Chapter 3: Aku senang dirimu kembali tetapi...

Aku melihat seluruh orang memandangi ku, seakan baru melihat hal yang tidak bisa dipercayai oleh mereka. Aku melihat kearah pemuda yang berdiri di belakang Lita.

“ Kalau tidak salah ingat, dia itu orang yang membantu ku saat di kepung oleh serigala. “ ujar ku dalam hati.

“ Apakah anda baik-baik saja? “ ujar pemuda itu.

“ Bahasa Indonesia?, apakah aku tidak salah dengar? “ ujar ku dalam hati.

“ Anu, gimana caranya kok kamu bisa berbicara bahasa Indonesia? “

“ Bahasa apa? “

“ Bahasa Indonesia? Pernah denger? “

“ Hmm maaf aku kira kalian berbicara dengan bahasa Basilia?, apa aku salah? “ ujarnya kebingungan.

“ Tunggu bahasa Basilia memangnya berbunyi seperti ini?”

Dia tampak kebingungan, dan melihat seorang bapak tua didekat nya.

“ Tua-tua tapi otot kayak kawat gila banget ini bapak tua. “ ujar ku dalam hati dengan heran.

Lita tiba-tiba berdiri dan memohon kepada orang-orang disekitar nya.

“ Kumohon, biarkan saya dan Arkan sendiri untuk sementara waktu ada hal yang ingin saya sampaikan kepada dia. “ ujar nya dengan sopan.

“ Hmm.. baiklah jika itu keinginan mu, ayo semua mari kita tinggalkan mereka untuk sementara waktu. “

Seluruh orang yang tadi berada di dalam keluar menyisakan aku dan Lita sendiri.

“ Waduh ini parah nih, kok mereka ninggalin aku sama Lita sendirian aja dikira aku sama Lita punya hubungan apa emangnya?.. “ aku heran tapi kusimpan dalam hati.

“ Arkan.. “

Lita memasang muka yang cukup serius ketika menatap ku dan sepertinya ingin menanyakan sesuatu padaku.

“ Kamu tau kamu sudah tidur berapa lama? “

“ Hmm.. mungkin 2 hari? “ ujarku dengan polos.

“ Arkan jangan kaget ya, tapi kamu sudah tidur selama 2 minggu penuh. “ ujar nya dengan serius.

Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang Lita katakan kepadaku, tidur selama itu hanya karena goresan dari serigala-serigala itu.

“ Ahh jangan becanda kayak gitulah Lit, nggak lucu tau nggak? “ ujar ku dengan nada bercanda.

PLAK !

Aku terkejut bukan main, Lita orang yang terkenal dengan sifat lembut dan perhatian nya tiba-tiba saja menamparku tanpa alasan yang jelas.

“ Lit?.. kamu?.. "

Sebutir air mulai terjatuh dari sisi kanan ranjangku yang lama-lama menjadi sebuah hujan kecil membasahi ranjangku, itu adalah air mata milik Lita ia nampak takut dan khawatir sambil menatapku dengan kesal.

“ Kamu hampir mati tau nggak, gara-gara kecerobohanku.. kamu masih bisa bercanda aja?! “ ujar Lita dengan kesal.

“ Aku selalu menunggumu untuk sadar kembali, dari pagi sampai malam aku terus menunggumu untuk bangun. “ ujar Lita sambil memegang pundakku dengan erat.

“ Aku takut, aku takut jika aku kehilangan mu di dunia yang asing ini.. aku takut Arkan.. kalau kamu mati aku tidak punya siapa-siapa lagi disini. “

Cengkraman tangan Lita mulai melemah dan ia mulai memeluk ku dan menangis dengan kencang.

“ I-Ini semua salah ku, harus nya aku mendengarkan mu saat itu.. tapi kau jangan melakukan hal yang bodoh dan gegabah seharusnya kamu memikirkan dirimu sendiri juga dasar bodoh ! “

Aku hanya terdiam, memang benar aku selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu ketimbang diri ku sendiri sejak dulu, tapi baru pertama kali nya ada seseorang yang sadar dan peduli tentang keadaan diriku.

“ Kumohon, Arkan jangan kau ulangi itu lagi.. kumohon.. jika kamu mati.., jika kau mati.. aku-  aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri. “

Aku hanya bisa mematung mendengar kata-kata itu, seperti tamparan keras bagiku bahwa dunia ini bukanlah sebuah permainan atau fiksi belaka, dan jika aku mati maka aku akan beneran mati di dunia nyata pula. Karena ulah ku yang egois pula Lita jadi khawatir dengan ku.

“ A-Aku.. haah.. maafkan aku, aku janji.. bakal tidak ngelakuin itu lagi.  “

“ Arkan.., syukurlah.. syukurlah kau selamat.. “

Lita pun memeluk ku dengan erat dan menangis, ia tetap menangis sampai ia tertidur pulas di kursi sebelah ranjang ku. Dengan perlahan-lahan aku keluar dari ranjang dan berusaha tidak membangunkan Lita. Aku keluar dari rumah itu, aku melihat pemandangan bintang yang indah di malam hari seperti permata yang bersinar di gelap nya langit malam.

“ Anak muda mau berbincang dengan ku sebentar? “

Bapak tua itu mendatangi ku, lalu ia bersandar di dinding didekat ku.

“ Sebaiknya kau isthirahat lagi, dia benar-benar mengkhawatirkan mu. “

“ Lita? Dia sangat mengkhawatirkan ku? “

“ Bukannya dia istrimu? “ ujar bapak tua itu dengan nada becanda.

“ Nggak lah, kami cuman teman aja kok. “ ujar ku dengan denial.

“ Hahaha, canda-canda nggak usah dibawa serius. “

“ Bapak tua ini bisa aja becanda nya, mirip bapak-bapak di pos kamling deket rumah ku dulu. “ ujarku dalam hati.

“ Tapi.. aku serius dia benar-benar peduli dengan mu. Teman seperti itu adalah seperti berlian yang hanya bisa kau temukan jika kau menggali lebih dalam ke bawah tambang. “

“ Pak bapak guyonkan candaan nya mulai di luar nalar. “

“ Loh saya beneran lo, kamu ini pemikiran nya yang agak ngawur. “

“ Analogi nya bapak lumayan bikin pikiran saya kemana-mana jadi itu salah bapak. “

“ Hahaha, seperti kita bisa akrab ya nak.. kau lucu juga orang nya. “

“ Hahaha.. “ aku tertawa gugup kearah nya, dia mirip seseorang di bus beberapa waktu lalu. * menunjuk kepada Toni. *

Bapak itu tiba-tiba terdiam dan menatap kearah langit malam, dan ia pun berkata dengan nada yang sangat serius.

“ Namun nak seperti kau punya teman yang berharga yang selalu tetap berada di sisi mu walaupun keadaan mu seperti itu.  jagalah dia.. dia adalah teman mu yang setia dan baik hati, selalu menjaga mu saat kamu tidak sadarkan diri dalam 2 minggu. Dialah yang selalu tidur di samping mu sampai-sampai setiap malam ia selalu menangis menyesal tentang apa yang ia lakukan saat itu. jadi kau harus menjaga nya sampai kau

bisa pulang ke dunia mu lagi. “

Sudah kuduga dia tau sesuatu, apa yang dia sembunyikan sebenarnya?

“ Jadi bapak tau jika kami bukan berasal dari dunia ini? “ tanya ku dengan penasaran.

“  Haha dulu ada 7 orang remaja yang pernah singgah di desa ini, itu yang pernah dibilang oleh kakek buyut ku dulu. Mereka sama seperti kalian yaitu dari dunia lain. “

“ Siapa mereka? “ tanya ku dengan menatap muka nya dengan serius karena bisa saja ini merupakan informasi yang penting.

“ Stop ! , hari ini sudah cukup cerita nya kamu harus isthirahat dengan baik biar besok bisa baikan lagi. “

“ Lah lanjutan nya pak?, kok nanggung banget? “

“ Cerita bisa diceritakan ulang kapan aja, tapi pertemanan mu dengan Lita tidak bisa kau ikat 2 kali bagaikan sebuah tali, ketika sudah renggang walaupun masih bisa di ikat tapi feel nya tidak sama seperti yang biasa. inget ya apa yang aku pesankan tadi. Jaga dia, karena bapak yakin dia akan menjadi penyelamat mu suatu hari

nanti. “

“ Haah.. bapak itu ikut campur aja, tapi oke aku akan menjaga nya sampai akhir,  jadi tenang saja pak. “

Bapak itu tersenyum, sembari berkata.

“ Kalau begitu, aku pamit undur diri dulu… tidurlah nak besok kita akan mengada kan acara yang menarik jadi jangan lewatkan itu. “

“ Ah oke.. akan kuingat. “

Bapak itu tersenyum lalu berbalik membelakangi ku dan masuk menuju rumah nya sendiri.

“ Hmm di sana, mereka lagi ngapain ya?.. Ayah, ibu, adikku. Semoga mereka baik-baik saja disana. “

Aku selalu memikirkan keluarga ku saat ini, dimana Toni dan Risa berada dan siswa lain yang terkena bencana itu saat kami di bus. Apakah mereka selamat? Apakah ada korban lain selain kami atau aku saja yang terlalu overthinking.

“ Ah.. Toni, Risa. Kau sekarang ada dimana?.. Lita merindukan kalian tau nggak.  “

Ada sesuatu yang bapak itu ketahui terlihat dari senyuman nya itu walaupun agak mengerikan diawal tapi aku tau niat bapak itu tidak jahat.

Aku tidak tahu apakah ini takdir apa bukan bertemu dengan seseorang seperti nya saat ini tapi setidak nya untuk malam ini akhirnya,

Kami bisa tidur dengan nyenyak.

Terpopuler

Comments

Manusia Biasa

Manusia Biasa

Lebih tepatnya calon🤣

2023-05-04

0

Tanata✨

Tanata✨

ini juga kepisah😅

2023-04-26

1

Tanata✨

Tanata✨

bagian ini kepisah

2023-04-26

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 36 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!