya.

" Dulu.., ada seorang wanita berambut kuning.. dia adalah penyelamatku. Sifat mu mirip seperti nya sampai-sampai muka mu hampir menyerupai wanita itu. "

Fenrir terdiam sejenak, raut muka nya seketika berubah menjadi sedih karena ia mengingat masa lalu nya yang sangat kelam itu.

" Tapi.., aku tak bisa menyelamatkan nya dari bencana saat itu. Dan melihat mu, mengingatkan ku pada nya. "

" Fenrir.." Arkan merasa empati dengan nya, membuatnya luluh akibat cerita nya.

" Tapi.., kali ini akan berbeda.. kumohon padamu berikan aku kesempatan kedua. aku berjanji akan membantu mu sampai kau kembali ke dunia mu. "

" Fenrir.. kau.."

" Kumohon Lita.. " ujar Arkan sambil memandang ku dengan memelas.

" Aku..., oke kau akan kuberi kesempatan kedua. mulai sekarang kau akan membantu kami untuk menyelesaikan masalah dewi ini. "

Muka Fenrir tersenyum pada ku dan ia berterima kasih kepada ku.

" Terima kasih banyak, aku akan membantu mu sebisa ku. "

Dan mulai saat itu, Fenrir sang penjaga dari timur bersedia membantu kami memecahkan masalah in bersama agar bisa menyelamatkan dunia dari bencana yang tak terelakan.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Wak wak
Pertama, itu ada typo di kata 'ini'. Kurang huruf 'i'

Yang kedua.

Abis ini keknya ada sesuatu deh. Masalahnya makin runyam dengan dinobatkannya Arkan sebagai 'yuusha'
Mungkinkah ada cara buat dia menghindari takdir itu? 🤔
Atau justru Lita juga ikut terlibat?

2023-05-08

0

Ayano

Ayano

Bagus Lit... aku agak sependapat sama ini meskipun semua sudah terjadi 😓😓😓

2023-05-08

0

Ayano

Ayano

Atu gimana. Di anime juga kalo dia dipilih dewa Dewi otomatis jadi yuusha 😓

2023-05-08

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 36 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!