orang kepercayaan dari Sagara sudah bergerak, sedang Sagara mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena lukanya yang sangat parah.
begitupun dengan sosok Virgo yang terkena luka tembak di lengan karena melindungi Sagara.
"apa kondisi mu baik?" tanya Sagara yang merasa tak enak.
"aku baik bos tenang saja, oh ya apa butuh sesuatu kondisi ku sudah sangat baik," kata pria itu yang memang terlihat biasa-biasa saja.
"tak masalah luka goresan ini juga tak akan menghentikan ku dan di tambah lagi kita harus terus bergerak menaklukkan semua orang di pasar gelap jika ingin berkuasa di pasar gelap,karena aku tak sabar lagi ingin mengakhiri semuanya dan setelah ini ingin fokus hidup dengan normal," kata Sagara.
Virgo menyadari hal itu karena bagaimanapun juga sosok dari Sagara ini seorang yang menjadi pewaris dan penerus terakhir nama dari keluarga Argantara.
jadi dia harus menikah dan memiliki keturunan untuk bisa melanjutkan nama keluarga.
sedang di rumah mewah itu, Anita sudah siap di antar ke bandara karena tahun ini menuju ke wilayah yang cukup terpencil.
bahkan wanita itu sudah siap beberapa kebutuhannya ekstra karena butuh sepuluh hari di sana.
semua perawat berteriak senang saat melihat sosok Anita yang datang dibantarkan oleh orang kepercayaan dari bos Sagara
"dokter Nirwan benar-benar teman baik dari bos Anita ya, sampai bisa membuat Anita datang seperti ini?" kata perawat Darra.
"kamu bilang apa, aku berangkat sendiri tau lagi pula bos ku sedang tak ada di rumah jadi dku di izinkan ikut," kata Anita yang tak ingin nanti ada omongan yang tidak-tidak.
"sudah yang di katakan Anita itu benar, bukan saya yang bilang, sekarang ayo kita naik karena pesawat akan segera lepas landas," kata dokter Nirwan.
dia tau jika Anita sedang memberi batas antara dirinya agar sadar tempat.
sedang di sisi lain Anita tak ingin sosok dokter yang dulu menjadi panutan bagi dirinya itu terlibat Masalah jika Sagara pulang dan mengetahui jika dia berangkat tanpa izin.
di Eropa, Sagara akhirnya membuka ponselnya dan langsung banyak notifikasi pesan yang masuk.
dia kaget saat membaca pesan yang dia terima, bagaimana tidak semua pesan itu di kirim dan mengatakan jika Anita ikut bakti sosial.
"dasar perawat ini tak bisa dibilangin,baru juga di tinggal beberapa hari dia sudah pergi tanpa izin," gumam Sagara yang menutup mata.
dia merasa kesal sekarang karena biasanya dia terbiasa makan dan melakukan apapun di bantu oleh Anita
tapi hari ini tidak, dia harus makan sendiri dan minum obat sesuai jam, karena dia harus lepas dari Anita.
tapi nyatanya itu mustahil, karena sekarang Anita seperti sesuatu yang penting dalam hidupnya dan tak boleh ada yang mengambilnya.
Virgo mendapat laporan tentang keberadaan markas dari geng mafia yang menyerang mobil mereka saat keluar bandara.
"tuan kami menemukan tempat persembunyian mereka," kata Virgo.
"kita berangkat, dan gunakan formasi empat kosong lima," pesan Sagara dingin.
"baik bos," jawab Virgo.
ternyata Sagara tak sepenuhnya percaya dengan para orang yang bekerja padanya.
itulah kenapa dia mengunakan formasi rahasia yang hanya di ketahui oleh orang yang sudah mengucap janji setia hingga mati.
tak butuh waktu lama mereka sampai di sebuah pabrik kosong,dan benar saja di sana Sagara di jebak oleh orang-orangnya sendiri dan seorang mafia yang bisa di bilang bodoh
"sejahat datang, bagaimana menjadi sandera sekarang,enak bukan jadi tawanan, ya ini yang aku rasakan saat dulu jamu mengancam kakak ku dengan taruhan nyawa ku," kata kepala pimpinan geng mafia yang terkenal sadis itu.
tapi tanpa terduga,sebuah laser berwarna merah sudah bermunculan di setiap kepala para musuh, tak terkecuali orang yang berkhianat.
"bagaimana sekarang yang pintar dan licik itu yang menang,atau kamu yang ceroboh dan naif yang bisa mengalahkan harimau seperti ku, mimpi," kata Sagara yang memberikan kode.
dor!!
semua orang terkapar di lantai, ada satu orang yang masih hidup dan sekarang benar-benar tak terampuni.
"kurang apa aku padamu, hingga kamu bisa menghianati diriku, padahal aku tak pernah melakukan hal buruk seperti ini,tapi sekarang kamu yang membuatku tak ada pilihan lain," kata Sagara yang mengarahkan pistol ke kepala pria itu.
"maafkan saya bos, saya tergoda untuk satu juta dolar uang itu bisa aku dapatkan, jika bisa memancing bos datang kesini," kata pria itu.
"goblok..." kata Sagara menarik pelatuk pistol miliknya hingga meledak dan membunuh pria itu seketika.
"penghianat itu pantas mati," kata Sagara dingin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments