" Mi, kenapa aku gak boleh mengatakan pada Da fu ,Daming aku pindah ?".
" Mami gak mau nak, kehidupan baru kita di kota ini, terusik, apalagi kalau papimuntahu, nenek Ming memberikan rumah ini pada kita,dan memberikan beberapa usaha. Dia akan menempel seperti benalu."
" Mami sudah sangat susah di buat papimu Kei ".
" Kei tahu mi, Kei tahu trauma mami terhadap papi, mami berhak bahagia. Selama ini, mami yang menanggung semua biaya sekolah Kei, dan mami juga yang sangat peduli sama Kei. Bagi Kei ,mami sangat berarti."
" Mami gak ingin, kehidupan kita, di usik papimu dan wanita itu Kei, mami mau ,kamu sekolah, mami bekerja disini, kita sangat beruntung, berjumpa nenek Ming, kamu lihat nak, kakek ming dan seluruh keluarganya begitu baik pada kita, apa wasiat nenek Ming ,tidak ada mereka hak kan, mereka malahan berterima kasih pada kita,menemani nenek sampai akhir hidupnya."
" Nenek cerita Mi, mami memang sangat baik, nenek sakit ,mami mandiin, mami rawat, bahkan pub dan pipis , mami bersihkan. Lain lagi mami selalu memasak makanan kesukaan nenek, mami tulus, mungkin nenek Ming hanya perpanjangan tangan dari Tuhan Mi, mami dan Kei di usir dari rumah, padahal, rumah itu juga ,mami ikut bantu membelinya, di rampas papi dan wanita itu, mereka punya anak, mereka begitu bahagia. Saat bersama dengan kita, papi selalu beri uang bulanan buat dapur sangat kurang, lain lagi marah,tidak mau makan jika gulai mami masak gak enak, lain marah marah, Mi...., Kei sangat sedih melihat mami di perlakukan gak adil."
Dekapan tangan mami memberi Kei kasih sayang.
" Jangan pernah sedih karena kamu gak di anggap nak, kamu pintar, kamu rajin belajar ya, kelak kamu bisa menjadi apa yang kamu mau. Tuhan selalu adil pada hambaNya yang berpasrah nak."
" Tidurlah nak, besok kamu akan ke sekolah baru, mami bukan melupakan kebaikan orang orang yang pernah ada di sekitar kita,hanya menjaga agar keberadaan kitabtidak papimu ketahui, boarlah kita pergi dari sekitar mereka,agar kita tidak melihat pamernya lagi, dan menyayat hati kita."
Kei mengangguk.
Pagi itu, kei memakai pakaian biasa, pakaian yang di beli mami Da fu, jujur Kei merindukan mereka.Merindukan Da fu, Da ming, kakek, mami Da fu, papi Da fu, tapi Kei harus tahu diri, dia juga menjaga perasaan maminya ,bukankah sejak dulu, Kei ingin membawa maminya jauh dari desa mereka. Agar jauh dari papinya.Setiap manusia , masih punya rasa sakit, Kei tahu, sang mami sering menangis, dan selalu berusaha kuat buat Kei.
Uang bisa merubah segalanya. Sang mami di bawa mami Ming hao ke kota ,mereka ber pesan, Kei bermain dengan ke 3 anaknya.Jangan main jauh dari rumah.
Dan benar saja , ketika maminya oulang di sore hari ,sang mami sangat cantik dengan balutan baju yang bagus, serta rambut dan wajahnya di rawat di pusat kecantikan di daerah kota.Mami terlihat sangat fres dan berkelas. Kei sangat bahagia. Mami Kei akan bekerja di beberapa bagian, menjalankan perusahaan nenek ming, akan di ajari bagian khusus.
Satu hal yang Kei tahu, sesibuk apapun sang mami saat ini, dia tetap memasak makanan buat Kei, Ming ho,ming Fen dan Anchi.
" Masakan mamimu enak Kei, dan mamimu sangat baik, pantas nenek ming menyayangi kamu dan mamimu, " ujar Ming Fen.
" Mami memang seperti ini, tunggu aja hari weekend ,biasanya mami akan masak cake agura, cake puding mangga strowbery, kalian bakalan suka, " ujar Kei tersenyum.
" Mami kami tidak begitu bisa masak Kei, kita beruntung mami kamu datang, perut kita bakalan aman, " ujar Anchi tertawa.
🥰😍🥰😍🥰😍😍😍
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments