perawat bayi besar

"Tuan hentikan tingkah konyol mu, sekarang cepat makan," kata Anita yang kesal karena Sagara terus sibuk dengan ponselnya.

"Ada apa sih Anita, kenapa kamu kesal begitu?" tanya Lea yang memang di ajak masuk bersama Virgo.

"Habis nih orang sulit sekali di suruh makan, ya Tuhan kenapa aku harus merawat bayi beruang begini," kata Anita kesal dan langsung menyuapi Sagara

Sedang yang di suapi hanya merasa senang, pasalnya sekarang dia tak perlu menggunakan tangannya sendiri.

"Buat apa aku bayar kamu mahal jika kamu tak bisa merawat ku," kata Sagara yang berhasil membuat Anita gemas.

Sedang Lea dan Virgo tak peduli karena mereka sibuk makan, setelah makan siang, kini Anita mengupas buah jeruk untuk di nikmati Sagara.

"Setelah ini aku pulang ya," kata Anita yang sudah selesai mengantarkan makanan.

"Kenapa buru-buru, tetap lah di sini nanti pulang bareng," kata Sagara.

"Gak mau, nanti aku di sebut perusak hubungan tuan bayi beruang besar ini," kata Anita yang sudah membereskan semua barang yang di bawa.

"Memang kamu pulang naik apa?" tanya Virgo.

"Aku tadi naik burok, mau ikut enak loh anginnya los gak rewel pokok e, ha-ha-ha, sudah aku pamit, bye."

Anita keluar dari lift, dan langsung menelpon pak Budi supir yang tadi mengantarnya.

Pak Budi langsung memberhentikan mobil yang di gunakan oleh Anita, beberapa pegawai ini penasaran karena melihat Anita yang datang dengan mobil mewah.

Terlebih wanita cantik itu sangat seksi dan menggoda siapa pun yang melihatnya.

Bagaimana tidak hanya berdiri saja sudah bisa membuat mata para pria itu melotot tak berkedip.

Di tambah pak Budi sangat sopan padanya, "apa dia istri bos?" tanya salah satu resepsionis.

"Apa kamu gila, kenapa malah bilang begitu, kamu kira apaan bos menikah tanpa pesta, itu mustahil terjadi," kata gadis yang lain.

"Dia orang spesial, dan kepercayaan bos besar, tak usah kepo nanti aku bisa membuat kalian habis mengerti," kata Lea yang tak suka para pegawai yang kepo.

"Maaf Bu Lea," jawab semuanya yang kembali ke bagian pekerjaan masing-masing.

Rebecca benar-benar habis, bahkan dia di kritik dan dicekal dimana-mana.

Belum lagi wanita itu kini harus mengganti rugi atas semua pekerjaan yang terbengkalai karena dia yang salah mencari masalah.

Bahkan perusahaan miliknya juga mengalami hal yang sama, jadi itu seperti gunung es yang kini sudah mencair dan menghancurkan semuanya.

"Aku akan balas dendam, lihat saja nanti Sagara!!" marah Becca yang sedang bersembunyi seperti tikus karena banyak orang yang mencarinya.

Tak butuh waktu lama, Arumi sampai di rumah dan ternyata semua sayur yang dia minta susah tersedia di kulkas dan juga sudah di bersihkan.

"Memang mau masak apa sih, kok heboh banget beli sayur sebanyak ini?"

"Mau masak urap sayur dan juga bakar ayam, nanti aku kasih tau resepnya karena tuan dalam masa pemulihan energi dan diet, jadi semuanya harus di hitung sesuai takaran, mengerti pak Jun,"

"Siap nona Anita,"

Sedang di perusahaan, Virgo mendapatkan alarm tanda bahaya dari gudang senjata milik mereka.

Bahkan gudang itu bukan gudang biasa karena ada rahasia besar yang ada di dalamnya.

"Bos, kode merah menyala," kata Virgo.

"Ais, bagaimana bisa kode itu menyala, apa ada organisasi yang menyusup atau kalian menghianati diriku?"

"Bagaimana kami bisa menghianati orang yang menyelamatkan kami, dan lagi apa bos lupa masih ada satu lagi cucu keluarga Rahmat yang masih hidup," kata Lea.

"Apa gadis cacat itu,ayolah Sinta itu tak normal, otaknya saja tak sempurna," kata Sagara.

"Bos jangan remehkan gadis itu, karena aku merasa dia itu bukan gadis biasa, terlebih dia itu anak dari orang yang menguasai dunia racun," terang Lea.

"Ya... kamu benar, aku hampir lupa tentang itu, dan sepertinya aku harus memastikan semuanya sendiri," kata Sagara.

Lea mengirimkan pesan pada Anita untuk menyiapkan semua peralatan medis di rumah itu jika perlu, karena mereka ada mudi besar.

Tapi sayangnya Anita tak melihat ponselnya karena sedang sibuk di dapur.

Mereka semua sampai di tempat gudang senjata itu berada, terlihat gudang itu sudah terkepung dari segala sisi.

Lea mulai menyiapkan senjata untuknya, agar bisa membunuh semua orang yang ada di sana.

ya Lea mendapatkan pengajaran sebagai sniper jarak jauh yang bisa membunuh satu dari radius ratusan meter dalam kondisi malam.

Setelah itu Sagara dan Virgo mulai merangsek masuk dan melumpuhkan dengan kekuatan mereka.

Meski Sagara terluka tapi pria itu tetap bisa bertarung satu lawan satu tanpa terkecuali.

bahkan saat di akhir, munculah seorang wanita yang tak terduga, "wah... ternyata sepupu ku ini hebat juga, siapa mereka hingga kamu menyembunyikannya dengan pengawalan ketat begini?"

"itu bukan urusan mu, lepaskan dia, jika tidak kamu akan menyusul kedua orang tua mu ke neraka," marah Sagara.

"Benarkah, apa kamu yakin, jangan-jangan nanti malah aku yang bertemu orang tua mu di sana, karena punya anak tak berbakti seperti mu," ejek wanita itu.

Lea menembak kaki gadis itu dan membuatnya lengah dan kesakitan. Sagara menarik gadis itu keperluannya, dan Virgo membuat wanita itu menjadi cacat sungguhan seumur hidupnya.

"Sayangnya kamu tetap bodoh Sinta, kenapa berani menunjukkan diri ku yang seperti ini di depan ku, cih... kita pulang," kata Sagara yang memberikan gadis itu pada Virgo agar di gendong karena kondisi dari Sagara juga tiba-tiba memburuk.

Terpopuler

Comments

Nyoman Gunada

Nyoman Gunada

tolong diperbaiki atau dicek dulu tulisanya , banyak ditemukan kesalahan dalam penyebutan nama

2023-06-28

2

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-04-10

0

Alisya🌹🥰

Alisya🌹🥰

lanjutt

2023-04-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!