"ada apa sih, kenapa reaksi bos seperti seperti itu, memang ada yang salah dengan diri ku, dan sebenarnya aku ingin berterima kasih karena sudah menolong ku," kata Anita yang duduk di kursi sebelah Sagara.
"tak perlu berterima kasih, tapi aku tak suka dengan baju yang kamu kenakan," kata Sagara begitu jujur.
"memang sangat membuat mata sakit ya, maaf ya karena baju tidurku yang normal masih kotor ddn belum di cuci, jadi aku memakai baju yang ada saja,"
"baiklah aku mengerti," kata pria itu.
setelah sarapan Sagara dan Anita sudah berada di ruang kerja milik pria itu.
dan sekarang Anita sudah mendapatkan tatapan tajam dari Sagara.
dia sadar benar jika dia kini depan masalah besar, bagaimana tidak karena dia semuanya hampir celaka.
untunglah dia tepat waktu dan bisa menyelamatkan gadis itu dan semua orang yang ikut dalam rombongan bakti sosial.
"bos tolonglah marahi aku, jangan cuma diam dan menatap ku seperti itu, aku malah semakin takut melihat mu," kata Anita yang sudah tak tahan lagi.
"kamu tau apa kesalahan mu, kamu berani mencari masalah dengan ku, padahal kamu tau benar jika aku tak suka tindakan mu, jadi tolong lain kali jangan memilih pergi tanpa izin dariku," kata Sagara.
"maafkan aku ya bos, sekarang aku akan mengikuti sebuah perintah mu,"
"baiklah, sekarang bantu aku tidur,karena sudah seminggu ini aku tak bisa tidur dengan baik," kata Sagara.
tapi Anita tadi tak sengaja mendengar jika bosnya itu sedang terluka saat bekerja di Eropa.
"aku akan menemani mu istirahat tuan, tapi izinkan aku melihat luka yang ada di kedua lengan mu itu,"
"ini cuma luka ringan,"
Anita langsung melihat luka itu dan ternyata luka jahitan, dan luka itu cukup banyak.
Anita menatap Sagara dan setelah itu memeluknya erat, Sagara pun merasakan kehangatan dan juga perasaan yang hangat
bahkan dia bisa mendengar suara detak detak jantung dari Anita yang membuatnya makin nyaman.
akhirnya keduanya pun beristirahat dengan nyaman, karena sudah beberapa hari menghadapi kekacauan.
sedang di sisi lain, seorang wanita sedang memegang sebuah foto, "apa dia putra dari Arga?"
"iya, dan dia adalah pewaris satu-satunya dari keluarga ini, tapi sayang dia sangat membenciku, jadi dia tak pernah mau berurusan dengan ku,"
"tapi itu tak boleh eyang, karena dulu keluarga kami punya janji jadi sekarang aku mau menangis janji itu untuk dua harus menikahiku," kata wanita cantik itu menyeringai.
bagaimanapun tidak, dia adalah seorang wanita yang datang untuk menghancurkan hubungan antara Sagara ddn Anita.
di tambah wanita ini memiliki sifat kejam tanpa ampun seperti halnya dengan Sinta.
sore hari di kediaman milik Sagara, tiga mobil mewah datang dengan beriringan.
saat sudah masuk kedalam rumah, sosok wanita itu turun dan langsung tersenyum menyeringai.
pak Jun yang melihat kedatangan wanita itu tentu saja hanya berdiri di depan pintu dengan wajah datar seperti biasa.
"wah betapa tidak sopan pelayan di rumah ini,kamu pelayan tapi bertingkah seperti kamu pemilik rumah," kata Bella.
"benarkah, sayangnya saya bersikap seperti apapun itu sesuai dengan siapa dan niat apa untuk datang kesini," kata pak Jun.
"bukan urusan mu kepala pejantan,aku datang untuk menemui calon suamiku, dan hubungan itu sudah di ikat dari kami kecil," jawab Bella yang langsung masuk kedalam rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments