Chapter 2: Ramalan? atau Pengelihatan?

“ Arkan.. , Arkan.. “

Aku mendengar bisikan seseorang yang terdengar jelas di telinga ku, seakan ingin membangunkan ku dari tidur ku. Suara itu lembut dan halus seperti seorang ibu yang sedang membangunkan anaknya saat masih kecil.

“ Mmh.. apa siapa itu?“

Aku membuka mata ku, aku melihat sebuah ruangan hampa tanpa batas berwarna hitam yang berada di sekelilingku. Aku menoleh dan yang kulihat hanya hitam, hitam, dan hitam.

" Aku ada dimana?, sunyi sekali...Eh ?"

Aku memegang leherku, aku tidak bisa mengatakan apa pun sama sekali seperti pita suara ku sedang di segel oleh sihir yang membuatku tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Tidak hanya itu aku tidak bisa merasakan apapun dan melihat apapun.

 Hanya kegelapan yang abadi sejauh mata memandang dan suara bisikan lembut.  

Aku teringat bahwa aku pada saat itu sedang terluka parah, karena menyelamatkan Lita. Namun aku tak tahu apa yang sedang kurasakan saat ini adalah ilusi atau kenyataan bahwa aku sebenarnya sudah mati.

“ Ah aku sudah mati ya? “ ujarku, namun suara ku tetap tidak keluar sama sekali.

“ Jadi akhirnya seperti ini. “

Aku sudah pasrah jika tuhan hendak mengambil nyawaku saat itu.

Setidaknya aku mati sebagai kesatria bukan seorang pecundang.

“ Arkan.. “

“ Hah..? “

Suara itu muncul kembali, seakan memanggilku.

“ Suara itu, muncul Kembali?, darimana asalnya? “

Aku berusaha mengikuti suara itu walaupun aku tau bahwa hanya kegelapan sejauh mata memandang, tapi itu tidak menurunkan keinginanku untuk mengikuti suara itu. Langkah demi Langkah aku tetap mengikuti suara lembut itu.

Namun tak lama setelah itu muncul sesosok perempuan berambut pirang dengan matanya yang merah yang indah yang entah dari mana muncul begitu saja dari kejauhan, ia seperti sedang mengenakan pakaian keagamaan suci dan ia berjalan ke depan seakan meminta ku untuk mengikuti nya.

Aku berusaha mengikuti nya sambil berbicara padanya, namun suara ku seakan terkunci membisu.

Aku terus mengikuti nya hingga menuju sebuah menara tinggi yang entah dari mana muncul dihadapan ku, dia menunjuk puncak dari menara tersebut dan berkata. Aku tidak paham tentang apa yang ia maksud, namun tiba-tiba ia berkata.

" Benda yang kau cari ada di atas sana, wahai pengembara. "

Aku ingin mengatakan sesuatu tidak keluar satu suara pun dari mulutku seakan membisu.

" Hanya kamulah satu-satunya harapan-,  tolong-.."

Suara nya tiba-tiba terputus seakan seperti suara radio lama yang telah rusak.

" Tunggu apa maksudmu !? "

Suaraku tetap tidak muncul entah mengapa ketika ingin merespon wanita itu.

“ Portal.., Bumi.., dalam bahaya.. “

“ A-apa maksudmu?! “

“ 5 sosok…, awas…, mengincar mu.. “

Wanita itu mulai menghilang, tubuh bagian bawah nya mulai transparan dan menghilang dari waktu ke waktu.

Aku berusaha menggapai nya namun usaha ku tak berhasil karena seperti ada sesuatu yang menarik ku dari belakang. ada 5 sosok besar yang berada di belakang ku sedang menarik ku kebelakang seakan menjauhkan ku dari wanita itu.

“ Tunggu!, jangan pergi !. jangan tinggalkan aku disini ! “

“ Waktu ku.., tidak lama lagi.., tolong.. “

Aku tidak bisa menahan kekuatan yang sedang menarik ku ini, energi yang entah dari mana tiba-tiba muncul begitu saja di alam ini. Namun ia menatap ke arahku dan berkata.

“ PRIMODIAL…. CRYSTAL…“

Lalu muncul sebuah crystal pelangi yang ada didepan ku, yang cahaya nya menyinari seisi ruangan.. semakin terang crystal itu bersinar aku merasakan sesuatu yang familiar dari cahaya ini.

" Tunggu perasaan ini, seperti waktu itu.. "

Cahaya itu mengecil, namun tiba-tiba seperti ada bunyi ledakan dan cahaya itu seakan meledak kearah yang mengakibatkan aku terbangun dari tidurku.

“ Haah !, haah, haah “

Aku terbangun, aku menatap langit-langit yang nampak begitu asing bagiku, disebelah ranjang yang ku tiduri ini ada Lita yang tertidur di dekat ku di sebuah kursi, saat melihat ku bangun Lita terkejut dan langsung memeluk ku.

“ Arkan?!,  Arkan syukurlah ! syukurlah kau tidak apa-apa “ ujar Lita sambil menangis memeluk ku.

Aku melihat sekeliling ku, semua Nampak terdiam dan terkejut setelah melihat ku bangun Kembali. Seperti baru melihat mayat mati yang hidup Kembali.

Apa yang..,  sebenarnya terjadi padaku?

Terpopuler

Comments

Pisces

Pisces

oke kak terima kasih nanti ku perbaiki lagi :)

2023-04-25

1

Tanata✨

Tanata✨

Yohoooo... hoki mblo..

2023-04-25

1

Tanata✨

Tanata✨

ini kepisah kayaknya, ama yang bawah🙏

2023-04-25

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 36 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!